√ Bimetal : Pengertian, Prinsip, Sifat Misalnya Lengkap
√ Bimetal : Pengertian, Prinsip, Sifat & Contohnya Lengkap
SeputarIlmu.Com – Tahukah kamu, bagaimana prinsip kerja dari alarm kebakaran? Alarm kebakaran merupakan salah satu alat yang menerapkan prinsip pemuaian zat. Selain alarm kebakaran, masih banyak lagi alat-alat yang prinsip kerjanya menerapkan prinsip pemuaian zat, menyerupai termometer bimetal dan termostat. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai bimetal dan teladan alat-alat yang memakai prinsip kerja bimetal. Simak ulasan berikut ini!
Pengertian Bimetal
Bimetal ialah adonan dua jenis batang logam yang mempunyai koefisien muai panjang berbeda dan digabungkan dengan cara dilas, kemudian dipanaskan. Logam yang mempunyai koefisien muai lebih besar akan lebih cepat memuai. Bimetal sangat peka terhadap perubahan suhu. Sebagai contoh, batang tembaga dan besi yang digabungkan untuk dijadikan bimetal. Jika dipanaskan, adonan logam tersebut melengkung ke arah besi. Tembaga akan lebih cepat bertambah panjang daripada besi.
Akibatnya, pertambahan panjang tembaga mendorong logam besi sampai melengkung. Ketika didinginkan, adonan batang logam lurus kembali. Jika didinginkan lebih lanjut, adonan logam akan melengkung ke arah tembaga karna tembaga mengalami penyusutan panjang lebih cepat daripada besi. Pembengkokan bimetal sanggup dimanfaatkan untuk aneka macam keperluan misalnya, termometer bimetal, termostat bimetal, saklar alarm bimetal dan lainnya.
Sifat – Sifat Bimetal Atau Cara Cerja Bimetal
- Jika bimetal dipanaskan, maka bimetal akan melengkung ke arah logam yang mempunyai koefisien muainya lebih kecil.
- Sebaliknya, bila bimetal didinginkan, maka bimetal akan melengkung ke arah logam yang mempunyai koefisien muainya lebih besar.
Contoh Bimetal
Berikut ialah teladan alat-alat teknologi yang memakai prinsip kerja bimetal antara lain
1. Termometer Bimetal
Sifat bimetal yang peka terhadap perubahan suhu sanggup dipakai untuk menciptakan termometer bimetal. Inti termometer bimetal ialah sebuah keping bimetal berbentuk melengkung. Salah satu ujungnya dibentuk tetap dan ujung lain dihubungkan dengan jarum penunjuk skala. Ketika suhu naik, kelengkungan keping bimetal bertambah. Bertambahnya kelengkungan ini menyebabkan jarum penunjuk bergerak pada skala tertentu. Skala ini menyatakan nilai suhu pada ketika itu.
2. Termostat Bimetal
Termostat ialah alat yang dipakai untuk mempertahankan suhu yang sama tanpa membuatnya menjadi terlalu panas atau terlalu dingin. Contohnya menyerupai termostat pada setrika listrik. Listrik mengalir melalui sebuah keping logam dan keping bimetal menuju ke elemen pemanas. Ketika setrika mulai panas, bimetal mulai sedikit melengkung. Pada suhu tertentu bimetal melengkung cukup besar sehingga fatwa listrik terputus. Ketika fatwa listrik putus suhu setrika perlahan turun dan bimetal perlahan-lahan kembali lurus. Saat bimetal sudah lurus, listrik kembali mengalir dan suhu setrika akan naik lagi. Demikian seterusnya.
3. Saklar Alarm Bimetal
Pada gedung-gedung modern keping bimetal sanggup dipakai sebagai saklar alarm kebakaran. Jika terjadi kebakaran, suhu ruangan akan naik. Keping bimetal akan melengkung dan menghubungkan rangkaian listrik sehingga alarm kebakaran berbunyi.
4. Pemasangan Jaringan Listrik Dan Telepon
Kabel listrik atau telepon harus dipasang kendur dari satu tiang ke tiang lain. Jika suhu turun pada ketika hari dingin, kawat akan menyusut sampai panjangnya berkurang. Jika tidak dipasang kendur, penyusutan panjang sanggup menyebabkan kabel putus.
5. Pemasangan Bingkai Besi Pada Roda Pedati
Pada keadaan biasa ukuran bingkai besi sedikit lebih kecil daripada tempatnya sehingga mustahil dipasang secara langsung. Bingkai besi dipanaskan terlebih dahulu sampai memuai. Akibatnya, ukuran bingkai menjadi lebih besar daripada tempatnya sehingga bingkai gampang dipasang. Ketika suhu mendingin, ukuran bingkai kembali mengecil sehingga sanggup terpasang besar lengan berkuasa pada tempatnya.
6. Lampu Sen Mobil dan Motor
Lampu sen berkedap-kedip alasannya ialah terhubung-terputusnya kontak akhir gerakkan bimetal. Gerakan logam bimetal secara bergantian menyebabkan kendala listrik besar sehingga lampu padam dan menyebabkan kendala listrik kecil sehingga lampu menyala.
Itulah ulasan mengenai √ Bimetal : Pengertian, Prinsip, Sifat & Contohnya Lengkap. Semoga apa yang telah diulas diatas sanggup bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terima kasih.
Baca juga Artikel Lainnya :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Bimetal : Pengertian, Prinsip, Sifat Misalnya Lengkap"
Posting Komentar