Cara Budidaya Kepiting Cangkang Lunak – Perawatan Hingga Panen
Megingat kebutuhan pasar yang masih besar dan kandungan nutrisi yang melimpah, maka cara budidaya kepiting cangkang lunak atau kepiting soka memang menjadi hal yang wajib untuk dipelajari. Selain juga cara budidaya buurng bondol hijau.
Sempat dianggap sebagai hama oleh para peternak ikan di tambak, kepiting cangkang lunak dibasmi dan dipandang sebelah mata. Pasalnya, kehadiran kepiting ini kerap kali menciptakan pusing para petambak alasannya kesukaannya memangsa ikan budidaya dan juga melubangi pematang tambak.
Namun seiring dengan naiknya nilai hemat dari kepiting cangkang lunak ini, bersamaan dengan budidaya kepiting di kolam terpal, maka semakin banyak pula pembudidaya yang tertarik menjalankan bisnis kepiting jenis ini.
Jika menyidik dari namanya, bergotong-royong kepiting cangkang lunak bukanlah satu spesises gres atau khusus dalam dunia kepiting. Kepiting cangkang lunak ialah kepiting yang tengah menjalani masa molting atau pergantian cangkang.
Cangkang lamanya ditinggalkan untuk lalu digantikan dengan cangkang gres yang masih lunak. Secara perlahan, cangkang lunak ini akan mengeras dengan sendirinya.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari cara budidaya kepiting cangkang lunak, silahkan disimak langkah-langkahnya berikut ini.
Cara Budidaya Kepiting Cangkang Lunak
Karena kebutuhan pasar yang kian meningkat, maka para pembudidaya sering kali melaksanakan proses budidaya kilat dengan cara memutilasi kaki kepiting. Cara ini diyakini bisa meragsang pelepasan cangkang, sehingga akan dihasilkan cangkang gres yang masih lunak.
1. Persiapan lokasi budidaya kepiting cangkang lunak
Lokasi budidaya kepiting cangkang lunak sangat berkaitan dengan lokasi cara budidaya kepiting bakau di tambak. Oleh karenanya, kita harus cermat dalam menentukan lokasi atau habitat gres dari kepiting ini. Kepiting yang merasa kurang nyaman atau stres akhir pemilihan lokasi yang kurang sesuai bisa-bisa mengalami kematian.
Ada dua jenis lokasi yang bisa digunakan untuk budidaya kepiting cangkang lunak ini. Yang pertama ialah lokasi perairan alami dan yang kedua ialah tambak.
Cara gampang untuk menentukan lokasi perairan alami yang cocok untuk budidaya kepiting cangkang lunak ialah dengan melihat keberadaan kepiting di perairan tersebut.
Semakin banyak kepiting yang nampak, maka semakin baik pula perairan tersebut dijadikan lahan budidaya. Selain itu, perairan yang bersahabat dengan hutan mangrove juga sangat pas untuk dijadikan kawasan budidaya.
Yang kedua tentu saja dengan membangun sebuah tambak yang sifatnya seolah-olah dengan budidaya kepiting rajungan. Keunggulan dari pembuatan tambak untuk budidaya baik itu kepiting atau budidaya lobster hias merah adalah lokasinya yang lebih terlindung dan juga tidak bersentuhan pribadi dengan gelombang dan arus laut.
2. Pembuatan keranjang dan keramba pemeliharaan
Seperti halnya budidaya kepiting lainnya, kepiting cangkang lunak pun biasa dibudidayakan dengan teknik keranjang dan juga keramba. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak penuturan berikut ini.
- Teknik keranjang kepiting
Karena harga kepiting cangkang lunak lebih urah dibandingkan dengan jenis kepiting bakau, maka menyediakan keranjang kepiting khusus tentu sangat diperlukan. Apalagi harganya akan terbayar dengan panen yang melimpah dan menguntungkan.
- Teknik keramba
Bibit-bibit yang diperoleh pribadi dari alam tidak semuanya berbadan gemuk, dengan demikian dibutuhkan adanya wadah pembesaran biar kepiting berbobot kurang tersebut bisa dipanen dengan bobot yang sesuai dengan undangan pasar.
Hal yang sama berlaku pula pada budidaya pembesaran ikan gurame.
3. Persiapan bibit kepiting
Ada dua cara yang bisa kita praktekkan dalam mencari bibit kepiting cangkang lunak. Yang pertama ialah dengan cara menangkap pribadi di alam, dan yang kedua ialah membeli bibit dari nelayan atau pembudidaya lainnya.
Kami menyarankan untuk mendapat bibit pribadi dari penjualnya, alasannya pasokan bibitnya sudah terjamin gemuk-gemuk dan layak dijadikan indukan. Sementara itu ketika menentukan bibit kepiting cangkang lunak, perhatikanlah faktor kesehatan, kegesitan, dan juga usia kepiting.
4. Teknik pemeliharaan
Pemeliharaan bibit kepiting sampai mencapai berat yang diharapkan biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 15 hari. Kepiting yang sudah gemuk tersebut akan gampang mengalami molting. Langkah-langkah selanjutnya adalah:
- Potonglah capit dan juga kaki jalannya
- Masukkan kepiting yang sudah terpotong kaki jalannya tersebut ke dalam keramba dan siram memakai air asin.
- Untuk mencegah kepiting lebih stres lagi, maka proses pemindahan bibit atau penebaran bisa dilakukan di pagi atau ketika senja.
- Masukkan kepiting ke dalam sangkar soliter
- Tata keranjang-keranjang tersebut di atas bambu yang lebarnya sudah disesuaikan. setiap keranjang baiknya hanya diisi dengan satu ekor kepiting untuk menghindrai pertengkaran antar kepiting
5. Pemberian pakan
Pakan yang akan diberikan pada kepiting baiknya sudah dicincang terlebih dahulu untuk memudahkan proses menelan. Jenis pakan yang biasanya diberikan ialah ikan rucah dan juga bekicot atau keong. frekuensi proteksi cukup sekali dalam sehari.
Lakukan proteksi pakan di malam hari, alasannya kepiting ialah jenis binatang nocturnal. Perhatikanlah takaran pakan yang akan Anda berikan biar kepiting tidak kekurangan atau pun pakannya tersisa. Untuk memastikan takaran yang sesuai, Anda bisa mengamati apakah ada sisa pakan atau tidak.
Jika pakan tidak tersisa, maka porsinya bisa ditambah lagi. Begitu pula bila pakannya tersisa banyak, maka dosisnya pun harus dikurangi.
6. Pengontrolan kualitas air
Air yang digunakan sebagai sarana budiday haruslah higienis dan tanpa polusi. Lakukan pergantian air sebanyak 50 – 70 %, atau bila Anda melihat air mulai keruh. Jangan lupakan pula adanya sirkulasi air pada kolam budidaya Anda.
Sirkulasi air yang baik akan menentukan keberhasilan panen kepiting cangkang lunak Anda, demikian pula pada budidaya ikan hias oranda.
8. Panen kepiting cangkan lunak
Saat kepiting mengalami molting, maka kepiting dihentikan dipegang atau pun diangkat. Baru sehabis cangkang terangkat dengan sempurna, kepiting harus segera dipindahkan dan disiram memakai air tawar biar proses pengerasan cangkang berhenti.
Itulah cara budidaya kepiting cangkang lunak yang bisa kami informasikan pada Anda. Selain langkah-langkah di atas, yang perlu diperhatikan ialah bagaimana kita mengontrol keberadaan hama, penyakit, serta jamur yang biasanya mengintai budidaya kita.
Pengontrolan terhadap hama dan penyakit menjadi kunci keberhasilan dari budidaya kepiting cangkang lunak ini.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Budidaya Kepiting Cangkang Lunak – Perawatan Hingga Panen"
Posting Komentar