Cara Menciptakan Pupuk Organik Cair Dari Rebung (Penemuan Terbaru)

Dewasa ini, pupuk pertanian di dunia percocok tanam memang menjadi suatu hal yang tak bisa dipisahkan. Pupuk pertanian ini mempunyai tugas cukup vital dalam hal menambah nutrisi dan juga kesuburan tanah. Tanaman yang sudah diberikan pupuk pertumbuhan biasanya akan lebih menghasilkan, tahan terhadap hama penyakit serta hasil panennya pun menjadi lebih berlimpah dibandingkan dengan tumbuhan tanpa diberikan perawatan maupun diberikan pemanis pupuk.

Adanya fungsi vital bagi proses perkembangan tanaman, dukungan pupuk pertumbuhan dengan kandungan basil pengurai memang sangat dianjurkan bagi para petani yang menginginkan hasil tanamannya lebih baik dan menghasilkan laba berlimpah.

Tentang pupuk pertumbuhan, biasanya dibedakan menjadi pupuk organik dan juga pupuk kimia. Sekarang ini, penggunaan pupuk kimia memang sudah tak lagi dianjurkan lantaran sanggup merusak lingkungan serta cukup membahayakan bagi para penggunanya. Untuk mengatasi akan hal itu, kini ini sudah mulai banyak para petani yang memakai pupuk organik dalam merangsang pertumbuhan tanah serta tanaman.

Bambu sendiri sudah banyak dikenal dikenal dikalangan masyarakat, bambu merupakan salah satu tumbuhan yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat nusantara khususnya serta penduduk asia pada umumnya. Sebab, pohon bambu sudah usang difungsikan sebagai materi bangunan rumah, bukan itu saja bambu mudanya pun menjadi salah satu sumber masakan untuk melengkapi banyak sekali sajian masakan di negara asia.

Selain dikenal sebagai materi bangunan serta dijadikan sajian makanan, rebung juga sudah usang populer bisa dipakai sebagai materi mikro organisme lokal atau sering disingkat dengan MOL. Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari kecepatan tumbuh yang mencapai rata-rata 17 cm setiap harinya, sesuai jenis bambu dan juga lokasi dimana ia bertumbuh.

Penggunaan rebung sebagai pupuk organik cair memang berdampak cukup signifikan untuk kesuburan tanaman. Ini dikarenakan rebung mempunyai banyak sekali kandungan nutrisi ibarat :

• Mengandung Vitamin A


• Mengandung Vitamin B6


• Mengandung Vitamin E


• Mengandung Thiamin


• Mengandung Riboflavin


• Mengandung Niasin


• Mengandung Asam folat


• Mengandung asam pantotenat


• Kaya akan mineral yang baik bagi pertumbuhan tanaman


• Mengandung kalsium (Ca)


• Mengandung mengnesium (Mg)


• Mengandung Fosfor (P)


• Mengandung kalium (K)


• Mengandung natrium (Na)


• Mengandung seng (Zn)


• Mengandung tembaga (Cu)


• Mengandung mangan (Mn)


• Mengandung selenium (se)


• Mengandung zat besi (Fe)

Bukan hanya mempunyai kandungan yang sudah disebutkan diatas, rebung ternyata mempunyai sumber protein, di setiap 100 gram rebung mempunyai kandungan kurang lebih 2 hingga 2,5 gram protein. Protein yang terdapat dalam rebung terdiri dari 17 belas asam amino esensial dan dua asam amino semi-esensial.

Sebelum beranjak menuju cara menciptakan pupuk organik cair dari rebung, anda perlu mengetahui keuntungannya terlebih dahulu. Selain bisa menyuburkan tanah dan juga tanaman, dari banyak sekali sumber yang ada menyampaikan bila manfaat POC alias pupuk organik cair dari bambu ialah untuk memperkuat batang-batang tumbuhan serta merangsang pertumbuhan tumbuhan secara cepat lantaran mempunyai kandungan C organik dan juga giberelin. Tak cuman itu saja, kandungan mikroorganisme berupa Azotobacter dan Azospirillium dalam rebung mempunyai tugas penting dalam membantu proses pertumbuhan tanaman.

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Rebung

Cara menciptakan pupuk organik cair dari rebung memang gampang ibarat cara menciptakan pupuk organik cair dari nasi, anda hanya perlu melaksanakan langkah-langkah ibarat berikut ini, diantaranya :

1. Menyiapkan Bahan-Bahan pembuatan Pupuk Organik Cair dari Rebung

Langkah awal untuk menciptakan pupuk organik cair dari rebung yaitu menyediakan bahan-bahannya terlebih dahulu, adapun materi yang perlu disiapkan yaitu :

• Rebung sebagai materi utama sekaligus sumber bakteri, yaitu ak sebany1.5 kg.


• Air cucian beras sebagai sumber karbohidrat, sebanyak 5 lliter.


• Gula merah sebagai sumber glukosa, sebanyak 2,5 ons. Selain gula, anda juga bisa memakai air tebu.


• Sediakan juga buah-buahan elok secukupnya.

2. Menyediakan Alat-Alat Pembuatan Pupuk Organik Cari dari Rebung

Setelah anda menyiapkan bahan-bahannya, proses selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu menyediakan alat-alat untuk menciptakan pupuk organik cair dari rebung. Berikut merupakan daftarnya :

• Tong atau drum plastik sebagai tempat.


• Pengaduk, bisa memakai kayu atau materi lain dengan fungsi serupa.


• Parutan, dipakai untuk menghaluskan rebung.


• Pisau, mempunyai kegunaan untuk memotong-motong rebung.

3. Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Rebung

Bila anda sudah menuntaskan poin pertama dan kedua, langkah ini merupakan hal yang ditunggu, yaitu proses pembuatan pupuk organik cair. Cara menciptakan pupuk organik cair dari rebung akan dijelaskan dibawah ini, antara lain :

• Pertama-tama, anda harus menghaluskan rebung alias bambu muda memakai parut yang sudah di siapkan tadi. Lalu masukan pribadi kedalam tong.


• Jika sudah, masukan juga buah-buahan elok tadi, namun anda harus menghaluskannya terlebi dahulu.


• Setelah itu, campurkan air tebu atau air gula, kemudian aduk hingga rata kemudian masukan kedalam tong.


• Bila semua bahan-bahan diatas sudah dicampurkan secara merata, langkah berikutnya yaitu memasukkan air cucian beras kedalam tong bersama materi lainnya.


• Setelah itu, tutup rapat-rapat memakai penutup. Namun jangan lupa untuk memperlihatkan lubang udara biar tak terjadi pengendapan uap didalam daerah penyimpanan. Cara lain bisa anda lakukan biar gas tetap keluar yaitu dengan membuka tong setiap paginya, perlu dingat untuk pembukaan jangan terlalu lama.


• Lalu simpan ramuan tadi di daerah yang sejuk selama kurang lebih 15 hari.
  
  
  
  
  
  
  

Setelah 15 hari proses fermentasi, anda harus mengetahui ciri-ciri pupuk cair organik cair yang dinyatakan berhasil. Adapun ciri-cirinya yaitu sebagai berikut :

• Bau fermentasi ibarat dengan aroma tapai namun baunya sedap.


• Bila aroma yang ditimbulkan sehabis 2 ahad proses fermentasi yaitu amis tidak sedap, bisa dipastikan jikalau pembuatan pupuk organik cair dari rebung gagal, ini bisa saja disebabkan lantaran kebocoran tong.

4. Cara Penggunaan Pupuk Cair Organik dari Rebung

Setelah mengetahui cara menciptakan pupuk organik cair dari rebung, kini waktunya memahami penggunaannya. Diantaranya sebagai berikut :

• Penggunaan POC dari rebung tak boleh diberikan secara pribadi kepada tumbuhan baik itu disemprot atau pun disiram. Sebab, bila diberikan pribadi akan menyebabkan over takaran alias menyebabkan tumbuhan menjadi mati.


• Untuk mendapat hasil maksimal sebaiknya mencampurkan air dengan takaran atau takarana rata-rata yaitu 1 : 48, yaitu 1 liter POC diberikan 48 liter air sesuai kondisi tanaman. Hal tersebut pun sangat berbeda dengan dengan jenis bunga yang cocok untuk pot gantung

Pupuk organik memang banyak dijual dipasaran, baik itu yang berbentuk padat maupun cair. Tentunya, bila membeli pupuk jadi dipasaran anda harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkannya. Namun, tak perlu khawatir, bila anda ingin tetap menghemat dan tak harus mengeluarkan banyak biaya untuk merawat tumbuhan budidaya anda bisa menciptakan sendiri pupuk organik dirumah.

Salah satu pupuk organik yang bisa anda racik sendiri dirumah tentunya dengan bahan-bahan alami, yaitu memanfaatkan rebung atau bambu muda. Cara menciptakan pupuk organik dari rebung bisa dibilang gampang dan tak hingga menciptakan anda pusing, sama mudahnya dengan cara menciptakan pupuk organik cair dari urin kambing dengan EM4.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: