iklan

Siklus Hidup Produk

Layaknya insan ternyata produk juga mempunyai siklus hidup. Konsep siklus hidup ini dipopulerkan oleh Levit pada tahun 1978 yang kemudia dikembangkan oleh para ahli. Ada banyak sekali pendapat terkait penggolongan siklus produk ini. Ada yang menggolongkannya menjadi 5 siklus ada pula yang menggolongkannya hanya 4 siklus.

Siklus Hidup Produk

Siklus hidup produk atau product life cycle tersebut adalah introduction, growth, maturity, decline dan termination. Berikut klarifikasi lebih mendalam wacana golongan siklus hidup produk yang telah disebutkan sebelumnya :

Layaknya insan ternyata produk juga mempunyai siklus hidup Siklus Hidup Produk

Sumber: https://3.bp.blogspot.com/

 
1. Introduction
Tahap pengenalan ini mempunyai ciri umum menyerupai distribusi yang terbatas, biaya pemasaran dan produksinya tinggi namun penjualan masih rendah. Tak heran jika tingkat kegagalannya pun cukup tinggi sehingga perlu modifikasi dan pengembangan kedepannya. Hal ini dikarenakan barang yang dipasarkan memang masih sangat gres sehingga belum mengenal betul pangsa pasar dan competitor pada tahap ini.

Biaya promosi juga amat tinggi alasannya produk masih sangat gres sehingga promosipun kian agresif. Laba yang didapat dari tahap inipun juga tidaklah besar namun dari tahap ini anda bisa mengenal kelemahan dari produk anda dan memperbaiki kelemahan tersebut ditahap selanjutnya.

 
2. Growth
Pada tahap ini produk mulai dikenal masyarakat sehingga promosi tak lagi seagresif sebelumnya. seruan akan barang juga ikut naik diikuti dengan keuntungan yang ikut naik pula. Sayangnya pada tahap ini persaingan mulai muncul sehingga distribusinya ikut ditingkatkan. Salah satu jalan menghadapi persaingan ini maka harga jual produkpun diturunkan.

 
3. Maturity
Pada tahap kedewasaan produk sudah amat berdikari tanpa perlu didukung banyak promosi. Di tahap ini pula tercapai penjualan tertinggi sehingga keuntungan yang dihasilkanpun sangat maksimal naiknya. Produk pada tahap ini perlu pemasaran yang sangat kreatif sehingga bisa memperpanjang daur hidupnya.

 
Produk juga akan sangat sensitive terhadap perubahan ekonomi dan pasar tersegmentasi sehingga promosinyapun berbeda dengan yang lain. Ada tiga tingkatan dalam tahap ini yakni growth maturity, stable maturity sampai decaying maturity.
Pada tahap growth maturity pertumbuhan penjualan mulai menurun dan ketika berada pada stable maturity penjualan mulai mendatar alasannya faktor kejenuhan.

Pada tahan decaying maturity penjualan turun dan konsumen mulai beralih ke produk lainnya. Tak heran jika promosi yang kreatif perlu digalakkan ketika produk anda sudah dalam tahap kedewasaan semoga konsumen tetap setia pada produk anda.

 
4. Decline
Pada tahap decline kejenuhan konsumen akan produk anda semakin terlihat dan kehilangan daya tariknya. Salah satu contohnya adalah penggunaan PC yang mulai tergantikan dengan laptop maupun notebook. Perubahan selera masyarakat menjadi salah satu peranana penting dalam kejenuhan akan produk anda. Tahap inilah yang menjadi tanda berakhirnya siklus hidup sebuah produk sampai balasannya menuju tahap termination yakni dipensiunkan.

 
Pada tahap termination barang sudah tidak digunakan lagi atau bahkan dimusiumkan. Salah satu contohnya adalah penggunaan disket yang sekarang telah tergantikan oleh flasdisk. Anda mungkin bahkan tidak bisa menemukan disket ini diperjual belikan di toko computer.

 
Ada beberapa produk yang bahkan eksklusif masuk dalam tahap growth tanpa harus melalui tahap introduction terlebih dahulu. Produk yang berkaitan dengan fashion dan teknologi kerap eksklusif menembus tahap growth namun juga dengan cepat melalui tahap decline. Untuk menciptakan siklus hidup produk bertahan usang diharapkan taktik pemasaran yang tepat.

 
Pada tahap introduction contohnya terdapat 4 cara yakni slow skimming strategy yang menetapkan harga tinggi demi keuntungan kotor yang besar. Rapid skimming strategy adalah harga jual tinggi diikuti promosi yang agresif. Penetrasi cepat yaitu harga rendah namun promosi aksi dan penetrasi lambat harga jual dan promosi rendah.


Sumber https://carajadikaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Siklus Hidup Produk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel