iklan

[Review] Makanan Ringan Elok Lompong Khas Purworejo


kue lompong khas purworejo

Bismillah...

Selain kuliner olahan modern, aku juga suka merasakan kuliner khas tradisional loh. Contohnya saja Kue Lompong Khas Purworejo. Sudah beberapa kali aku berkesempatan icip-icip masakan tradisional kue lompong dan hasilnyaaa selalu merindukan rasanya lagi dan lagi. Review Kue Lompong Khas Purworejo ini aku dedikasikan untuk seluruh pembaca blog aku terutama pecinta kuliner. Semoga sanggup memperkaya pengetahuan kulinernya sekaligus melestarikan masakan khas kawasan semoga tak hingga terlupakan & hilang tergilas zaman. Here we go!.

ASAL-USUL KUE LOMPONG
Panganan ini aku temukan pertama kali ketika pergi ke kota Purworejo dan diajak berkeliling ke pasar tradisional di sana. Saya yang hobi masakan eksklusif terkesima ketika disuguhi hamparan jajan pasar khas kota tersebut. Aneka jajan pasar yang gres pertama kali aku lihat!. Dilansir dari website kabupaten Purworejo, Kue Lompong Khas Purworejo telah dibentuk semenjak puluhan tahun silam secara turun temurun. Namun belum ada yang tahu secara niscaya kapan kali pertama camilan anggun tersebut dibuat. Nama Kue Lompong sendiri dipilih alasannya asal mula camilan anggun ini menggunakan daun talas kering (lompong) yang dibakar kemudian dihaluskan sebagai materi pewarna hitam. Unik banget ternyata.

Sebagai kue tradisional, Kue Lompong Khas Purworejo pastinya dibentuk dengan cara tradisional hingga dikala ini. Bahan dan proses pembuatannya yang masih tradisional menciptakan Makanan Khas Purworejo ini sangat kondusif untuk dikonsumsi. Bagaimana tidak, camilan anggun ini dibentuk menggunakan 100% materi alami, tanpa materi kimia dan tanpa materi pengawet. Luar biasa dan sangat otentik!. Penggemar kuliner tradisonal nusantara wajib melancong ke Purworejo nih kayaknya. Biar nggak cuma membayangkan rasanya saja, iya kan?. Hehe.

BAHAN-BAHAN
Bahan-bahan berkualitas yakni kunci kesuksesan camilan anggun yang lezat. Uniknya, bahan-bahan pembuatan Kue Lompong Khas Purworejo masih sama persis ibarat pertama kali camilan anggun ini dibentuk kecuali pada pewarnanya. Beberapa penjual telah mengganti materi pewarna yang tadinya memakai lompong kering (daun talas kering) sekarang memakai damen kering (pohon padi kering) yang dibakar alasannya dirasa lebih praktis. Pewarna ini sama ibarat yang dipakai pada dawet ireng khas Purworejo.

Soal pembungkus kue, hingga dikala ini tetap memakai klaras (daun pisang yang telah mengering). Jadul dan unik. Beberapa pembuat kue lompong sempat mencoba mengganti bungkus kue lompong baik dengan plastik atau daun lainnya dan kesudahannya lengket. Maka hingga dikala ini Kue Lompong Khas Purworejo tetap setia dengan bungkus klarasnya itu. Klaras yang dipakai pun bukan sembarang klaras melainkan harus klaras yang mengering secara alami di pohonnya. Usut punya usut, kalau membungkus camilan anggun lompong pakai klaras yang kering dengan cara dijemur di bawah sinar matahari maka kue lompong akan lebih cepat anyir dan berjamur.


Kue Lompong Khas Purworejo menggunakan tepung beras ketan. Makanya teksturnya kenyal ketika digigit. Bahan wajib yang terakhir yakni kacang tanah yang dicampur gula Jawa sebagai isiannya. Rasa gurih kacang tanah yang dicampur gula Jawa ini mengingatkan aku dengan camilan anggun moachi khas Bandung. Isian camilan anggun lompong yang anggun gurih ini bakal bikin ketagihan mau beli lagi dan lagi. Coba deh!.

RASA
kue lompong khas Purworejo

Mungkin isian camilan anggun lompong mempunyai rasa yang ibarat isian camilan anggun moachi alasannya materi isiannya sama-sama terbuat dari kacang tanah. Kemudian mengingat materi utama Kue Lompong Khas Purworejo adalah tepung beras ketan, camilan anggun ini terasa kenyal ketika aku gigit. Ciri khas beras ketan yang kenyal pun menjadi ciri khas lain dari camilan anggun ini. Ketika dimakan hangat-hangat, sensasi lembut, kenyal, manis, dan gurih menyatu tepat dengan harumnya aroma kacang tanah & talas (dalam bahasa Jawa disebut lompong). Salah satu hal yang aku kagumi dari camilan anggun hitam yang satu ini yakni bahan-bahan dan proses pembuatannya masih sama semenjak puluhan tahun yang kemudian hingga sekarang tanpa tergerus arus modernisasi. Keren!.

LIKES
- Rasanya enak.
- Menggunakan materi alami.
- Tidak mengandung materi pengawet.
- Tidak mengandung komplemen buatan.
- Tidak mengandung materi perasa.
- Tidak mengandung pewarna kimia.
- Rasa jadul dan otentiknya jempol banget.

DISLIKES
- Kenapa gres tersedia di Purworejo dan sekitarnya saja.

CAUTION!
- Kue lompong hanya sanggup bertahan 1 ahad di luar kulkas atau lebih usang bila di dalam kulkas.
- Lebih baik segera dikonsumsi sehabis dibeli.
- Jika camilan anggun mengeras, kukuslah ulang.
- Sentra camilan anggun lompong di Purworejo ada di kelurahan Pangenrejo, Pangen Jurutengah, dan sebagian Kledung Kradenan.
- Telah tersedia juga di Magelang, Yogyakarta, Muntilan.
- Tanyakan kapan asumsi masa expired camilan anggun ketika membeli.

Tertarik untuk merasakan Makanan Khas Purworejo yang satu ini?. Anda sanggup mendapatkannya di pusat pembuatan Kue Lompong yang telah aku sebutkan di atas. Sebagai referensi, aku biasa beli di toko Kue Lompong ASLI yang beralamatkan Jl. Tentara Pelajar No. 117, Doplang, Kec. Purworejo, Kab, Purworejo.

Wah semoga sanggup semakin menyebar luas kemana-mana ya supaya yang di luar kota juga sanggup merasakan orisinalitas rasa makanan khas Purworejo ini. Jangan lupa beli oleh-oleh khas Purworejo ini ya di pusat buah tangan di kota-kota yang telah disebutkan di atas.

Demikian review Kue Lompong Khas Purworejo dari saya. Anda punya pengalaman ihwal camilan anggun ini?. Atau mungkin punya pertanyaan?. Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar di bawah ini. Terimakasih telah mampir. Nantikan review lainnya dari aku ya. Stay tune!.
(dinierianggara).


Sumber http://reviewmakananmu.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "[Review] Makanan Ringan Elok Lompong Khas Purworejo"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel