iklan

√ Lamudi Indonesia: Penemuan Digital Di Pasar Negara Berkembang


 yang dirilis Kleiner Perkins Caufield Byers  √ Lamudi Indonesia: Inovasi Digital Di Pasar Negara Berkembang




Menurut laporan tahunan “State of Internet,” yang dirilis Kleiner Perkins Caufield Byers (KPCB), salah satu studi penggunaan internet untuk menyoroti potensi pertumbuhan ponsel di emerging market, negara-negara berkembang mulai menyaingi negara-negara maju. Caranya dengan memperlihatkan jasa dan menyediakan produk bisnis yang inovatif, dengan harga yang lebih murah dibandingkan Barat. Misalnya, smartphone. Negara menyerupai Indonesia dan Nigeria disebut-sebutakan menjadi wilayah dengan penggunaan smartphone terdepan di masa mendatang.





Perkembangan mobile broadband sungguh meningkat di Asia Tenggara dan Amerika Latin, sedangkan perusahaan teknologi, seperti: IBM, Google, dan Microsoft, telah membuka perwakilannya di banyak sekali negara di daerah Afrika untuk bermacam-macam penemuan berikutnya di masa depan. Christopher Hire, Direktur Eksekutif 2thinknow, perusahaan agensi penemuan global, berkata, “Teknologi smartphone memungkinkan kita mengakses transaksi bank dan membawa layanan identitas ke kota-kota berkembang, bahkan kota kecil diseluruh dunia.”





Menurut laporan tahunan Lamudi Indonesia “Real Estate in the Emerging Markets,” pertumbuhan stabil dari teknologi internet di pasar negara berkembang memicu para pengembang real estate mengikuti keadaan dengan perangkat-perangkat online dalam acara pemasaran dan pengembangan bisnis mereka. Kian Moini, Co-Founder dan Managing Director Lamudi, mencatat, “Jumlah para pencari properti, baik untuk menjual atau membeli, via online meningkat dipasar negara berkembang. Agen real estate harus segera menyesuaikan diri untuk memenuhi ekspektasi dan usul pelanggan.”





Perkembangan ekonomi di kota-kota di seluruh Amerika Latin, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Afrika menarik minat investor real estate. Indeks Emerging Cities Outlook 2014 (ECO) dari Global Cities Index (GCI) A.T. Kearney pada tahun 2014, memposisikan Jakarta, Manila, dan ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, sebagai tiga kota berkembang di masa depan. Sedangkan Bogotá, Nairobi dan Tunis menduduki peringkat 7, 9 dan 18. ECO, yang merilis temuannya sehabis meneliti 84 kota di setiap benua, memperkirakan performa kota-kota tersebut akan melonjak 10-20 tahun mendatang. Termasuk pertumbuhan dalam bidang ekonomi dan stabilitas, keamanan, perawatan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.



Sumber https://dionbarus.comm

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Lamudi Indonesia: Penemuan Digital Di Pasar Negara Berkembang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel