iklan

Peluang Bisnis Budidaya Burung Walet Untuk Besar

Panen merupakan acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pelaku budidaya burung walet. Tentunya Anda sudah tahu, kalau hasil panen dari budidaya burung walet akan memperlihatkan laba yang cukup tinggi bagi Anda.


artikel pakan burung: Tips Membuat Kroto Super Untuk Anakan Walet Anda


Namun untuk mendapat laba yang fantastis tersebut, Anda harus melaksanakan proses pemanenan sarang dari budidaya burung walet dengan baik dan benar. Jika Anda salah dalam melaksanakan pemanenan, akan berdampak buruk. Jika burung walet Anda merasa terganggu ketika masa pemanenan, maka walet akan pergi dan mencari kawasan lain untuk menciptakan sarang baru.


Panen merupakan acara yang sangat dinantikan Peluang Bisnis Budidaya Burung Walet Untuk Besar
Burung walet

Berikut langkah-langkah yang sanggup Anda lakukan dalam memanen sarang dalam budidaya burung walet :


Panen Rampasan Budidaya Burung Walet


Proses panen dengan langkah ini sanggup Anda lakukan dengan mengambil sarang walet sebelum indukan walet Anda bertelur. Sarang walet yang Anda panen akan mempunyai kualitas yang baik, alasannya sarang tersebut belum dipakai untuk bereproduksi.


Panen Buang Telur Budidaya Burung Walet


Proses panen ini Anda lakukan ketika sudah bertelur 2, telurnya Anda buang dan sarangnya Anda ambil. Buang telur gotong royong hanya istilah, maksudnya telur Anda ambil dan Anda tetaskan memakai pinjaman mesin.


Cara panen ini sangat baik Anda lakukan, disamping Anda mendapat sarang yang berkualitas tinggi, Anda juga akan mendapat anakan walet yang baru.


Panen Tetas Budidaya Burung Walet


Proses panen ini sanggup Anda lakukan ketika telur sudah menetas. Langkah ini gotong royong kurang baik, alasannya sarang yang akan Anda dapatkan berkualitas rendah. Hal tersebut dikarenakan sarang yang dipanen sudah dipenuhi kotoran walet.


Pasca Panen Budidaya Burung Walet


Setelah proses panen Anda lakukan, Anda sebaiknya melaksanakan penyortiran pada sarang walet yang Anda peroleh ketika panen. Anda harus membersihkan semua kotoran yang masih melekat pada sarang.


Setelah itu Anda sanggup melaksanakan pemisahan dengan menyesuaikan level kualitas. Level sanggup Anda lihat dari tingkat kerusakan dan tingkat kebersihannya.


Penetasan/Pengembangbiakan Telur Walet


Fungsinya yaitu menambah populasi walet di gedung yang Anda gunakan dalam budidaya burung walet. Dengan demikian, hasil panen Anda berikutnya akan bertambah.


Berikut langkah-langkah yang sanggup Anda lakukan dalam budidaya burung walet:



  • Bawalah telur walet Anda dengan hati-hati. Anda harus menghindari goncangan serta suhu yang dingin. Telur walet mempunyai tingkat ajal mencapai 80% dan untuk telur walet yang sudah bau tanah tingkat kematiannya lebih rendah.

  • Dalam ternak burung walet, Anda harus memastikan telur walet tidak menginap, kecuali menginap pada sarang dan mesin tetas yang Anda miliki.

  • Ketika telur walet Anda sudah menetas, Anda jangan terburu-buru untuk mengelurkan dari mesin penetas, biarkan selama 2-3 hari.

  • Beri makan anakan walet Anda dengan cara disuapi memakai telur semut ranggang atau biasa disebut kroto.

  • Anda harus memindahkan walet ketika sudah berumur sekit 10 hari atau ketika Anda sudah mulai melihat bulu halus pada bayi walet.

  • Pada usia 43 hari, walet Anda sudah siap dilepaskan di rumah walet Anda atau di gedung budidaya burung walet. Proses pelepasan sanggup Anda lakukan ketika malam hari.


Panen merupakan acara yang sangat dinantikan Peluang Bisnis Budidaya Burung Walet Untuk Besar
Pembuatan sarang walet

Pengendalian Hama Pada Budidaya Burung Walet


Dalam budidaya burung walet, ada beberapa jenis hama yang sanggup mengganggu proses ternak burung walet Anda, maka dari itu Anda harus mengenali jenis hama dan cara pemberantasan hama pada budidaya walet.


Semut


Semut biasanya memangsa anakan walet Anda atau mengganggu indukan walet yang sedang bertelur. Cara membasmi semut yaitu Anda memberi umpan supaya semut sanggup berkumpul, ketika umpan sudah dikerumuni semut, Anda sanggup menyiram semua kerumunan semut tersebut.


Tikus


Jenis hama ini memang termasuk hama yang paling merusak. Tikus sanggup memakan sarang walet, telur, serta anakan walet Anda. Selain sebagai binatang pemangsa, tikus juga sanggup mengakibatkan kegaduhan serta kotorannya yang menciptakan suhu tidak stabil.


Anda sanggup memberantas tikus dengan cara membuang barang bekas yang sekiranya menjadi sarang tikus. Anda juga sanggup menutup lubang yang sanggup dilalui tikus untuk memasuki sarang rumah budidaya burung walet Anda.


Tokek dan Cicak


Tokek dan cicak yaitu hewat yang sanggup memangsa sarang, telur, serta telur walet Anda. Hewan ini hanya sanggup diantisipasi dengan cara Anda usir semua yang Anda temukan disekitar rumah budidaya burung walet Anda.


Kecoa


Hama jenis ini sanggup memakan sarang walet Anda, disamping itu jenis hama ini sanggup mengakibatkan penyakit. Maka sebaiknya Anda membasmi dengan secepat mungkin untuk jenis hama ini.


ANALISIS USAHA BUDIDAYA BURUNG WALET


Anda mungkin sudah tahu kalau budidaya burung walet sanggup menciptakan pelaku budidayanya mendapat hasil panen yang fantastis. Untuk memulai perjuangan ini, Anda akan membutuhkan modal yang besar. Tetapi perputaran dari bisnis ini relatif cepat dan menguntungkan.


Berikut analisis perjuangan budidaya burung walet yang sanggup Anda pelajari sebagai landasan Anda sebelum memulai budidaya burung walet.


Pada umumnya, pelaku budidaya burung walet memakai bunyi rekaman walet, untuk memanggil walet supaya masuk ke rumah budidaya walet yang telah dibangun, namun analisis ini dipakai untuk membeli telur walet dan kemudian Anda tetaskan.


Dalam analisis perjuangan ini akan membahas 2 kali panen ternak burung walet dalam setahun dan perhitungan penuhnya selama 3 tahun.


Biaya Tetap (Fix Cost)



  • Pembangunan rumah walet = Rp 500.000.000

  • Biaya Persediaan renovasi gedung = Rp 100.000.000

  • Perlengkapan dan Peralatan = Rp 20.000.000

  • Telur walet @50.000 x 500 butir = Rp 25.000.000


Total Biaya Tetap = Rp 645.000.000


Biaya Variabel (Variabel Cost)



  • Perawatan gedung @25.000/tahun x 3 tahun = Rp 75.000.000

  • Biaya Operasional = Rp 60.000.000

  • Biaya panen @3.000.000 x 6 kali panen = Rp 18.000.000


Total Biaya Variabel = Rp153.000.000


Jadi total biaya yang Anda butuhkan untuk memulai budidaya burung walet dengan jangka waktu 3 tahun pertama yaitu Rp 798.000.000-, untuk 3 tahun selanjutnya Anda hanya butuh untuk memenuhi kebutuhan variabel saja.


artikel walet lainnya: Budidaya Walet Sederhana Hasil Luar Biasa


Pendapatan


Harga terbaru sarang walet yaitu Rp 13.000.000/kg. Dalam sekali panen, Anda sanggup memperoleh 20 kg sarang burung walet. Kaprikornus pendapatan kotor yang Anda peroleh yaitu :


Rp 13.000.000 x 20 kg x 6 kali panen = Rp 1.560.000.000


Pendapatan higienis yang pertama kali Anda peroleh dalam 3 tahun yaitu :


Rp 1.560.000.000 – Rp 798.000.000 = Rp 762.000.000


Jika diakumulasikan maka Rp 762.000.000 akan dibagi selama 3 tahun:


Rp 762.000.000 /36 bulan = Rp 21.666.000


Jadi pendapatan Anda setiap bulan mencapai Rp 21.666.000,. 


Panen merupakan acara yang sangat dinantikan Peluang Bisnis Budidaya Burung Walet Untuk Besar
Hasil panen sarang walet

sumber gambar: beternakwalet, waletemas




Sumber https://www.infoagribisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Peluang Bisnis Budidaya Burung Walet Untuk Besar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel