Susu Uht Vs Formula
Susu manakah yang berdasarkan anda para ibu paling sesuai atau baik dipakai oleh balita? UHT atau formula ? Kedua jenis susu ini tentunya sudah sering anda kenal, tapi tahukah anda bahwa kedua jenis susu ini mempunyai perbedaan yang cukup signifikan? Sekilas perbedaan yang terdapat pada susu UHT dan susu formula hanya terlihat dari rasanya saja, namun ternyata lebih dari itu banyak nutrisi dan manfaat yang terkandung dalam dua jenis susu ini jauh berbeda.
Susu UHT vs Formula
Nah sebelum mengetahui lebih jauh mengenai susu manakah yang lebih baik untuk diberikan kepada balita anda, alangkah lebih baik bila kita menyidik lebih jauh definisi dan proses pengolahan dari masing-masing susu tersebut.
Susu UHT
UHT atau Ultra Heat Treatment merupakan susu yang dihasilkan dari proses sterilisasi masakan dengan cara memanaskan dalam waktu sesingkat mungkin, yakni sekitar 1 sampai 2 detik. Meskipun begitu proses pengolahan susu UHT dilakukan pada suhu tinggi, yakni lebih dari 135o C. pada suhu inilah kuman yang terkandung dalam susu UHT sanggup dimatikan sehingga susu sanggup bertahan lebih usang dalam ruangan.
Proses pengolahan susu UHT yang memerlukan waktu singkat dimaksudkan untuk melindungi kandungan gizi dalam susu teteap terjaga serta menjaga biar kuman yang terdapat dalam susu tidak cepat mengalami pembusukan. Oleh lantaran itu teknologi pemanasan UHT tidak memakai materi pengawet, alasannya yaitu kuman telah dibunuh memakai panas yang tinggi.
Susu Formula
Lain halnya dengan susu UHT, susu formula merupakan susu yang diperoleh pribadi dari susu sapi segar. Setelah susu segar berhasil didapat selanjutnya dilakukan pengeringan memakai spray dryer atau roller dryer. Nah pada ketika pengeringan inilah beberapa kandungan yang terdapat dalam susu hilang akhir tidak tahan dengan suhu tinggi. Inilah yang lalu mengakibatkan susu formula membutuhkan vitamin komplemen untuk mengganti vitamin yang telah hilang. Kelebihan dari susu formula bila dibandingkan dengan susu UHT terletak pada ketahanannya yang lebih lama. Jika dilakukan dengan penanganan yang tepat, susu formula sanggup tahan sampai dua tahun.
Nah berdasarkan dua klarifikasi diatas, terang bila susu UHT maupun susu formula mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri. Banyak orang percaya bila susu UHT lebih baik dari susu formula, namun tak sedikit pula yang percaya bila susu formula lebih anggun dari pada susu UHT. Kedua perbedaan ini tentunya tidak sanggup kita salahkan atau benarkan salah satunya. Jika dipakai untuk balita dalam jangka usia 1-2 tahun susu UHT dipercaya mempunyai kandungan yang lebih banyak ketimbang susu formula. Hal ini karena, bayi dibawah umur satu tahun dipercaya belum sanggup mencerna susu sapi secara pribadi dengan kadar yang cukup tinggi. Bahan dasar yang dipakai dalam susu formula yaitu skimmik ditambah dengan lemak nabati. Skimmik diperoleh dari hasil pemisahan lemak susu dengan susu murni. Kemudian lemak yang terpisahkan akan berkembang menjadi better.
Penjelasan tersebut tentunya sangat relevan bila ditunjukkan untuk balita dengan rentang usia antara 1-2 tahun. Namun nyatanya, kini ini anak usia 3-5 tahunpun masih banyak yang mengkonsumsi susu. Sehingga tidak ada alasan lagi apabila pada rentang usia tersebut mereka tidak sanggup mencerna susu sapi dengan kadar yang cukup tinggi. Meskipun begitu, memperhatikan kandungan vitamin yang terdapat dalam dua jenis susu ini sangat perlu biar anda tidak merasa “ditipu” dengan sebuah goresan pena dalam komposisi.
Sumber https://carajadikaya.com
0 Response to "Susu Uht Vs Formula"
Posting Komentar