Cara Menanam Hidroponik, Solusi Cerdas Di Lahan Sempit
Cara menanam hidroponik menjadi solusi cerdas. Ketika ketersediaan lahan pertanian sekarang banyak diganti menjadi pabrik maupun perumahan, menciptakan petani harus jeli memanfaatkan media yang ada semoga tetap sanggup bercocok tanam. Salah satu cara yang sekarang sedang populer, terutama di Negara – Negara maju yakni cara menanam hidroponik.
Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Hydro yang bermakna air, dan Ponics yang bermakna daya atau tenaga. Kaprikornus cara menanam hidroponik yakni cara bercocok tanam dengan memakai media air sebagai pengganti tanah yang belakangan semakin sempit saja.
Bagi Anda yang memang mempunyai hobi berkebun namun tidak mempunyai lahan yang luas sebagai media bercocok tanam, cara menanam hidroponik merupakan tanggapan yang sangat tepat. Anda tetap sanggup menyalurkan hobi bercocok tanam di halaman rumah, di loteng, maupun di lokasi sempit rumah Anda.
Cara Menanam Hidroponik mempunyai beberapa kelebihan diantaranya :
- Pertumbuhan dari cara menanam hidroponik lebih cepat 50% dibandingkan dengan cara konvensional memakai tanah. Hal ini disebabkan Tanaman Hidroponik mendapat nutrisi eksklusif dari larutan khusus tanpa harus sibuk mencari sendiri di dalam tanah ibarat tumbuhan konvensional biasa.
- Selain itu cara menanam hiroponik tidak membutuhkan media tanam yang luas. Tentu hal ini sangat menguntungkan Anda yang tinggal di tempat perumahan atau perkotaan yang miskin lahan.
- Lebih kondusif terhadap banyak sekali penyakit, jamur, dan hama tanaman
- Keuntungan lainya cara menanam hidroponik terhitung lebih rendah dalam pemakaian pestisida jauh lebih sedikit dibandingkan cara konvensional
Dengan banyaknya kelebihan cara menanam hidroponik dibandingkan dengan cara konvensional yang memakai media tanam tanah menciptakan Anda tertarik untuk mencobanya bukan.
1. Tahap Persiapan Alat dan Bahan Cara Menanam Hidroponik
Untuk Anda yang benar – benar ingin mencobanya, persiapkan terlebih dahulu alat – alat sebagai berikut :
- Botol plastik bekas air mineral
- Gelas plastik bekas air mineral
- Jerigen plastik, Anda sanggup memanfaatkan jerigen bekas minyak goreng.
- Kain secukupnya untuk sumbu
- Pecahan bata merah sebagai media tanam, atau sanggup juga memakai arang sekam.
2. Tahap Proses Pengolahan Bahan
Setelah semua materi tersebut terkumpul, langkah berikutnya dalam cara menanam hidroponik yakni sebagai berikut :
- Potonglah botol bekas air mineral menjadi 2 bagian, potong tepat ditengah – tengah botol untuk mendapat pecahan atas dan pecahan bawah botol.
- Lubangi pecahan atas botol umtuk pemasangan sumbu dan semoga berfungsi sebagai sirkulasi udara.
- Pasanglah sumbu pada pecahan bawah botol
- Kemudian masukkan pecahan atas botol ke pecahan bawah botol dengan cara dibalik ( posisi leher botol berasa di pecahan bawah botol )
- Lalu isilah pecahan atas botol dengan media tanam yaitu pecahan bata merah maupun arang sekam ( fungsi media tanam tersebut yakni sebagai penopang akar semoga tidak rebah )
- Berikutnya tanamlah bibit atau biji ( tergantung tumbuhan apa yang akan Anda tanam ) tumbuhan kedalam media tanam yang sudah dipersiapkan tadi.
- Simpanlah ditempat yang tidak terkena air hujan akan tetapi masih mendapat suplay sinar matahari pagi.
- Berikutnya Anda tinggal rutin menyiraminya dengan larutan nutrisi untuk tumbuhan Hidroponik.
3. Tahap Persiapan Nutrisi Tanaman
Untuk menciptakan larutan nutrisi tumbuhan hidroponik yang akan Anda gunakan untuk menyirami tumbuhan yakni sebagai berikut :
Bahan – materi :
- Pupuk Urea 1 kg
- KCL 1 kg
- NPK 1 kg
- Pupuk daun gandasil 50 gr.
- Ember dengan kapasitas 20 liter
- Drum plastic dengan kapasitas 100 liter
- Air sumur atau air sungai sebagai media dalam cara menanam hidroponik. ( tidak direkomendasikan memakai air PAM lantaran kandungan kaporit yang tinggi sanggup merusak tanaman, kalau memang sekitar Anda hanya ada air PAM, endapkan dulu selama 1 ahad semoga kaporit yang ada di dalam Air tersebut hilang )
4. Tahap Proses Cara Menanam Hidroponik
- Masukkan semua pupuk kedalam baskom lalu tuangkan air bertahap sambil terus diaduk semoga semua pupuk larut tepat didalam air.
- Pindahkan larutan di dalam baskom tersebut kedalam drum plastic yang sudah dipersiapkan.
- Tambahkan air sedikit – demi sedikit sembari kembali diaduk sampai mencapai 100 liter dan tidak ada pupuk yang masih menggumpal sehingga larut tepat ke dalam air.
- Larutan siap dipakai untuk penyiraman pagi dan sore hari.
Nah gampang sekali bukan cara menanam hidroponik yang sudah dijelaskan diatas. Mualailah beberapa tumbuhan sayuran yang pertumbuhannya cepat dan gampang semoga Anda sanggup segera melihat perkembangan tumbuhan Hidroponik Anda. Anda sanggup memulai dengan memanam bermacam-macam sayuran ibarat budidaya cabai, budidaya tomat, budidaya anggrek dan lain sebagainya.
Keuntungan dari cara menanam hidroponik lainnya yakni pemanfaatan barang – barang bekas sebagai alat dan media tanam sehingga disamping sanggup menekan modal tanam, juga selaras dengan gosip global warming yang belakangan sedang gencar digalakkan.
Maka, tunggu apa lagi ? Ayo bercocok tanam dengan cara tanam hidroponik ! Jika ada saran atau pertanyaan mengenahi cara menanam hidroponik berikan komentar Anda pada kolom dibawah. Terima kasih
Sumber gambar http:topsolinfo.com
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Cara Menanam Hidroponik, Solusi Cerdas Di Lahan Sempit"
Posting Komentar