iklan

14 Perbedaan Syiah Dan Sunni Yang Paling Mendasar

Sebagai umat Islam, kita tentu sudah usang mengetahui adanya 2 aliran yang berbeda alam anutan agama kita. Secara aqidah, agama islam memang sudah terpecah menjadi 2 golongan besar, yaitu aliran Sunni dan aliran Syiah. Perbedaan keduanya bersifat sangat fundamental. Bukan hanya terkait dengan cara penafsiran suatu aturan menyerupai perbedaan NU dan Muhammadiyah atau sebagainya, perbedaan syiah dan sunni bahkan sudah merambah pada problem keimanan dan keislaman.

Perbedaan antara Syiah dan Sunni

Ada banyak hal dalam anutan Syiah dan Sunni yang sangat jauh berbeda. Perbedaan syiah dan sunni terutama meliputi cara pandang yang sangat penting dalam sisi aqidah. Tak jarang sebab perbedaan-perbedaan tersebut, terjadi sebuah konflik berkepanjangan sebab selisih paham dalam urusan agama antar keduanya. Secara lengkap berikut ini perbedaan dari kedua aliran Islam tersebut.

 kita tentu sudah usang mengetahui adanya  14 Perbedaan Syiah dan Sunni yang Paling Mendasar

1. Perbedaan Rukun Iman

Perbedaan Syiah dan Sunni yang paling mendasar terkait dengan problem keimanan. Dalam anutan Sunni, seseorang dikatakan beriman kalau telah memenuhi 6 rukun, yang antara lain Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat-malaikat Nya, Iman kepada Kitab-kitab Nya, Iman kepada Rasul Nya, Iman kepada hari kiamat, dan Iman kepada Qodo dan Qodar. Sedangkan dalam anutan Syiah, seseorang dikatakan beriman kalau telah memenuhi 5 rukun, yaitu At-Tauhid, An Nubuwwah, Al Imamah, Al Adlu, dan Al Ma’ad (Kiamat).

2. Perbedaan Rukun Islam

Selain pada rukun iman, perbedaan syiah dan sunni juga terdapat pada rukun islamnya. Dalam anutan Sunni, seseorang dikatakan islam kalau telah memenuhi 5 rukun, yaitu Membaca dua kalimah sahadat (syahadatain), Mengerjakan Shalat, Mengerjakan Puasa, Menunaikan zakat, dan Menunaikan Hajji. Sedangkan dalam anutan Syiah, seseorang dikatakan islam kalau telah menunaikan 5 rukun yang berbeda, yaitu Mengerjakan Shalat, Mengerjakan Puasa, Menunaikan Zakat, Menunaikan haji, dan Al Wilayah.

3. Perbedaan Syahadat

Syahadat orang sunni dan syiah juga berbeda. Jika syahadat orang sunni hanya terdiri dari 2 kalimat, yakni: “Asyhadu An La Ilaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”. Maka orang syahadat orang syiah terdiri dari 3 kalimat, 2 kalimat pertama sama dengan syahadat sunni dan 1 kalimat terakhir ialah kalimat yang berisi kesaksian doktrin mereka terhadap 12 imam yang diyakini mempunyai kemaksuman.
Perbedaan Haji dan Umroh

4. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Imamah

Imamah atau doktrin kepada para imam merupakan salah satu dari 5 rukun doktrin umat syiah. Bagi orang syiah, orang sunni dan orang-orang yang tidak meyakini dan mengimani 12 imam orang syiah maka mereka termasuk golongan kafir dan terancam siksaan Alloh.

5. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Khulafaurrasyidin

Sunni mengakui khulafaurrosyidin sebagai pemimpin islam yang sah. Khalifah Abu Bakar Siddiq, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abu Thalib dianggap sebagai pemimpin yang baik. Sedangkan dalam anutan Syiah, khulafaurrasyidin tidak diakui. Tiga khalifah pertama dianggap sebagai perampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (meski sebetulnya, Ali sendiri pun mengakui kekhalifahan mereka).

Perbedaan syiah dan sunni dalam memandang khulafaurrasyidin inilah yang sering kali menciptakan kontradiksi dan perdebatan antara kedua kelompok islam ini. Tak jarang bahkan keduanya mengalami permusuhan sengit.

6. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Kemaksuman Para Imam

Perbedaan syiah dan sunni juga terdapat pada cara pandang mereka terhadap kemaksuman (kesucian) imam. Sunni beropini imam ialah insan biasa yang sanggup saja melaksanakan dosa dan kesalahan. Sedangkan syiah beranggapan bahwa 12 imam yang mereka agungkan bersifat maksum atau suci, sama halnya menyerupai sifat maksum para Nabi dan rosul.

7. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Aisyah  Dan Para Sahabat

Syiah sangat membenci istri Rasululloh, Aisyah RA dan para sobat kecuali Ali bin Abi Thalib. Tak jarang bahkan mereka melaknat dan memfitnahnya. Hal ini terang berbeda dengan sunni. Sunni meyakini Aisyah termasuk Ummahatul Mukminin dan semua sobat termasuk golongan yang mulia.

8. Perbedaan Al-Qur’an

Perbedaan Syiah dan Sunni juga terdapat pada Al-Quran yang digunakannya sebagi acuan masing-masing. Al Alquran yang ada ketika ini berdasarkan sunni ialah Alquran yang asli dan tidak pernah berubah, hal ini didasari oleh komitmen Alloh yang tercantum di dalamnya, dimana Alloh akan memelihara Al-Quran sampai final zaman. Sedangkan berdasarkan Syiah, al Alquran yang menjadi acuan sunni ialah al Alquran yang telah dirubah (dikurangi dan ditambah isinya) oleh para sahabat.

9. Perbedaan Hadist

Perbedaan sunni dan syiah juga timbul dari cara pandang pengambilan acuan hadist. Sunni umumnya memakai hadist yang disahihkan oleh Bukhari, Muslim, Abi Dawud, At-Tirmidz, Ibnu Majah dan An-Nasa’i. Sedangkan syiah memakai hadist yang disahihkan oleh Al Kaafi, Al Istibshor, Man Laa Yah Dhuruhu Al Faqih, dan Att Tahdziib.

10. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Syurga

Syurga berdasarkan sunni diperuntukan bagi mereka yang taat pada Alloh dan Rosulnya. Sedangkan berdasarkan syiah, nirwana hanya diperuntukan bagi mereka yang cinta pada Ali. Bagi mereka yang taat kepada Alloh dan Rasul tapi tidak cinta pada Ali, maka syiah menganggap mereka ialah orang-orang yang sesat dan niscaya masuk neraka.

11. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Nikah Mut’ah

Kawin kontrak atau Nikah Mut’ah berdasarkan Sunni ialah sesuatu yang dilarang. Perbuatan ini hukumnya haram sebab sama dengan perbuatan zina. Sedangkan dalam anutan Syiah, nikah Mut’ah ialah hal yang hukumnya halal bahkan sangat dianjurkan.

12. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Khamar 

Cara pandang terhadap kehalalan khamar atau minuman keras juga menjadi salah satu perbedaan antara syiah dan sunni. Menurut syiah khamar halal diminum, sementara berdasarkan sunni khamar justru haram dan sangat dihentikan untuk dikonsumsi.

13. Perbedaan Cara Pandang Terhadap Kesucian Air

Air yang sudah dipakai untuk cebok dalam anutan syiah dianggap sebagai air yang suci dan mensucikan. Hal ini berkebalikan dengan pemahaman sunni. Air tersebut dianggap tidak mensucikan dikarenakan telah mengandung najis.

14. Perbedaan Cara Sholat

Sholatnya orang syiah dan sunni mempunyai beberapa perbedaan. Saat sholat, orang sunni akan bersedekap atau meletakan asisten di atas tangan kiri dianggap sebagai sunnah. Sedangkan bersedekap berdasarkan anutan syiah ialah sesuatu yang sanggup membatalakan sholat. Selain itu, mengucapkan “AaMiin” ketika imam selesai membaca Alfatihah dalam sholat juga dianggap sebagai suatu penyimpangan tersendiri bagi umat syiah.

Nah, demikianlah beberapa perbedaan syiah dan sunni yang paling mendasar. Sebetulnya masih banyak perbedaan-perbedaan antara kedua aliran Islam ini, menyerupai perbedaan cara adzan, cara berwudlu, aqidah raj’ah dan beberapa pemahaman fiqih lainnya. Oleh sebab perbedaan-perbedaan tersebut bersifat prinsip, nampaknya islam sunni dan syiah tidak akan pernah sanggup disatukan.
Sumber http://danperbedaan.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "14 Perbedaan Syiah Dan Sunni Yang Paling Mendasar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel