√ Inilah Tata Cara Memakai Lift Yang Baik Dan Benar
Sebagai insan biasa, tentu masih banyak hal di dunia ini yang belum kita ketahui, mulai dari hal yang mungkin terkesan sepele, hingga hal besar. Atau, hal yang seharusnya sudah diketahui secara umum tetapi ternyata kita belum tahu, bahkan hal yang memang banyak orang belum mengetahuinya.
Belum mengetahui sesuatu itu masuk akal dan kita nggak perlu berkecil hati sebab itu. Bahkan, meskipun orang-orang menganggap abnormal sebab kita belum mengetahui sesuatu yang bekerjsama sepele. Setiap orang punya kehidupan dan dunia yang berbeda, sanggup jadi sesuatu yang berdasarkan mereka sudah terlalu biasa masih menjadi sesuatu yang gres buat kita.
Salah satu teladan kecilnya yakni sebuah alat berjulukan lift. Teknologi yang diciptakan biar para insan sanggup menghemat waktu dan tenaga, nggak perlu lagi bersusah payah dan berlama-lama mencapai lantai tertentu dengan memakai tangga.
Untuk orang yang tinggal di kota besar mungkin sudah biasa memakai lift. Namun, masih banyak orang yang belum tahu cara memakai lift. Tenang, itu sesuatu yang masuk akal dan bukan sebuah kesalahan. Terutama jikalau kawasan tempat tinggalnya tidak ada bangunan yang punya lift.
Mungkin kau salah satunya? Jangan berkecil hati apalagi merasa malu sebab itu. Sangat masuk akal jikalau kau masih sangat asing terhadap alat itu. Wajar pula jikalau kau nggak tahu bagaimana cara menggunakannya. Mungkin kau takut atau malu ketika hasilnya menerima kesempatan untuk mencoba memakai lift.
Sekarang, nggak perlu takut apalagi malu lagi, ya. Menggunakan lift nggak sesusah itu, kok. Kalau perasaan itu ada, itu cuma sebab lift masih menjadi sesuatu yang asing buat kamu. Kamu tinggal menyimak artikel Bacaterus ini, mudah-mudahan ini sanggup membantu kau ketika hasilnya kau berkesempatan mencoba teknologi berjulukan lift.
Cara Menggunakan Lift dengan Mudah
1. Memastikan Jenis Lift
Secara umum, lift mempunyai dua jenis. Ini yang paling sering ditemui di sarana publik, yaitu lift pengangkut orang dan lift pengangkut barang. Lift pengangkut barang biasanya letaknya tersenyembunyi, maksudnya cuma sanggup diakses orang tertentu, ibarat pegawai gedung tersebut. Namun, jikalau kau gundah membedakan lift khusus untuk orang dan barang maka kau sanggup menanyakannya kepada pegawai di sana.
Meski jenisnya berbeda, cara penggunaannya hampir sama, kok. Siapa tahu kau bekerja di suatu gedung dan suatu hari atasan meminta kau mengangkut sesuatu dengan memakai lift barang, jadi kau tidak kebingungan lagi.
2. Ketahui Posisimu
Ini penting biar kau nggak salah memencet tombol. Ketahui posisi kau berada, ada di lantai berapa kau sekarang? Dengan begitu kau sanggup memutuskan harus turun atau naik, sebab untuk membuka lift akan ada dua tombol berbeda. Keduanya bergantung pada posisi kau dikala itu dan ke mana tujuanmu memakai lift. Mau naik atau turun?
Kalau kau mau naik ke lantai atas, kau sanggup memencet tombol yang mengarah ke atas. Kalau kau mau turun, kau sanggup memencet tombol yang mengarah ke bawah. Biasanya cuma ada dua tombol yang letaknya bertumpuk. Bentuknya kotak dengan simbol segitiga yang mengarah ke atas dan ke bawah. Pencet salah satu, kemudian tunggu pintu terbuka.
Kecuali jikalau kau sedang berada di lantai paling bawah, atau berada di lantai paling atas, biasanya hanya akan ditemui satu tombol saja. Pencet tombol itu untuk membuka pintu lift. Di belahan atas pintu lift, kau akan menemukan layar yang menayangkan angka. Itu yakni lantai tempat lift sedang berada. Angka itu akan turun atau naik menuju ke lantaimu sesudah kau memencet tombol pembuka.
3. Masuk, Tutup, dan Tentukan Lantai Tujuanmu
Setelah pintu terbuka, kau sanggup masuk ke lift. Di sebelah kanan, kau menemukan banyak tombol. Pertama-tama, kau harus memencet tombol untuk menutup pintu lift. Ada satu tombol yang mempunyai simbol dua buah segitiga yang sudutnya berhadapan. Nah, kau perlu memencet tombol itu untuk menutup pintu lift.
Di dekatnya, kau juga akan menemukan tombol yang mempunyai simbol dua buah segitiga yang berlawan. Tombol tersebut berfungsi untuk membuka kembali pintu lift yang sudah ingin kau tutup. Barangkali tas milikmu ketinggalan, atau ada orang lain yang ingin ikut masuk. Namun, kau cuma sanggup memencet tombol itu ketika lift belum bergerak.
Setelah itu, kau perlu memencet lantai yang menjadi tujuanmu. Ada angka-angka yang mengambarkan lantai, ditambah kombinasi abjad. Penamaan lantai ini tergantung masing-masing gedung.
Jadi, kau juga perlu mengetahui susunan gedung itu. Umumnya G yakni Ground, selain itu ada juga LG yang berarti Lower Ground. Tenang saja, biasanya setiap gedung punya klarifikasi susunan gedung di area masuk. Kalau gedungnya besar, biasanya kau sanggup menemukan klarifikasi susunan gedung di lobi gedung.
4. Tombol Darurat
Di antara gugusan tombol di lift, ada juga tombol darurat yang sanggup kau gunakan jikalau lift tidak berfungsi dengan baik. Bukan berarti lift nggak aman, justru tombol itu dibentuk untuk menjamin keamanan siapapun yang menggunakan. Bisa jadi sebab lift itu macet, atau berhenti bergerak. Tombol itu sanggup menyelamatkan kau biar nggak terjebak di dalam lift.
Tombol darurat biasanya berbeda dengan tombol lain yang ada di sana. Kalau tombol lain berwarna hitam, tombol darurat ini berwarna merah. Tapi, pewarnaan tombol darurat ini bekerjsama tergantung gedungnya. Namun, kau nggak usah gundah sebab kau niscaya akan gampang menemukan tombol itu sebab biasanya dilengkapi goresan pena ibarat ‘emergency’ dan frasa lain yang menyatakan darurat.
Kalau sesuatu terjadi, kau sanggup pencet tombol itu kemudian berbicara pada petugas keamanan yang bertugas. Cara berbicaranya ibarat menelepon seseorang, sebab di sana juga ada speaker yang memungkinkan kau berkomunikasi dengan petugas. Silakan jelaskan jikalau lift yang kau pakai berhenti mendadak sehingga mereka sanggup segera memperlihatkan pertolongan.
5. Menyesuaikan Desain Lift
Ini cuma untuk berjaga-jaga. Ada beberapa orang yang takut ketinggian dan ada beberapa gedung yang mendesain lift dengan model transparan. Kalau kebetulan kau takut ketinggian, sebaiknya kau mempersiapkan diri jikalau harus memakai lift transparan. Kamu sanggup menyiasati itu dengan memejamkan mata atau mengalihkan pandangan biar nggak melihat ke samping, ke arah luar lift ketika lift itu naik.
Demikian cara memakai lift. Memang desain lift pada setiap gedung mungkin berbeda, tetapi jikalau kau sudah sanggup memakai satu lift maka kau sanggup dipastikan sanggup memakai lift lain di tempat yang berbeda.
Nggak sesulit itu, kan? Kalau kau belum pernah naik lift sama sekali, mungkin masih ada perasaan sungkan atau takut. Semua itu terjadi sebab kau membayangkan banyak hal sebelum kau benar-benar mencobanya. Kamu terlalu banyak berandai-andai, padahal semua itu belum tentu akan terjadi.
Setelah membaca ini, mudah-mudahan kau jadi punya keberanian dan kesempatan untuk mencoba memakai lift. Tidak sanggup dipungkiri, memakai lift jauh lebih yummy ketimbang memakai tangga. Selain cepat, memakai lift juga tidak mengeluarkan banyak tenaga.
Ayo, buat kau yang belum pernah mencoba memakai lift, beranikan dirimu untuk mencoba jikalau ada kesempatan. Kamu boleh menyebarkan pengalaman pertama kau naik lift di kolom komentar di bawah, ya. Atau kau mau menyebarkan pengalaman waktu kali pertama kau mencoba memakai lift tanpa membaca petunjuk apapun sebelumnya? Boleh juga, loh!
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Inilah Tata Cara Memakai Lift Yang Baik Dan Benar"
Posting Komentar