iklan

Teori Produksi Dan Acara Perusahaan | Ekonomi


Teori  Produksi
dan Kegiatan Perusahaan


Bentuk Organisasi Perusahaan


·       Perusahaan Perseorangan
-     Modal, hasil produksi dan penjualannya tidak terlalu besar
-         Milik Pribadi

·       Firma
-         Dimiliki beberapa orang
-         Modal cukup besar
-         Tanggung Jawab bersama  dalam menjalankan perusahaan

·       Perseroan Terbatas
-         Modal besar
-         Pemegang saham merupakan pemilik perusahaan

·       Perusahaan Negara
-         Pada umumnya berbentuk PT
-         Pemilik saham : Pemerintah
-         Pengurus perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Pemerintah

·       Koperasi
-         Didirikan bukan untuk mencari keuntungan tapi untuk kesejahteraan anggota
-         Terdiri dari: koperasi konsumsi, koperasi produksi dan koperasi kredit

Tujuan Perusahaan ® memaksimumkan laba/keuntungan
Cara memaksimumkan keuntungan:
-         hasil total penjualan lebih banyak dari pada total ongkos produksi.
-         Hasil penjualan marginal = biaya marginal

Fungsi Produksi

*     Merupakan hubungan antara faktor-faktor produksi (tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian keusahawanan) dan tingkat produksi yang diciptakan.

       Q =  f (K, L, R, T)

Q : jumlah produksi yang dihasilkan oleh banyak sekali jenis faktor produksi.
K : jumlah modal
L : jumlah tenaga kerja
R : kekayaan alam

T : teknologi yang digunakan


Faktor produksi : input

Jumlah produksi : output


Teori Produksi dengan Satu Faktor berubah



Teori produksi sederhana yang menggambarkan wacana hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang dipakai untuk menghasilkan tingkat produksi barang. (Faktor produksi lain : tetap)


Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang
(The Law of Diminshing Return)
*       menyatakan bahwa: apabila faktor produksi yang sanggup diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sehabis mencapai suatu tingkat tertentu produksi aksesori akan semakin berkurang dan akibatnya mencapai nilai negatif dan ini mengakibatkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akibatnya mencapai tingkat yang maksimum kemudian menurun.


Produksi Total, Produksi Rata-rata dan Produksi Marginal



Produksi Marginal


*     aksesori produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan.

MP  : produksi marginal
DTP : pertambahan produksi total
DL   : pertambahan tenaga kerja


Produksi Rata-rata


*     produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja.
AP : produksi rata-rata
TP : produksi total
L   : tenaga kerja

 

 

Teori Produksi dengan Dua Faktor berubah



Kurva Produksi Sama (Isoquant)

*             kurva yang menggambarkan adonan tenaga kerja dan modal yang akan menghasilkan satu tingkat produksi tertentu.

Tabel  4.1
Gabungan Tenaga Kerja dan Modal
Untuk menghasilkan 1000 unit produksi


GABUNGAN

TENAGA KERJA

MODAL

TINGKAT PRODUKSI

A
1
6
1000
B
2
3
1000
C
3
2
1000
D
6
1
1000


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 





Gambar 4.1: Kurva
Produksi Sama


Garis Biaya Sama (Isocost)

*             garis yang menggambarkan adonan faktor produksi yang sanggup diperoleh dengan memakai sejumlah biaya tertentu.

Cth. Upah tenaga kerja Rp. 2.000,-

Biaya modal per unit  Rp.4.000,-
Dana yang tersedia Rp. 16.000,-
TC1 memperlihatkan adonan tenaga kerja dan modal yang sanggup diperoleh dengan memakai dana tersebut.
TC2,  TC3,  dan   TC4 memperlihatkan garis biaya sama apabila jumlah dana yang tersedia berturut-turut Rp. 20.000,-, Rp.24.000,- dan Rp.28.000,-.















Gambar 4.2: Garis Biaya Sama


Teori  Biaya (Ongkos) Produksi


Biaya/Ongkos Produksi:

Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor produksi dan materi mentah yang akan dipakai untuk produksi.

Biaya Produksi Jangka Pendek jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak sanggup ditambah jumlahnya


Beberapa Pengertian Biaya Produksi Jangka Pendek


1.    Biaya Total (TC)
Keseluruahan biaya produksi yang dikeluarkan
TC  =    TFC  +  TVC

2.    Biaya Tetap Total (TFC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak sanggup diubah jumlahnya

3.    Biaya Variabel Total (TVC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang sanggup diubah jumlahnya

4.    Biaya Tetap rata-rata
AFC  = TFC/Q

5.    Biaya Variabel rata-rata
AVC = TVC/Q

6.    Biaya Total rata-rata
AC = TC /Q

7.    Biaya Marginal
MCn  =  TCn – TCn-1  atau  DTC/ DQ

 








Tabel 4.2
Berbagai Pengertian Biaya Produksi Jangka Pendek


Jumlah
TK

Jumlah
Produksi

TFC
Rp

TVC
Rp

TC
Rp

AFC
Rp

AVC
Rp

AC
Rp

MC
Rp










0
0
50.000
0
50.000
-
-
-









50.000









1
1
50.000
50.000
100.000
50.000
50.000
100.000









25.000









2
3
50.000
100.000
150.000
16.666
33.333
50.000









16.666









3
6
50.000
150.000
200.000
8.333
25.000
33.333









12.500









4
10
50.000
200.000
250.000
5.000
20.000
25.000









10.000









5
15
50.000
250.000
300.000
3.333
16.667
20.000









12.500









6
19
50.000
300.000
350.000
2.632
14.789
17.421









16.667









7
22
50.000
350.000
400.000
2.273
15.908
18.181









25.000









8
24
50.000
400.000
450.000
2.083
16.667
18.750









50.000









9
25
50.000
450.000
500.000
2.000
18.000
20.000









100.000









10
25.5
50.000
500.000
550.000
1.960
19.609
21.569




Syarat Pemaksimuman Keuntungan


1.    Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan total dengan biaya total paling maksimum
TR – TC = maksimum

2.    Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan marginal = biaya marginal
    MR = MC.






Biaya Produksi Jangka Panjang


Dalam jangka panjang, perusahaan sanggup menambah semua faktor produksi, sehingga: biaya produksi tidak perlu dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Semua pengeluaran dianggap biaya variabel.


Cara Meminimumkan Biaya

Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata ( AC = Average Cost).

Pada (gambar 10.3) ditunjukkan tiga kapasitas pabrik yang sanggup dipakai oleh produsen, sehingga produsen tersebut sanggup menentukan penggunaan alat-alat produksi yang menawarkan biaya minimum.


Kurva Biaya Total Rata-rata Jangka Panjang ( Kurva LRAC)

*             Kurva yang memperlihatkan biaya rata-rata minimum untuk banyak sekali tingkat produksi apabila perusahaan sanggup selalu mengubah kapasitas produksinya.

Titik persinggungan dalam kurva-kurva AC tersebut merupakan biaya produksi yang paling optimum/minimum untuk banyak sekali tingkat produksi yang akan dicapai produsen dalam jangka panjang. (Gambar 10.4)

Sumber http://ekonomimanajemenakuntansi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Teori Produksi Dan Acara Perusahaan | Ekonomi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel