✔ 3 Teladan Tes Koran Dan Cara Membaca Grafik Hitungan Yang Baik
Contoh tes koran akan saya bahas langkap dengan cara membaca grafik hitungan yang baik dan benar.Istilah lain untuk psikotes ini ialah test pauli atau keapelin,tetapi semuanya hampir sama saja penjelasanya.
Contoh soal psikotes tes koran atau pauli mempunyai beberapa jenis dengan cara mengerjakan yang berbeda dan evaluasi yang berbeda juga.Saya akan bahas semuanya untuk anda pada artikel ini,silahkan anda simak baik-baik.
Contoh bentuk tes koran atau pauli atau kreplin antara lain sebagai berikut :
Silahkan lihat gambar dibawah :
Ini ialah bentuk YANG PALING UMUM digunakan.Jika anda perhatikan gambar diatas,proses mengerjakanya dari pojok kiri bawah dan bergeser ke sebelahnya hingga ada isyarat final dari HRD.
Mungkin untuk cara mengisinya anda sudah faham yaa,yang masih sedikit gundah mungkin bab GRAFInya yaa? memang untuk jenis soal menyerupai ini GRAFIK ADALAH POINT TERPPENTING,dimana grafik yang manis ialah grafik yang naik.
Yang menjadi pertanyaan ialah : Bagaimana menciptakan grafiknya biar naik? Padahal ada " BATASAN WAKTU TIAP BARIS " bahkan untuk PINDAH KE BARIS lainya saja harus mengikuti isyarat dari HRD?
Berdasarkan pengalaman saya,ada sebuah TRIK atau cara untuk menciptakan grafik tes korang atau pauli menjadi naik,silahkan anda baca pada artikel ini :
BACA :
Mas,apakah nilai grafik untuk perempuan dan pria sama?
Bisa dikatakan IYA.Sama dalam artian ( bukan tingginya yaa ) melainkan grafiknya yang naik.Untuk tinggi hasil dari pengerjaanya,wanita atau perempuan mempunyai ketinggian yang relatif lebih rendah ( jadi dapat dikatakan lebih gampang sedikit ).
Sedangkan untuk laki-laki,hitungan ketinggianya sedikit agak tinggi.Minimal seperempat atau jikalau anda mampu setengan dari tinggi baris soal.Baca saja artikel diatas untuk klarifikasi lebih lanjut.
Berikut gambar misalnya :
Jika anda lihat,hampir sama persis dengan yang dari bawah ke atas bukan? Memang dapat dikatakan hampir sama,yang beda hanya pengerjaan dan posisi grafiknya saja.Anda jangan terkecoh hanya alasannya ialah bentuk pengerjaanya dibalik yaa!
Penilaian hitungan grafiknya masih sama persis dengan yang sebelumnya ( pada dasarnya hanya dibalik saja ).Jika yang model pertama grafiknya naik ke atas,yang model ini grafiknya turun kebawah ( kan dibalik ).
Supaya anda tidak bingung,silahkan anda coba kerjakan bentuk soal ini lalu : KERTASNYA ANDA BALIK DIMANA KERTAS BAGIAN BAWAH MENJADI DI BAGIAN ATAS ( LIHAT DARI BELAKANG ),maka anda akan mengerti apa yang saya maksudkan dengan " dibalik saja ".
Brntuk pengerjaan untuk yang ini dari samping yaa ( dapat dari samping kiri ke kanan ataupun sebaliknya ).Bentuk yang satu ini sedikit berbeda dimana :
" Hitungan evaluasi antara pria dan perempuan BERBEDA ".
Dari awal memang beda kan mas antara cewek sama cowok?
Memang benar,tetapi khusus pada bentuk yang ini " BUKAN GRAFIK YANG MENJADI PENILAIAN ".Lalu apa yang dihitung dan dinilai?
Untuk bentuk yang menyamping menyerupai ini,hitungan yang baik ada di " PANJANG SOAL YANG BISA ANDA KERJAKAN ".Semakin panjang soal yang dapat anda kerjakan per barisnya,akan semakin baik pula nilainya.
Lihat gambar berikut :
Sebenarnya sebelumnya sudah pernah saya bahas di artikel yang lain,tetapi akan saya perjelas disini.
- Untuk anda yang pria : Panjangnya HARUS LEBIH DARI SETENGAHnya.
- Untuk anda yang perempuan : Minimal sekali harus setengah panjangnya,lebih panjang lebih bagus.
Jika memang anda dapat ( sudah berguru pada artikel yang saya berikan di link atas ),anda dapat menyebarkan grafik juga disini.Jadi semakin ke bawah,anda mengerjakanya semakin panjang,ini akan jauh lebih manis lagi untuk evaluasi anda nantinya.
BACA :
Tiga jenis itulah yang sangat sering keluar saat psikotes kerja berlangsung.Anda dapat mempelajari atau berguru mengerjakan untuk kertiga jenis atau bentuk diatas biar anda lebih faham dan mengerti lagi.
TAMBAHAN :
Setelah anda mengerti bentuknya dan bagaimana cara mengerjakan denganbgrafik yang bagus,apa langkah selanjutnya?
- Silahkan anda d0wnl0ad blangko kosong ( pola soal test koran ) yang banyak di google,kemudian print atau cetak menjadi beberapa lembar dan mulailah mencoba mengerjakan dengan panduan yang sudah saya tuliskan di beberapa artikel saya yang lainya.
Lakukan hingga anda benar-benar jago dalam menciptakan grafik yang manis atau naik tapi dengan laur yang natural atau alami.
Demikian pembahasan perihal pola tes koran untuk psikotes kerja dengan cara mengerjakan soal serta membaca grafik perhitungan yang baik itu bagaimana.Semoga dapat membantu anda.Terimakasih telah membaca,see uu. Sumber http://www.pujihartono.id
Contoh soal psikotes tes koran atau pauli mempunyai beberapa jenis dengan cara mengerjakan yang berbeda dan evaluasi yang berbeda juga.Saya akan bahas semuanya untuk anda pada artikel ini,silahkan anda simak baik-baik.
Contoh Soal Paikotes Tes Koran
Sebelum membahasnya lebih jauh lagi,saya ingin anda mengerti bahwa semua yang ada dalam artikel ini merupakan pengalaman pribadi saya selama beberapa tahun merantau.Jadi saya sempat menjumpai beberapa bentuk atau jenis soal menyerupai ini saat psikotes kerja di banyak sekali perusahaan.
Jika anda lihat gambar diatas,itu ialah bentuk yang paling umum dipakai ( dan bentuk lainya juga hampir sama persis menyerupai itu ).
Tes Koran itu apa?
Ini ialah sebuah soal yang berisi formasi angka-angka yang harus anda kerjakan mengikuti isyarat HRD.
Test ini bertujuan untuk mengukur ketahanan mental seseorang.Jadi dengan test ini,ketahanan mental anda ( khususnya dalam mengatasi tekanan di dunia kerja ) akan terlihat dengan jelas.
Beda Test Koran,Pauli,Kreaplin itu apa?
Saya sudah sedikit menyinggungnya pada paragraf awal sebelumnya.Letak perbedaanya ialah :
- Alur mengerjakanya ( dari bawah,atas dan dari samping )
- Penilaian grafiknya
Contoh bentuk tes koran atau pauli atau kreplin antara lain sebagai berikut :
1. Bentuk Pengerjaan Dari Bawah ke Atas
Silahkan lihat gambar dibawah :
Ini ialah bentuk YANG PALING UMUM digunakan.Jika anda perhatikan gambar diatas,proses mengerjakanya dari pojok kiri bawah dan bergeser ke sebelahnya hingga ada isyarat final dari HRD.
Mungkin untuk cara mengisinya anda sudah faham yaa,yang masih sedikit gundah mungkin bab GRAFInya yaa? memang untuk jenis soal menyerupai ini GRAFIK ADALAH POINT TERPPENTING,dimana grafik yang manis ialah grafik yang naik.
Yang menjadi pertanyaan ialah : Bagaimana menciptakan grafiknya biar naik? Padahal ada " BATASAN WAKTU TIAP BARIS " bahkan untuk PINDAH KE BARIS lainya saja harus mengikuti isyarat dari HRD?
Berdasarkan pengalaman saya,ada sebuah TRIK atau cara untuk menciptakan grafik tes korang atau pauli menjadi naik,silahkan anda baca pada artikel ini :
BACA :
Mas,apakah nilai grafik untuk perempuan dan pria sama?
Bisa dikatakan IYA.Sama dalam artian ( bukan tingginya yaa ) melainkan grafiknya yang naik.Untuk tinggi hasil dari pengerjaanya,wanita atau perempuan mempunyai ketinggian yang relatif lebih rendah ( jadi dapat dikatakan lebih gampang sedikit ).
Sedangkan untuk laki-laki,hitungan ketinggianya sedikit agak tinggi.Minimal seperempat atau jikalau anda mampu setengan dari tinggi baris soal.Baca saja artikel diatas untuk klarifikasi lebih lanjut.
2. Bentuk Pengerjaan Dari Atas ke Bawah
Berikut gambar misalnya :
Jika anda lihat,hampir sama persis dengan yang dari bawah ke atas bukan? Memang dapat dikatakan hampir sama,yang beda hanya pengerjaan dan posisi grafiknya saja.Anda jangan terkecoh hanya alasannya ialah bentuk pengerjaanya dibalik yaa!
Penilaian hitungan grafiknya masih sama persis dengan yang sebelumnya ( pada dasarnya hanya dibalik saja ).Jika yang model pertama grafiknya naik ke atas,yang model ini grafiknya turun kebawah ( kan dibalik ).
Supaya anda tidak bingung,silahkan anda coba kerjakan bentuk soal ini lalu : KERTASNYA ANDA BALIK DIMANA KERTAS BAGIAN BAWAH MENJADI DI BAGIAN ATAS ( LIHAT DARI BELAKANG ),maka anda akan mengerti apa yang saya maksudkan dengan " dibalik saja ".
3. Bentuk Pengerjaan Dari Samping
Brntuk pengerjaan untuk yang ini dari samping yaa ( dapat dari samping kiri ke kanan ataupun sebaliknya ).Bentuk yang satu ini sedikit berbeda dimana :
" Hitungan evaluasi antara pria dan perempuan BERBEDA ".
Dari awal memang beda kan mas antara cewek sama cowok?
Memang benar,tetapi khusus pada bentuk yang ini " BUKAN GRAFIK YANG MENJADI PENILAIAN ".Lalu apa yang dihitung dan dinilai?
Untuk bentuk yang menyamping menyerupai ini,hitungan yang baik ada di " PANJANG SOAL YANG BISA ANDA KERJAKAN ".Semakin panjang soal yang dapat anda kerjakan per barisnya,akan semakin baik pula nilainya.
Lihat gambar berikut :
standar perhitungan yang manis untuk pria atau cowok |
standar perhitungan untuk perempuan atau wanita |
Sebenarnya sebelumnya sudah pernah saya bahas di artikel yang lain,tetapi akan saya perjelas disini.
- Untuk anda yang pria : Panjangnya HARUS LEBIH DARI SETENGAHnya.
- Untuk anda yang perempuan : Minimal sekali harus setengah panjangnya,lebih panjang lebih bagus.
Jika memang anda dapat ( sudah berguru pada artikel yang saya berikan di link atas ),anda dapat menyebarkan grafik juga disini.Jadi semakin ke bawah,anda mengerjakanya semakin panjang,ini akan jauh lebih manis lagi untuk evaluasi anda nantinya.
BACA :
- Penjelasan perihal psikotes test koran ( artikel usang )
Tiga jenis itulah yang sangat sering keluar saat psikotes kerja berlangsung.Anda dapat mempelajari atau berguru mengerjakan untuk kertiga jenis atau bentuk diatas biar anda lebih faham dan mengerti lagi.
TAMBAHAN :
Setelah anda mengerti bentuknya dan bagaimana cara mengerjakan denganbgrafik yang bagus,apa langkah selanjutnya?
- Silahkan anda d0wnl0ad blangko kosong ( pola soal test koran ) yang banyak di google,kemudian print atau cetak menjadi beberapa lembar dan mulailah mencoba mengerjakan dengan panduan yang sudah saya tuliskan di beberapa artikel saya yang lainya.
Lakukan hingga anda benar-benar jago dalam menciptakan grafik yang manis atau naik tapi dengan laur yang natural atau alami.
Demikian pembahasan perihal pola tes koran untuk psikotes kerja dengan cara mengerjakan soal serta membaca grafik perhitungan yang baik itu bagaimana.Semoga dapat membantu anda.Terimakasih telah membaca,see uu. Sumber http://www.pujihartono.id
0 Response to "✔ 3 Teladan Tes Koran Dan Cara Membaca Grafik Hitungan Yang Baik"
Posting Komentar