Google Memperlihatkan Penghargaan Kepada Belum Dewasa Indonesia
Indonesia hari ini sanggup perhatian khusus dari google.com alasannya yaitu google memperlihatkan penghargaan kepada Indonesia dengan memberitahukan kepada dunia bahwa hari ini yaitu Hari Anak Nasional di negara kita ini. Suatu yang luar biasa untuk belum dewasa Indonesia, kini dunia sedang membicarakannya.
menurut informasi yang didapat dari www.ykai.net bahwa setiap tahun Indonesia merayakan Hari Anak Nasional [HAN]. Peringatan HAN bermula dari sebuah gagasan untuk mewujudkan kesejahteraan anak. HAN diperingati setiap tanggal 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada tanggal 19 Juli 1984.
Peringatan HAN sebagai momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan atau diskriminatif, memperlihatkan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Peringatan HAN juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orang tua, masyarakat, serta kepada bangsa dan negara.
Peringatan HAN dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap tunjangan dan pemenuhan hak anak Indonesia supaya tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas, tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia. Selain itu, Peringatan HAN merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia, baik orang tua, keluarga, masyarakat termasuk dunia usaha, maupun pemerintah dan negara, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 wacana Perlindungan Anak, yaitu melaksanakan upaya tunjangan dan mewujudkan kesejahteraan anak dengan memperlihatkan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa diskriminasi
Dasar Peringatan Han Tahun 2013
Peringatan HAN didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 wacana Hari Anak Nasional, Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor B.246/MENKO/ KESRA/ XII/2012 tanggal 7 Desember 2012 wacana Penunjukkan HAN 2013, dan Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Nomor 20 tanggal 10 Mei 2013 wacana Panita Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013.
Peringatan HAN dimaksudkan supaya seluruh komponen bangsa Indonesia, yaitu negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang renta bantu-membantu mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak dan memperlihatkan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif. Menggugah dan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa Indonesia bahwa anak merupakan generasi penerus impian usaha bangsa, dan oleh alasannya yaitu itu kepada anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesejukan jasmani supaya sanggup tumbuh dan bermetamorfosis insan yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meningkatkan tugas serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang renta dalam pemenuhan hak dan tunjangan anak. Dan menunjukkkan kepada dunia internasional bahwa bangsa Indonesia berkomitmen untuk memenuhi hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-hak Anak.
Tema: "Indonesia Yang Ramah Dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan Dalam Keluarga"
Sub Tema : Perkuat jati diri anak Indonesia melalui penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa; Penuhi hak identitas anak melalui sertifikat kelahiran; Kembangkan potensi anak semenjak dini sesuai minat dan bakatnya; Ciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk anak; Dengarkan dan hargai bunyi dan pendapat anak; Tingkatkan kepedulian untuk mencegah kekerasan terhadap anak; Wujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, tangguh dan mandiri; Ilmu pengetahuan dan teknologi yang sehat sebagai media pengembangan penemuan dan kreatifitas anak.
Slogan: Stop kekerasan terhadap anak; Partisipasi dan kemandirian anak tentukan masa depan bangsa; Dukung keluarga dalam membangun kemandirian dan daya tahan anak; Anak cerdas gunakan Internet sehat; Bersama kita wujudkan Indonesia Layak Anak.
Logo Hari Anak Nasional 2013
Menggambarkan figur anak laki laki dan perempuan yang sedang bergandengan tangan merangkai simbol nasionalisme [Bendera], intelektual [buku], cita cita dan prestasi [Bintang]. Bermakna sebagai generasi penerus harus mempunyai nasionalisme, rasa cinta tanah air, solidaritas, kecerdasan, impian yang tinggi.
Penyelenggaraan Kegiatan
Sifat Penyelenggaraan, yaitu Koordinatif Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 melibatkan aneka macam pihak dari unsur pemerintahan, forum masyarakat, forum pendidikan, organisasi wanita, organisasi masyarakat, organisasi profesi, kalangan pemerhati anak, komunitas remaja, dunia usaha, media massa, NGO international dan organisasi/komunitas lain yang terkait. Setiap unsur mempunyai tugas dan program/kegiatan yang di tingkat nasional dan dalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia selaku Koordinator dan Penyelenggara. Adapun untuk tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dikoordinasikan oleh Badan/Biro/Kantor PP & KB/Kantor P3AKB.
Apresiatif, Penyelenggaraan Peringatan HAN dimaksudkan untuk menghargai prestasi dan kreativitas anak, dan juga peran kalangan pendidik dan pemerhati anak, serta tokoh masyarakat yang sangat peduli terhadap tumbuh kembang anak secara optimal dan pemenuhan haknya.
Komunikatif, Penyelenggaraan Peringatan HAN membangun komunikasi lintas sektor, lintas pemangku kepentingan pada masyarakat dan dunia usaha untuk mendengarkan bunyi anak, serta berpartisipasi dalam aneka macam bidang pembelajaran untuk anak dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan tunjangan anak.
Partisipatif, Penyelenggaraan Peringatan HAN dilakukan secara sederhana, bermakna, dan gampang diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan di pemerintahan, masyarakat, dan dunia usaha untuk mendukung terwujudnya pemenuhan hak anak.
Kegiatan, Penyelenggaraa HAN dilakukan dengan kegiatan yang bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran anak untuk berbakti dan menghormati orang tua, berjiwa dan bersemangat membangun, cinta tanah air serta berbakti dan mengabdi kepada bangsa dan negara yang menurut Pancasila dan UUD 1945.
Dengan landasan tersebut penyelenggaraan kegiatan diarahkan yang bersifat sederhana, khidmat, tertib, merata, dan penuh makna, serta memberi kesan yang mendalam dan bermanfaat bagi anak dan para generasi penerus bangsa. Rangkaian kegiatan Peringatan HAN Tahun 2013 sanggup berbentuk: Forum anak/jambore; Seminar/temu wicara; Bhakti sosial; Pameran dan bazar; Pemberian penghargaan; Lomba-lomba/permainan/ seni budaya; Jalan sehat/sepeda santai.
Rangkaian kegiatan tersebut sanggup melibatkan unsur pemerintahan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, forum masyarakat, forum pendidikan, organisasi wanita, organisasi masyarakat, organisasi profesi, organisasi keagamaan, kalangan pemerhati anak, komunitas remaja, dunia usaha, media massa, NGO international dan organisasi/komunitas lain yang terkait.
Kepanitiaan
Nasional, Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 di sentra dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara yang ditetapkan menurut Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Repubik Indonesia. Daerah, Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 di provinsi, dan kabupaten/kota dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara yang ditetapkan menurut Keputusan Gubernur, Bupati/Walikota. Luar Negeri, Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 di luar negeri dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara yang ditetapkan menurut Keputusan Kepala Perwakilan Republik Indonesia di negara masing-masing.
Dana
Dana untuk penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 yaitu sebagai berikut: Nasional dan Luar Negeri: APBN, Swadaya Masyarakat, Sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Daerah, APBD, Swadaya Masyarakat, dan Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
Sekretariat
Panitia Nasional Peringatan Hari Anak Nasional [HAN] Tahun 2013
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
Jalan Abdul Muis No.7 Jakarta Pusat
Telp.021- 34835456 Ext.1006, 1027
Contact Person:
1.Laksmi Indiati - Hp.0815.13301144, Email: intikasari08@yahoo.com ,
2.Jossy - Hp. 0812.9173440, email: yosi_arie@yahoo.co.uk
3.Ika Septia - Hp 0817.9152832, email: iks_io@yahoo.com
[http://www.ykai.net/]
Punya anak atau saudara yang duduk di dingklik SD atau SMP, coba berikan permainan tangram siapa tahu beliau suka. Hasil kreativitas anak dari permainan tangram sanggup diliha pada video berikut;
Sumber http://www.defantri.com
menurut informasi yang didapat dari www.ykai.net bahwa setiap tahun Indonesia merayakan Hari Anak Nasional [HAN]. Peringatan HAN bermula dari sebuah gagasan untuk mewujudkan kesejahteraan anak. HAN diperingati setiap tanggal 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada tanggal 19 Juli 1984.
Peringatan HAN sebagai momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan atau diskriminatif, memperlihatkan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Peringatan HAN juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orang tua, masyarakat, serta kepada bangsa dan negara.
Peringatan HAN dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap tunjangan dan pemenuhan hak anak Indonesia supaya tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas, tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia. Selain itu, Peringatan HAN merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia, baik orang tua, keluarga, masyarakat termasuk dunia usaha, maupun pemerintah dan negara, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 wacana Perlindungan Anak, yaitu melaksanakan upaya tunjangan dan mewujudkan kesejahteraan anak dengan memperlihatkan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa diskriminasi
Dasar Peringatan Han Tahun 2013
Peringatan HAN didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 wacana Hari Anak Nasional, Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor B.246/MENKO/ KESRA/ XII/2012 tanggal 7 Desember 2012 wacana Penunjukkan HAN 2013, dan Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Nomor 20 tanggal 10 Mei 2013 wacana Panita Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013.
Peringatan HAN dimaksudkan supaya seluruh komponen bangsa Indonesia, yaitu negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang renta bantu-membantu mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak dan memperlihatkan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif. Menggugah dan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa Indonesia bahwa anak merupakan generasi penerus impian usaha bangsa, dan oleh alasannya yaitu itu kepada anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesejukan jasmani supaya sanggup tumbuh dan bermetamorfosis insan yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meningkatkan tugas serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang renta dalam pemenuhan hak dan tunjangan anak. Dan menunjukkkan kepada dunia internasional bahwa bangsa Indonesia berkomitmen untuk memenuhi hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-hak Anak.
Tema: "Indonesia Yang Ramah Dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan Dalam Keluarga"
Sub Tema : Perkuat jati diri anak Indonesia melalui penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa; Penuhi hak identitas anak melalui sertifikat kelahiran; Kembangkan potensi anak semenjak dini sesuai minat dan bakatnya; Ciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk anak; Dengarkan dan hargai bunyi dan pendapat anak; Tingkatkan kepedulian untuk mencegah kekerasan terhadap anak; Wujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, tangguh dan mandiri; Ilmu pengetahuan dan teknologi yang sehat sebagai media pengembangan penemuan dan kreatifitas anak.
Slogan: Stop kekerasan terhadap anak; Partisipasi dan kemandirian anak tentukan masa depan bangsa; Dukung keluarga dalam membangun kemandirian dan daya tahan anak; Anak cerdas gunakan Internet sehat; Bersama kita wujudkan Indonesia Layak Anak.
Logo Hari Anak Nasional 2013
Menggambarkan figur anak laki laki dan perempuan yang sedang bergandengan tangan merangkai simbol nasionalisme [Bendera], intelektual [buku], cita cita dan prestasi [Bintang]. Bermakna sebagai generasi penerus harus mempunyai nasionalisme, rasa cinta tanah air, solidaritas, kecerdasan, impian yang tinggi.
Penyelenggaraan Kegiatan
Sifat Penyelenggaraan, yaitu Koordinatif Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 melibatkan aneka macam pihak dari unsur pemerintahan, forum masyarakat, forum pendidikan, organisasi wanita, organisasi masyarakat, organisasi profesi, kalangan pemerhati anak, komunitas remaja, dunia usaha, media massa, NGO international dan organisasi/komunitas lain yang terkait. Setiap unsur mempunyai tugas dan program/kegiatan yang di tingkat nasional dan dalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia selaku Koordinator dan Penyelenggara. Adapun untuk tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dikoordinasikan oleh Badan/Biro/Kantor PP & KB/Kantor P3AKB.
Apresiatif, Penyelenggaraan Peringatan HAN dimaksudkan untuk menghargai prestasi dan kreativitas anak, dan juga peran kalangan pendidik dan pemerhati anak, serta tokoh masyarakat yang sangat peduli terhadap tumbuh kembang anak secara optimal dan pemenuhan haknya.
Komunikatif, Penyelenggaraan Peringatan HAN membangun komunikasi lintas sektor, lintas pemangku kepentingan pada masyarakat dan dunia usaha untuk mendengarkan bunyi anak, serta berpartisipasi dalam aneka macam bidang pembelajaran untuk anak dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan tunjangan anak.
Partisipatif, Penyelenggaraan Peringatan HAN dilakukan secara sederhana, bermakna, dan gampang diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan di pemerintahan, masyarakat, dan dunia usaha untuk mendukung terwujudnya pemenuhan hak anak.
Kegiatan, Penyelenggaraa HAN dilakukan dengan kegiatan yang bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran anak untuk berbakti dan menghormati orang tua, berjiwa dan bersemangat membangun, cinta tanah air serta berbakti dan mengabdi kepada bangsa dan negara yang menurut Pancasila dan UUD 1945.
Dengan landasan tersebut penyelenggaraan kegiatan diarahkan yang bersifat sederhana, khidmat, tertib, merata, dan penuh makna, serta memberi kesan yang mendalam dan bermanfaat bagi anak dan para generasi penerus bangsa. Rangkaian kegiatan Peringatan HAN Tahun 2013 sanggup berbentuk: Forum anak/jambore; Seminar/temu wicara; Bhakti sosial; Pameran dan bazar; Pemberian penghargaan; Lomba-lomba/permainan/ seni budaya; Jalan sehat/sepeda santai.
Rangkaian kegiatan tersebut sanggup melibatkan unsur pemerintahan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, forum masyarakat, forum pendidikan, organisasi wanita, organisasi masyarakat, organisasi profesi, organisasi keagamaan, kalangan pemerhati anak, komunitas remaja, dunia usaha, media massa, NGO international dan organisasi/komunitas lain yang terkait.
Kepanitiaan
Nasional, Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 di sentra dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara yang ditetapkan menurut Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Repubik Indonesia. Daerah, Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 di provinsi, dan kabupaten/kota dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara yang ditetapkan menurut Keputusan Gubernur, Bupati/Walikota. Luar Negeri, Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 di luar negeri dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara yang ditetapkan menurut Keputusan Kepala Perwakilan Republik Indonesia di negara masing-masing.
Dana
Dana untuk penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2013 yaitu sebagai berikut: Nasional dan Luar Negeri: APBN, Swadaya Masyarakat, Sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Daerah, APBD, Swadaya Masyarakat, dan Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
Sekretariat
Panitia Nasional Peringatan Hari Anak Nasional [HAN] Tahun 2013
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
Jalan Abdul Muis No.7 Jakarta Pusat
Telp.021- 34835456 Ext.1006, 1027
Contact Person:
1.Laksmi Indiati - Hp.0815.13301144, Email: intikasari08@yahoo.com ,
2.Jossy - Hp. 0812.9173440, email: yosi_arie@yahoo.co.uk
3.Ika Septia - Hp 0817.9152832, email: iks_io@yahoo.com
[http://www.ykai.net/]
Punya anak atau saudara yang duduk di dingklik SD atau SMP, coba berikan permainan tangram siapa tahu beliau suka. Hasil kreativitas anak dari permainan tangram sanggup diliha pada video berikut;
0 Response to "Google Memperlihatkan Penghargaan Kepada Belum Dewasa Indonesia"
Posting Komentar