iklan

9 Langkah Sempurna Dalam Membuat Pembelajaran Matematika Yang Kreatif

 Langkah Tepat Dalam Menciptakan Pembelajaran Matematika yang Kreatif 9 Langkah Tepat Dalam Menciptakan Pembelajaran Matematika yang Kreatif
Sebelum membaca ini sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu Pembelajaran Aktif Dalam Matematika, alasannya yaitu ini yaitu kelanjutannya.

Apabila pada pembelajaran aktif penekanannya yaitu bagaimana siswa secara aktif mengkonstruksi pemahamannya wacana sesuatu yang dipelajarinya, maka dalam pembelajaran kreatif penekanannya lebih banyak pada guru di samping tentunya diimbangi kreativitas siswa untuk mengimbangi kreativitas yang dikembangkan gurunya. Bagaimana guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran matematika ini bisa memfasilitasi proses berguru mengajar sehingga memberi suasana yang aman untuk siswa belajar? Dengan bermodal pada pengalaman dan pengetahuannya serta mau terus belajar, mengamati, dan berkreasi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, tujuan pembelajaran akan sanggup dicapai dengan baik.

James E. Stice seorang professor kawakan dari North Carolina Universty bersama Richard Felder pada tahun 1991 secara kreatif mendirikan National Effective Teaching Institute (NETI), di bawah ini yaitu saran‐saran yang dimajukannya bagaimana seorang guru secara kreatif membuat suasana yang aman dalam pembelajarannya sehingga meningkatkan efektivitas pembelajarannya, "Saya jamin! Anda akan melihat keberhasilannya! Untuk anda dan untuk siswa anda!" katanya. Untuk itu guru seharusnya:

1. Fahamilah apa yang sedang anda bicarakan !
Untuk ini guru dilarang lagi berfalsafah "menang semalam" dari muridnya, banyak sekali survei yang masih diikuti survei berikutnya, hingga pada suatu kesimpulan dari hasil evaluasi siswa kepada gurunya (sebagai umpan balik), mengatakan bahwa siswa tidak dengan gampang mendapatkan bahan pengajaran yang tidak disiapkan oleh gurunya sendiri. Hal ini menuntut guru secara kreatif mempersiapkan bahan pembelajaran, tidak sekedar mencomot dari sana sini tanpa dikemas terlebih dahulu oleh gurunya.
2. Ajarilah dan kedepankan dengan contoh!
Guru harus mengatakan bahwa keberhasilan seseorang menjadi mantap secara intelektual dan menjadi lebih profesional yaitu alasannya yaitu pengetahuan dari hasil belajarnya.

3. Hargailah siswa anda!
Salah satu bab dari menghargai siswa yaitu membuatnya berani mengajukan suatu pertanyaan dan berani mengetengahkan pendapatnya.

4. Berilah selalu motivasi siswa anda!
Belajar akan menjadi lebih efektif apabila si pebelajar dimotivasi dan disemangati untuk ambil bab dalam menuntaskan kiprah dalam belajarnya. Pertahankanlah ketertarikan siswa memakai bahan pelajaran dengan banyak sekali teladan dan variasinya.

5. Konstruksikan selalu tujuan pembelajaran yang akan anda laksanakan!
Dengan selalu dikonstruksikan tujuan pembelajaran, maka anda sanggup menentukan kegiatan‐kegiatan kelas, menentukan bacaan, dan penetapan kiprah rumah yang lebih fokus untuk membantu siswa meningkatkan kemampuannya.

6. Ajarilah siswa problem solving skill!
Siswa‐siswa mengerti banyak, tetapi tidak banyak dari mereka yang mengerti bagaimana menerapkan pengetahuannya untuk menuntaskan problem yang belum pernah ia pelajari sebelumnya.

7. Katakanlah dan perlihatkan!
Kebanyakan bahan matematika yang kita ajarkan yaitu abstrak. Kita seringkali menerapkan kecanggihan matematika untuk menurunkan suatu relasi, membangun suatu konsep, dan memaksakan dengan itu semua untuk memecahkan masalah. Sering dijumpai siswa melewati itu semua tanpa memahami secara realitas fenomena pokok yang sedang didiskusikan. Jawablah tantangan itu dengan memvariasikan metoda‐metoda yang sanggup membuatnya lebih konkret. Dengan merelasikan konsep‐konsep dengan situasi dunia real, memberanikan kelompok kerja memakai cara apapun untuk sanggup mengetuk pintu pengetahuan siswa.

8. Baca dan baca terus model‐model pembelajaran!
Terdapat banyak model‐model pembelajaran‐pemahaman berikut dasar‐dasar psikologinya.
Belajar wacana banyak sekali jalan yang dilalui oleh orang yang belajar, yaitu langkah pertama untuk mengeliminasi tidak sesuainya (mismatch) antara gaya berguru siswa dengan gaya mengajar anda.

9. Konstrusikan test yang valid!
Artinya buatlah test itu benar‐benar secara akurat mengukur apa yang akan diukur, mengacu tujuan pembelajaran yang telah digariskannya.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa dalam proses pembelajarannya untuk meningkatkan taraf kreativitas yaitu sebagai berikut:

1. Kreativitas guru:
a. Mengembangkan acara yang bervariasi.
b. Memberikan alat bantu berguru sederhana.
c. Memilih media pembelajaran yang sesuai dengan bahan pelajaran

2. Kreativitas siswa:
a. Merancang atau membuat sesuatu.
b. Menulis, merangkum atau membuat soal sendiri.
(Strategi Pembelajaran Matematika Sekolah Menengan Atas oleh:Drs. Setiawan, M.Pd)

Contoh Proses Belajar Mengajar yang dianjurkan pada Kurikulum 2013, mungkin video berikut sanggup membantu kita dalam penerapan kurikulum 2013;
 Langkah Tepat Dalam Menciptakan Pembelajaran Matematika yang Kreatif 9 Langkah Tepat Dalam Menciptakan Pembelajaran Matematika yang Kreatif


Sumber http://www.defantri.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "9 Langkah Sempurna Dalam Membuat Pembelajaran Matematika Yang Kreatif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel