Peluang Bisnis Ternak Kalkun Dan Analisis Bisnisnya ( Part 1 )
Kalkun ialah salah satu jenis binatang ternak dari jenis unggas. Unggas yang satu ini mempunyai penjabaran berasal dari ordo Galliformes dan genus Meleagris. Di Indonesia, budidaya atau ternak kalkun masih tergolong jarang, pasalnya daging kalkun masih kalah lebih banyak didominasi dibandingkan dengan daging ayam. Padahal manfaat dan kandungan gizi daging kalkun sangat banyak dan rasanya pun lebih lezat.
Ayam Kalkun mempunyai daging yang rendah akan lemak. Sehingga kondusif untuk dikonsumsi untuk jangka panjang. Selain itu daging kalkun mengandung vitamin B6, B12, Niacin, Selenium ( zat anti kanker), kalium, besi, fosfor dan seng. Daging kalkun juga mengandung protein yang tinggi, zinc, asam oleat dan Omega 6 yang tinggi. Jika Anda rajin mengkonsumsi daging kalkun maka manfaat yang bisa didapatkan yaitu bisa menyehatkan jantung, meningkatkan kecerdasan otak bagi anak, meningkatkan daya tahan tubuh dan bisa mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh Anda.
Banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dari daging kalkun. Bisnis ternak ayam kalkun juga sangatlah menggiurkan, pasalnya harga karkas (daging tubuh tanpa kepala) dengan bobot 5-6 kg mencapai harga Rp 250.000 sampai Rp 300.000. Sedangkan karkas yang berbobot 8kg harganya mencapai Rp 600.000, sebuah harga yang fantastis.
Tips Cara ternak Kalkun Yang Menguntungkan
Pemilihan Bibit untuk Ternak Kalkun
Ketika Anda berniat untuk ternak kalkun, hal pertama yang harus dilakukan ialah menentukan bibit kalkun. Sebab, pemilihan bibit yang kurang baik akan berdampak pada hasil ternak yang kurang maksimal. Kriteria bibit yang baik ialah sebagai berikut:
Kalkun Jantan
- Mempunyai tubuh yang berpengaruh dan bentuknya memanjang.
- Mempunyai tulang supit yang rapat.
- Paruhnya bersih.
- Bulu – bulunya teratur dengan rapih dan sayapnya kuat.
- Mempunyai kaki dan kuku yang higienis dan sisiknya teratur.
- Mempunyai mata yang jernih.
Kalkun Betina
- Mempunyai tubuh yang besar dan perut yang luas.
- Karankulanya halus.
- Mempunyai paruh pendek dan kuat.
- Bentuk muka sedang ( tidak terlalu lebar ).
- Mempunyai mata yang jernih.
Pemilihan Lokasi Ternak Kalkun
Sama halnya dengan menentukan bibit kalkun, pemilihan lokasi dalam ternak kalkun merupakan hal yang sangat penting. Sebab, jikalau lokasi ternak kalkun tidak sesuai maka pertumbuhan kalkun akan terganggu. Pemilihan lokasi yang baik dalam beternak kalkun ialah sebagai berikut:
- Aman dari aktifitas manusia, gangguan binatang, banjir dan tanah longsor.
- Tempat tidak lembab dan suhu udara normal.
- Jauh dari pemukiman penduduk.
- Mendapat sinar matahari langsung.
- Mudah mensuplai masakan tambahan.
Pembuatan Kandang Untuk Ternak Kalkun
Pembuatan sangkar sebaiknya menyesuaikan jumlah kalkun. Jika sangkar terlalu sempit akan menciptakan bulu dari kalkun tersebut menjadi rusak. Selain itu sanggup menciptakan kalkun tampak lemas atau kurang berenergi (tidak lincah). Sebaliknya jikalau sangkar terlalu besar maka tidak akan efisien.
Kandang untuk ternak kalkun usia 0-30 hari
Kalkun pada usia 0 sampai 1 bulan ini membutuhkan sangkar yang hangat. Buatlah sangkar berbentuk boks dengan bambu atau kayu. Dapat juga memakai strimin dengan sudut berupa kayu. Gunakan koran bekas untuk melapisi cuilan bawah atau sebagai alasnya. Jika kotoran dan sisa masakan sudah mulai banyak di atas koran tersebut, gantilah dengan yang baru. Setelah 1 bulan sangkar akan mulai terasa sempit dikarenankan perkembangan dari kalkun. Oleh akhirnya kurangi jumlah kalkun dalam sangkar tersebut. Pada usia 1,5–2,5 bulan pisahkan menjadi 2 kandang.
Kandang kalkun usia diatas 2,5 bulan
Saat kalkun berusia diatas 2,5 bulan, buatkan sangkar dengan ukuran panjang 2 meter, lebar sekitar 80 cm dan tinggi sekitar 70 cm. Umumnya sangkar tersebut hanya bisa menampung 20 ekor. Usia 3 bln sangkar tersebut hanya bisa menampung 10 ekor, dan pada usia 3,5 bulan hanya bisa 8 ekor kalkun. Siapkanlah sangkar yang lebih besar lagi. Agar lebih banyak menampung kalkun Anda.
Kandang Umbaran / Kandang Untuk Kalkun Dewasa
Kandang umbaran bisa Anda isi dengan 50 – 70 ekor kalkun. Pastikan sangkar umbaran mempunyai aksara tanah yang kering dan tidak terlalu keras. Ukuran untuk sangkar umbaran yang bisa Anda gunakan ialah 5 x 10 meter. Tambahkan atau buatkan atap. Sediakan daerah bertengger kalkun yang cukup pada cuilan yang beratap.
Kandang umbaran pada kalkun di gunakan untuk beraktifitas sehari-hari menyerupai mencari makan dan memperabukan lemak. Sebaiknya dalam sangkar umbaran ditanami sayuran menyerupai enceng gondok, sawi hijau, kangkung dan hijauan lainnya.
Adapun beberapa jenis sangkar lain yang bisa Anda gunakan untuk dipakai dalam aktifitas ternak kalkun. Berikut beberapa sangkar tersebut :
Kandang Pejantan
Kandang pejantan di didesain hanya untuk menampung satu ekor kalkun jantan saja. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pertengkaran antara pejantan yang satu dengan pejantan yang lain.
Kandang Untuk Mengerami
Kandang untuk mengerami sanggup dibentuk dari kayu atau pun berbahan plastik dengan bentuk boks. Untuk menjaga tetap hangat, berikan jerami atau merang sebagai alasnya. Tempatkan sangkar tersebut pada daerah yang tersembunyi semoga kalkun tersebut tidak merasa terganggu ketika masa pengeraman.
Tips Mengawinkan Kalkun Bagi Pemula
Perkawinan ialah hal terpenting dalam ternak kalkun. Perkawinan ideal bagi kalkun ialah pada dikala berusia 6 bulan. Perkawinan pada kalkun sanggup dilakukan secara alami ataupun dengan proteksi Anda. Pada kalkun jantan yang sudah birahi ditandai dengan ciri – ciri selalu mengejar kalkun betina dan akan kasar dengan pejantan lainnya. Pisahkanlah kalkun jantan yang kasar ke sangkar khusus yang telah Anda buat.
Jika perkawinan terjadi pada pasangan kalkun dengan ukuran yang sama, perkawinan tidak akan sulit untuk dilakukan. Akan tetapi jikalau pejantan mempunyai tubuh yang besar dan betina mempunyai tubuh lebih kecil, maka akan menciptakan perkawinan menjadi sulit dilakukan. Karena kalkun betina akan kesakitan dikala ditindih dan cengraman cakar jantan akan merusak bulu dan tubuh betina. Untuk menghindari hal tersebut maka diharapkan proteksi Anda untuk membantu perkawinan. Pegang kalkun betina Anda dengan erat. Pastikan dikala perkawinan cakar jantan tidak melukai atau merusak tubuh betina. Setelah perkawinan, pejantan kita pisahkan atau masukkan kembali ke sangkar pejantan.
Berikan tanda dengan mengalungkan pita ke kaki betina yang telah dikawini oleh pejantan. Demikian seterusnya pada kalkun betina lainnya yang telah dikawini oleh pejantan. Tanda tersebut Anda bisa gunakan untuk menandai indukan unggulan. Apakah nanti telur yang dihasilkan akan menetas semua atau tidak. Untuk betina yang telah bertelur dan beristirahat selama 2 ahad sanggup dikawinkan kembali.
Prisip ternak kalkun ialah jangan mengawinkan kalkun yang belum siap. Jika dipaksakan akan menjadikan beberapa hal yang merugikan. Misalnya jumlah telur yang sedikit, bentuk telur abnormal, daya tetes rendah, serta indukan akan praktis sakit dan mati dikala melaksanakan pengeraman.
Untuk pengeraman telur bisa dilakukan dikandang khusus pengeraman yang telah Anda buat. Pengeraman telur biasanya berlangsung selama 28 hari. Anda bisa juga menetaskan telur kalkun ke dalam mesin penetasan.
Demikian tips ternak kalkun cuilan pertama. Untuk cuilan kedua ternak kalkun sanggup Anda klik disini –> Pemberian Pakan dan Perawatan Kalkun pada Ternak Kalkun Serta Analisa Bisnisnya…
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Peluang Bisnis Ternak Kalkun Dan Analisis Bisnisnya ( Part 1 )"
Posting Komentar