iklan

Tips Pemupukan Dan Perawatan Pohon Kopi Gayo Supaya Hasil Maksimal

Pohon kopi gayo merupakan jenis tumbuhan kopi yang menghasilkan kopi arabika. Jenis kopi arabika yang dihasilkan ialah jenis kopi yang telah mempunyai legalisasi dari pasar kopi dunia sebagai jenis kopi yang terbaik. Sehingga  tidak heran kalau harga yang dimiliki kopi ini tidak mengecewakan fantastis dibandingkan dengan jenis kopi arabika lainnya.


Perlu Anda ketahui, ketika ini jenis kopi gayo pasokannya masih terbilang kurang untuk pasar kopi dunia. Hal tersebut dikarenakan di Indonesia kopi ini masih mempunyai produktivitas yang rendah. Salah satu faktor yang menghipnotis permasalahan tersebut ada pada cara proses pembudidayaannya.


artikel gayo lainnya: Tips Mendongkrak Produktivitas Tanaman Kopi Gayo


Banyak petani kopi gayo di Indonesia yang belum memaksimalkan proses budidaya kopi ini. Ada 2 faktor yang masih terbilang kurang intesif untuk dilakukan oleh para petani yaitu pemupukan secara intens dan proteksi pohon kopi dari serangan hama. Untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi, kedua hal tersebut memang harus dilakukan secara intens.


Kedua hal tersebut merupakan faktor penunjang keberhasilan dalam proses budidaya kopi gayo. Yang menjadi poin penting kini ialah bagaimana cara Anda melaksanakan perawatan pohon kopi secara rutin atau intens. Sehingga hasil yang didapatkan akan sesuai dengan yang diharapkan.


Pemupukan 


Setiap bulan Anda harus memperlihatkan pupuk dengan takaran yang pas sesuai dengan umur tumbuhan kopi. Jika pemupukan yang sering  Anda berikan ialah pupuk organik yang terbuat dari kotoran binatang maupun limbah tanaman, ada baiknya Anda menambahkan pupuk buatan sebagai stimulan untuk pohon kopi Anda.


Pada ketika kopi gayo berumur 0 sampai 1 tahun, pohon kopi Anda hanya memerlukan beberapa kandungan pupuk saja. Kandungan pupuk tersebut terdiri dari Phospat (P), Nitrogen (N), serta Kalium (K) sebanyak 60 gram atau setara dengan 0,06 kg untuk satu pohonnya. Sehingga total keseluruhannya ialah 90 kg untuk 1 hektar pohon kopi.


Pohon kopi gayo merupakan jenis tumbuhan kopi yang menghasilkan kopi arabika Tips Pemupukan Dan Perawatan Pohon Kopi Gayo Agar Hasil Maksimal
Pemupukan tumbuhan kopi gayo

Pada ketika pohon kopi Anda sudah berumur 1 sampai 2 tahun, derma pupuk lebih baik ditingkatkan dosisnya. Untuk setiap pohon kopi diberikan 45 gram NPK dan diberikan sebanyak 4 kali atau setara dengan 270 kg NPK untuk satu hektar pohon kopi. Pada ketika pohon kopi berumur 3 tahun, derma pupuk NPK lebih ditingkatkan lagi dosisnya menjadi 75 gram NPK dan diberikan per 3 bulan sekali. Artinya kebutuhan NPK untuk satu hektar lahan setara dengan 450 kg.


Disamping pemupukan yang intensif, Anda juga perlu melaksanakan pemangkasan untuk cabang – cabang yang liar secara intensif. Anda harus mempertahankan jumlah cabang, sehingga pohon kopi Anda sanggup berbuah dengan baik serta sanggup memenuhi standar mutu pada pasar kopi dunia.


Untuk mengantisipasi perubahan iklim serta cuaca, maka Anda perlu melaksanakan derma nutrisi yang berimbang pada pohon kopi. Dengan derma nutrisi berimbang pada pohon kopi Anda, dibutuhkan sanggup meminimalisir efek dari perubahan cuaca dan tumbuhan kopi Anda akan tahan dengan banyak sekali kondisi iklim dan cuaca.


Tangkal Hama


Selama proses budidaya kopi, Anda pastinya pernah dibentuk kewalahan dengan pertumbuhan gulma atau tumbuhan pengganggu. Keberadaan gulma disekitar pohon kopi Anda akan mengganggu proses pertumbuhan dari pohon kopi itu sendiri. Untuk mengantisipasi serangan gulma, Anda sanggup memakai rumput pinto sebagai penangkal. Rumput pinto dikenal juga sebagai rumput epilog lahan. Fungsi dari rumput pinto ialah menghambat pertumbuhan gulma yang tumbuh disekitar pohon kopi Anda. Selain sebagai tumbuhan epilog lahan, rumput pinto akan menjadi pemasok nitrogen untuk tumbuhan kopi Anda.


Rumput pinto cocok dijadikan materi pembuatan pupuk organik, alasannya ialah sifatnya yang sangat gampang terurai di dalam tanah. Keberadaan rumput pinto sanggup membantu Anda dalam menekan biaya produksi dalam perawatan tumbuhan kopi. Sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pencucian gulma, cukup Anda merapikan atau memotong rumput pinto yang sudah meninggi. Sisa pemotongan rumput pinto tidak perlu Anda buang, alasannya ialah bab rumput yang sudah terpotong akan terurai dan menjadi pupuk organik yang baik untuk pertumbuhan pohon kopi Anda.


Pohon kopi gayo merupakan jenis tumbuhan kopi yang menghasilkan kopi arabika Tips Pemupukan Dan Perawatan Pohon Kopi Gayo Agar Hasil Maksimal
Perpaduan tumbuhan kopi gayo dan rumput pinto

Untuk tumbuhan pelindung lainnya, Anda sanggup memakai kayu Afrika atau tumbuhan sembung. Tanaman ini mempunyai daun yang lebar dan sanggup tumbuh sampai 6 meter. Keunggulan utama tumbuhan ini ialah sangat tidak disukai oleh hama, sehingga kebun kopi Anda akan terlindungi dari serangan hama perusak kopi.


Perawatan yang mencakup pemupukan dan bagaimana cara menangkal hama merupakan faktor yang sanggup meningkatkan hasil panen kopi Anda. Adanya peluang yang besar untuk pemasaran kopi gayo di pasar dunia tolong-menolong sangat disayangkan kalau kurang dimanfaatkan oleh para petani kopi gayo di Indonesia


Diharapkan dengan naiknya produktivitas panen kopi gayo di Indonesia, akan menciptakan kesejahteraan petani kopi gayoh bertambah. Karena jenis kopi arabika gayo ini mempunyai harga jual yang tinggi pada pasar dunia. Keunggulan lain kopi gayo ini mempunyai kualitas rasa dan aroma yang terbaik.


Tips budidaya kopi: Tips Mudah Budidaya Kopi Arabika dan Kopi Robusta


Sumber gambar: kopijember, lintas gayo dan FAO




Sumber https://www.infoagribisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tips Pemupukan Dan Perawatan Pohon Kopi Gayo Supaya Hasil Maksimal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel