Driver Grab Di Vietnam Membelot Ke Go-Jek
Jakarta - Go-Viet, jelmaan Go-Jek di Vietnam, mulai resmi mengaspal. Selain merekrut driver baru, terpantau pula sebagian driver Grab yang menentukan pindah ke Go-Viet.
Dikutip detikINET dari VN Express, ratusan orang setiap hari terlihat mengantre di kantor Go-Viet di kota Ho Chi Minh untuk melamar jadi driver mereka. Diestimasi jumlahnya per hari bisa tembus hingga 500 orang.
Salah satu driver Grab yang membelot ke Go-Jek ialah Thanh Hung. Dia terlihat masih menggunakan seragam Grab dengan alasan belum diberi seragam Go-Viet yang sesuai dengan ukuran badannya.
Thanh beralasan pindah ke Go-Viet sebab pendapatannya jadi lebih besar. Memang untuk tahap awal ini, Go-Viet banyak menunjukkan bonus untuk menarik calon driver.
CEO Go-Viet, Nguyen Vu Duc memang ingin merekarut driver sebanyak-banyaknya, hingga puluhan ribu orang. Sehingga konsumen lebih gampang menemukan driver bila memerlukan layanan mereka.
Kedatangan Go-Viet tampaknya memang disambut sangat antusias warga lokal. Buktinya belum begitu usang aplikasinya diluncurkan sudah bisa tembus lebih dari 100 ribu download.
Aplikasi Go-Viet mulai muncul semenjak 29 Juli di Play Store yang berlanjut lalu di App Store untuk perangkat Apple. Saat ini, jumlah download di Play Store sudah tembus 100 ribu yang dicapai sekitar 1 ahad setelah resmi dirilis di negara tetangga itu. Review di Play Store untuk Go-Viet sejauh ini juga konkret dengan raihan 4,5 bintang.
Peluncuran Go-Viet menjadi penanda operasional pertama Go-Jek di luar negeri sekaligus menghadirkan persaingan bagi rival utamanya, Grab. Hal ini juga sekaligus menepis anggapan bahwa perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim pada 2010 ini cuma mahir kandang. Sumber detik.com
0 Response to "Driver Grab Di Vietnam Membelot Ke Go-Jek"
Posting Komentar