Cara Menanam Timun Supaya Berbuah Lebat – Metode Sederhana
Cara menanam timun biar berbuah lebat, akan menjadi pembahasan yang akan kita ulas pada kesempatan ini. Timun atau mentimun merupakan salah satu jenis tumbuhan buah yang digemari oleh masyarakat. Sebab timun mempunyai sensasi menyegarkan dan juga segar ketika dikonsumsi. Tanaman ini juga sangat gampang ditemui dan merupakan jenis buah yang selalu tersedia sepanjang waktu.
Selain itu, mentimun juga sangat bermanfaat dalam bidang kecantikan, ada aneka macam masker yang dibentuk dari ekstrak mentimun. Namun dalam budidaya timun tidak selalu mengalami keberhasilan, terutama dalam menghasilkan buah yang lebat.
Tentu saja harus dilakukan treatment khusus untuk sanggup menghasilkan produktivitas timun yang tinggi sebagaimana Cara Mengatasi Cacar Buah Melon.
Berikut Cara menanam timun biar berbuah lebat – metode sederhana selengkapnya.
Cara menanam timun
- Persiapan lahan tanam
Tahapan awal dalam menanam timun yakni melaksanakan pengolahan lahan terlebih dahulu. Lahan tanam diolah dengan cara di cangkul untuk menciptakan tanah menjadi gembur.
Selanjutnya kemudian dibentuk bedengan dengan ukuran ideal 1×5 meter dengan ketinggian bedengan 30 cm. jarak antar bedengan dibentuk 50 cm. akan lebih baik memakai epilog mulsa biar sanggup menekan dan mempermudah perawatan tanpa harus melaksanakan penyiangan gulma.
Selanjutnya yakni buat lubang tanam dengan kedalaman 20 cm dengan jarak antar lubang tanam 50×60 cm. sehabis itu dalam setiap lubang tanam dimasukkan pupuk sangkar atau kompos dan didiamkan selama satu ahad gres kemudian bibit timun sanggup di tanam. Sambil menunggu lahan tanam diolah maka benih timun sanggup disemai terlebih dahulu
- Persemaian benih timun
Benih timun sebaiknya disemai terlebih dahulu biar sanggup lebih gampang menyesuaikan diri ketika dipindahkan ke lahan tanam. Untuk menghasilkan tumbuhan timun yang berbuah lebat maka harus dipilih benih yang benar benar berkualitas sehingga anda harus memastikan benih mempunyai produktivitas yang tinggi.
Tahapan persemaian dimulai dengan menyemai benih timun kedalam polibag yang berisi media tanah dicampur dengan pupuk sangkar atau kompos. Kemudian di semai dan ditumbuhkan selama 14 hari gres kemudian dipindahkan kelapangan. Pilih bibit yang benar benar sehat dan baik pertumbuhannya.
- Pindah tanam
Setelah bibit siap dipindahkan ke lahan tanam maka harus segera dilakukan pemindahan biar tanam,an sanggup tumbuh dengan optimal. Dikhawatirkan kalau tidak segera dipindahkan maka bibit akan diserang hama dan penyakit sehingga bibit mengalami ajal akhir terlalu usang tidak segera dipindahkan.
Untuk menanamkan benih anda hanya perlu membuka plastic polibag kemudian menanamkan bibit bersama tanahnya kedalam lubang tanam dan tutup kembali memakai tanah sampai tumbuhan sanggup tegak berdiri.
Membuat tumbuhan Timun berbuah Lebat
Ada beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk mendapat tumbuhan timun anda mempunyai buah yang lebat seperti pada Cara Menanam Tomat Hidroponik dan Cara Menanam Tomat dalam Polybag diantaranya yakni sebagai berikut ini :
- Pemangkasan Tunas
Untuk memaksimalkan pertumbuhan generatif maka sebisa mungkin harus memotong pertumbuhan vegetatif. Hal ini sanggup dilakukan dengan cara memangkas tunas tumbuhan dan hanya menyisakan tiga tunas yang nantinya akan menghasilkan buah.
Semakin banyak tunas yang dipelihara maka akan semakin usang tumbuhan sanggup menghasilkan buah, kalau pun menghasilkan buah maka jumlah dan ukurannya tidak akan optimal. Pemangkasan tunas ini sanggup mulai dilakukan pada umur 1-1,5 bulan sehabis tanam ketika tumbuhan belum berbunga.
- Pemupukan
Cara pertama yakni dengan melaksanakan pemupukan, penggunaan pupuk sanggup menjadi upaya meningkatkan jumlah buah yang dihasilkan tanaman.
Pemberian pupuk harus dilakukan semenjak tumbuhan mulai dipindahkan dan tumbuh sampai menjelang tumbuhan panen sebagaimana Cara Mengatasi Korisa pada Unggas. Tentu saja jenis pupuk yang diberikan juga bervariasi diantaranya :
- Pupuk NPK diberikan semenjak tumbuhan berumur 7 hari sehabis tanam dengan frekuensi dukungan 2-3 kali dalam seminggu sanggup diberikan dengan cara di kocorkan dengan takaran awal 5 gram/liter dan ditingkatkan sampai 20 gram/liter, pupuk ini diberikan sampai masa tumbuhan menjelang pembungaan.
- Pupuk sangkar atau kompos sanggup ditambahkan lantaran usang kelamaan tanah bedengan akan terkikis oleh air sehingga pecahan lubang tumbuhan perlu ditimbun kembali biar tumbuhan tidak rebah.
- Pupuk KCL diberikan dengan cara di tebar disekitar perakaran dengan takaran 5 gram/lubang tanam diberikan ketika tumbuhan mulai berbunga , pupuk ini akan membantu biar bunga tumbuhan tidak mengalami kerontokan atau bacin sebelum keluar buahnya.
- Pupuk buah diberikan dengan cara disemprotkan ke tumbuhan diberikan ketika tumbuhan mulai muncul buah kecil hal ini dilakukan untuk mempertahankan buah biar tidak rontok dan busuk.
- Pengendalian buah
Mendapatkan buah yang lebat tidak serta merta harus memelihara semua buah yang muncul, lantaran kemungkinan yang terjadi malah yakni tumbuhan sanggup mengalami rebah lantaran terlalu berat meyangga buah yang semakin usang akan semakin membesar.
Oleh lantaran itu maka penjarangan buah harus dilakukan yakni dengan membuang buah yang tidak masuk kriteria atau berkualitas buruk menyerupai tumbuh abnormal, berukuran kecil, cacat sampai terpapar hama dan penyakit.
Itulah tadi, Cara menanam timun biar berbuah lebat – metode sederhana, semoga sanggup bermanfaat.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Menanam Timun Supaya Berbuah Lebat – Metode Sederhana"
Posting Komentar