iklan

Struktur Dan Fungsi Jaringan Akar

Struktur dan Fungsi Jaringan Akar - Pada Artikel kali ini kita akan membahas perihal Struktur dan Fungsi Jaringan Akar, 3 jaringan penyusun akar monokotil dan dikotil, Jaringan Epidermis, Korteks, Silinder Pusat.

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan dalam menyediakan oksigen dan karbohidrat bagi insan dan hewan.

Oksigen diharapkan oleh insan dan binatang untuk bernapas, sedangkan karbohidrat diharapkan sebagai sumber energi bagi tubuh.

Oksigen dan karbohidrat dihasilkan flora melalui proses fotosintesis. Kamu akan merasa sejuk saat berteduh di bawah pohon pada siang hari sebab banyaknya kandungan oksigen di sekitarnya.

Tubuh flora paku dan flora berbiji mempunyai beberapa organ yang menyusun tubuhnya, masing-masing organ mempunyai fungsi tertentu yang membantu flora untuk sanggup hidup.

Organ pada flora paku dan flora berbiji terdiri atas akar, batang, dan daun. Organ merupakan kumpulan dari sejumlah jaringan dan bersamasama melakukan fungsi tertentu.

Jaringan yaitu sekelompok sel dengan fungsi dan struktur yang sama. Coba kau ingat kembali perihal unit terkecil dari flora berupa sel!

Struktur dan Fungsi Jaringan Akar

Akar pada flora berfungsi sebagai jangkar, melindungi flora dari tiupan angin atau arus air. Oleh sebab itu, akar bisa mendukung cuilan flora lainnya.

Batang mempunyai ruas dan buku, sedangkan akar tidak mempunyai ruas dan buku. Buku merupakan tempat melekatnya daun dan tunas, ruas yaitu cuilan batang diantara dua buku.

Akar mempunyai fungsi untuk menambatkan badan flora pada tempat tumbuhnya atau tanah, menyerap air dan garam-garam mineral terlarut dalam tanah, serta membantu menegakkan batang.

Pada beberapa flora akar juga berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, contohnya karbohidrat atau zat tepung.

Coba perhatikan gambar irisan melintang dari organ akar pada kelompok flora angiospermae pada Gambar 3.4 di bawah ini.

Gambar 3.4 Struktur jaringan penyusun pada akar (kiri dikotil, kanan monokotil )

Terdapat 3 jaringan penyusun akar monokotil dan dikotil yaitu epidermis, korteks dan silinder pusat.


1. Jaringan Epidermis

Epidermis yaitu jaringan terluar yang menyusun akar.Epidermis umumnya yaitu suatu lapisan tunggal sel-sel yang terbungkus rapat yang menutupi dan melindungi semua cuilan kulit flora tersebut.

Sel-sel epidermis tersusun rapat satu dengan yanglain, tanpa ruang antarsel. Dinding selnya tipis sehingga gampang ditembus  air.

Epidermis sanggup termodifikasi menjadi bulu-bulu akar yang disebut sebagai trikoma. Trikoma ini berfungsi untuk memperluas bidang perembesan pada akar serta membantu perembesan akar dalam tanah.

2. Korteks

Dibawah jaringan epidermis terdapat jaringan korteks. Jaringan korteks berfungsi untuk tempat penyimpanan cadangan makanan.

Jaringan korteks ini berisi jaringan-jaringan parenkim. Pada jaringan parenkim tersebut terdiri atas lapisan-lapisan yang berdinding tipis.

Susunan sel tidak rapat sehingga banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas.Jaringan parenkim ini juga berfungsi sebagai penyimpan kuliner pada akar.

Selain terdapat jaringan parenkim ,pada lapisan terdalam korteks terdapat endodermis.Lapisan endodermis tersusun atas selapis sel yang menjadi pembatas antara korteks dan silinder pusat.

Pada endodermis ditemukan bentukan ibarat pita yang disebut pita kaspari yang berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat.

3. Silinder Pusat

Di sebelah dalam endodermis terdapat kawasan silinder sentra atau stele. Silinder sentra tersusun atas jaringan pembuluh pengangkut dan jaringan-jaringan pendukung lainya ibarat perisikel dan parenkim empulur.

Berkas-berkas pembuluh pengangkut terdiri atas xilem dan floem. Xilem atau pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dari akar melalui batang ke daun.

Floem atau pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh cuilan tumbuhan. Berkas floem terpisah berseling dengan xilem.

Tipe berkas pengangkut yang demikian disebut radial. Xilem membentuk bangunan ibarat bintang. Pada akar monokotil xilem membentuk bangunan bintang yang berlengan banyak yaitu lebih dari 12 lengan.

Pada dikotil xilem membentuk bangunan ibarat bintang namun jumlahnya 2 hingga 6 lengan. Pada akar dikotil antara xilem dan floem terdapat kambium. Kambium, merupakan jaringan yang selalu membelah.

Pembelahan ke arah luar akan membentuk floem sekunder, pembelahan ke arah dalam membentuk xilem sekunder.

Jaringan pendukung lain pada silinder sentra yaitu jaringan perisikel dan jaringan parenkim empulur. Pada sel-sel perisikel berfungsi untuk membentuk cabang akar.

Sedangkan parenkim empulur yaitu cuilan terdalam dari akar.Pada akar flora dikotil parenkim empulur sedikit berkembang bahkan tidak ada.

Pada akar monokotil parenkim empulur berkembang dengan baik. Keberadaan parenkim empulur pada akar dikotil dan monokotil sanggup kau amati pada irisan malintang akar.

Pada irisan melintang akar dikotil kau akan menemukan parenkim empulurnya sedikit bahkan tidak ada. Pada akar monokotil kau akan menemukan jaringan empulur yang banyak.

Selain jaringan pada akar, struktur akar dikotil dan monokotil pun berbeda. Tumbuhan monokotil ibarat padi, jagung, dan rumput mempunyai sistem perakaran serabut.

Akar serabut biasanya mempunyai struktur akar yang tipis dan menyebar. Sebaliknya, pada flora dikotil ibarat pada kacang tanah dan mangga mempunyai sistem perakaran tunggang.

Struktur dan Fungsi Jaringan Akar, 3 jaringan penyusun akar monokotil dan dikotil, Jaringan Epidermis, Korteks, Silinder Pusat, jaringan tumbuhan, jaringan meristem, jaringan pada tumbuhan, fungsi akar, fungsi batang, jaringan parenkim, xilem, fungsi epidermis, struktur akar, fungsi xilem, struktur tumbuhan, struktur batang, jaringan pengangkut, organ tumbuhan, organ pada tumbuhan, parenkim, jaringan penyokong, taç linens, akar dikotil, jaringan hewan, akar monokotil, meristem apikal, jaringan gabus, anatomi akar, fungsi batang pada tumbuhan, fungsi akar pada tumbuhan, batang monokotil, cuilan tumbuhan, struktur jaringan tumbuhan, jaringan pada akar
Sumber http://ofteachers.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Struktur Dan Fungsi Jaringan Akar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel