iklan

18 Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Berdasarkan Para Ahli

faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi 18 Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Menurut Para Ahli

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi

Besar/kecilnya tingkat kompensasi bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, dan hal ini harus menerima perhatian khusus semoga prinsip pengupahan bisa adil dan layak sehingga kepuasan kerja karyawan akan tercapai.

Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Menurut Malayu S.P Hasibuan

Faktor faktor yang menghipnotis kompensasi berdasarkan Malayu S.P Hasibuan diantaranya meliputi:

  1. Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja

Kompensasi relatif kecil, Jika lowongan pekerjaan (permintaan) lebih sedikit dibandingkan jumlah pencari kerja (penawaran) lebih banyak. Sebaliknya jikalau pencari kerja lebih sedikit daripada lowongan pekerjaan, maka kompensasi relatif semakin besar.

  1. Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan

Tingkat kompensasi akan semakin besar apabila kesediaan dan kemampuan membayar perusahaan semakin baik. Namun sebaliknya, Tingkat kompensasi akan relatif kecil jikalau kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar kurang.

  1. Serikat Buruh/Organisasi Karyawan

Tingkat kompensasi biasanya akan semakin besar jikalau serikat buruh suatu perusahaan kuat dan berpengaruh. Namun sebaliknya, apabila serikat buruh tidak kuat maka tingkat kompensasi cenderung relatif kecil.

Baca juga: 

  1. Pengertian Kompensasi, Indikator, Tujuan Dan Jenisnya Menurut Para Ahli
  2. 5 [Lima] Perbedaan Bank Syariah Dan Konvensional Dengan Tabel
  3. Pengertian Kliring Beserta [Jenis-Jenis, Sistem, Akuntansi]
  1. Produktivitas Kerja Karyawan

Tingkat kompensasi semakin besar apabila produktivitas kerja karyawan baik dan banyak. Di sisi lain, kompensasi relatif kecil jikalau produktivitasnya jelek dan sedikit.

  1. Pemerintah dengan Undang-undang dan Keppresnya

Pemerintah mempunyai kewajiban untuk melindungi seluruh masyarakat (karyawan khususnya) dari tindakan otoriter terutama oleh perusahaan dan pengusaha. Sehingga Pemerintah dengan undang-undang dan keppres menetapkan besarnya batas upah/balas jasa minimum.

  1. Biaya Hidup

Tingkat kompensasi/upah biasanya akan semakin besar apabila biaya hidup di suatu tempat itu tinggi. Sebaliknya, Tingkat kompensasi/upah biasanya akan semakin rendah bila biaya hidup di suatu tempat itu rendah.

  1. Posisi jabatan Karyawan

Gaji/ kompensasi yang lebih besar akan diterima oleh karyawan yang menduduki jabatan lebih tinggi. Karena seseorang karyawan dengan kedudukan yang semakin tinggi maka akan menerima tanggung jawab serta wewenang yang besar pula.

  1. Pendidikan dan Pengalaman Karyawan

Apabila seseorang/karyawan mempunyai pendidikan yang tinggi dan pengalaman kerja yang lebih lama, maka kecakapan serta keterampilannya lebih baik sehingga kompensasi akan semakin besar.

  1. Kondisi Perekonomian Nasional

Tingkat upah/ kompensasi akan semakin besar jikalau perekonomian nasional sedang maju alasannya yaitu mendekati kondisi full employmen. Sebaliknya jikalau suatu negara/daerah yang terdapat banyak penganggur (disqueshed unemployment) perekonomiannya kurang maju dan tingkat upah biasanya cenderung rendah.

  1. Jenis dan sifat Pekerjaan

Tingkat upah/ kompensasinya yang besar juga dipengaruhi oleh jenis dan sifat pekerjaan, misalkan pekerjaan yang mempunyai resiko (finansial, keselamatan) yang besar, alasannya yaitu membutuhkan kecakapan dan ketelitian di suatu bidang untuk mengerjakannya. Tetapi jikalau pekerjaan tersebut gampang dan resikonya kecil biasanya tingkat kompensasi/upah akan semakin rendah.

Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Menurut Vethzal Rivai (2004)

Upah dan kebijakan kompensasi dipengaruhi oleh faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Diantara faktor-faktor yang menghipnotis upah dan kebijakan kompensasi yaitu sesuatu yang berada diluar (eksternal) perusahaan, seperti:

A. Faktor Eksternal Perusahaan

  1. Pasar Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja akan menghipnotis dalam dua cara. Cara pertama, tingkat persaingan tenaga kerja biasanya akan memilih batas rendah atau floor tingkat pembayaran. Apabila perusahaan menawarkan pembayaran yang rendah maka bersiko terhadap tenaga kerja yang memenuhi syarat tidak akan bersedia di perusahaan itu. Kedua, pada kondisi yang sama, para pengusaha akan merasa perlu untuk mencarikan solusi alternatif ibarat penyediaan tenaga kerja aneh yang mungkin lebih rendah bayarannya, atau teknologi canggih yang bisa mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia.

  1. Kondisi Ekonomi

Aspek lain yang sanggup juga menghipnotis kompensasi sebagai salah satu faktor eksternal yaitu Kondisi-kondisi industri pada tingkat persaingan yang akan menghipnotis kemampuan untuk membayar. Makara semakin tinggi kompetisi maka kemampuan perusahaan membayar honor yang lebih tinggi akan semakin rendah.

  1. Peraturan Pemerintah

Kompensasi perusahaan juga terkadang dipengaruhi oleh pemerintah melalui pengendalian upah dan petunjuk lain dalam bidang kompensasi dan peraturan aturan yang menetapkan tingkat tarif upah mimium, pengaturan jam kerja, honor dan upaya untuk mencegah diskriminasi. Pemerintah juga melarang perusahaan untuk mempekerjakan anak-anak dibawah umur.

  1. Serikat Pekerja

Persatuan buruh atau serikat pekerja pada perusahaan di sektor swasta telah diperkirakan menaikkan santunan sekitar 20 % hingga 30 % dan meningkatkan upah 10 % hingga 15 %.

B. Faktor Internal Perusahaan

Ada beberapa faktor internal yang menghipnotis upah, yaitu:

1. Ukuran Perusahaan

Secara umum, tampak perusahaan yang lebih besar cenderung menawarkan upah yang lebih tinggi pada karyawannya.

2. Umur Pekerja

Sudah banyak diketahui ihwal korelasi antara umur dan upah, walaupun beberapa peneliti menetapkan bahwa perusahaan yang lebih gres cenderung untuk membayar lebih tinggi dari yang lama.

3. Anggaran Tenaga Kerja

Anggaran tenaga kerja secara normal, yaitu jumlah uang yang disediakan perusahaan untuk kompensasi karyawan tahunan. Setiap unit (divisi) perusahaan dipengaruhi oleh ukuran anggaran tenaga kerjanya, artinya, anggaran tidak secara normal untuk menggambarkan secara tetap jumlah uang yang dialokasikan kepada masing-masing karyawan namun hanya tersedia untuk divisi atau unit.

4. Siapa yang Membuat Keputusan Kompensasi

Keputusan atas besarnya honor yang harus dibayar, sistem apa yang harus dipakai, manfaat yang ditawarkan dipengaruhi dari bab atas hingga perusahaan. Pada banyakan kasus, keputusan kompensasi dipegang oleh pemegang saham.

Itulah tadi Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi. Semoga bermanfaat menambah wawasan bagi kita semua. Sekian dan terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂

Kunjungi juga artikel lainnya:

  1. Sejarah Perbankan Di Indonesia [9 Bank Zaman Kemerdekaan ]
  2. [756] Istilah-Istilah Akuntansi Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dan Penjelasannya
  3. Pengertian Relevance Dalam Laporan Keuangan Akuntansi
  4. 5 [Bahasan] Landasan Koperasi Beserta Asas, Tujuan, Fungsi, Prinsip
  5. Pengertian Dan 8 Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasinya

 


Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "18 Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Berdasarkan Para Ahli"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel