Mengupas Vario Techo Idling Stop System
Honda Vario Techno 125 CBS terbaru dirilis tanggal 20 maret 2013, keistimewaan motor ini ialah dilengkapi dengan idling stop system (ISS). Fitur ini sebelumnya sudah diterapkan pada honda PCX 150. Cara kerjanya juga sama, tidak ada perbedaan. Fitur ini memungkinkan mesin motor akan mati secara otomatis ketika keadaan mesin hidup dan posisi berhenti lebih dari 3 detik, dan hidup lagi sehabis tuas gas dibuka. Hal ini sangat bermanfaat pada ketika berhenti dilampu merah dan lebih menghemat materi bakar.
Perbedaan antara vario techno dengan Vario techno yang sudah dilengkapi ISS ialah terletak pada Engine Control Module (ECM). Pada Vario Techno 125 CBS yang dilengkapi ISS, ECMnya mempunyai agenda yang berbeda dengan varianyang sebelumnya." Karena kiprah ECM bertambah dengan mendapatkan sinyal-sinyal dari setiap sensor dan akan memproses data-data yang diharapkan untuk mengaktifkan idling stop system. Komponen lain yang berbeda yaitu kabel body, alasannya ialah pergantian ECM dan menambah jalur kabel ke lampu indikator di speedometer dan switch idling stop system. Speedometer juga terang berbeda, alasannya ialah sudah dilengkapi dengan lampu indikator (stand-by indikator) atau indikator pengingat ISS
Komponen-komponen Idling Stop System
Ada beberapa sensor yang mendukung kerja dari ISS, yaitu :
Cara Kerja Idling Stop System
ISS akan bekerja bila telah memenuhi beberapa syarat berikut :
Ketika throttle membuka lebih dari 0 derajat, maka ECM akan menghidupkan ACG starter dan melanjutkan injeksi materi bakar, sehingga mesin akan menyala lagi. Lampu stand by indikator juga dibentuk OFF/mati untuk mengambarkan bahwa ISS telah OFF. Jeda antara tuas gas mulai diputar hingga mesin hidup lagi sekitar 0,9 detik
Semoga bermanfaat,,,, salam otomotif
Sumber http://agungwibowo92.blogspot.com
Perbedaan antara vario techno dengan Vario techno yang sudah dilengkapi ISS ialah terletak pada Engine Control Module (ECM). Pada Vario Techno 125 CBS yang dilengkapi ISS, ECMnya mempunyai agenda yang berbeda dengan varianyang sebelumnya." Karena kiprah ECM bertambah dengan mendapatkan sinyal-sinyal dari setiap sensor dan akan memproses data-data yang diharapkan untuk mengaktifkan idling stop system. Komponen lain yang berbeda yaitu kabel body, alasannya ialah pergantian ECM dan menambah jalur kabel ke lampu indikator di speedometer dan switch idling stop system. Speedometer juga terang berbeda, alasannya ialah sudah dilengkapi dengan lampu indikator (stand-by indikator) atau indikator pengingat ISS
Komponen-komponen Idling Stop System
Ada beberapa sensor yang mendukung kerja dari ISS, yaitu :
- Idling Stop Switch, berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fungsi ISS
- Stand by indicator, berfungsi memperlihatkan informasi kerja ISS
- Engine Coolant Temperature Sensor (ECT Sensor), berfungsi untuk mendeteksi suhu mesin
- Vehicle Speed Sensor (VS Sensor), berfungsi untuk mendeteksi kecepatan kendaraan
- Throttle Position Sensor (TP Sensor), berfungsi untuk mendeteksi sudut pembukaan katup gas
- Engine Control Module (ECM), berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan mesin
- ACG Starter, berfungsi untuk memutarkan mesin
Cara Kerja Idling Stop System
ISS akan bekerja bila telah memenuhi beberapa syarat berikut :
- Idle stop switch posisi ON
- Suhu mesin diatas 60 derajat celcius
- Kendaraan tealh berjalan dengan kecepatan lebih dari 10 km/jam dan mesin idle lebih dari 3 detik pada kondisi kendaraan tidak berjalan
Ketika throttle membuka lebih dari 0 derajat, maka ECM akan menghidupkan ACG starter dan melanjutkan injeksi materi bakar, sehingga mesin akan menyala lagi. Lampu stand by indikator juga dibentuk OFF/mati untuk mengambarkan bahwa ISS telah OFF. Jeda antara tuas gas mulai diputar hingga mesin hidup lagi sekitar 0,9 detik
Semoga bermanfaat,,,, salam otomotif
0 Response to "Mengupas Vario Techo Idling Stop System"
Posting Komentar