iklan

Cara Menanam Padi Di Bejana – Perawatan Hingga Panen

Semakin majunya dunia pertanian dikala ini anda juga sanggup melihat  Cara Menanam Padi di Ember – Perawatan hingga PanenSemakin majunya dunia pertanian dikala ini anda juga sanggup melihat Cara Menanam Padi Jajar Legowo, menanam padi tidak harus di lahan luas ibarat sawah alasannya yaitu ada cara lain untuk menanam padi.


Ada banyak sekali media tanam sanggup dipakai mulai dari media tanam ibarat polybag, pot, bahkan untuk menghemat biaya anda sanggup memakai bejana maupun tong bekas.


Walaupun padi pada umumnya ditanam di sawah anda juga sanggup menyimak Cara Memilih Bibit Kakao Yang Unggul, padi juga sanggup tumbuh dengan baik jikalau di tanam di beberapa media lain.


Bagi anda yang ingin menghemat biaya serta melaksanakan cara menanam padi dengan simpel maka anda perlu mencoba cara menanam padi di ember.


Cara Menanam Padi di Ember


Selain lebih simpel dan hemat kemudian simak juga Cara Memilih Bibit Bawang Merah, laba dari menanam padi dalam bejana yaitu penguapan air pada media tidak secepat jikalau anda menanam padi dalam polybag dan untuk perawatan juga panen sangat gampang begitupun untuk mengendalikan hama serta penyakit.


Dan berikut yaitu langkah- langkah simpel dalam cara menanam padi di ember.



  1. Persemaian Benih Padi


Langkah awal untuk menanam padi di bejana yaitu mendapat bibit padi dari benih padi dengan cara menyemaikan. Menyemai padi sangat mudah, anda hanya perlu menyiapkan media semai terlebih dahului.


Proses menyemai dilakukan di tray semai dengan ukuran besar dan tebarkan benih padi pada media semai. Lakukan perawatan dengan menjaga kelembaban tanah pada media semai setiap harinya.



  1. Pengolahan Media Tanam Padi di Ember


Langkah terpenting berikutnya dalam cara menanam padi di bejana yaitu menyiapkan media tanam ibarat berikut :



  • Langkah awal tentunya anda perlu menyiapkan bejana berukuran sedang dan beberapa alat pertanian ibarat sekop

  • Jangan lupa siapkan media tanam berupa tanah dengan tekstur gembur dan sedikit liat, ukurlah pH tanah dan pastikan pH diantara 6 hingga 8

  • Jika pH terlalu asam maka campurkan kapur pertanian berupa dolmit pada tanah, kemudian campurla beberapa jenis pupuk ibarat pupuk sangkar dan urea dengan perbandingan 2 : 2

  • Setelah tanah dan pupuk tercampur rata, masukkan tanah terlebih dahulu ke dalam bejana dan sisakan ¼ kepingan untuk ruang di atas sebagai daerah padi tumbuh nantinya

  • Setelah itu masukkan air hingga ketinggian sekitar 3 cm dari permukaan tanah kemudian biarkan selama kurang lebih 1 ahad untuk siap ditanami bibit padi








  1. Penanaman Bibit Padi di Ember


Setelah media siap untuk ditanami simak juga Tanaman Cangkok Cepat Berbuah, langkah selanjutnya yaitu memindahkan bibit dari media semai ke media tanam. Pastikan bibit sudah siap ditanam dengan ciri mempunyai ketinggian sekitar 5 cm hingga 7 cm.


Pisahkan bibit padi dengan media tanamnya kemudian tanamlah bibit pada media tanam dengan cara menancapkannya begitu saja. Untuk bibit tumbuhan padi harus mempunyai jarak kurang lebih sekitar 0,5 cm hingga 1 cm tiap bibitnya.



  1. Perawatan Padi di Ember


Selain melaksanakan penanaman padi dengan sempurna dan baik, untuk menghasilkan panen yang memuaskan anda juga perlu melaksanakan perawatan ibarat berikut ini :



  • Untuk sistem pengairan sangat berbeda dengan sistem pengaitran di sawah, anda perlu memperhatikan penguapan air setiap harinya

  • Jika air pada bejana sudah mulai berkurang, maka anda perlu menambahkan air. Pastikan air tidak lebih dari 7 cm setiap harinya dan tidak kurang dari 3 cm setiap harinya

  • Pengairan sanggup dilarang menginjak 2 ahad masa panen sanggup dilihat dari cirri padi yang sudah merunduk dan mempunyai batang mulai menguning

  • Untuk penyiangan tidak perlu dilakukan alasannya yaitu dalam bejana padi akan kondusif dan terlindungi dari banyak sekali macam gulma maupun tumbuhan liar yang dapoat tumbuh di antara padi

  • Pengendalian hama pada padi di ember, anda hanya perlu menyemprotkan sedikit pestisida untuk mengatasi hama wereng dan belalang sedangkan untuk hama siput anda tidak perlu khawatir alasannya yaitu di dalam bejana padi akan terlindung dari hama siput

  • Selain itu, untuk penyakit pada padi anda sanggup memberinyaobat tumbuhan jikalau padi benar- benar membutuhkan saja

  • Pemupukan lanjutan sangat perlu dilakukan mulai dari sesaat sehabis masa tanam yaitu dengan memberi pupuk urea, SP 36, dan KCL dengan perbandingan 1 : 2 : 1. Dan berikan juga pupuk lanjutan lagi ketika tumbuhan padi berusia 4 dan 6 ahad dengan pupuk yang sama








  1. Panen Padi di Ember


Langkah selanjutnya dalam cara menanam padi di bejana yaitu memanen padi berbeda dengan Cara Memilih Bibit Ikan Louhan untuk Budidaya, tentunya untuk memanen padi dalam bejana terbilang sangat simpel dan efisien.


Berikut langkah- langkahnya :



  • Pertama anda perlu menyiapkan alat untuk memanen ibarat sabit maupun alat panen lain yang lebih praktis

  • Setelah itu dalam satuan ember, anda sanggup memanennya eksklusif dengan memotong kepingan batang padi kemudian mengumpulkan rumpun- rumpun padi dan mengikatnya jadi satu

  • Jemur padi terlebih dahulu sebelum memisahkan antara biji padi dan kulit padi biar biji padi tidak lembab dan gampang dipisahkan

  • Bersihkan sisa akar padi pada ember, anda sanggup mencabutnya dan membakarnya di daerah lain


Itulah langkah- langkah dalam cara menanam padi di bejana yang sanggup kami sampaikan, pastikan anda melaksanakan langkah di atas dengan sempurna dan cermat untuk hasil panen yang berkualitas dan sukses.


Semoga gosip di atas sanggup bermanfaat dan menambah wawasan anda dan selamat mencoba.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Menanam Padi Di Bejana – Perawatan Hingga Panen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel