√ Misteri Jembatan Barelang, Daerah Favorit Untuk Bunuh Diri
Jika Surabaya dan Madura mempunyai Jembatan Suramadu dan Palembang mempunyai Jembatan Ampera, Batam mempunyai Jembatan Barelang. Jembatan ini diberi nama Barelang yang berasal dari abreviasi BAtam, REmpang, dan gaLANG.
Ya, jembatan yang terdiri dari enam buah jembatan ini menghubungkan Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru.
Melihat tampilan Jembatan Barelang yang begitu megah rasanya tidak mungkin jikalau jembatan ini menakutkan atau dikenal sebagai tempat favorit untuk bunuh diri. Namun, itulah kenyataan yang sebetulnya di mana salah satu misteri Jembatan Barelang yaitu daya tariknya untuk menciptakan orang menentukan jembatan ini sebagai lokasi untuk bunuh diri.
Sekilas Tentang Jembatan Barelang
* sumber: www.1001wisata.com
Sebelum membahas seputar misteri Jembatan Barelang secara lebih dalam, Bacaterus ingin mengajak Anda untuk mengetahui sedikit sejarah mengenai jembatan ini.
Meskipun terdiri dari enam jembatan, Jembatan Barelang (Jembatan I) yang menghubungkan yaitu jembatan terbesar. Proyek pembangunan jembatan dikerjakan pada masa kepemimpinan Presiden Habibie. Oleh alasannya yaitu itu, terkadang jembatan ini juga dikenal dengan nama Jembatan Habibie.
Pada umumnya, pembangunan proyek besar niscaya melibatkan tenaga kerja asing, tapi tidak dengan Jembatan Barelang. Jembatan ini dibangun dengan melibatkan ratusan insinyur tanah air dan tidak melibatkan satupun tenaga kerja asing. Dana yang diharapkan untuk membangun jembatan ini yaitu 400 milyar rupiah dan membutuhkan waktu enam tahun (1992 – 1998) dalam membangunnya.
Diperkirkan bahwa Jembatan Barelang akan bertahan dan tidak ambruk hingga waktu 100 tahun ke depan. Pada tahun 2016 sempat ada 9 dari 112 kabel penahan komprador yang putus. Hal ini meresahkan masyarakat karena mereka khawatir jembatan akan roboh. Akan tetapi, Badan Pengusahaan Batam menjamin daya tahan bangunan jembatan.
Di Juni 2016 juga pernah ada kapal asing Ausie I yang menabrak komprador IV yang menghubungkan Batam dan Pulau Rempang. Jembatan tersebut rusak parah dan tubuh jembatan tergeser hingga 1,2 meter dari tempat semula.
Larangan Mengambil Buah Mengkudu di Jembatan Barelang
Anda niscaya pernah mendengar larangan dari nenek moyang kita untuk mengambil segala sesuatu barang ketika sedang berada di tempat asing. Misalnya, kita dilarang mengambil bunga atau tumbuhan di gunung jikalau kita tidak ingin celaka. Terlepas dari unsur mistis, kebiasaan mengambil sesuatu dari tempat asing memang tidak baik karena sanggup merusak lingkungan tempat tersebut.
Hal yang sama juga berlaku ketika berada di Jembatan Barelang. Salah satu misteri Jembatan Barelang yang sudah tersebar dari verbal ke verbal ini melarang siapa saja untuk mengambil buah mengkudu di sekitar jembatan. Pasalnya, ada sebuah kisah dari seseorang yang sengaja mengambil buah mengkudu dan justru ia diikuti oleh makhluk astral.
Dikisahkan sebuah keluarga pergi ke Kampung Vietnam yang berada di erat Jembatan Barelang. Dahulu, tempat tersebut dipakai oleh veteran Perang Vietnam sebagai tempat pelarian. Namun, ketika ini kampung tersebut tidak berpenghuni dan banyak makam-makam yang masih tertinggal di sana.
Bapak dari keluarga tersebut memetik buah mengkudu hingga satu kantong plastik penuh. Padahal, bapak tersebut sudah mengetahui larangan untuk tidak mengambil buah mengkudu. Tak berapa sesudah itu, sang anak menangis dan menciptakan keluarga tersebut terpaksa meninggalkan lokasi untuk pulang.
Dalam perjalanan pulang, sebuah insiden absurd terpaksa mereka alami. Mobil yang dikendarai tersebut nyaris masuk ke dalam jurang karena setirnya tiba-tiba tidak sanggup digerakkan. Sampai di rumah pun insiden absurd terus mereka alami, sang ibu juga mengaku melihat bayangan di dalam rumah. Sikap sang bapak juga menjadi absurd alasannya yaitu dia keluar-masuk kamarnya terus menerus.
Saat hampir maghrib, bapak tersebut masuk ke dalam kamar mandi di rumahnya. Begitu keluar dari kamar mandi, semua anggota keluarganya melihat sosok hantu nenek renta yang mengikuti si bapak. Nenek tersebut terus menuntut biar apa yang diambil di sekitar Jembatan Barelang harus dikembalikan ke tempatnya.
Pada akhirnya, sesudah buah mengkudu tadi dikembalikan di sekitar pemakaman, gangguan dari mahluk astral itu tidak lagi dirasakan oleh keluarga tersebut. Usut punya usut, pemakaman di sekitar Jembatan Barelang memang populer angker. Banyak cerita-cerita misteri yang terjadi di pemakaman itu.
Pohon Kelapa Bercabang Tujuh yang Dijaga Siluman Ular
* sumber: m.batamtoday.com
Tak jauh dari Jembatan Barelang ada sebuah Kampung berjulukan Belongkeng, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Batam. Letak kampung ini berada di antara batas Jembatan IV dan Jembatan V Barelang. Yang menciptakan kampung ini menjadi populer secara tiba-tiba yaitu keberadaan pohon kelapa bercabang tujuh yang konon dijaga oleh siluman ular.
Menurut warga setempat, orang-orang cendekia yang sanggup melihat alam mistik menyampaikan bahwa pohon ini dijaga oleh siluman yang badannya setengah insan dan setengah ular. Konon, ada tujuh makhluk sejenis itu yang menjaga pohon kelapa ini, sama menyerupai jumlah cabangnya.
Pohon kelapa bercabang tujuh yaitu bab dari misteri Jembatan Barelang yang cukup populer di kalangan masyarakat. Hanya saja, belum ada bukti konkrit yang menawarkan bahwa pohon kelapa bercabang tujuh ini terbentuk alasannya yaitu unsur mistik atau memang fenomena alam yang kebetulan saja.
Tempat Favorit Bunuh Diri
* sumber: jalankemanagitu.wordpress.com
Di balik kemegahan Jembatan Barelang ternyata menyimpan misteri yang menjadikan kesan menakutkan pada jembatan ini. Jembatan Barelang dinobatkan sebagai tempat favorit untuk bunuh diri. Pasalnya, sudah ada ratusan kasus bunuh diri dengan melompat dari jembatan ini. Hampir semua orang yang melompat dari jembatan ini dipastikan meninggal, hanya sedikit saja yang berhasil diselamatkan.
Menurut catatan Ditpam Batang di Jembatan Barelang, sedikitnya 15-20 orang per-tahun menentukan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan ini. Tidak semua orang yang melompat dari Jembatan Barelang benar-benar murni ingin bunuh diri, ada juga yang iseng-iseng uji nyali tapi berujung ajal atau mabuk berat.
Sebagai tempat yang sering dipilih sebagai lokasi bunuh diri, tentu saja Jembatan Barelang menerima predikat sebagai tempat angker. Meskipun belum pernah ada laporan wacana gangguan makhluk astral di Jembatan Barelang.
Tapi, masyarakat setempat percaya bahwa orang yang bunuh diri di sini niscaya mempunyai pikiran yang kosong sehingga sanggup “dibujuk” oleh mahluk mistik di sekitar jembatan untuk melompat.
Selain menjadi tempat untuk bunuh diri, ada bermacam-macam insiden konyol yang berujung ajal di Jembatan Barelang. Misalnya, agresi nekat dua pelajar Sekolah Menengah kejuruan yang berniat uji nyali dengan terjun dari jembatan ini.
Satu cowok dinyatakan hilang alasannya yaitu terbawa arus bahari dan satu cowok lagi dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit. Tak hanya itu saja, seorang laki-laki berjulukan Fauzan Effendy Hutabarat, terjatuh dari Jembatan Barelang alasannya yaitu ingin selfie di tepi jembatan tapi terjatuh karena anginnya sangat kencang.
Itulah beberapa misteri Jembatan Barelang. Di balik cerita-cerita misteri di atas, tak ada salahnya jikalau Anda melintasi jembatan ini ketika berkunjung ke Batam. Asalkan Anda sudah berdoa dan menjaga pikiran tidak kosong, maka semuanya akan baik-baik saja.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Misteri Jembatan Barelang, Daerah Favorit Untuk Bunuh Diri"
Posting Komentar