Pengertian Dan Karakteristik Produk Jasa
Produk sanggup diklasifikasikan sebagai barang yang tahan usang (durable goods), barang tidak tahan usang (nondurable goods), dan jasa (service). Menurut Philip Kotler, jasa didefinisikan sebagai berikut.
“Jasa yakni setiap tindakan atau perbuatan yang sanggup ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihal lain, yang intinya bersifat tidak berwujud fisik (intangible) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produk jasa sanggup berafiliasi dengan produk fisik maupun tidak.”
Produk jasa yang sanggup berafiliasi dengan produk fisik contohnya yakni produk sepeda motor, sudah dibarengi dengan jasa pendukung, contohnya jasa pengantaran produk motor kerumah, jasa service motor gratis untuk pemakaian sekian kilometer, dan lain sebagainya. Sedangkan produk jasa murni sanggup ditunjukkan contohnya pijat refleksi, konsultasi kesehatan, konsultasi hukum, dan lainnya.
Berikut akan dilihat karakteristik produk jasa yang membedakannya dengan barang. Terdapat delapan aspek fundamental yang membedakan produk jasa dengan barang fisik, yang berdasarkan Lovelock, yaitu bahwa
a. Produk jasa yang dikonsumsi tidak sanggup dimiliki oleh konsumen.
b. Produk jasa merupakan suatu kinerja yang sifatnya intangible.
c. Dalam proses produksi jasa, konsumen mempunyai tugas yang lebih besar untuk turut serta dalam pengolahannya dibandingkan dengan produk barang fisik.
d. Orang-orang yang terlibat dalam proses jasa berperan sedikit-banyak dalam pembentukan atau mendesain jasa.
e. Dalam hal operasionalisasi masukan dan keluaran, produk jasa lebih bervariasi.
f. Produk jasa tentu sulit dievaluasi oleh konsumen.
g. Jasa tidak sanggup disimpan.
h. Faktor waktu dalam proses jasa dan konsumsi jasa relatif diperhatikan.
Sumber Pustaka: Husein Umar. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia
Sumber http://accounting-media.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Dan Karakteristik Produk Jasa"
Posting Komentar