32 Manfaat Madu Untuk Wajah, Kulit, Rambut Dan Kesehatan Tubuh

Siapa sih yang tidak suka madu? Rasanya yang sangat manis alami sangat cocok dipakai untuk menambah rasa lezat pada makanan. Dan madu juga lebih baik daripada semua perhiasan buatan yang yang ditambahkan ke makanan. Selain rasanya yang enak, manfaat madu untuk wajah, kulit, kesehatan, dll juga tidak diragukan lagi. Nah, itulah yang akan kita ulas pada artikel ini. Tapi sebelum membeli madu, ketahui dulu cara membedakan madu orisinil dan palsu, semoga tidak keliru.

Mengapa Madu Itu Bagus?

Mengingat fadilatnya dalam mitologi, madu juga disebut sebagai minuman para dewa. Madu dinilai sebagai perhiasan alami jauh sebelum gula tersedia secara komersial di masa ke-16. Dan ibarat yang diakui oleh para peneliti, madu ialah zat luar biasa yang mengandung banyak sekali nutrisi penting untuk kesehatan optimal.

Namun, mengkonsumsi madu harus dalam jumlah yang sedang lantaran mengandung kadar fruktosa tinggi, yaitu sekitar 53 persen. Satu sendok teh madu mengandung sekitar 4 gram fruktosa, yang berarti sanggup memperburuk kondisi ibarat resistensi insulin. Jadi, pastikan sekali konsumsi madu di bawah 25 gram fruktosa per hari untuk menghindari komplikasi.

Madu mentah (atau madu yang tidak dipasteurisasi) biasanya lebih disukai, tapi beberapa hebat tidak merekomendasikannya. Suatu studi juga memperlihatkan bahwa madu mentah sanggup menimbulkan keracunan makanan.

Kombinasi madu dan kayu manis lebih sehat daripada mengkonsumsi hanya madu saja. Karena kayu manis juga bermanfaat untuk melawan peradangan dan kanker. Oleh lantaran itu, menggabungkan madu dan kayu manis untuk dikonsumsi sanggup memalsukan imbas yang menguntungkan bagi kesehatan. Kombinasi ini juga sanggup mengurangi risiko penyakit jantung.

Ada juga orang yang beranggapan bahwa mengonsumsi sarang madu merupakan cara terbaik untuk mengkonsumsi madu. Honeycomb ialah madu yang paling murni dan paling mentah, serta mempunyai manfaat untuk kesehatan hati dan metabolisme tubuh. Tetapi sekali lagi, lantaran mentah, sebaiknya mengkonsumsi dengan hati-hati dan dosis yang tidak berlebihan. Lebih baik mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi madu mentah.

Bahkan, kombinasi madu dengan bawang putih juga sanggup menyampaikan manfaat yang besar bagi kesehatan. Kombinasi yang ideal ialah mencampurkan madu dengan 2 atau 3 siung bawang putih yang dicincang-cincang.

Untuk melengkapi daftar ramuan herbal kau demi menjaga kesehatan atau mengobati banyak sekali penyakit kronis, ketahui juga manfaat bawang dayak dan khasiat daun kelor yang sangat mujarab.

Sejarah Singkat Mengenai Madu

“Honey” (bahasa Inggris) yang artinya ialah “madu” berasal dari kata dalam bahasa Ibrani, yang mempunyai arti “mempesona”. Madu ialah satu-satunya sumber masakan bagi insan yang diproduksi oleh serangga. Satu lebah madu harus terbang sekitar 150.000 km secara total (atau kurang lebih tiga kali dari ukuran lingkar bumi) untuk menghasilkan 0.5 kg madu. Merupakan kegiatan yang sangat luar biasa kalau dibandingkan dengan ukuran lebah yang kecil.

Manusia mulai berburu madu sekitar 8.000 tahun yang lalu. Dan sisa-sisa peninggalan madu tertua ditemukan di Georgia. Para arkeolog menemukan sisa-sisa madu tersebut di permukaan pecahan dalam kapal tanah liat yang digali pada sebuah makam kuno yang sudah berusia sekitar 5.000 tahun.

Madu banyak dipakai di Mesir dan Yunani kuno. Dan seiring berjalannya waktu, madu juga dipakai dalam Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok.

Jenis-jenis Madu

Terdapat banyak sekali jenis madu, yang mana, jenis yang paling dikenal ialah sebagai berikut;

1. Manuka,


2. Soba,


3. Bunga liar,


4. Bunga jeruk,


5. Alfalfa,


6. Blueberry, dan


7. Semanggi.

Dari daftar jenis madu yang paling terkenal tersebut, madu Manuka lah yang terbaik.

Nutrisi Apa yang Terkandung Dalam Madu?

Satu sendok teh madu mengandung sekitar 21 kalori dan 6 gram karbohidrat.

Merupakan nutrisi yang luar biasa lantaran mempunyai banyak sekali manfaat besar bagi kesehatan dan kecantikan.

Madu Vs. Gula – Mana Yang Lebih Baik?

Walaupun khasiat madu untuk kecantikan dan kesehatan sudah tidak diragukan lagi mengingat nutrisi yang terkandung di dalamnya, madu ataupun gula dilarang dikonsumsi secara berlebihan. Madu terbentuk oleh 80% gula dan 20% air. Dan 1 sendok makan madu mengandung 64 kalori.

Tapi diantara keduanya, madu ialah pilihan yang lebih baik untuk dikonsumsi setiap hari. Kita juga bisa mengganti gula dengan madu untuk dicampur ke minuman ataupun makanan. Hanya saja jangan berlebihan.

Manfaat Madu bagi Kesehatan

Karena mengandung zat-zat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang sangat bermanfaat, madu menyampaikan banyak sekali khasiat bagi kesehatan. Beberapa di antaranya ialah pengaturan kadar kolesterol darah dan gula serta pencegahan penyakit fatal ibarat penyakit serangan jantung dan kanker. Bahkan kalau madu dikombinasikan dengan lemon mempunyai banyak khasiat terapeutik. Nah, mari kita ulas secara ringkas satu-per-satu manfaat madu bagi kesehatan tubuh kita.

1. Membantu Cepat Tidur

Walaupun belum ada penelitian yang nyata untuk mendukung pernyataan ini, penelitian pendahuluan memperlihatkan bahwa satu sendok makan madu yang dikonsumsi sebelum tidur sanggup menciptakan tidur nyenyak. Mungkin lantaran madu menciptakan glikogen hati tetap penuh (jika simpanan glikogen di hati terkuras, hati mulai memecah lemak dan protein untuk membentuk glukosa untuk energi, dan proses tersebut sanggup menciptakan susah tidur).

2. Mengatur Kadar Kolesterol

Dalam sebuah penelitian, asupan madu sebanyak 70g selama 30 hari memperlihatkan penurunan kadar kolesterol sebesar 3 persen. Studi lain juga memperlihatkan penurunan kolesterol 8 persen. Lebih menariknya, ditemukan juga bahwa madu juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Ada juga penelitian yang dilakukan di Jerman menemukan bahwa perempuan mendapat manfaat kalau mengganti asupan gula dengan madu pada masakan sehari-hari (dalam hal kadar kolesterol) (1). Dan berdasarkan informasi yang didapat dari BBC, madu sanggup melawan kolesterol (2). Antioksidan yang terkandung dalam madu sanggup melindungi tubuh dari radikal bebas.

Madu juga sanggup meningkatkan imbas diet sehat untuk jantung dan mengatur kadar kolesterol. Salah satu kiat yang cerdas ialah memasukkan madu ke dalam masakan sehari-hari sebagai pengganti asupan gula bagi tubuh (3).

3. Menjaga Tekanan Darah

Suatu studi yang diterbitkan pada tahun 2011 memperlihatkan bahwa madu mempunyai imbas santunan terhadap tekanan darah tinggi. Uji cobanya dilakukan pada tikus yang diberi kalori berlebihan.

Studi lain dari Malaysia juga menemukan inovasi yang sama (4).

4. Membantu Mengobati Batuk Dan Pilek

Penelitian telah memperlihatkan bahwa madu bisa menjadi pereda batuk yang efektif. Selain itu, ditemukan juga bahwa madu bisa mengurangi batuk pada malam hari dan meningkatkan kualitas tidur anak-anak. Studi tersebut juga menyatakan bahwa madu bisa sama efektifnya dengan dekstrometorfan, materi umum untuk meredakan batuk. Namun, waspadalah terhadap botulisme, bentuk keracunan masakan yang menyerang belum dewasa di bawah usia 1 tahun (5). Jadi, konsultasikanlah dengan dokter sebelum menyampaikan madu kepada anak terutama untuk meredakan batuk atau pilek.

Dalam penelitian lain, belum dewasa yang diberi madu batuknya lebih jarang dan tidak terlalu parah (6). Gunakan madu yang lebih gelap ketimbang madu yang lebih bening – lantaran penelitian memperlihatkan bahwa madu yang lebih gelap mengandung antioksidan lebih banyak. Studi lain memperlihatkan bahwa sesendok madu sanggup membantu tidur untuk anak yang sedang mengalami batuk.

Campuran air lemon hangat dengan madu juga sanggup membantu menyembuhkan flu – menghilangkan sesak di tenggorokan dan juga mencegah kehilangan cairan tubuh (7). Mengkonsumsi madu juga bisa mempersingkat pilek selama 2 hari (8).

5. Menyembuhkan Luka, Koreng dan Luka Bakar

Ditemukan bahwa dengan mengolesi madu sesegera mungkin ke pecahan luka terbukti membersihkan radikal bebas dan mengurangi risiko bekas luka dan kontraktur (kekakuan sendi) pada pecahan luka dan terutama luka bakar (9). Dalam masalah luka bakar ringan, kau bisa membasuhnya dengan air hangat, dan begitu suhunya turun, madu dioleskan ke area kulit yang sakit.

Studi lain juga memperlihatkan bahwa madu sanggup menjadi pengobatan yang manjur untuk luka. Karena madu mempunyai sifat anti-infeksi. Madu juga mempunyai imbas yang baik terhadap luka pada ketika terapi antibakteri lainnya gagal. Madu juga bisa mempercepat penyembuhan luka (10). Balutan madu juga ditemukan bisa menciptakan luka menjadi steril dalam waktu yang lebih singkat (11).

Madu juga sanggup membantu pengobatan infeksi dan luka kronis (12).

6. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Antioksidan yang terkandung dalam madu juga bermanfaat untul melindungi jantung. Madu juga mengurangi pembentukan diena terkonjugasi, merupakan senyawa yang diciptakan melalui oksidasi, dan terkait dengan kolesterol jahat dalam darah. Dengan demikian bisa meningkatkan kesehatan jantung.

Ditemukan juga bahwa madu bisa mengurangi pembentukan plak yang menyempit arteri yang menimbulkan serangan jantung (13). Bahkan polifenol yang terdapat dalam madu mempunyai tugas penting untuk kesehatan jantung. Beberapa penelitian menemukan bahwa dengan meningkatkan asupan polifenol sanggup mengurangi risiko penyakit jantung (14).

7. Dapat Membantu Melawan Kanker

Senyawa fenolik yang terkandung dalam madu mempunyai sifat antikanker dan sanggup membantu mencegah banyak sekali jenis kanker. Madu juga memperlihatkan kegiatan anti-inflamasi, yang juga menjadikannya salah satu masakan terbaik untuk mencegah kanker. Madu bahkan memodulasi sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih efektif dalam pengobatan kanker (15).

Madu juga mempunyai sifat antiproliferatif yang bermanfaat untuk mencegah penyebaran kanker lebih lanjut. Menariknya, madu bekerja selektif – cenderung menghancurkan sel-sel kanker dan membiarkan sel-sel sehat tidak rusak (16).

Beberapa penelitian menyarankan semoga tidak mengonsumsi madu mentah selama pengobatan kanker dan sebagai gantinya direkomendasikan asupan madu yang dipanaskan (17). Periksa juga dengan dokter.

8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Madu, terutama madu manuka, lebih banyak mengandung methylglyoxal. Merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas kegiatan antibakteri madu. Senyawa ini juga sanggup berkontribusi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Methylglyoxal juga merangsang produksi sitokin, yang merupakan pembawa pesan yang dikeluarkan oleh sel-sel kekebalan tubuh untuk mengatur respons imun.

9. Mengurangi Efek Bahaya Merokok

Suatu penelitian telah mengambarkan bahwa asupan madu sanggup mengurangi kerusakan t3st1s yang disebabkan oleh merokok. Sekaligus juga memerangi stres oksidatif yang dihasilkan (18).

Beberapa hebat menyampaikan bahwa madu juga sanggup membantu berhenti merokok. Tapi kita perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

10. Mengurangi Risiko Diabetes

Jika kau masih ragu apakah penderita diabetes sanggup mengkonsumsi madu, inilah balasan yang kau cari. Indeks glikemik madu berkisar 45 hingga 64, berarti sedang.

Beberapa penelitian telah mengambarkan bahwa asupan madu sanggup meningkatkan kadar insulin dan mengurangi gula darah. Madu juga bermanfaat untuk menurunkan kadar glukosa sesudah puasa setidaknya 8 jam. Selain itu juga sanggup meningkatkan puasa C-peptida, suatu senyawa yang membantu menstabilkan dan menyamakan insulin. Namun, penelitian juga merekomendasikan semoga hati-hati mengkonsumsi madu. Yang berarti kita boleh menambahkan sekitar setengah sendok teh madu ke teh atau havermut atau yogurt.

Konsumsi madu juga berdampak positif pada berat tubuh dan lemak darah bagi pasien diabetes, berdasarkan sebuah studi dari Iran (19). Dalam studi lain, ketika madu dikombinasikan dengan obat anti-diabetes sanggup menghasilkan imbas yang lebih menguntungkan pada pasien diabetes (20).

Beberapa penelitian lain juga mengambarkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara madu dan gula dalam hal mempunyai dampak negatif terhadap kadar gula darah. Oleh lantaran itu, perlu membicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi madu untuk tujuan tersebut (21).

11. Meredakan Asam Lambung

Karena madu kaya akan antioksidan dan sanggup melawan radikal bebas, madu sanggup meredakan asam lambung (refluks asam). Madu juga bermanfaat untuk mengobati peradangan kerongkongan. Dan teksturnya membantu melapisi selaput lendir kerongkongan.

Madu juga terbukti umembantu penyembuhan lebih cepat pada pasien penderita peradangan pada verbal (oral mucositis). Selain itu juga sanggup dipakai untuk mengobati peradangan kerongkongan bersamaan dengan pengobatan konvensional (22). Madu sanggup meredakan sakit tenggorokan, dan biasanya ditambahkan ke teh herbal hangat dan dikonsumsi untuk memulihkan kondisinya.

Studi tertentu menyatakan bahwa madu sanggup meningkatkan produksi asam dan memperburuk tanda-tanda refluks asam. Karena itu, sangat disarankan semoga membicarakannya dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi madu untuk tujuan ini.

12. Mengobati Alergi

Suatu teori menyatakan bahwa madu yang dikonsumsi sama dengan menelan serbuk sari. Dengan demikian menciptakan penderita alergi kurang sensitif terhadap serbuk – dan kesannya sanggup mengurangi tanda-tanda alergi.

Sebuah penelitian juga mengambarkan bahwa asupan madu yang berlebih selama 8 ahad sanggup meningkatkan tanda-tanda alergi seseorang (23).

Penelitian lain juga memperlihatkan bahwa madu hanya plasebo manis. Tetapi kau masih bisa melanjutkan dan memasukkannya ke dalam daftar diet. Karena biasanya tidak menghasilkan tanda-tanda alergi apa pun (24). Studi lain yang diterbitkan pada The New York Times juga menyatakan temuan yang serupa. Namun, tidak banyak penelitian yang mengambarkan madu sebagai penyembuh alergi (25).

13. Melawan Infeksi

Aktivitas antibakteri yang terdapat pada madu bermanfaat untuk mengobati infeksi. Madu mempertahankan kondisi luka yang lembab, dan viskositasnya yang tinggi menyampaikan penghalang untuk melindungi terjadinya infeksi. Faktanya, madu telah dipakai semenjak zaman dahulu untuk mengobati luka yang terinfeksi (26). Tetapi penting diketahui bahwa madu hanya sanggup dipakai sebagai suplemen dan bukan sebagai pengganti obat. Penggunaan madu sanggup dipertimbangkan hanya kalau mekanisme terapi lain pada infeksi gagal (27).

Penelitian lain juga menyampaikan bahwa basil yang ditemukan dalam madu sanggup membantu mengobati infeksi. Bakteri ini sanggup dipakai sebagai alternatif antibiotik. Dalam penelitian tersebut, basil yang terdapat pada madu (berasal dari dalam perut lebah madu) terbukti efektif melawan ragi dan basil lain yang ada dalam luka manusia.

14. Menambah Tenaga

Madu murni mengandung sejumlah kecil enzim, protein, mineral, dan asam amino yang sanggup berkontribusi untuk menambah tenaga.

Selain itu, gula yang terdapat pada madu memberi banyak energi (dan lebih sehat) dibandingkan dengan perhiasan buatan. Sebuah studi juga memperlihatkan bahwa madu sanggup dipakai secara efektif sebagai pengganti glukosa untuk mengisi kembali tingkat energi selama latihan fisik atau olah raga (28). Baca juga cara tahan usang bekerjasama intim.

15. Mengobati Masalah Lambung

Sifat antioksidan dan antimikroba madu sanggup membantu mengobati banyak sekali persoalan lambung. Kamu juga bisa mencampurkan madu dengan jus lemon dalam air hangat untuk imbas yang lebih baik.

Studi lain lebih prefer madu manuka daripada jenis madu lainnya. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar jenis madu menghasilkan hidrogen peroksida, yang merupakan biro antibakteri – tetapi menjadi tidak efektif sesudah diencerkan dalam cairan lambung. Namun, madu manuka mengandung biro antibakteri tambahan yang disebut methylglyoxal, yang berguna untuk mempertahankan sifat antibakteri dalam terusan pencernaan – sehingga bermanfaat untuk mengobati persoalan lambung.

Satu sendok madu mentah juga bisa mencegah gas perut yang berlebihan. Madu juga sanggup menghambat efek mikotoksin yang berbahaya (zat beracun yang diproduksi oleh jamur) dan meningkatkan kesehatan basil usus. Alhasil sanggup membantu mencegah persoalan lambung (29).

Madu Manuka juga memperlihatkan kegiatan anti-inflamasi yang sanggup menyembuhkan tukak lambung yang diinduksi oleh asam (30).

16. Membantu Mengobati Radang Amandel

Data memperlihatkan bahwa madu manuka sanggup menjadi obat yang mujarab untuk penyakit radang amandel (tonsilitis). Hal tersebut dikarenakan oleh kandungan metilglioksalnya yang tinggi yang berguna untuk membunuh basil Streptococcus yang menimbulkan tonsilitis.

Air hangat yang dicampur dengan madu sanggup menjadi pengobatan yang baik untuk radang amandel (31).

17. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kombinasi unik dari gula alami yang terdapat pada madu bermanfaat untuk menurunkan berat tubuh semoga lebih ideal. Mengganti asupan gula dengan mengkonsumsi madu pada siang hari dan meminum sesendok madu yang dicampur dengan minuman panas sebelum tidur sanggup menghentikan impian gula pada otak. Penelitian juga memperlihatkan bahwa gula yang terkandung dalam madu sifatnya berbeda dengan gula putih (32). Ketahui juga daftar makanan yang bagus untuk otak.

18. Mengobati Mual

Mencampur jus lemon dengan madu sanggup membantu mengobati mual dan mencegah muntah. Bahkan mengkonsumsi satu sendok makan cuka sari apel dicampur dengan madu diminum dengan air cuek sebelum tidur sanggup mengatasi mual.

19. Meningkatkan Kesehatan Kuku

Meskipun ada bukti yang tidak memadai, suatu penelitian memperlihatkan bahwa madu sanggup meningkatkan kesehatan kuku dan membantu mengobati jamur kuku (33).

20. Mengobati Asma

Manfaat madu lainnya ialah membantu mengobati batuk dan mengi (bunyi ciut-ciut) pada ketika asma kambuh. Bahkan menenangkan selaput lendir di terusan udara lantaran penumpukan lendir pada terusan bronkial ialah salah satu tanda-tanda utama asma (dapat dikurangi oleh madu).

Studi lain menyatakan bahwa madu sanggup menjadi pengobatan yang menjanjikan untuk mengobati asma (34).

21. Meredakan Mabuk

Fruktosa yang terkandung pada madu diharapkan oleh tubuh untuk memecah alkohol menjadi produk sampingan yang tidak berbahaya. Kamu juga sanggup menaburi madu pada roti panggang untuk menambahkan kalium dan natrium yang membantu tubuh mengatasi alkohol (35).

Zat fruktosa ini juga membantu tubuh memetabolisme dan memperabukan alkohol dalam sistem pencernaan. Dan berdasarkan sebuah penelitian di Cina, madu mempunyai imbas anti keracunan. Fruktosa madu sanggup membantu mengurangi konsentrasi alkohol dalam darah (36).

22. Meredakan Kecemasan

Karena madu sanggup meningkatkan kualitas tidur, bisa juga menjadi pengobatan yang baik terhadap insomnia, yang merupakan salah satu tanda-tanda kecemasan. Penelitian telah mengambarkan bahwa dengan minum teh hangat yang dicampur dengan madu sebelum tidur sanggup membantu meredakan kecemasan.

Nutrisi yang terkandung pada madu juga menghasilkan imbas menenangkan, terutama ketika mengkonsumsinya dalam jumlah yang signifikan. Dan selain mengurangi kecemasan, mengonsumsi madu juga sanggup meningkatkan memori spasial pada usia paruh baya (37).

Manfaat Madu untuk Wajah dan Kulit

Mengoleskan madu ke wajah setiap hari sanggup menyampaikan manfaat besar. Menggunakan masker madu berguna untuk membantu mengobati jerawat dan flek hitam. Selain itu juga mempunyai kegunaan untuk menangani persoalan lain ibarat kulit kering.

23. Membantu Menghilangkan Keriput

Madu merupakan humektan alami, yang berarti melembabkan lapisan atas kulit. Kelembaban ekstra ini sanggup membantu menghilangkan kerutan. Selain itu juga menyejukkan kulit yang kering, iritasi dan sensitif. Sifat antioksidan madu membantu menunda penuaan kulit.

Untuk melaksanakan masker madu anti penuaan, kau bisa mencampur satu sendok makan madu dengan pepaya, susu murni, atau yogurt dengan dosis yang sama. Oleskan adonan tersebut pada wajah dan biarkan selama 30 menit. Kamu juga sanggup memijat adonan tersebut pada saatmengolesinya semoga meningkatkan sirkulasi darah dan mengencangkan kulit wajah. Basuh masker tersebut dengan air hangat dan tepuk-tepuk kulit wajah dengan handuk.

Manfaat madu untuk wajah berikutnya ialah juga menciptakan kulit wajah menjadi halus dan terhidrasi, mengurangi kerutan dan garis-garis halus. Namun, masker madu bukanlah obat permanen untuk menghilangkan keriput. Juga tidak semua jenis masker madu diaplikasikan dengan cara yang sama dan resepnya juga beda-beda. Makara konsultasikanlah ke dokter terlebih dahulu dan cobalah masker madu yang paling cocok.

24. Menghaluskan Bibir pecah-pecah

Wajah jadi terlihat pucat kalau bibir pecah-pecah. Dengan mengoleskan madu murni pada bibir sanggup membantu mengatasi persoalan teresbut. Oleskan sedikit madu pada bibir sebelum tidur dan biarkan semalaman. Madu diserap ke dalam kulit bibir dan menciptakan bibir halus dan kenyal. Akan tetapi perlu juga berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, lantaran memakai madu pada bibir dan mendiamkannya semalaman bisa berisiko botulisme.

25. Melawan Jerawat

Madu menyerap kotoran dari pori-pori kulit dan bertindak sebagai pembersih. Dan lantaran madu ialah antiseptik alami, maka sanggup menenangkan dan menyembuhkan kulit. Kamu hanya perlu mengoleskan madu tipis pada wajah sehingga tidak menetes ke pecahan leher. Diamkan selama sekitar 30 menit, sesudah itu dicuci dengan air bersih.

Tetapi terlebih dahulu perlu memastikan semoga melaksanakan tes tempel sebelum mengoleskan madu ke wajah. Karena ada juga orang yang alergi terhadap madu. Oleskan sedikit pada rahang dan biarkan selama 30 menit. Jika tidak ada reaksi, barulah oleskan secara menyeluruh semoga manfaat madu untuk wajah bisa didapatkan.

Juga, penting untuk diketahui bahwa madu sanggup mengobati jerawat hanya kalau jerawat tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri.

26. Merawat Kulit Kering

Kombinasi madu dan yogurt sanggup membantu merawat kulit kering dan bersisik. Kedua materi terebut mempunyai sifat antibakteri yang bermanfaat untuk membersihkan kulit. Selain itu, madu juga kaya akan antioksidan dan humektan yang berfungsi untuk meningkatkan kelembaban kulit.

Campurkan 1 sendok makan yogurt tanpa perhiasan dan tanpa rasa dengan 1 sendok makan madu. Oleskan adonan tersebut ke wajah dan biarkan selama 15 menit semoga manfaat madu untuk wajah bisa didapatkan secara maksimal. Bilas dengan air hangat.

27. Membersihkan Kulit

Madu membantu menghilangkan kotoran dan noda dari kulit. Dan proses pembersihannya juga terjadi tanpa menghilangkan minyak alami. Ambil sekitar setengah sendok teh madu dan ditaruh pada jari-jari. Kemudian hangatkan dengan menggosok di antara jari-jari. Bisa juga menambahkan beberapa tetes air untuk konsistensi yang diinginkan. Oleskan dengan lembut ke wajah dan bilas dengan air hangat. Lap wajah hingga kering dan kemudian sanggup memakai toner untuk mendapat hasil yang lebih baik.

28. Menghilangkan Kutil

Madu Manuka sanggup bekerja dengan baik untuk menghilangkan kutil. Kamu hanya perlu mengoleskan madu pada are kutil dan dibiarkan selama 24 jam.

29. Membantu Memutihkan Kulit

Madu sanggup membantu memutihkan kulit dengan banyak sekali cara. Sifat antibakterinya menenangkan peradangan dan mempertahankan kulit dari serangan kuman. Hal tersebut juga melembabkan kulit.

Menggunakan kombinasi madu dan yogurt sanggup berfungsi dengan baik untuk memutihkan kulit. Campurkan 1 sendok makan yogurt segar dengan 1 ½ sendok makan madu. Kemudian oleskan adonan tersebut pada wajah dan biarkan selama 15 menit. Untuk membersihkannya, cuci dengan air hangat. Lakukan setiap hari.

Manfaat Madu untuk Rambut

Selain khasiat madu yang sangat bermanfaaat untuk kesehatan, wajah dan kulit, juga membantu mengatasi banyak sekali persoalan pada kulit kepala, termasuk rambut. Madu sanggup meningkatkan pertumbuhan rambut.

30. Meningkatkan Pertumbuhan Rambut

Meskipun sedikit bukti mengenai hal ini, tidak ada salahnya untuk mencoba. Kamu bisa mengombinasikan madu dengan minyak zaitun untuk mencegah rambut rontok dan menguatkan akar rambut. Panaskan minyak zaitun hingga hangat, angkat, kemudian tambahkan 2 sendok makan madu (bisa juga menambahkan satu putih telur). Aduk rata dan oleskan adonan tersebut ke rambut yang masih dalam kondisi berair sehabis mandi. Biarkan selama 15 menit, kemudian keramaskan rambut ibarat biasa. Campuran tersebut juga bisa melembabkan rambut kering.

31. Membersihkan Kulit Kepala

Campurkan 1 sendok makan madu mentah dengan 3 sendok makan air. Basahi rambut dan pijat beberapa tetes adonan ini ke kulit kepala. Bilas hingga bersih. Susul dengan conditioner.

Manfaat madu sangat besar. Tetapi ada sesuatu yang lebih banyak wacana madu yang harus Anda ketahui – bagaimana Anda sanggup memasukkan lebih banyak madu ke dalam masakan Anda.

32. Menghilangkan Ketombe

Madu mentah sangat bermanfaat untuk menghilangkan ketombe pada kulit kepala. Campur madu mentah dengan air dengan perbandingan 9: 1. Pijat adonan tersebut ke kulit kepala dan biarkan selama 3 jam. Lakukan seminggu sekali.

Cara Memasukkan Madu ke Dalam Menu Diet

Membuat madu menjadi pecahan dari sajian diet harian caranya cukup sederhana.

• Bisa menambahkan madu sebagai saus salad.


• Bisa menambahkan madu ke teh sebagai pengganti gula.


• Meminum madu dan susu sebelum tidur, dan dibiasakan.

Resep Sederhana

1. Sirup Madu

Untuk menciptakan sirup madu, dibutuhkan;

• 1 ½ gelas madu


• ½ gelas air


• ½ sendok teh kulit lemon parut


• ¼ cangkir jus lemon segar

Arahan;

1. Campurkan semua materi terebut dalam panci.


2. Masak di atas api sedang hingga mendidih. Aduk sesekali.


3. Biarkan terus mendidih hingga campurannya berkurang menjadi seperempat.


4. Tuangkan sirup madu hangat ke atas roti dan diamkan beberapa menit sebelum disajikan.

2. Sorbet Mangga Madu Kemangi

Untuk menciptakan sorbet mangga madu semangi, materi yang dibutuhkan adalah;

• 1 cangkir potongan mangga beku


• ½ sendok teh madu


• ¼ gelas air


• 4 helai daun kemangi

Arahan;

1. Gabungkan semua materi dan blender hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.


2. Bisa juga menghiasnya dengan daun kemangi lebih banyak, kalau diinginkan.

Resep sederhana lainnya ialah kombinasi madu dengan jahe dan lemon. Campur ketiganya dalam air dan minum cairannya. Minuman tersebut sangat mempunyai kegunaan bagi kesehatan kalau dikonsumsi setiap hari, baik di pagi atau sore hari.

Manfaat madu untuk wajah, kulit dan kesehatan memang semanis rasanya. Tetapi perlu juga mengetahui imbas samping madu.

Efek Samping Madu

Manfaat madu untuk wajah, kulit dan kesehatan memang semanis rasanya. Tetapi perlu juga mengetahui imbas samping madu. Berikut ini ialah beberapa imbas samping madu yang pernah ditemui di banyak sekali kasus.

Alergi

Orang yang peka terhadap seledri, serbuk sari, atau alergi lebah lainnya harus menghindari madu. Reaksi alergi terhadap madu termasuk gatal-gatal, radang bibir atau lidah, sesak napas, perubahan suara, dan mengi.

Masalah Pada Wanita Hamil Dan Menyusui

Tidak ada bukti yang cukup mengenai penggunaan madu untuk ibu hamil atau menyusui. Madu mengandung kontaminan yang sanggup menimbulkan kerusakan. Oleh lantaran itu, sebaiknya hindari penggunaannya kalau kau atau istri kau sedang hamil atau menyusui.

Efek Samping Lainnya

Madu juga sanggup menimbulkan detakan jantung tidak normal, penglihatan kabur, kantuk, diare, kelelahan, demam, dan bahkan keracunan madu pada masalah tertentu. Madu juga sanggup meningkatkan risiko pendarahan.

Referensi:

1. “Efek madu pada kolesterol serum dan nilai lipid.” University Hospital Giessen and Marburg, Jerman. Juni 2009.


2. “Madu dan kacang-kacangan melawan kolesterol.” BBC News. Agustus 2002.


3. “Madu, Kacang Almond Menurunkan Kolesterol.” WedMD. Agustus 2002.


4. “Suplementasi Madu pada Tikus Hipertensi Spontan Menghasilkan Efek Antihipertensi melalui Perbaikan Stres Oksidatif Ginjal.” Universiti Sains Malaysia. Kelantan, Malaysia. Januari 2012.


5. “Madu: Obat Batuk yang Efektif?” MayoClinic.


6. “Ibu Benar: Madu Dapat Meredakan Batuk”. WebMD. Agustus 2012.


7. “Obat Demam”. MayoClinic.


8. “Obat Legit: Mengkonsumsi Madu Memperpendek Demam Dua Hari”. Dailymail. Mei 2009.


9. “Aplikasi Topikal Madu untuk Perawatan Luka Bakar – Tinjauan Umum”. Bharati Vidyapeeth University Medical College and Hospital, Maharashtra, India. September 2007.


10. “Penggunaan Madu Terbaru untuk Pengobatan Luka Bakar”. Universitas Kedokteran “Carol Davila”, Bucharest, Rumania. Maret 2014.


11. “Balutan Madu versus Balutan Sulfadiazine Perak untuk Penyembuhan Luka pada Pasien Luka Bakar: Studi Retrospektif”. MGM Medical College dan Rumah Sakit MY, Indore, Madhya Pradesh, India. Desember 2011.


12. “Madu untuk penyembuhan luka, bisul, dan luka bakar; data yang mendukung penggunaannya dalam praktik klinis”. Grup Teknologi Pendukung Kehidupan, New York, AS. April 2011.


13. “Madu bisa melawan penyakit jantung”. Dailymail.


14. “Potensi Peran Madu dan Polifenolnya dalam Mencegah Penyakit Jantung”. Universiti Sains Malaysia, Kelantan, Malaysia. Juli 2010.


15. “Madu sebagai Agen Antikanker Alami yang Berpotensi”. Universiti Sains Malaysia, Kelantan, Malaysia. Desember 2013.


16. “Efek Madu dan Mekanisme Kerjanya pada Pengembangan dan Perkembangan Kanker”. Universiti Sains Malaysia, Kelantan, Malaysia. Februari 2014


17. “Makan yang Aman Selama Pengobatan Kanker”. Perpustakaan Kedokteran Nasional AS.


18. “Efek Perlindungan Antioksidan dari Madu pada Kerusakan jashsdy yang Diinduksi Asap Rokok pada Tikus.” Universiti Sains Malaysia, Malaysia. Agustus 2011.


19. “Efek Mengkonsumsi Madu Alami pada Pasien Diabetes”. Ilmu Kesehatan / Universitas Teheran, Teheran, Iran. November 2009.


20. “Pengaruh Madu pada Diabetes Mellitus: Hal-hal yang Timbul”. Universiti Sains Malaysia, Kelantan, Malaysia. Januari 2014.


21. “Saya menderita diabetes, dan saya bertanya-tanya apakah saya sanggup menggantikan madu dengan gula dalam masakan saya?”. MayoClinic.


22. “Madu – Nutrisi dengan Khasiat Obat pada Refluks Esofagitis”. MGM Medical College, Kamothe, Navi Mumbai, India. Desember 2013.


23. “Konsumsi madu meningkatkan tanda-tanda rinitis alergi: bukti dari uji coba plasebo terkontrol secara acak di pantai timur Semenanjung Malaysia”. International Islamic University Malaysia, Pahang, Malaysia. Oktober 2013.


24. “Bisakah Madu Mengurangi Gejala Alergi Musiman?”. MayoClinic.


25. “Makan Madu Lokal Menyembuhkan Alergi”. The New York Times. Mei 2011.


26. “Madu: Sifat Obat dan Aktivitas Antibakteri”. KPC Medical College and Hospital, Kolkata. April 2011.


27. “Madu dalam Pengelolaan Infeksi”. Fakultas Kedokteran Universitas Miami, Miami, Florida, AS. 2003.


28. “Nilai-nilai Nutraceutical dari Madu alami dan Kontribusinya Bagi Kesehatan dan Kekayaan Manusia”. Universitas Olabisi Onabanjo, Nigeria. Juni 2012.


29. “Pengaruh Madu pada Mikroflora Usus dan Toksisitas Mikotoksin pada Tikus”. Pusat Penelitian Nasional, Giza, Mesir. Maret 2006.


30. “Madu Manuka Memberi Aktivitas Antioksidan dan Anti-Peradangan yang Mendorong Penyembuhan Asam Lambung yang Diinduksi Asam Asetat pada Tikus”. Universitas King Abdulaziz, Arab Saudi. Januari 2017.


31. “Radang Amandel”. Mayoclinic.


32. “Diet Madu”. Dailymail. Desember 2013.


33. “Perawatan Luka dengan Pengobatan Tradisional, Komplementer dan Alternatif”. Universiti Sains Malaysia, Malaysia. Agustus 2012.


34. “Menghirup Madu Mengurangi Peradangan Saluran Pernapasan dan Perubahan Histopatologis pada Ujicoba Kelinci Asma Kronis yang Diinduksi Ovalbumin”. Universiti Sains Malaysia, Malaysia. Mei 2014.


35. “Rahasia untuk Mabuk yang Tenang – Madu Saat Bersulang”. Telegraph. Desember 2010.
    
    


36. “Madu mengurangi konsentrasi alkohol dalam darah”. Universitas Pertanian dan Kehutanan Fujian, Cina. Juli 2015.


37. “Efek Madu Jangka Panjang, Sukrosa atau Diet Bebas Gula pada Memori dan Kecemasan pada Tikus”. Universitas Waikato, Hamilton, Selandia Baru. Juni 2009.

Sumber https://www.wongunik.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: