Matematika Rekreasi: Persegi Absurd Ganjil Untuk Bilangan Berurutan
Matematika Rekreasi untuk Persegi Ajaib kali ini kita coba pakai untuk menuntaskan soal dongeng berikut.
Suatu hari ada seorang bapak yang sebentar lagi akan meninggal dunia. Bapak tersebut memiliki harta warisan yaitu 81 pohon apel yang setiap pohon memiliki jumlah buah apel yang berbeda. Buah dalam pohon apel itu dirincikan sebagai berikut:
Bagaimanakah pembagian harta warisan semoga setiap anak sanggup warisan secara adil dan merata?
Masalah diatas sudah sangat sangat umum untuk para pecinta matematika alasannya yaitu soal diatas kabarnya yaitu soal International Mathematical Olympiad [IMO].
Tetapi jangan mual dulu mendengar soal diatas yaitu soal IMO [*kebiasaan dengar soal IMO mual, like me], alasannya yaitu soal diatas hanyalah pengembangan sederhana dari soal matematika yang sering juga disebut teka-teki matematika [*mungkin alasannya yaitu gampang disebut teka-teki].
Seperti apa teka-teki matematika tersebut, mari kita simak sebagai berikut;
Teka-teki matematika diatas dimodifikasi menjadi menyerupai soal yang disampaikan diawal tadi yaitu;
Alternatif penyelesaianya sudah kita peroleh dari tabel teka-teki matematika diatas yaitu;
Anak 1: Pohon ke-8, Pohon ke-1, dan Pohon ke-6;
Anak 2: Pohon ke-3, Pohon ke-5, dan Pohon ke-7;
Anak 3: Pohon ke-4, Pohon ke-9, dan Pohon ke-2;
Ketiga anak masing-masing mendapat 3 pohon dan 15 buah, pembagian sudah adil dan merata.
Sekarang bagaimana kalau dilema diperluas sedikit menjadi menyerupai dilema diawal yaitu;
Demikian pengenalan sederhana perihal persegi absurd ganjil untuk bilangan berurutan, sedangkan untuk persegi absurd lainya sanggup disimak disini.
Video pilihan khusus untuk Anda 😏 Bagaimana perkalian dikerjakan dengan cara pilar (pintar bernalar);
Sumber http://www.defantri.com
Suatu hari ada seorang bapak yang sebentar lagi akan meninggal dunia. Bapak tersebut memiliki harta warisan yaitu 81 pohon apel yang setiap pohon memiliki jumlah buah apel yang berbeda. Buah dalam pohon apel itu dirincikan sebagai berikut:
- Pohon ke-1 berbuah 1 apel
- Pohon ke-2 berbuah 2 apel
- Pohon ke-3 berbuah 3 apel dst . . .
- Pohon ke-80 berbuah 80 apel
- Pohon ke-81 berbuah 81 apel
Bagaimanakah pembagian harta warisan semoga setiap anak sanggup warisan secara adil dan merata?
Masalah diatas sudah sangat sangat umum untuk para pecinta matematika alasannya yaitu soal diatas kabarnya yaitu soal International Mathematical Olympiad [IMO].
Tetapi jangan mual dulu mendengar soal diatas yaitu soal IMO [*kebiasaan dengar soal IMO mual, like me], alasannya yaitu soal diatas hanyalah pengembangan sederhana dari soal matematika yang sering juga disebut teka-teki matematika [*mungkin alasannya yaitu gampang disebut teka-teki].
Seperti apa teka-teki matematika tersebut, mari kita simak sebagai berikut;
Teka-teki matematika diatas dimodifikasi menjadi menyerupai soal yang disampaikan diawal tadi yaitu;
Suatu hari ada seorang bapak yang sebentar lagi akan meninggal dunia. Bapak tersebut memiliki harta warisan yaitu 9 pohon apel yang setiap pohon memiliki jumlah buah apel yang berbeda. Buah dalam pohon apel itu dirincikan sebagai berikut:
Bapak itu memiliki 3 orang anak dan Bapak tersebut galau bagaimana caranya membagi harta warisan itu secara adil merata kepada tiga anaknya.
- Pohon ke-1 berbuah 1 apel
- Pohon ke-2 berbuah 2 apel
- Pohon ke-3 berbuah 3 apel
- Pohon ke-4 berbuah 4 apel
- Pohon ke-5 berbuah 5 apel
- Pohon ke-6 berbuah 6 apel
- Pohon ke-7 berbuah 7 apel
- Pohon ke-8 berbuah 8 apel
- Pohon ke-9 berbuah 9 apel
Bagaimanakah pembagian harta warisan semoga setiap anak sanggup warisan secara adil dan merata?
Alternatif penyelesaianya sudah kita peroleh dari tabel teka-teki matematika diatas yaitu;
Anak 1: Pohon ke-8, Pohon ke-1, dan Pohon ke-6;
Anak 2: Pohon ke-3, Pohon ke-5, dan Pohon ke-7;
Anak 3: Pohon ke-4, Pohon ke-9, dan Pohon ke-2;
Ketiga anak masing-masing mendapat 3 pohon dan 15 buah, pembagian sudah adil dan merata.
Sekarang bagaimana kalau dilema diperluas sedikit menjadi menyerupai dilema diawal yaitu;
Suatu hari ada seorang bapak yang sebentar lagi akan meninggal dunia. Bapak tersebut memiliki harta warisan yaitu 81 pohon apel yang setiap pohon memiliki jumlah buah apel yang berbeda. Buah dalam pohon apel itu dirincikan sebagai berikut:
Bapak itu memiliki 9 orang anak dan Bapak tersebut galau bagaimana caranya membagi harta warisan itu secara adil merata kepada sembilan anaknya.
- Pohon ke-1 berbuah 1 apel
- Pohon ke-2 berbuah 2 apel
- Pohon ke-3 berbuah 3 apel
dst . . .- Pohon ke-80 berbuah 80 apel
- Pohon ke-81 berbuah 81 apel
Bagaimanakah pembagian harta warisan semoga setiap anak sanggup warisan secara adil dan merata?
Alternatif Pembahasan:
Dari tabel diatas sanggup kita ambil cara bapak membagi harta warisannya adalah;
Anak 1: Pohon ke-47, ke-58, ke-69, ke-80, ke-1, ke-12, ke-23, ke-34, dan ke-45;
Anak 2: Pohon ke-57, ke-68, ke-79, ke-9, ke-11, ke-22, ke-33, ke-44, dan ke-46; dan seterusnya... hingga Anak 9.
Masing-masing anak mendapat 9 pohon dan 369 buah, ini mungkin sudah pembagian yang paling adil dan merata.
Anak 1: Pohon ke-47, ke-58, ke-69, ke-80, ke-1, ke-12, ke-23, ke-34, dan ke-45;
Anak 2: Pohon ke-57, ke-68, ke-79, ke-9, ke-11, ke-22, ke-33, ke-44, dan ke-46; dan seterusnya... hingga Anak 9.
Masing-masing anak mendapat 9 pohon dan 369 buah, ini mungkin sudah pembagian yang paling adil dan merata.
Demikian pengenalan sederhana perihal persegi absurd ganjil untuk bilangan berurutan, sedangkan untuk persegi absurd lainya sanggup disimak disini.
Video pilihan khusus untuk Anda 😏 Bagaimana perkalian dikerjakan dengan cara pilar (pintar bernalar);
0 Response to "Matematika Rekreasi: Persegi Absurd Ganjil Untuk Bilangan Berurutan"
Posting Komentar