Proses Penyusunan Surat Resmi
A. Langkah-langkah penyusunan surat
Sebuah surat yang baik bukan sekedar rangkaian kalimat demi kalimat, melainkan memerlukan criteria tertentu biar surat yang disusun itu tampak menarik , efektif dan gampang dipahami, untuk itu, pengonsep atau penulis surat perku memperhatikan langkah-langkah penyusunan surat berikut :
1. Sebelum menulis surat, perlu ditetapkan dan dirumuskan lebih dahulu permasalahan yang akan disampaikan di dalam surat tersebut.
2. Permasalah itu disusun berdasarkan urutan yang telah ditetapkan, kemudian diuraikan secara sistematis melalui kalimat demi kalimat.
3. Jika diharapkan uraian itu sanggup dilengkapi dengan jumlah daya yang relevan.
4. Setiap pokok masalah hendaknya disusun dalam sebuah paragraf yang jelas.
5. Setelah final di tulis,surat itu hendaknya diperiksa kembali untuk mengetahui apakah masalah yanga kan dissampaikan sudah tuntas atau belum. Jka masih ada masalah itu segeradi siapkan. Demikian pula jikalau ada kaliamat yang kurang baik atau penggunaan tanda baca yang krang tepat, maka segera diperbaiki.
6. Jika semuanya telah lengkap dan anggap memadai, barulah konsep itu di ketik rapi
7. Sebelum ditandatangani, surat yang telah diketik rapi perlu diperiksa secara teliti untuk lebih meyangkinkan kebenaranya.
B. Format Surat
Format surat yang sudah dipakai oleh banyak sekali instansi di Indonesia masih sangat beragam. Ragam / variasi surat itu timbul karna belum ada pemikiran baku dalam hal format surat.
Jika dipandang dari segi keresmian penggunannya, format surat ada yang resmi di bawah ini ada beberapa format surat resmi yang di gunakan di Indonesia, sebagai berikut :
1. Format lurus penuh (full black style)
2. Format lurus (block style)
3. Format setegah lurus A (semi block style)
4. Format setegah lurus B
5. Format leguk atau format bergerigi (indented style)
6. Format paragraph mengantung (indented style )
Format resmi ynag lazim dijumpai dan dipakai oleh banyak sekali instansi, baik pemerintah maupun swasta yaitu format (1) (4) sedangkan format (5) dan (6) tidak banyak digunakan. Format setegah lurus A (semi block style) termasuk format surat resmi Indonesia versi lama, sedangkan format resmi Indonesia versi gres yaitu formatsetegah lurus B.
H. Bagian-bagian surat
Surat resmi dipakai lazimnya menpunyai bagian-bagian sebeagai berikut :
1. Kepalah surat
Kepalah surat lazim pula di sebut kop surat . di dalamnya terdapat hal-hal menyerupai berikut, nama instansi, alamat lengkap, nomor telepon, kotak surat, instruksi pos, alamat, dan lambing atau logo instansi selain itu tersebut sanggup juga jenis usaha, alamat kantor cabang, nama bank, jikalau instansi itu bergerak dalam bidan bisnis atau usaha.
2. Tanggal surat
Tanggal surat perlu di cantumkan pada setiap penulis surat. Fungsi tanggal surat itu yaitu untuk memberitahukan pihak peserta perihal waktu penukisan surat .
| Tepat | Tidak tepat |
| 10 September 2016 | Tanggal 10 bulan September 2016 |
| 3 maret 2016 | Makassar 3 maret 2016 |
| 4 april | Bulukumba, 04-05-2016 |
| 25 mei 2015 | 25 mei ‘015 |
| 30 januari 2014 | 30 jan 2014 |
Apabila format sehabis B lurus ,tanggal ditulis pojok kanan atas surat
| Kop Surat |
| 24 April 2016 |
0 Response to "Proses Penyusunan Surat Resmi"
Posting Komentar