Peluang Bisnis Tour And Travel

Bisnis tour and travel selalu menjadi magnet yang menggiurkan bagi para pelaku perjuangan seiring dengan seruan pasar yang selalu mengatakan peningkatan dari tahun ke tahun. Mobilitas masyarakat modern dikala sanggup dibilang sangat padat dan cepat. Tak heran bila banyak orang melaksanakan perjalanan dan bepergian ke banyak sekali kawasan untuk banyak sekali keperluan, mulai dari urusan bisnis, sekedar berwisata, sampai perjalanan religius.

Jika Sahabat PoBis ingin mempunyai perjuangan sendiri, maka Anda layak untuk mempertimbangkan bisnis tour and travel. Selain paket wisata, untuk pangsa pasar Indonesia yang dominan muslim, Anda sanggup menambahkan paket perjalanan religius umroh dan haji. Bisnis travel umroh dan haji ini merupakan satu peluang perjuangan yang sangat menjanjikan, permintaannya selalu meningkat setiap tahun.

Selain sebagai biro travel umroh dan haji, Anda tentu saja sanggup menjual produk paket wisata lain, ibarat paket wisata domestik, paket wisata mancanegara, serta pemesanan tiket pesawat. Anda sanggup membidik berbagai peluang perjuangan di kota wisata.

Khusus untuk keagenan tiket pesawat, Anda tidak perlu melaksanakan deposit ke masing-masing maskapai. Karena deposit ke tiap maskapai akan membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Pada awal usaha, Anda sanggup bergabung dengan salah satu tour and travel dengan menjadi sub agen. Pilih kemitraan tour and travel yang sanggup menyediakan kemudahan ticketing online dimana Anda sanggup mengecek ketersediaan bangku dan harga tiket pesawat, booking, dan mencetak tiket secara mandiri.

Pilih kawan bisnis tour and travel Anda dengan cermat. Karena ada sistem kemitraan, dimana untuk cek seat, booking dan issued tiket Anda harus melakukannya melalui YM atau mesenger lainnya. Ada juga kemitraan dimana Anda sanggup melaksanakan cek seat dan booking secara mandiri, namun tidak sanggup melaksanakan proses issued atau cetak tiket sendiri. Ada pula kemitraan dimana Anda sanggup melaksanakan cek seat sampai issued secara mandiri, namun Anda tidak mendapat harga NTA (net to agent).

Pilih sistem kemitraan dimana Anda sanggup melaksanakan cek seat, booking, dan issued secara mandiri, dan lebih baik kalau Anda mendapat harga NTA.

Promosi Dan Pemasaran Bisnis Tour And Travel

Untuk mendukung bisnis tour and travel, Anda harus melaksanakan promosi.

• Saudara dan Kenalan. Pada tahap pertama, promosi sanggup dilakukan pada saudara dan kenalan. Tidak sedikit orang yang melaksanakan perjalanan rutin, misalkan orang Jogja yang bekerja di Jakarta, tapi enggan tinggal di Jakarta. Sehingga tiap Jum’at/Sabtu pulang ke Jogja, Senin paginya kembali bekerja di Jakarta.


• Bangun Jaringan Di Sosial Media. Anda sanggup memanfaatkan jejaring sosial ibarat facebook. Di sana Anda, misalnya, sanggup mengumpulkan pekerja Jogja-Jakarta, berisi orang-orang yang tiap ahad melaksanakan perjalanan Jakarta-Jogja-Jakarta. Di sana tiap orang sanggup saling membuatkan perihal apa saja, misal membuatkan perihal pekerjaan dan gosip lowongan pekerjaan. Atau sanggup juga jaringan sosial orang-orang yang suka melaksanakan travelling dan membuatkan pengalaman travelling mereka.


• Buatlah Website. Salah satu upaya untuk sanggup menjangkau konsumen lebih luas lagi ialah dengan memakai website. Buat website yang menarik dan komunikatif.


• Aktif Di Forum. Salah satu lembaga yang ampuh untuk melaksanakan promosi ialah kaskus. Anda sanggup aktif membuatkan gosip wisata dan melaksanakan promosi di lembaga tersebut.


• Buat Brosur Dan Proposal. Sebarkan penawaran Anda ke perusahaan, instansi, dan sekolah-sekolah. Buat penawaran semenarik mungkin. Jangan lupa untuk melaksanakan follow up setiap Anda memasukkan surat penawaran.

Analisa Bisnis Tour And Travel

Modal Usaha

• Biaya Kemitraan: Rp 2.500.000,-


• Renovasi Tempat: Rp 1.500.000,-


• Komputer 2 unit: Rp 4.000.000,-


• ATK: Rp 300.000,-


• Keperluan Lain: Rp 500.000,-


• Meja Kursi: Rp 1.500.000,-


• JUMLAH: Rp 10.300.000,-

Biaya Operasional

• Internet dan Telepon: Rp 450.000,-


• Listrik: Rp 200.000,-


• Kertas dan Tinta Printer: Rp 250.000,-


• Promosi: Rp 500.000,-


• Gaji 2 Orang Karyawan: Rp 2.000.000,-


• JUMLAH: Rp 3.400.000,-

Omset Dan Keuntungan

Keuntungan penjualan tiket pesawat bersarannya berbeda-beda antar maskapai. Kita hitung saja sekitar 4%. Dengan harga tiket bervariasi, ambil rata-rata Rp 700.000,- Maka laba tiap tiket adalah: Rp 700.000 x 4% = Rp 21.000,- Jika dalam satu hari sanggup menjual 10 tiket pesawat, maka laba dari penjualan tiket pesawat: Rp 21.000 x 10 hari = Rp 210.000,- per hari. Dan dalam satu bulan: Rp 210.000 x 30 hari = Rp 6.300.000,-

Keuntungan penjualan tiket Kereta Api Rp 10.000,- per tiket. Jika dalam satu hari sanggup menjual  10 tiket Kereta Api, maka laba yang diperoleh Rp 10.000 x 10 hari = Rp 100.000,- per hari. Dan dalam satu bulan: Rp 100.000 x 30 hari = Rp 3.000.000,-

Keuntungan paket wisata, misalkan per ahad memperoleh 4 orang, maka dalam satu bulan ada 16 pax. Jika per pax kita ambil margin Rp 50.000,- maka laba dari paket wisata Rp 800.000,-

Sehingga jumlah laba kotor dari tiket pesawat, tiket kereta, dan paket wisata:

Rp 6.300.000 + Rp 3.000.000 + Rp 800.000 = Rp 10.100.000,-

Keuntungan per bulan:

Rp 10.100.000 – Rp 3.400.000 = Rp 6.700.000,-

Pada moment tertentu, yang biasa disebut peak seasson, omset bisnis tour and travel sanggup melonjak 10 kali lipat. Apalagi kalau sanggup mendapat order paket wisata dari sekolah atau instansi, mungkin margin akan sedikit turun, tapi jumlah pax sanggup ratusan orang.

Break Even Point

Rp 10.300.000 / Rp 6.700.000 = 1.5 bulan

Walau perhitungan di atas hanya menurut asumsi, tapi dengan perhitungan tersebut diperlukan sanggup menjadi citra bagi Sahabat PoBis yang ingin terjun dalam bisnis tour and travel. Hasil bekerjsama sanggup lebih besar atau lebih kecil tergantung pada kondisi dan kemauan Anda dalam berusaha.

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: