iklan

Freebsd : Proses Instalasi

Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi, oleh alasannya yaitu itu saya akan membahas mengenai proses instalasi FreeBSD mulai dari awal. Inginnya seh pribadi ngebahas load balancing haproxy di FreeBSD (ha ha ha songong, astagfirullah… lanjut gan). Proses instalasi FreeBSD mungkin agak sedikit ribeut dibandingkan instalasi Linux atau Windows,  setahu saya semenjak FreeBSD 4.x (pada ketika pertama kali saya berkenalan dengannya ketika itu FreeBSD mengeluarkan versi 4.x) proses instalasi FreeBSD tidak mengalami banyak perubahan berarti. Tapi sejujurnya saja, itu yang menciptakan saya jatuh cinta dengan OS ini. So simple, yet so powerfull (bener gak ya englishnya?)


Ok, cukup basa-basinya. Sekarang lanjut ke proses instalasi, kebutuhan hardware untuk instalasi FreeBSD dengan instalasi sangat minimal membutuhkan prosesor 486, RAM sebesar 24 MB dan ruang harddisk sebesar 150MB. Tentu saja kebutuhan ini untuk instalasi yang sangat-sangat minimal.  Dengan perkembangan Hardware menyerupai ketika ini kebutuhkan hardware sudah bukan menjadi problem lagi. Jika mencoba instalasi lewat mesin virtual (VMWare atau Virtual Box) Saya menyarankan untuk kenyamanan proses instalasi dan penggunaan sebaiknya menggunakan ruang Harddisk minimal 8 GB, RAM 256 MB. Kalau mau lebih, itu lebih baik. Saya pernah menginstall pada mesin virtual menggunakan ruang HD 5 GB cukup merepotkan, terutama pada ketika akan menambah aplikasi gres pada sistem.


Selanjutnya, yaitu menyediakan cd installer. Untuk mendapat source installer FreeBSD sanggup di d0wnl0ad pada website FreeBSD di www.FreeBSD.org, ketika ini versi 8.1 yaitu versi terbaru dari FreeBSD. Versi ini yang akan saya gunakan, tapi jangan khawatir jikalau Anda hanya mendapat versi sebelumnya. Seperti Saya bilang sebelumnya, proses instalasi FreeBSD semenjak 4.x tidak mengalami banyak perubahan (AFAIK lho yaa…).


Apabila semua persiapan sudah beres (kebutuhan hardware dan cd installer FreeBSD sudah ada), masukan cd dan booting lewat cd. Berikut tampilan pertama proses install FreeBSD :


Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

Ini yaitu tampilan awal setiap kali FreeBSD booting, bukan hanya ketika proses instalasi saja.  Ada tujuh pilihan, tetapi untuk proses instalasi pertama kali pilihan ini belum berlaku. Pilihan-pilihan diatas akan Saya bahas pada postingan selanjutnya.  Untuk ketika ini tekan enter saja.


Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

Selanjutnya akan masuk ke pilihan regional. Dengan menggunakan cursor (tanda panah pada keyboard) Pilih regional yang sesuai. Silahkan pilih Indonesia, kemudian tekan enter.


Selanjutnya akan masuk ke hidangan pilihan jenis keyboard yang di pakai. Jika standard keyboard yang digunakan yaitu qwerty pilih default saja, kemudian tekan enter

Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

Lalu proses selanjutnya masuk ke hidangan Sysinstall, ada beberapa pilihan tipe instalasi untuk standard, express, dan custom. Meski anda seorang yang expert, sebaiknya pilih tipe standard saja. Begitulah rekomendasi dari FreeBSD. Gunakan tanda panah di keyboard untuk menentukan kemudian tekan enter

Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

Setelah itu akan muncul pemberitahuan untuk proses partisi harddisk dengan menggunakan DOS-Style. Jangan khawatir, tekan saja enter. Proses instalasi ini akan Saya jelaskan setahap demi setahap, jadi jangan khawatir 🙂

Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi


Tekan enter, kemudian akan masuk ke hidangan fdisk untuk partisi hardisk

Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

Mari kita bahas mengenai hidangan diatas :

Baris pertama, Disk name : ad0 (ad nol) baris ini pertanda jumlah harddisk yang ada dalam sistem. FreeBSD mendeteksi/menamai nama harddisk tergantung dari vendor ditambah angka yang pertanda hardisk pertama, kedua dan seterusnya. Angka dimulai dari 0 (n0l).  Jika terdapat lebih dari 1 hardisk maka akan tampil ad0, ad1, ad2 dan seterusnya. Pada komputer yang berbeda, abjad ad ini sanggup jadi berbeda tapi jangan khawatir itu yaitu hal yang normal.


Baris kedua, Disk Geometry : ini yaitu letak geometry ruang hardisk yang digunakan FreeBSD (tapi saya juga tidak yakin), tidak terlalu penting jadi abaikan saja.


Baris ketiga, merupakan tabel partisi. Nantinya partisi yang kita buat akan ada dalam tabel tersebut.


Selanjutnya untuk mengkonfigurasi hardisk (pembuatan partisi dan besarannya) gunakan perintah-perintah yang ada dibawahnya :



  • A, tekan abjad A untuk menggunakan semua harddisk tersebut. Gunakan pilihan ini jikalau ingin menggunakan semua harddisk untuk FreeBSD, dan tidak ada rencana menciptakan OS lain di HD tersebut.

  • D, tekan D untuk menghapus partisi yang sudah dibuat

  • T, tekan T untuk merubah tipe partisi yang sudah dibuat

  • G, tekan G untuk merubah alamat geometry HD, tidak disarankan untuk instalasi di virtual mesin.  Meskipun bukan di virtual mesin sebaiknya tidak menggunakan perintah ini(tidak penting)

  • Z, tekan Z  untuk merubah unit besaran HD dari KB, ke MB atau GB

  • U, tekan U untuk mengcancel semua perubahan yang sudah kita buat

  • S, tekan S untuk menciptakan hd partisi tersebut bootable

  • Q, tekan Q apabila sudah puas dengan partisi yang sudah dibuat

  • | , tekan tanda | untuk expert mode (sejujurnya saya belum pernah pake pilihan ini)


Karena Saya akan menggunakan semua kapasitas ruang hd saya untuk FreeBSD maka saya tekan A.  Tabel partisi akan berubah.

Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi


Kemudian tekan Q untuk Finish. Selanjutnya akan masuk ke hidangan pilihan Master Boot Record (MBR). Pilih MBR standard saja untuk ketika ini.

Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

Selanjutnya akan muncul pemberitahuan untuk pembuatan partisi BSD. Lho yang tadi itu apa?  Okay jadi yang tadi sudah kita buat yaitu partisi HARDISK , bukan partisi BSD.


Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi


Nah partisi BSD sendiri apa? berikut beberapa partisi yang ada di FreeBSD :



  • / tanda ‘slash’ ini dalam sistem *NIX dikenal dengan nama partisi root, tapi jangan ketukar dengan /root. / saja tanpa root yaitu partisi utama FreeBSD dimana partisi lain akan di mount. Besarnya cukup 1 GB saja.

    Untuk menciptakan partisi ‘/’ ikuti langkah berikut :



    1. Tekan C kemudian masukan besar partisinya, 1G atau 1024M, kemudian tekan enter

      Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

    2. Tentukan tipe partisi, selain swap pilih FileSystem

      Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

    3. Tentukan mount point (ketik ‘/’ tanpa tanda petik

      Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi



  • Swap ini yaitu virtual memory dari FreeBSD. Standardnya besar partisi swap yaitu 2x memory fisik. Untuk pembuatan partisi ikuti pola pada pembuatan partisi /

  • /var partisi ini digunakan untuk menyimpan file-file log FreeBSD besarnya tergantung dari seberapa aktif OS/server tersebut. Sebagai contoh, server proxy/mail mempunyai log file yang cukup besar alasannya yaitu itu buat /var yang besar pula. Untuk ketika ini alasannya yaitu untuk penggunaan standar, saya akan mengalokasikan 1 GB. Untuk pembuatan partisi ikuti pola pada pembuatan partisi /

  • /usr partisi ini digunakan untuk menyimpan file kegiatan FreeBSD, sebaiknya partisi ini dialokasikan yang paling besar. Untuk pembuatan partisi ikuti pola pada pembuatan partisi /


Berikut tampilan hasil pembuatan partisi yang Saya buat :


Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

Kemudian tekan Q, kemudian akan masuk ke hidangan pemilihan partisi :

Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

Untuk akomodasi instalasi di kemudian hari pilih ‘All’ , meskipun membutuhkan ruang harddisk yang lebih besar, tapi mengingat size harddisk yang beredar banyak dipasar rasa-rasanya hal ini tidak akan menjadi masalah. Proses instalasi dilanjutkan dengan pemberitahuan untuk instalasi Ports FreeBSD. Ports yaitu sekumpulan aplikasi pihak ke tiga yang siap install. Saya sarankan untuk menginstall Ports


Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

Proses instalasi akan menampilkan tampilan distribusi lagi, tapi kini pilih exit :). Selanjutnya, masuk ke hidangan pemilihan media instalasi. Karena semenjak awal proses instalasi saya menggunakan cd/dvd saya menentukan media instalasi cd/dvd.

Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi

Apabila semua berjalan lancar akan ada konfirmasi terakhir untuk memastikan anda yakin menggunakan ruang harddisk untuk FreeBSD dan menghapus semua data harddisk yang ada sebelumnya :


Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi


FreeBSD akan segera memulai proses mengkopi file dari cd ke harddisk, sambil menunggu anda sanggup melaksanakan hal lainnya.

Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi


Apabila telah selesai maka akan muncul pesan ucapan selamat alasannya yaitu proses instalasi sudah berhasil :


Untuk mempelajari sebuah OS biasanya dimulai dari proses instalasi FreeBSD : Proses instalasi


Bersambung ke FreeBSD : Proses instalasi 2



Sumber http://jasait.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Freebsd : Proses Instalasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel