✔ Brainstorming: Cara Menghasilkan Banyak Pandangan Gres Kreatif Alami
Seberapa sering memakai brainstorming untuk memecahkan masalah? Kemungkinannya, telah menggunakannya setidaknya sekali, bahkan sanggup berulangkali namun Anda tidak menyadarinya. Selama beberapa dekade, orang-orang telah memakai brainstorming untuk menghasilkan banyak wangsit dan solusi kreatif untuk dilema yang timbul alasannya ialah pergeseran generasi. Oleh alasannya ialah itu, perlu memakai brainstorming dengan benar semoga efektif menghasilkan wangsit kreatif dalam bisnis dan pekerjaan.
Pendekatan yang dijelaskan di sini mempertimbangkan penelitian, jadi sangat berbeda dari pendekatan lain. Brainstorming menggabungkan pendekatan alami dan informal untuk pemecahan dilema dengan pemikiran sebagai solusi alternatif. Brainstorming mendorong individu kreatif untuk menghasilkan banyak ide, pikiran dan gagasan yang pada awalnya mungkin tampak sedikit absurd secara normatif. Beberapa wangsit ini sanggup dibentuk menjadi solusi kreatif yang orisinal untuk suatu masalah, sementara Brainstorming yang lain sanggup memicu lebih banyak ide. Ini membantu membuat orang-orang melepaskan diri dengan cara berpikir normal mereka.
Oleh alasannya ialah itu, sesi brainstorming, orang harus menghindari kritik atas ide-ide yang bermanfaat. Anda mencoba membuka kemungkinan mendapat hasil maksimal dan memecah perkiraan yang salah ihwal masalah. Penilaian sepihak orang lain dan analisis pada tahap ini menghasilkan wangsit dan kreativitas semakin terbatas.
Pemecahan dilema secara konvensional seringkali sanggup dirusak oleh gaya dan sikap kelompok lain yang bergotong-royong tidak membantu brainstorming . Dan penting untuk memulai proses analitis yang terstruktur ketika ingin memecahkan masalah, ini sanggup mengarahkan mengembangkan, menghasilkan banyak wangsit yang terbatas dan tidak imajinatif.
Sebaliknya, brainstorming menyediakan lingkungan yang bebas dan terbuka mendapat hasil maksimal mendorong semua pemikiran untuk berpartisipasi secara kreatif dan segar. Ide-ide unik disambut dan dibangun di dalam semua akseptor untuk berkontribusi, membantu mereka mengembangkan bermacam-macam solusi kreatif.
Brainstorming juga sanggup membantu Anda mendapat wangsit dari santunan anggota tim untuk solusi yang dipilih, mereka cenderung lebih berkomitmen pada pendekatan kalau mereka terlibat dalam pengembangannya. Terlebih lagi, alasannya ialah brainstorming itu menyenangkan, membantu menguatkan ikatan anggota alasannya ialah mereka memecahkan dilema dalam lingkungan yang konkret dan bermanfaat.
Meskipun brainstorming sanggup efektif, penting untuk menggunakannya dengan pikiran terbuka dan semangat tidak menghakimi. Jika Anda tidak melaksanakan ini, orang-orang "berdiam diri," jumlah dan kualitas wangsit merosot, dan suasana yang di harapkan menjadi semangat sanggup membuat neraka.
Hal ini sanggup terjadi alasannya ialah kelompok tidak selalu ketat dalam mengikuti hukum brainstorming, dan sikap jelek masuk. Namun, sebagian besar terjadi alasannya ialah orang begitu memperhatikan orang lain sehingga mereka tidak menghasilkan wangsit mereka sendiri, atau mereka menjadi lupa banyaknya ide-ide ketika menunggu giliran untuk berbicara. Ini disebut "pemblokiran."
Ketika melaksanakan brainstorming, Anda tidak perlu khawatir ihwal ego atau pendapat orang lain, dan sanggup menjadi lebih bebas dan lebih kreatif. Misalnya, mungkin menemukan bahwa wangsit yang diragukan untuk muncul dalam suatu grup akan berubah menjadi sesuatu yang istimewa ketika menjelajahinya sendiri.
Namun, Anda mungkin tidak mengembangkan gagasan sepenuhnya ketika sendirian, alasannya ialah tidak mempunyai pengalaman yang lebih luas dari anggota grup lain untuk memanfaatkannya.
Tip:
Untuk mendapat hasil maksimal dari sesi brainstorming individu, pilih kawasan yang nyaman untuk duduk dan berpikir. Meminimalkan gangguan sehingga sanggup fokus pada dilema yang dihadapi, dan pertimbangkan untuk memakai Peta Pikiran mengatur dan mengembangkan gagasan.
Brainstorming individu paling efektif ketika Anda perlu memecahkan dilema sederhana, menghasilkan daftar ide, atau fokus pada dilema yang luas. Kelompok brainstorming seringkali lebih efektif untuk memecahkan dilema yang kompleks.
Keuntungan lain dari brainstorming kelompok ialah membantu semua orang merasa bahwa mereka telah berkontribusi terhadap solusi, dan itu mengingatkan orang lain, mempunyai wangsit kreatif untuk ditawarkan. Ini juga menyenangkan, jadi ini sanggup sangat manis untuk membangun tim.
Brainstorming kelompok sanggup berisiko bagi sesi brainstorming individu. Saran yang tidak biasa mungkin tampak kurang bernilai pada pandangan pertama - ini ialah di mana Anda perlu melaksanakan sesi rapat dengan benar, sehingga kelompok tidak menghancurkan ide-ide dan mematikan kreativitas.
Jika memungkinkan, akseptor harus berasal dari banyak sekali disiplin ilmu. Pengalaman lintas disiplin keahlian sanggup membuat sesi menjadi lebih kreatif. Namun, jangan membuat kelompok terlalu besar: menyerupai kerja tim yang lain, brainstorming kelompok yang terdiri dari lima sampai tujuh orang biasanya paling efektif.
Langkah 1: Persiapkan Grup
Pertama, buat lingkungan pertemuan yang nyaman untuk sesi brainstorming. Pastikan ruangan cukup terang dan mempunyai peralatan yang dibutuhkan, sumber daya, dan minuman yang Anda butuhkan.
Berapa banyak gosip atau persiapan yang diperlukan tim untuk melaksanakan brainstorming mencari solusi untuk memecahkan dilema ? Ingat bahwa persiapan itu penting, tetapi terlalu banyak hukum sanggup membatasi bahkan menghancurkan dasar pertemuan selama sesi brainstorming yang mengalir bebas.
Pertimbangkan siapa yang akan menghadiri pertemuan. Sebuah ruangan yang penuh dengan orang satu pedoman yang berpikiran berilmu tidak akan menghasilkan banyak wangsit kreatif sebagai solusi yang beragam, jadi cobalah untuk memasukkan orang-orang dari banyak sekali disiplin ilmu, dan termasuk gaya berpikir yang berbeda.
Ketika semua orang berkumpul, tunjuk satu orang untuk mencatat ide-ide yang tiba dari sesi brainstorming. Orang ini tidak perlu menjadi bab pembicara dalam brainstorming, sulit untuk mencatat dan berkontribusi pada ketika yang sama. Tunjukan catatan di kawasan semua orang sanggup melihatnya, menyerupai di papan tulis; atau gunakan komputer dengan proyektor data.
Langkah 2: Presentasi Masalah
Definisikan dengan terang dilema yang ingin Anda pecahkan, dan petakan kriteria apa pun yang harus dipenuhi. Perjelas bahwa tujuan pertemuan ialah menghasilkan sebanyak mungkin ide. Beri orang banyak waktu damai di awal sesi untuk menuliskan sebanyak mungkin wangsit mereka sendiri. Kemudian, minta mereka untuk mengembangkan wangsit mereka, sambil memberi kesempatan yang adil kepada semua orang untuk berkontribusi.
Langkah 3: Pandu Diskusi
Setelah semua orang mengembangkan ide, mulailah diskusi brainstorming kelompok untuk mengembangkan wangsit orang lain, dan gunakan membuat ide-ide baru. Membangun gagasan orang lain ialah salah satu aspek yang paling berharga dari brainstorming kelompok.
Dorong semua orang untuk berkontribusi dan mengembangkan ide, termasuk orang yang paling pendiam dan mencegah siapa saja mengkritik ide.
Sebagai fasilitator kelompok, Anda harus mengembangkan wangsit kalau memilikinya, tetapi habiskan waktu dan energi untuk mendukung tim dan membimbing diskusi. Ikuti satu percakapan setiap kali, dan fokuskan kembali grup kalau orang menjadi teralihkan.
Meskipun memandu diskusi, ingatlah untuk membiarkan semua orang melaksanakan brainstorming. Sambut kreativitas, dan dorong tim untuk menghasilkan wangsit sebanyak mungkin, terlepas dari apakah itu simpel atau tidak praktis. Gunakan eksperimen pikiran menyerupai pertanyaan ekstrim atau Masukan Acak untuk menghasilkan wangsit yang tidak terduga.
Jangan terlalu usang mengikuti alur pikiran. Pastikan Anda menghasilkan banyak wangsit yang berbeda, dan jelajahi ide-ide individu secara mendetail. Jika seorang anggota tim "tidak melaksanakan apa-apa" untuk mengeksplorasi ide, biarkan mereka bebas melaksanakan ini.
Juga, kalau sesi brainstorming berlangsung lama, ambillah banyak waktu istirahat sehingga orang sanggup kembali berkonsentrasi sesudah sesi di mulai kembali.
Gunakan Diagram Affinity untuk mengatur gagasan dan menemukan tema umum.
Analisis Matriks dan Analisis Perbandingan akan membantu mendapat hasil maksimal menentukan di antara banyak sekali opsi. Anda juga sanggup memakai Six Thinking Hats untuk melihat wangsit dari perspektif yang berbeda; Count Borda Modified dan Multi-Voting dapat membantu Anda menentukan di antara opsi terutama perbedaan opsi cukup subyektif.
Sumber http://caratipmengatasi.blogspot.com
Persiapkan dengan saksama untuk sesi brainstorming Anda sehingga mendapat hasil maksimal
Dalam artikel ini, kita akan melihat apa itu brainstorming, mengapa berguna, dan bagaimana mendapat yang terbaik darinya.
Apa itu Brainstorming?
Pendekatan yang dijelaskan di sini mempertimbangkan penelitian, jadi sangat berbeda dari pendekatan lain. Brainstorming menggabungkan pendekatan alami dan informal untuk pemecahan dilema dengan pemikiran sebagai solusi alternatif. Brainstorming mendorong individu kreatif untuk menghasilkan banyak ide, pikiran dan gagasan yang pada awalnya mungkin tampak sedikit absurd secara normatif. Beberapa wangsit ini sanggup dibentuk menjadi solusi kreatif yang orisinal untuk suatu masalah, sementara Brainstorming yang lain sanggup memicu lebih banyak ide. Ini membantu membuat orang-orang melepaskan diri dengan cara berpikir normal mereka.
Oleh alasannya ialah itu, sesi brainstorming, orang harus menghindari kritik atas ide-ide yang bermanfaat. Anda mencoba membuka kemungkinan mendapat hasil maksimal dan memecah perkiraan yang salah ihwal masalah. Penilaian sepihak orang lain dan analisis pada tahap ini menghasilkan wangsit dan kreativitas semakin terbatas.
Evaluasi wangsit dengan brainstorming di jalan akhir
Pemecahan dilema secara konvensional seringkali sanggup dirusak oleh gaya dan sikap kelompok lain yang bergotong-royong tidak membantu brainstorming . Dan penting untuk memulai proses analitis yang terstruktur ketika ingin memecahkan masalah, ini sanggup mengarahkan mengembangkan, menghasilkan banyak wangsit yang terbatas dan tidak imajinatif.
Sebaliknya, brainstorming menyediakan lingkungan yang bebas dan terbuka mendapat hasil maksimal mendorong semua pemikiran untuk berpartisipasi secara kreatif dan segar. Ide-ide unik disambut dan dibangun di dalam semua akseptor untuk berkontribusi, membantu mereka mengembangkan bermacam-macam solusi kreatif.
Brainstorming juga sanggup membantu Anda mendapat wangsit dari santunan anggota tim untuk solusi yang dipilih, mereka cenderung lebih berkomitmen pada pendekatan kalau mereka terlibat dalam pengembangannya. Terlebih lagi, alasannya ialah brainstorming itu menyenangkan, membantu menguatkan ikatan anggota alasannya ialah mereka memecahkan dilema dalam lingkungan yang konkret dan bermanfaat.
Meskipun brainstorming sanggup efektif, penting untuk menggunakannya dengan pikiran terbuka dan semangat tidak menghakimi. Jika Anda tidak melaksanakan ini, orang-orang "berdiam diri," jumlah dan kualitas wangsit merosot, dan suasana yang di harapkan menjadi semangat sanggup membuat neraka.
Sesi Brainstorming Individu
Brainstorming kelompok sering lebih efektif dalam menghasilkan gagasan daripada pemecahan dilema memakai metode perorangan, pada beberapa penelitian juga memperlihatkan sesi brainstorming individu menghasilkan lebih banyak wangsit dan sering di nilai lebih baik kalau di bandingkan dengan wangsit yang muncul dalam brainstorming kelompok.Hal ini sanggup terjadi alasannya ialah kelompok tidak selalu ketat dalam mengikuti hukum brainstorming, dan sikap jelek masuk. Namun, sebagian besar terjadi alasannya ialah orang begitu memperhatikan orang lain sehingga mereka tidak menghasilkan wangsit mereka sendiri, atau mereka menjadi lupa banyaknya ide-ide ketika menunggu giliran untuk berbicara. Ini disebut "pemblokiran."
Ketika melaksanakan brainstorming, Anda tidak perlu khawatir ihwal ego atau pendapat orang lain, dan sanggup menjadi lebih bebas dan lebih kreatif. Misalnya, mungkin menemukan bahwa wangsit yang diragukan untuk muncul dalam suatu grup akan berubah menjadi sesuatu yang istimewa ketika menjelajahinya sendiri.
Namun, Anda mungkin tidak mengembangkan gagasan sepenuhnya ketika sendirian, alasannya ialah tidak mempunyai pengalaman yang lebih luas dari anggota grup lain untuk memanfaatkannya.
Tip:
Untuk mendapat hasil maksimal dari sesi brainstorming individu, pilih kawasan yang nyaman untuk duduk dan berpikir. Meminimalkan gangguan sehingga sanggup fokus pada dilema yang dihadapi, dan pertimbangkan untuk memakai Peta Pikiran mengatur dan mengembangkan gagasan.
Brainstorming individu paling efektif ketika Anda perlu memecahkan dilema sederhana, menghasilkan daftar ide, atau fokus pada dilema yang luas. Kelompok brainstorming seringkali lebih efektif untuk memecahkan dilema yang kompleks.
Kelompok Brainstorming
Anda sanggup memanfaatkan pengalaman dan kreativitas penuh dari semua anggota tim. Ketika satu anggota terjebak sehingga tidak sanggup melompat melewati ide, kreativitas dan pengalaman anggota lain, sehingga tidak sanggup membawa gagasan personal. Anda sanggup mengembangkan wangsit secara lebih mendalam dengan brainstorming kelompok daripada dengan brainstorming individu.Keuntungan lain dari brainstorming kelompok ialah membantu semua orang merasa bahwa mereka telah berkontribusi terhadap solusi, dan itu mengingatkan orang lain, mempunyai wangsit kreatif untuk ditawarkan. Ini juga menyenangkan, jadi ini sanggup sangat manis untuk membangun tim.
Brainstorming kelompok sanggup berisiko bagi sesi brainstorming individu. Saran yang tidak biasa mungkin tampak kurang bernilai pada pandangan pertama - ini ialah di mana Anda perlu melaksanakan sesi rapat dengan benar, sehingga kelompok tidak menghancurkan ide-ide dan mematikan kreativitas.
Jika memungkinkan, akseptor harus berasal dari banyak sekali disiplin ilmu. Pengalaman lintas disiplin keahlian sanggup membuat sesi menjadi lebih kreatif. Namun, jangan membuat kelompok terlalu besar: menyerupai kerja tim yang lain, brainstorming kelompok yang terdiri dari lima sampai tujuh orang biasanya paling efektif.
Cara Menggunakan Alat
Anda sering mendapat hasil terbaik dengan menggabungkan sesi brainstorming individu dan kelompok, mengelola proses sesuai dengan "aturan". Dengan melaksanakan brainstorming, sanggup membuat orang fokus pada dilema tanpa gangguan, Anda memaksimalkan jumlah wangsit yang sanggup dihasilkan, dan mendapat perasaan dari ikatan tim yang tiba dengan sesi brainstorming yang dikelola dengan baik!Untuk menjalankan sesi brainstorming grup secara efektif, ikuti langkah-langkah ini.
Langkah 1: Persiapkan Grup
Pertama, buat lingkungan pertemuan yang nyaman untuk sesi brainstorming. Pastikan ruangan cukup terang dan mempunyai peralatan yang dibutuhkan, sumber daya, dan minuman yang Anda butuhkan.
Berapa banyak gosip atau persiapan yang diperlukan tim untuk melaksanakan brainstorming mencari solusi untuk memecahkan dilema ? Ingat bahwa persiapan itu penting, tetapi terlalu banyak hukum sanggup membatasi bahkan menghancurkan dasar pertemuan selama sesi brainstorming yang mengalir bebas.
Pertimbangkan siapa yang akan menghadiri pertemuan. Sebuah ruangan yang penuh dengan orang satu pedoman yang berpikiran berilmu tidak akan menghasilkan banyak wangsit kreatif sebagai solusi yang beragam, jadi cobalah untuk memasukkan orang-orang dari banyak sekali disiplin ilmu, dan termasuk gaya berpikir yang berbeda.
Ketika semua orang berkumpul, tunjuk satu orang untuk mencatat ide-ide yang tiba dari sesi brainstorming. Orang ini tidak perlu menjadi bab pembicara dalam brainstorming, sulit untuk mencatat dan berkontribusi pada ketika yang sama. Tunjukan catatan di kawasan semua orang sanggup melihatnya, menyerupai di papan tulis; atau gunakan komputer dengan proyektor data.
Langkah 2: Presentasi Masalah
Definisikan dengan terang dilema yang ingin Anda pecahkan, dan petakan kriteria apa pun yang harus dipenuhi. Perjelas bahwa tujuan pertemuan ialah menghasilkan sebanyak mungkin ide. Beri orang banyak waktu damai di awal sesi untuk menuliskan sebanyak mungkin wangsit mereka sendiri. Kemudian, minta mereka untuk mengembangkan wangsit mereka, sambil memberi kesempatan yang adil kepada semua orang untuk berkontribusi.
Langkah 3: Pandu Diskusi
Setelah semua orang mengembangkan ide, mulailah diskusi brainstorming kelompok untuk mengembangkan wangsit orang lain, dan gunakan membuat ide-ide baru. Membangun gagasan orang lain ialah salah satu aspek yang paling berharga dari brainstorming kelompok.
Dorong semua orang untuk berkontribusi dan mengembangkan ide, termasuk orang yang paling pendiam dan mencegah siapa saja mengkritik ide.
Sebagai fasilitator kelompok, Anda harus mengembangkan wangsit kalau memilikinya, tetapi habiskan waktu dan energi untuk mendukung tim dan membimbing diskusi. Ikuti satu percakapan setiap kali, dan fokuskan kembali grup kalau orang menjadi teralihkan.
Meskipun memandu diskusi, ingatlah untuk membiarkan semua orang melaksanakan brainstorming. Sambut kreativitas, dan dorong tim untuk menghasilkan wangsit sebanyak mungkin, terlepas dari apakah itu simpel atau tidak praktis. Gunakan eksperimen pikiran menyerupai pertanyaan ekstrim atau Masukan Acak untuk menghasilkan wangsit yang tidak terduga.
Jangan terlalu usang mengikuti alur pikiran. Pastikan Anda menghasilkan banyak wangsit yang berbeda, dan jelajahi ide-ide individu secara mendetail. Jika seorang anggota tim "tidak melaksanakan apa-apa" untuk mengeksplorasi ide, biarkan mereka bebas melaksanakan ini.
Juga, kalau sesi brainstorming berlangsung lama, ambillah banyak waktu istirahat sehingga orang sanggup kembali berkonsentrasi sesudah sesi di mulai kembali.
Mengambil Kesimpulan Brainstorming
Jika tidak mendapat cukup wangsit berkualitas baik, coba gunakan pendekatan di bawah ini untuk meningkatkan jumlah wangsit yang dihasilkan:- Teknik Stepladder - Ini meningkatkan donasi anggota grup lebih damai dengan memperkenalkan satu orang pada satu waktu.
- Brainwriting - Ini ialah pendekatan tertulis yang sanggup Anda gunakan untuk mendorong semua individu untuk menghasilkan dan mengembangkan ide.
- Brainstorming online (juga dikenal sebagai Brain-netting) - Metode elektronik brainstorming, memakai dokumen yang disimpan di server pusat, atau pada sistem berbasis Cloud.
- Crawford's Slip Writing Approach - Anda sanggup memakai pendekatan ini untuk mendapat banyak wangsit dari semua peserta, dan untuk mendapat pandangan dari setiap popularitas ide.
Teknik-teknik brainstorming dalam situasi tertentu:
- Reverse Brainstorming - dipakai untuk meningkatkan produk atau layanan.
- Starbursting - membantu mengembangkan pertanyaan yang perlu ditanyakan untuk mengevaluasi proposal.
- Prosedur Charette - membantu melaksanakan brainstorming kelompok dengan sekelompok besar. (Brainstorming konvensional tidak efektif ketika lebih dari 10 atau 12 orang terlibat.)
- Round-Robin Brainstorming - memakai pendekatan untuk membuat orang berkontribusi wangsit tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
- Rolestorming - Teknik mendorong anggota untuk mengambil identitas orang lain ketika melaksanakan brainstorming, sehingga mengurangi kendala mereka.
Mengambil Tindakan
Setelah sesi brainstorming individu atau grup, Anda akan mempunyai banyak ide. Meskipun mungkin tampak sulit memilah-milah ide-ide ini untuk menemukan yang terbaik, menganalisis ide-ide ini ialah langkah penting berikutnya, dan memakai beberapa alat untuk melaksanakan ini.Gunakan Diagram Affinity untuk mengatur gagasan dan menemukan tema umum.
Analisis Matriks dan Analisis Perbandingan akan membantu mendapat hasil maksimal menentukan di antara banyak sekali opsi. Anda juga sanggup memakai Six Thinking Hats untuk melihat wangsit dari perspektif yang berbeda; Count Borda Modified dan Multi-Voting dapat membantu Anda menentukan di antara opsi terutama perbedaan opsi cukup subyektif.
0 Response to "✔ Brainstorming: Cara Menghasilkan Banyak Pandangan Gres Kreatif Alami"
Posting Komentar