iklan

Pengertian Ontologi, Aksiologi Dan Epistemologi Dalam Filsafat

Dalam kajian filsafat akan dekat dikenal istilah Epistemologi, Ontologi dan Aksiologi. Lalu apa pengertian dari Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi ini. Berikut ulasan singkat mengenai ke-tiga hal tersebut.

Epistemologi

Ditinjau dari asal kata, Epistemologi berasal dari Episteme dan Logos. Episteme artinya yakni pengetahuan, sementara logos artinya ilmu. Kata dari Yunani tersebut jikalau diartikan secara keseluruhan, pengertian epistemologi yakni ilmu pengetahuan.

Kaitan Epistemologi degan pengetahuan yakni sebagai dasar dari pengetahuan, permisalan dan per-tanggungjawaban atas pengetahuan yang disampaikan. Pengetahun diperoleh dari proses proses dengan metoda deduksi, induksi, dialektika, potivisme, kontemplasi dan cara lainnya. Metode tersebut menjadi sumber pengetahuan. Terkait : Epistemologi dalam Filsafat.

Dalam Epistemologi, kebenaran harus objektif. Maksudnya sebuah kebenaran akan tetap benar dalam kondisi apa saja. Tak ada kondisi yang sanggup membuat kebenaran tersebut menjadi hal yang tidak benar.

Namun pada pemahamannya, jangkauan epistemologi menjadi perbedaan pendapat para ahlil. Sebagia menyatakan bahwa epistemologi berasal dari dua pertanyaan. ‘ Darimana sumber pengetahuan itu?’ dan ‘Apa sumber pengetahuan tersebut sudah benar?’ Dari dua pertanyaan ini akan terwakilkan pertanyaan lain wacana pengetahuan tersebut.

Sementara sebagian lain DJ O’Connor & Brian Carr setuju dengan opini Abd Al Jabbar yang menyatakan bersama-sama Epistemologi mempunyai lingkup
  1. hakekat mengetahui dan analisa kebenaran. 
  2. cara dan sumber memperoleh pengetahuan tersebut.
  3. Apa saja yang sanggup diketahui dari pengetahuan tersebut.
  4. Kritik pada Skeptisme yang ada.

Aksiologi

Dari asal kata aksiologi berasal dari kata Axios dan Logos(bahasa Yunani). Axio mempunyai arti nilai dan logos artinya yakni ilmu. Secara keseluruhan,pengertian aksiologi yakni ilmu yang membahas wacana nilai dalam aneka macam rupa.

Aksiologi berdasarkan Bramel dibagi menjadi 3:
  1. Moral Conduct artinya tindakan moral. Bagian ini akan membuat etika.
  2. Estetic Expression artinya lisan estetika,. Bagian ini akan membuat estetika atau keindahan
  3. Socio-Political Life artinya kehidupa sosial-politik. Bagian ini akan membuat sosial politik.
Aksiologi berdasarkan Kattsoff yakni pengetahuan yang mendalami mengenai hakikat nilai dari pandangan dunia filsafat. Sementara Aksiologi berdasarkan Barneld merupakan bab filsafat yang membahas mengenai nilai, klarifikasi mengenai karakteristik dan prinsip wacana ‘ sesuatu’ yang disebut baik dalam sikap manusia.

Apa fungsi dan kegunaan Aksiologi? Menurut Bacon, ilmu pengetahuan merupakan alat untuk menemukan kebahagiaan. Pada prinsipnya Ilmu pengetahuan ini tidak baik dan juga tidak buruk. Sifat ilmu pengetahuan yakni netral. Semua tergantung bagaimana menggunakannya. Dari cakupan Aksiologi sebagai Moral Conduct tersebut maka pemilik ilmu pengetahuan sanggup memakai pengetahuan sesuai etika.

Ontologi

Dari asal kata, Ontologi berasal dari Ontos dan Logos. Ontos artnya menjadi dan Logos artinya ilmu. Secara keseluruhan, pengertian Ontologi yakni ilmu yang secara keseluruhan berarti ilmu yang mempelajari tentan menjadi. Menjadi apa? Dalam hal ini ada beberapa klarifikasi dari beberapa ahli. Berikut pengertian Ontologi berdasarkan hebat tersebut.

Aristoteles membagi ontologi ini menjadi 4 bagian. Pembagian tersebut yakni : berdasarkan kategori ; berdasarkan kebenaran misalnya ada yang orisinil dan ada yang palsu ; telah ada dalam diri atau itu tiba dari luar diri ; mempunyai potensi atau hanya sekedar ada.

Sementara Ontologi berdasarkan Suriasumantri yakni pembahasan wacana apa yang ngin diketahui dan berapa besar keingin tahuan tersebut. Dengan ontologi akan dijawab pertanyaan: apa objek yang akan dibahas; bagaimana bentuk hakiki objek tersebut ; bagaimana hubungan objek tersebut dengan pikiran dan indra insan sehingga menghasilkan pengetahuan.

Ontologi berdasarkan Liang Gie merupakan bab filsafat yang ke-ada-an-ny akan menjawab : arti pengetahuan tersebut ; kelompok pengetahuan ; sifat khusus dan dasar dari pengetahuan tersebut ; dan kapan sanggup dikatakan ada pengetahuan tersebut.

Hakikat realitas pendekatan ontologi akan melihat dari sudut pandag,
  1. Kuantitatif dimana menjawab pertanyaan, berapa banyak?
  2. Kualitatif dimana menjawab berapa besar realita kualitas dan entitas dalam hal tersebut.
Bisa disimpulkan bahwa Ontologi ini yakni bab filsafat yang membahas wacana realitas kapan dikatakan ada. Atau klarifikasi mengenai ke-ada-an benda.

Sumber http://www.marthamatika.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Ontologi, Aksiologi Dan Epistemologi Dalam Filsafat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel