iklan

Sistem Konsep Teknologi Berorientasi Objek Yang Sudah Sangat Di Percaya Banyak Orang

Konsep Teknologi Berorientasi Objek – merupakan sebuah pengembangan sistem yang berbeda dengan yang lain alasannya yaitu cara memandang perangkat lunak sebagai fungsi dan data yang terjangkit.

 merupakan sebuah pengembangan sistem yang berbeda dengan yang lain alasannya yaitu cara memandang  Sistem Konsep Teknologi Berorientasi Objek Yang Sudah Sangat Di Percaya Banyak Orang

Review Abstrak Data Type

Yang dimaksud dengan abstact data type yaitu menciptakan tipe data gres dengan memakai struct.

 #include <constrea.h>

 #include <string.h>constream ctk;

struct mahasiswa {

            char nim[11];

            char nama [21];

};

void main (){

            ctk.clrscr();

            struct mahasiswa a;

            do{

                        ctk<< “masukkan NIM [10 digit] : “ ; cin >> a.nim;}while(strlen(a.nim) !=10;

            do{

            ctk<< “masukkan NAMA [max 20 digit] : “ ; cin >> a.nama;}while(strlen(a.nama) ==0 ||   strlen (a.nama)>20);

            ctk <<endl << endl ;

            ctk << “NIM : “<< a.nim << “ Nama ; “ << a.nama;

            getch();

}

fungsi diatas memakai passing parameter by value. Hal ini tidak cantik performancenya alasannya yaitu data sebesar satu struct harus copyan ke variable lainnya

– Variable Reference

Pada kegiatan dibawah ini  kita mendeklarasikan variable berjulukan a,kemudian kita menciptakan variable reference b sebagai alias/nam lain dari a

sekarang kita sanggup mengakses/mengubah nilainya melalui a ataupun b.

#include <constrea.h>

void main (){

            int a;

int b = a; //variable reference, harus pribadi diinisialisasi count << b;

}

Pada kegiatan diatas kita mendeklarasikan variable berjulukan a,kemudian kita menciptakan variable reference b sebagai alias / nama lain dari a. Sekarang kita sanggup mengakses / mengubah nilainya melalui a ataupun b.

Untuk passing struct ke dalam fungsi dengan memakai variable reference akan lebih cepat alasannya yaitu tidak perlu mengcopy isi variable ke variable lainnya

#include <constrea.h>

#include <string.h>

constream ctk;

struct  mahasiswa {

            char nim[11];

            char nama[21];

};

void cetak (struct mahasiswa dan val ){

            ctk<< “NIM : “ << val.nim<< “ nama : “ << val.nama;

}

void main () {

            ctk.clrscr ();

            struct mahasiswa a;

            do{

            ctk << “masukkan NIM [10 digit] : “; cin >> a.nim;

            }while(strlen(a.nim)!=10);

            do{

                        ctk<< “Masukkan Nama [max 20 digit] : “; cin >> a.nama;

                        }while (strlen(a.nama) ==0| | strlen (a.nama)>20;

            cetak (a) ;

            getch () ;

}

Baca juga :

– Konsep Encapsulation

yang membedakan antara c dan c++ yaitu c++ sudah sanggup memenuhi criteria pemrograman berorientasi objek.

Ciri ciri dari pemrograman berorientasi objek yaitu :

  1. Encapsulation

            penggabungan data dan method ke dalam suatu class

  1. Inheritance

            pewarisan sifat dari class induk kepada class anaknya

  1. Polymorphism

            objek dari sebuah class sanggup mempunyai implementasi yang berbeda beda

-Deklarasi class dan implementasi class

#include <constrea.h>

#include <string.h>

class person{

            Private :

                        char nama[21];

                        int umur;

            public :

                        void setnama(char *s){

                                    strcpy (nama,s);

                        }

                        void setumur(int n){

                                    umur = n;

                        }

                        char * getnama () {return nama; }

                        int getumur () {return umur;}

};

class yaitu design template atau blue print. Dari suatu class sanggup dibentuk banyak objek/instance.

Analoginya yaitu ibarat ini, bayangkan kalau anda seorang arsitek, sebelum membangun rumah tentunya akan merancang dulu di kertas, jumlah dan letak pintu, jendela dan semuanya itulah class .

Kemudian dari gambar rumah tersebut kita sanggup membangun banyak rumah sesuai rancangan yang sudah dibuat.

Masing masing rumah jadi tersebut yaitu yang disebut objek instance.

Class person yang sudah dibentuk akan kita buat objeknya.

Constream ctk;

void main () {

            ctk.clrscr() ;

            //membuat objek dari class person

            person a;

            person b;

            a.setnama(“ali”);

            a.setumur(21);

            b.setnama(“adi”);

            b.setumur(20);

            //cetak nama dan umur masing masing

            ctk << a.getnama() << “” << a.getumur() << end1;

            ctk << a.getnama() << “” << a.getumur() << end1;

            getch () ;

}

dari itu kita sanggup simpulakan :

  1. sebuah class terdiri dari data dan method
  2. sebuah class mempunyai tipe akses, private yang hanya sanggup diakses di class itu sendiri dan keturunannya
  3. jika ingin mengubah data yang bersifat private,ubahlah melalui methode yang public, sebagai referensi kalau kita ingin mengubah umur maka kita harus gunakan setumur
  4. dari satu class sanggup dibentuk banya objek

mengapa data di privat ?

Karena semoga tidak sanggup diakses dari luar class

gunanya kita mebuat private yaitu information hiding, pengguna dari class tidak sanggup pribadi mengakses data dalam suatu objek,untuk menjaga semoga data selalu valid,

bayangkan kalau variable umur kita buat public, sanggup saja nilai umur di set dengan nilai negative(umur tidak ada yang negative

dengan melalui fungsi setumur kita sanggup memperlihatkan alternatif penanganan kalau hal itu terjadi ibarat referensi diatas.

Selain itu beberapa fungsi pun sanggup dibentuk private dimana kita ingin fungsi fungsi tersebut tidak sanggup diakses oleh pengguna class,sehingga class sanggup dipandang lebih sederhana,

karena hanya fungsi fungsi public saja yang ditampilkan dan tentunya class menjadi lebih gampang digunakan.

– Constuctor dan destructor

constructor otomatis dipanggil pada ketika objek/instance dibentuk dari suatu class.

Destructor otomatis dipanggil pada ketika objek dihancurkan/dibuang dari memory.

Class person {

            private :

                        char c;

            public :

                        person () ;     //constructor

                        person () ; //detructor

}

person : : person () {

            cout << constructor dijalankan” << endl;

}

person : : person(){

            count << “destructor dijlankan” << endl ;

}

void main (){

            person a;

            person b;

}

-Member initializer

untuk menginisialisasi data member sanggup memakai member initializer

class titik {

            private :
int x,y;

            public :

                        titik (int a, int b) x(a), y(b) {

}

void main () {

            titik p(8,7) ;

}

-overloading function

– constructor overloading

constructor dalam suatu class juga sanggup di overloading.sebagaimana diketahui secara default sebuah class mempunyai 2 buah constructor yaitu constructor default dan constructor copy dan 1 buah destructor.

Selain itu kita sanggup menambahkan constructor lagi dengan membedakan parameternya.

Destructor tidak sanggup di over loading,bentuk pemanggilan constructor  yaitu dilakukan otomatis pada ketika pembuatan objek.

Destructor dipanggil pada ketika objek dihancurkan (di unload dari memory)

untuk pemanggilan constructor memakai konsep stack jadi misalkan urutan pembuatan objeknya yaitu a,b,c maka destructor yang dijalankan yaitu c,b,a

– constructor copy

constructor copy secara default sudah dimiliki oleh suatu class.namun developer sanggup mendefinisikan sendiri constructor copy.constructor copy dijalankan pada beberapa kondisi yaitu :

  1. initialization
  2. passing parameter by value
  3. function return

kapan copy constructor harus didefinisikan ?

Sebuah class harus kita buat copy constructornya pada ketika didalam class terdapat variable pointer daan mempunyai alokasi yang dinamis

– Default value

pada ketika menciptakan constructor dengan parameter (constructor overloading), nilai nilai dari parameter tersebut sanggup diberi nilai default.

-static class members

static class member yaitu dimana data/function tersebut merupakan milik class bukan objeknya,jadi nilainya hanya satu yang sanggup dipakai untuk semua objek dari class tersebut.

sekian ulasan mengenai Konsep Teknologi Berorientasi Objek, untuk media pembelajaran secara online kunjungi terus ayoksinau.com

Baca juga artikel di bawah :


Sumber https://www.ayoksinau.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sistem Konsep Teknologi Berorientasi Objek Yang Sudah Sangat Di Percaya Banyak Orang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel