iklan

√ Ovarium : Pengertian, Fungsi, Struktur Dan Penyakit Terlengkap

√ Ovarium : Pengertian, Fungsi, Struktur dan Penyakit Terlengkap Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Ovarium.


Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Ovarium? Simak klarifikasi terlengkapnnya di bawah ini.


 


 Kali ini akan membahas mengenai Ovarium √ Ovarium : Pengertian, Fungsi, Struktur dan Penyakit Terlengkap
√ Ovarium : Pengertian, Fungsi, Struktur dan Penyakit Terlengkap

 


Pengertian Ovarium


 


Ovarium atau indung telur juga merupakan salah satu organ reproduksi pada perempuan yang berfungsi untuk memproduksi sel telur dan hormon.


Manusia juga mempunyai dua buah ovarium, yaitu di kiri dan kanan. Bentuk dari ovarium ialah oval dan mempunyai panjang sekitar 4 cm, lebar 3 cm dan diameter sekitar 2 cm. Warna dari ovarium juga biasanya berwarna bubuk kemerahan dan mempunyai permukaan yang tidak rata.


 


 


Struktur Anatomi Dan Bagian Ovarium


 



  • Bagian Permukaan

    Yakni sebuah bab paling luar dari ovarium yang terdiri dari epitel kuboid selapis atau epitel germinal.

  • Korteks

    Yaitu suatu bab yang berada setelah bab permukaan. Beberapa besar korteks juga tersusun atas jaringan ikat, korteks ialah daerah yang ditemukan sel folikel dan oosit.

  • Medulla

    Merupakan salah satu bab paling dalam dari ovarium yang tersusun atas jaringan neorovaskular.


 


 


Fungsi Ovarium


 


1. Fungsi Reproduksi


Pada setiap ovarium akan terjadi perkembangan sel telur. Pada proses ini sel telur juga akan disertai dengan sekelompok sel yang disebut dengan sel folikel (sel yang berisi cairan daerah tumbuhnya sel telur).


Perkembangan dari sel folikel ini akan dirangsang oleh hormon Follicle Stimulating Hormone (FSH). Sejak masa embrio, sudah terjadi perkembangan oogonium menjadi oosit, sedangkan oosit tidak akan menjelma sel ovum matang hingga dimulainya masa pubertas.


Setelah mulai memasuki masa pubertas, ovum yang sudah matang akan segera dilepaskan dari sel folikel dan dikeluarkan dari ovarium ke uterus (rahim).


Sel ovum siap untuk dibuahi oleh sel sperma pria. Apabila sel tersebut tidak dibuahi, maka seorang perempuan akan mengalami masa mestruasi, yaitu luruhnya dinding endometrium bersama dengan sel ovum yang tidak dibuahi.


Sedangkan apabila sel ovum berhasil dibuahi oleh sel sperma, maka hasil dari pertemuan keduanya atau yang biasa disebut hasil fertilisasi akan tumbuh dan berkembang di uterus (rahim) menjadi embrio.


 


2. Fungsi Endokrin


Selain berperan untuk memproduksi ovum, ovarium juga mempunyai fungsi lain yaitu sebagai kelenjar endokrin. Ovarium sanggup menghasilkan 2 hormon yang mempunyai fungsi utamanya ialah untuk menjaga kesehatan reproduksi dan kesuburan.


 


Kedua hormon tersebut antara lain yaitu sebagai berikut :


 



  • Estrogen


Estrogen merupakan hormon sec yang penting untuk perkembangan secual dan reproduksi. Secara kimia, estron sanggup mengacu pada hormon yang terdiri dari estrone, estradiol dan estriol.


Beberapa Fungsi Estrogen bagi perempuan ialah menyerupai berikut ini :



  1. Merangsang perkembangan organ sec sekunder menyerupai pertumbuhan payudara, rambut kemaluan dan ketiak.

  2. Mengatur siklus menstruasi dan mengendalikan pertumbuhan dinding rahim selama masa menstruasi.

  3. Estrogen juga berperan dalam pembentukan tulang serta untuk pembekuan darah.

  4. Fungsi dari estrogen yang lainnya yaitu sanggup mensugesti kulit, rambut, selaput lendir, dan otot panggul.


 



  • Progesteron


Progesteron yaitu salah satu hormon golongan steroid yang fungsi utamanya berafiliasi dengan siklus menstruasi, kehamilan dan perkembangan embrio.


Beberapa fungsi progesteron antara lain ialah menyerupai berikut ini :



  1. Mengubah dinding endometrium rahim untuk mempersiapkan sebuah daerah yang nyaman untuk pertumbuhan janin.

  2. Menurunkan respon kekebalan tubuh perempuan selama terjadinya proses pembuahan untuk mempersiapkan kehamilan.

  3. Progesteron juga bekerja sama dengan hormon prolaktin untuk mematangkan payudara biar sanggup memproduksi ASI.

  4. Meningkatkan gairah secual pada wanita.

  5. Membantu perkembangan saraf otak serta berperan dalam melindungi dan pemulihan cedera jaringan otak dari kerusakan.


 


 


Gangguan Dan Penyakit Pada Ovarium


 



  • Kanker Ovarium


yakni salah satu jenis kanker yang seringkali tidak terdeteksi hingga telah menyebar di dalam panggul dan perut. Pada stadium akhir, kanker ovarium juga lebih sulit diobati dan sanggup menjadikan sesuatu yang fatal.


Kanker ovarium biasanya tidak mengatakan tanda-tanda di awal. Tahap lanjut juga sanggup dihubungkan dengan beberapa tanda-tanda tetapi tanda-tanda kanker ovarium ini mungkin tidak spesifik.


Seperti hilangnya nafsu makan dan menurunnya berat badan. Untuk sanggup melaksanakan pengobatan kanker ovarium juga sanggup dilakukan dengan melaksanakan tindakan operasi atau kemoterapi.


 



  • Kista Ovarium


Merupakan suatu kantung pada atau mengandung cairan (kista) di dalam atau pada permukaan ovarium. Kista ovarium juga seringkali hilang dalam waktu beberapa bulan, tetapi apabila tidak hilang sanggup mengakibatkan suatu komplikasi.


Beberapa besar kista ovarium tidak memunculkan gejala. Di beberapa kasus, tanda-tanda kista ini antara lain sepersi menstuasi tidak teratur, nyeri saat berafiliasi secual atau buang air besar tidak teratur.


Pada umumnya kista akan sembuh dengan sendirinya. Apabila tidak sembuh maka harus segera ditangani dengan penggunaan pil KB atau operasi.


 


Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Ovarium : Pengertian, Fungsi, Struktur dan Penyakit Terlengkap. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :







Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Ovarium : Pengertian, Fungsi, Struktur Dan Penyakit Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel