iklan

Mengintip Cara Berguru Yang Efektif Para Sang Juara

Mengintip Cara Belajar Yang Efektif Para Sang Juara  Mengintip Cara Belajar Yang Efektif Para Sang Juara Mengintip Cara Belajar Yang Efektif Para Sang Juara. Tetapi catatan yang kita diskusikan berikut ini bukan dari saya, sebab saya bukan sang juara dan masih calon guru. Seingga biar catatannya benar-benar kasatmata dan bukan sebuah teori-teori berguru jadi cara berguru efektif biar sanggup jadi juara ini ialah catatan dari yang benar-benar sang juara.

Cara berguru efektif kali ini kita coba pinjam catatan sahabat sang juara, hahahaaa..., meminjam catatan sahabat itu hanya istilah "halus" yang benarnya ialah copy paste (*please don't try at this your blog). Benar sang juara, peraih medali emas olimpiade pada mata pelajaran Matematika dan Fisika pad tingkat Sekolah Menengah Pertama dan SMA, yaitu Michael Gilbert. Mudah-mudahan Michel Gilbert tidak marah-marah di media umum sebab saya mempublikasikan catatnnya disini. Karena kemarin ada insiden seorang penulis novel yang sudah sanggup dikatakan senior di Indonesia, murka atau mungkin kesal di media umum sebab seseorang menggunakan quote-nya, mudah-mudahan itu tidak terjadi pada saya.

Kembali ke catatan Michael Gilbert, yaitu "Cara Belajar Yang Efektif"
banyak teman" yang bertanya gimana cara berguru saya?

Daripada saya mengulang-ulang jawaban yang isinya hampir sama, sekalian saya tuliskan saja di status ini (mohon yang tanya di messenger silahkan baca disini).

Sebetulnya tidak ada yang istimewa dengan cara berguru saya. Tidak ada juga cara berguru yang 100% efektif untuk semua orang sebab tiap orang punya preferensi masing-masing. Ada yang suka berguru pagi dini hari, ada yang suka berguru malam hari, ada yang suka sore hari sepulang sekolah. Hanya anda sendiri yang tahu mana yang lebih cocok untuk anda.

Saya eksklusif suka berguru sembari ditemani musik. Tapi bagi sebagian orang, berguru sembari mendengarkan musik akan memecah konsentrasi. Kembali lagi itu habit dan preferensi masing".

Yang niscaya saya punya kebiasaan berguru rutin setiap hari, masuk sekolah atau libur sama saja bagi saya. Prinsip saya selama saya masih merasa terbelakang dan tidak paham suatu materi, maka saya akan terus belajar. Dan masih terlalu banyak yang tidak saya pahami di dunia ini.

Apakah tidak bosan berguru terus?

Secara manusiawi, niscaya terkadang muncul perasaan itu tapi rasa ingin tahu dan ingin tau terhadap sesuatu yang gres dan belum saya pahami jauh lebih besar daripada rasa bosan tersebut.

Saya berhenti berguru disaat sudah merasa cape. Saya biasanya istirahat mendengarkan musik, nonton film, atau tidur. Setelah saya merasa cukup istirahat, saya akan kembali belajar.

Sebagai seorang anak yang punya passion terhadap ilmu matematika dan sains, saya terbiasa membaca buku-buku yang bekerjasama dengan bidang tersebut.

Sejak SD ortu saya berusaha menyediakan buku-buku yang bekerjasama dengan minat saya, dari mulai komik sains, teks book matematika-fisika-kimia-biologi, bacaan sains populer. Belakangan saya juga mulai berguru dari OCW (Open Course Ware) yang tersedia gratis di internet. Makara bahwasanya jaman kini dengan ketersediaan saluran internet hingga ke pelosok, tidak ada alasan bahwa kita tidak punya saluran ke buku-buku yg berkualitas. Hampir semua buku tumpuan sanggup di dapatkan versi ebooknya di internet (asal mau perjuangan untuk searching).

Berapa usang waktu belajarnya?

RELATIF !!!
Secara umum saya berguru 3-5 jam perhari di luar jam sekolah. Sekolah saya (Penabur) terkenal dengan tugas-tugasnya yang tidak ada habisnya. Saya harus alokasikan minimal 1 jam/hari untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah. Sisanya saya bagi untuk berguru pelajaran sekolah dan bahan non-sekolah (olimpiade & lainnya). Ini rutin saya lakukan pada dikala sekolah maupun libur.

Seharusnya dengan contoh berguru ibarat ini kita tidak akan kesulitan menghadapi ujian-ujian di sekolah. Tapi lain ceritanya bila anda mempersiapkan olimpiade (OSN maupun international). Cakupan bahan OSN jauh lebih luas dan mendalam daripada pelajaran sekolah. Anda dituntut meluangkan waktu lebih untuk mempelajari bahan maupun berlatih soal-soal. Dengan komplemen materi olimpiade, biasanya saya menambahkan waktu berguru khusus di dikala libur (weekend) maupun public holiday. Biasanya saya luangkan waktu 8-10 jam/hari untuk memperdalam bahan tersebut.

Berapa usang prosesnya?

Secara umum diharapkan waktu minimal 3-6 bulan untuk menyiapkan OSN dan 1 tahun untuk menyiapkan International. Ibarat lomba lari, OSN ini termasuk jenis marathon. Butuh konsistensi, disiplin, stamina dan kecepatan juga di akhirnya. Makara jangan pernah berharap jadi juara dengan sistem berguru SKS (Sistem Kebut Sebulan apalagi Semalam !!!).

Saya punya prinsip tidak mau dibatasi level sekolah untuk belajar. Di dikala saya kelas 6 SD, saya sudah berguru bahan SMP. Di dikala saya kelas 7-8 SMP, saya sudah berguru bahan SMA, memasuki Sekolah Menengan Atas saya mulai berguru bahan kuliah. Toh cepat atau lambat semua bahan tersebut harus saya pelajari. Kalau saya sanggup pelajari lebih awal, kenapa tidak?

Bagaimana dengan materi/ pelajaran yang tidak saya sukai?

Sulit memang mempelajari sesuatu yang tidak kita sukai, rasanya melawan hati nurani. Maka dari itu sugestikan diri anda untuk sanggup menyukai semua pelajaran. Anggap bahwa semua itu akan membawa kebaikan kelak. Belajarlah untuk menyukai sebelum anda mempelajarinya. Pasti ada penggalan dari bahan tersebut yang menarik perhatian anda, mulailah berguru menyukai dari situ.

Dulu saya tidak suka Bahasa Indonesia, saya pikir kenapa harus berguru Bahasa Indonesia sedangkan kita sudah merasa cukup fasih berbahasa Indonesia sehari-hari? Tetapi saya menemukan keindahan sastra Indonesia dalam syair-syair WS Rendra dan kedalaman filosofi dalam novel-novel Pramoedya Ananta Tour. Dari situ saya mulai berguru mengasihi literatur Bahasa Indonesia. Dan pada balasannya itu menciptakan saya semangat berguru Bahasa Indonesia secara umum.

Makara sebelum anda berguru sesuatu carilah sesuatu yang menarik rasa ingin ingin tahu dan rasa suka anda dalam bahan yg akan anda pelajari maka kemudian proses mempelajarinya akan menjadi lebih gampang dan tidak membosankan (walaupun tetap melelahkan).

Untuk menjadi juara anda harus berusaha menjadi expert pada bidang tersebut. Hal tersebut hanya sanggup diraih dengan proses berguru dan berlatih. Tidak ada cara yg instan.

"JUARA ITU DIBENTUK - BUKAN DI LAHIRKAN"

Good Luck - Michael Gilbert

Setelah membaca goresan pena diatas apakah Anda masih ragu untuk membagikannya kepada orang yang Anda cintai. Karena goresan pena ini sangat mempunyai pesan yang mendalam kepada guru, siswa dan masyarakat sehingga goresan pena ini saya simpan dengan baik disini. Terima Kasih Michael Gibert untuk pesan dan tips "Cara Belajar Yang Efektif" nya. Semoga semakin banyak siswa yang "Mensugestikan dirinya untuk sanggup menyukai semua pelajaran".

Video pilihan khusus untuk Anda 💗 Everything Starts With A Dream;
Mengintip Cara Belajar Yang Efektif Para Sang Juara  Mengintip Cara Belajar Yang Efektif Para Sang Juara


Sumber http://www.defantri.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mengintip Cara Berguru Yang Efektif Para Sang Juara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel