iklan

√ Teladan Profosal Penelitian Tindakan Kelas ( Ptk )






bHXxBRKYIFdhZQFBTLtWCJWIkVjZUYIyrGGvxZowmWaGzR √ Contoh Profosal Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )

Disusun Oleh :

                 Nama                          : ABDUL ROFI MUSTAWAN
                 NIM                             : 823207976
                 Semester        :
                 Pokjar                         : Garut

UNIVERSITAS TERBUKA
 UPBJJ – BANDUNG
TAHUN 2014



KATA PENGANTAR
            Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT  yang telah melimpahkan hidayahnya, sehingga penulis sanggup menuntaskan penulisan Penlitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang berjudul PENGGUNAAN ALAT PERAGA ALAMIAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN BOJONG 03 “
Proposal ini disusun dari data-data yang penulis dapatkan dari sumber yang ada, Penulisan Proposal ini merupakan salah satu kiprah dari mata kuliah “ Penelitian Tindakan Kelas” yang dibina oleh Bapak Drs.Asep,M.Pd
Dalam pemulisan ajuan ini tentunya melibatkan banyak pihak yang ikut berkecimpung serta berpartisipasi didalamnya, untuk itu dalam kesempatan yang baik ini, penulis ajuan mengucapkan terimaksih pada pihak-pihak yang turut membantu dalam penyelesaian penulisan ajuan ini antara lain;
1.       ………………….. selaku pembimbing mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas  di kelas E semester 6 S1 PGSD.
2.       Orang bau tanah tercinta atas kasih sayang dan derma moralnya selama ini
3.       Media komputer sebagai sarana pengetikan penulis
4.       Serta semua pihak yang membantu penyelesaian ajuan ini yang mustahil penulis sebutkan satu-persatu.
            Dalam penulisan ajuan ini penulis telah berusaha dengan segenap daya dan fikiran, namun penulis menyadari bahwa penulisan ajuan ini masih jauh dari kata sempurna, baik bahan maupun penyajian.
            Akhir kata penulis mengucapkan terimaksih, semoga ajuan ini sanggup memberi manfaat bagi semua pihak, amin.
Garut, ……….

Penulis






A.     JUDUL PENELITIAN
PENGGUNAAN ALAT PERAGA ALAMIAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KLS IV DI SDN BOJONG 03 “

B.     BIDANG KAJIAN
Bidang kajian dalam penelitian ini difokuskan pada permasalahan penggunaan alat peraga alamiah pada pembelajaran IPA.

C.      PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
Semua guru atau siswa niscaya selalu mengharapkan biar setiap proses berguru mengajar sanggup mencapai hasil berguru yang sebaik-baiknya. Guru mengharapkan biar siswa sanggup memahami setiap bahan yang diajarkan. Siswapun mengharapkan biar guru sanggup memberikan atau menjelaskan pelajaran dengan baik, sehingga memperoleh hasil berguru yang memuaskan. Akan tetapi harapan-harapan itu tidak selalu sanggup terwujud. Masih banyak siswa yang kurang memahami klarifikasi guru. Ada siswa yang tidak bisa asal-asalan. Semua itu menujukan bahwa guru harus selalu mengadakan perbaikan secara terus menerus dalam pembelajarannya, biar masalah-masalah kesulitan berguru siswa sanggup diatasi, sehingga hsil berguru siswa mencapai tujuan yang diharapkan.
            Masalah-masalah yang dialami oleh siswa dalam pembelajaran tidak muncul begitu saja, tetapi ada faktor-faktor penyebabnya. Apabila guru bisa mengidentifikasi penyebab timbulnya problem yang dialami siswa, maka guru tersebut akan sanggup melaksanakan penanganan-penaganan yang tepat dalam memecahkan problem pembelajarannya. Contoh problem yang muncul dalam pembelajaran yaitu siswa kurang memahami klarifikasi guru, siswa tidak mengerti kata, kalimat, bentuk kalimatyang diucpkan atau ditulis. Hal ini mungkin lantaran klarifikasi guru tidak disertai alat peraga atau alat peraga kurang atau bahkan tidak sesuai dengan bahan yang diajarkan. Sejujurnya penggunaan alat peraga untuk pembelajaran IPA di SD jarang dan bahkan tidak pernah dipakai oleh guru-guru SD, padahal alat peraga itu ada, kesannya alat peraga itu hanya jadi pajangan kantor atau tersimpan di lemari. Alat peraga itu tidak perlu mahal, kita bisa menemukannya di sekitar kita menyerupai kebun sekolah, sawah, sungai, dan semua yang kita lihat di dalam alam raya ini. Oleh lantaran itu kiprah PTK yang kami laksanakan ini mencoba mengambil tema “ Penggunaan Alat Peraga Alamiah Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Bagian-bagian Tumbuhan Dlam Pembelajaran IPA di SDN Bojong 03” tentu saja alat peraga yang baik harus di tunjang oleh metode yang sesuai dengan bahan pelajaran.

D.     PERUMUSAN dan PEMECAHAN MASALAH
1.     Identifikasi Masalah
Setelah mengevaluasi dan mengamati hasil berguru siswa, serta mengingat kembali proses pembelajaran, maupun melihat catatan harin penilaian pada final pelajaran IPA, ternyata hasil berguru siswa masih banyak problem yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Masalah-masalah tersebut diantaranya yaitu :
-          Siswa membicarakan hal-hal diluar bahan waktu berdiskusi.
-          Siawa kurang memperhatikan klarifikasi guru.
-          Siswa kurang memahami bahasa/ maksud kalimat soal.
-          Siswa kurang aktif dalam diskusi kelas.
-          Siswa menjawab soal asal-asalan / tidak tahu.
-          Masih ada siswa yang tidak aktif dalam diskusi kelompok.
-          Beberapa siswa masih bertanya ihwal kiprah yang harus dikerjakan.
-          Sebagian siswa masih mencontoh / menyontek dari temuan waktu tes.
2.     Analisis Masalah
Setelah masalah-masalah yang teridentifikasi dianalisis, maka hasilnya menandakan bahwa penyebab munculnya problem tersebut antaralain yaitu :
-          Guru tidak memberi kiprah secara individual dalam kerja kelomppok.
-          Penjelasan guru tidak disertai oleh pertanyaan / balikan.
-          Guru tidak memberi tekanan-tekanan dalam menjelaskan materi.
-          Guru kurang memustkan perhatian siswa ketika siswa presentasi.
-          Guru kurang memberi kesempatan waktu untuk berpikir.
-          Guru kurang membuatkan supervisi.
-          Guru tidak menjelaskan secara rinci dan terlalu cepat.
-          Guru kurang bersikap preventif terhadap siswa yang menyontek.
3.     Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisis yang mengungkap banyak sekali penyebab munculnya problem kurang berhasil pembelajaran IPA tersebut di atas, maka problem yang menjadi fokus perbaikan itu sanggup dirumuskan sebagai berkut :
-          Bagaimana caramengaktifkan, memotivasi, memusatkan perhatian memberi pertanyaan, membimbing diskusi, biar bisa menigkatkan pemahaman siswa kelas IV dalam pembelajaran IPA ?
4.     Hipotesis
-          Jika guru mengajukan suatu informasi atau maslah kepada seluruh siswa dalam kelasnya dan memperlihatkan waktu sekitar 30 detik hingga 1 menit, mungkin di dalam kelas akan aktif pembelajarannya.
-          Jika guru mengajukan suatu pertanyaan kepada siswa ihwal bagian-bagian tumbuhan, jikalau ada siswa yang menjawab maka memeri hadiah, mungkin akan memotivasi anak dalam pembelajaran.
-          Jika guru memperlihatkan penguatan terhadap respon anak-anak, akan membuat perhatian siswa akan meningkat.
-          Jika guru melibatkan kelompok yang anggotanya berkisar 3 hingga 9 orang, setiap anggota kelompok harus mendapat kesempatan untuk melihat, mendengar secara bebas dan pribadi pergi ke kebun sekolah dan melihat bagian-bagin yang ada pada tumbuhan, mungkin berguru akan menyenangkan dan bahan gampang dipahami.
5.     Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan problem tersebut, pemecahan problem atau alternatif tidakan yang sanggup dilakukan yakni sebagai berikut :
-          Guru memberi kiprah secara individual yaitu, setiap siswa harus mencatat hasil diskusi pada buku catatan.
-          Guru menjelaskan bahan secara sistematis dengan memperlihatkan pertanyaan atau balikan dengan bahasa yang lugas, serta memakai alat peraga / ilustrasi.
-          Guru mengawasi dan memperhatikan pada seluruh siswa, serta mengambil tindakan persuasif atau preventif.
-          Guru memperlihatkan kesempatan pada siswa untuk berpikir,ketika melontarkan pertanyaan.
-          Guru berusaha memotivasi siswa dan memberi latihan-latihan penguasaan.

E.      TUJUAN PENELITIAN
1.     Tujuan Umum
Kegiatan penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendiskusikan dan menemukan kebenaran pengguanaan alat peraga alamiah pada pembelajaran IPA sanggup menjelaskan, memotivasi, memusatkan perhatian, serta membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa.
2.     Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
-          Meningkatkan perhatian dan keterlibatan siswa kelas IV dalam pembelajaran IPA. Melalui penggunaan alat peraga alamiah.
-          Membangkitkan motivasi siswa sehingga proses berguru mengajar pada pelajaran IPA akan lebih bermakna dan bergairah.
-          Memusatkan perhatian siswa pada bahan yang sedang diajarkan.
-          Membiasakan berguru berdikari dan menemukan sendiri tujuan berguru melalui pengamatan terhadap alam sekitar.
-          Meningkatkan pemahaman terhadap bahan pelajaran IPA.



3.     Tujuan Perbaikan
-          Meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran IPA kls IV SD dengan memakai alat peraga alamiah, dengan cara pergi ke kebun sekolah.
-          Meningkatkan keterampilan bertanya, dengan cara mengungkapkan gagasan yang penuh teka-teki, sehingga siswa antusias dalam pembelajaran.
-          Siswa antusias dalam penggunaan alat peraga alamiah.
-          Siswa antusias dalam melaksanakan diskusi, lantaran siswa di beri kesempatan untuk pergi ke kebun sekolah untuk mengamati tumbuhan, dan menuliskan bagian-bagian dalam flora dan melaporkan kepada guru.

F.      MANFAAT PENELITIAN
Manfaat peneltian ini yakni sebagai berikut :
a.       Bagi Guru
Yaitu sanggup membuatkan pengetahuan dan keterampilan serta membangkitkan rasa percaya diri sehingga akan selalu kasar dan bersemangat untuk memperbaiki pembelajaran secara terus menerus.
b.      Bagi Siswa
Yaitu sanggup membuatkan pengetahuan dan keterampilan serta membangkitkan rasa percaya diri / pembangkitan / membengkitkan pemahaman dalam menyerap mteri yang dipelajari sehingga proses dan hasil belajarpun akan lebih meningkatkan pula.
c.       Bagi Sekolah
Yaitu bermanfaat untuk membantu sekolah dalam membuatkan dan membuat forum pendidikan yang berkualitas yang akan menjadi percontohan atau model bagi sekolah-sekolah, disamping akan terlahir guru-guru yang profesional berpengalaman dan menjadi kepercayaan orangtua masyarakat sera pemerintah.
      Penelitian tidakan kelas kali ini, bermanfaat bagi guru yang memperbaiki pembelajarannya terutama pada pembelajaran IPA dengan penggunaan alat peraga alamiah. Penggunaan alat peraga alamiah yang menjadi penelitian ini merupakan alat peraga / alat bantu pembelajaran yang murah murah dan gampang ditemukan di lingkungan paling di sekita kita.





G.     KAJIAN PUSTAKA
a.       Pendekatan, Metode, dan Evaluasi Pmbelajaran IPA
1.      Pendekatan Lingkungan dalam Pembelajaran IPA
Konsep pembelajaran merupakan perjuangan mengelola lingkungan degan sengaja
agar seseorang membentuk diri secara positif tertentu dalam kondisi tertentu. (Miarso, 2004 ; 528 ). Berangkat dari konsep tersebut maka pemberdayaan dan pengelolaan lingkungan sebagai sumber berguru maupun pendekatan pembelajaran yang dipakai berperan penting dalam memilih berhasil tidaknya proses berguru IPA yang diinginkan. Pendekatan dalam pembelajaran lebih baik, oeh lantaran itu tiap pokok bahasan yang diajarkan harus memakai pendekatan-pendekatan tertentu, dimana guru dihentikan memakai satu atau du pendekatan saja. Berbagai pendekatan yang sanggup dipakai dalam pembelajaran IPA, antaralain pendekatan lingkungan. Pndekatan lingkungan merupakan pendekatan yang memanfaatkan alam sekitar menyerupai halaman, lapang rumput, semak-semak, hutan, selokan, sungai, danau, pantai, laut, daerah industri, dan lain sebagainya untuk dijadikan alat peraga ataupun sumber belajar. Untuk membungkitkan bahwa atau membawa beberapa teladan flora yang masih kecil ke atas, atau memberi kiprah secara kelompok untuk membawa macam-macam flora menyerupai tumbuhan Padi, jagung, ubi, kunyit, tebu, bunga, singkong, sirih, dan tumbuhan yang mash berupa  bibit. Oleh lantaran itu dalam melaksanakan proses pembelajarana IPA, banyak sekali pendekatan lingkungan yang harus dipakai oleh guru, menyerupai bahan ihwal flora atau binatang oleh guru, menyerupai bahan ihwal flora atau binatang sudah niscaya banyak memerlukan teladan kongkrit dari lingkungan alam sekitar, maka disyangkan apabila dalam penelitian ilmu pengetahuan alam, guru tidak memakai pendekatan lingkungan dalam pembelajaran akan mengatasi kesulitan berguru siswa, pembelajaran akan lebih menarik, mengurangi varbalisme, lebih menarik, mengurangi varbalisme, lebih memusatkan perhatian dan meningkatkan pemahaman siswa, sehingga sanggup mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.
2.      Pendekatan Penemuan
Pendekatan inovasi merupakan berguru untuk menemukan sendiri pemecahan problem yang dihadapi . Dalam pendekatan ini siswa di biarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental sendiri, sedangkan guru hanya memberi bimbingan dan arahan.
3.      Metode Pembelajaran IPA Kelas IV SD
Merupakan awal pembelajaran dengan pendekatan kompetensi bidang mata pelajaran, sehabis pembelajaran dengan pendekatan terpadu atau tematik di kelas di bawahnya. Pembelajaran di kelas IV lebih menekankan pada pengembangan konsep dan generalisasi secara logis dan sistematis.
Metode yang sanggup dipakai dalam proses berguru mengajar IPA di kelas IV dantaranya ceramah, tanya jawab, latihan, kerja kelompok, observasi atau pengamatan eksperimen atau percobaan inkuiri discoveri (penemuan). Siswa dibimbing dengan memakai pembelajaran konstruktif yaitu mencari, menemukan, menggolongkan, menyusun, mengkaji, menyimpan sendiri atau gotong royong dalam kerja kelompok ihwal tujuan-tujuan pembelajarannya.
Setiap konsep dan sub konsep disajikan dengan melibatkan buku sumber Ipa, lingkungan, masyarakat, atau teknologi. Dengan demikian siswa dibutuhkan sanggup termoivasi rasa keingintahuannya, menambah wawasan dan penerapannya didalam kehidupan sehari-hari, membuatkan keterampilan proses, ikut serta melestarikan lingkungan, menumbuhkan kesadaran dalam menghargai alam sebagai ciptaan Allah SWT.
4.      Evaluasi Pembelajaran IPA di Kelas IV SD
 Bentuk Evaluasi pembelajaran IPA mencakup penilaian proses dan hasil, penilaian proses dibagi atas ranah kognitif, apektif, dan psikomotor. Penilaian yang sifatnya kognitif dilaksanakandengan tes ekspresi atau tes tertulis dalam bentuk pertanyaan essay atau bentuk pilihan ganda. Sedangkan penilaian yang bersifat pengembangan psikomotor, dan apektif dilaksanakan melalui observasi. Hasil penilaian proses dipakai untuk memilih kualitas pembelajaran bukan untuk menentukankualitas pembelajaran bukan untuk memilih nilai penerima didik.
Penilaian hasil pelajaran IPA yang bersifat kognitif memakai tes bentuk obyektif atau tes uraian. Hasil penilaian dipakai untuk memilih kualitas tercapainya tujuan berguru siswa. Penilaian yang bersifat psikomotor dengan memakai teknik observasi, praktek eksperimen, pemberian kiprah dan lain-lain. Sebagaimana mata pelajaran lain, hasil penilaian mata pelajaran IPA pun dibutuhkan mencapai hasil yang maksimal sesuai tujuan pembelajaran IPA dan tujuan pendidikan nasional.

H.    RENCANA DAN PROSEDUR PELKSANAAN PENELITIAN
a.       Subyek Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Bojong 03 Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mata pelajaran yang menjadi subyek penelitian yaitu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan bahan pokok “ Bagian-bagian flora dan fungsinya bagi flora itu sendiri “ dengan memakai alat peraga alamiah, yang jumlah siswa kelas IV SDN Bojong 03 pada dikala ini dilaksanakan yaitu sebanyak 36 orang, terdiri dari 20 orang siswa pria dan 16 orang siswa perempuan. Kapasitas tempat duduk terdiri atas 18 meja dan 36 tempat duduk / kursi. Tingkat kemampuan para siswa bervariasi ada yang kurang, ada yang sedang dan ada pula beberapa orang diatas rata-rata. Dari data ulangan IPA pada tes jeda semester 2014 yang gres saja dilaksanakan tercatat siswa yang mempunyai nilai diatas KKM yaitu 21 orang atau 58,3 persen dari 36 orang siswa yang berada dibawah KKM ada 10 orang siswa atau 27 persen, dan sisanya 14 persen mempunyai nilai sama dengan KKM, dimana KKM untuk pelajaran IPA semester 1 di SDN Bojong 03 yaitu 64,9, selain itu ada 3 orang yang seharusnya sudah duduk di kelas V mereka tinggal kelas sewaktu di kelas 1 atau kelas 2.
b.      Deskripsi Per Siklus
Langkah-langkag yang dillakukan dalam penelitian tindakan kelas di kelas IV SDN Bojong 03 dengan bahan bagian-bagian flora dan fungsinya yakni sebagai berikut :
1.      Rencana
Siklus I
-          Mengondisikan siswa pada situasi pembelajaran
-          Menyampaikan tujuan
-          Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
-          Mengaitkan pembelajaran yang kemudian dengan bahan yang akan diajarkan
-          Dengan mengamati gambar jenis-jenis akar, siswa dan guru mengadakan tanya jawab ihwal bagian-bagian tumbuhan
-          Membimbing diskusi kelompok mengenai bagian-bagian akarnya
-          Menyimpulkan pelajaran
-          Mengadakan post tes
Siklus II
-          Mengondisikan siswa pada situasi pembelajaran
-          Menyampaikan tujuan
-          Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
-          Mengaitkan pelajaran yang kemudian dengan bahan yang akan diajarkan
-          Dengan mengamati gambar jenis-jenis akar, siswa dan guru mengadakan tanya jawab ihwal bagian-bagian tumbuhan
-          Membimbing diskusi megenai bagian-bagian akar dan fungsinya
-          Membimbing siswa dalam diskusi ihwal jenis-jenis akar dan mengelompokan flora menurut jenis akarnya
-          Menyimpulkan pelajaran
-          Mengadakan pst tes
Siklus III
-          Mengondisikan siswa pada situasi pembelajaran
-          Menyampaikan tujuan
-          Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
-          Mengaitkan pelajaran yang kemudian dengan bahan yang akan diajarkan
-          Dengan mengamati gambar jenis-jenis akar, siswa dan guru mengadakan tanya jawab ihwal bagian-bagian tumbuhan
-          Membimbing diskusi megenai bagian-bagian akar dan fungsinya
-          Membimbing siswa dalam diskusi ihwal jenis-jenis akar dan mengelompokan flora menurut jenis akarnya
-          Menyimpulkan pelajaran
-          Mengadakan pst tes

2.      Pelaksanaan Penelitian
-          Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan planning yang telah disusun
-          Melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran siswa
-          Melakukan tindakan khusus kepada siswa yang merupakan bimbingan
3.      Melakukan Pengumpulan Data
-          Mencatat nilai evaluasi
-          Mencatat hasil pengamatan terhadap perilaku siswa
-          Menganalisis hasil pembelajaran
-          Melakukan refleksi terhadap hasil analisis tindakan
4.      Refleksi
a.       Siklus I
Siswa belum semuanya memperhatikan klarifikasi guru, ketika guru sedang menjelaskan, siswa juga belum seluruhnya aktif dalam kerja kelompok / diskusi, tercatat juga siswa kurang mengerti terhadap maksud kalimat atau bahasa yang diucapkan guru. Hal ini disebabkan guru kurang memakai teladan / gambaran dan aksentuasi serta alat peraga yang menarik, guru juga tidak memperlihatkan kiprah secara individu dalam diskusi / kerja kelompok, juga guru kurang memberi penekanan-penekanan terhadap kata gres atau kata kunci permasalahannya.
b.      Siklus II
Siswa sudah mulai memperhatikan pa yang dilaksanakan oleh guru, siswa juga mulai aktif berkomunikasi dengan anggota kelompoknya, dan mencatat hasil diskusi secara individual, tetapi para siswa kurang aktif ketika diskusi klasikal atau menanggapi kelompok lain ketika presentase di depan kelas. Namun ada perkembangan yang lebih baik, siswa mulai mengerti bahasa yang dimaksud menyerupai bagia-bagian, jenis-jenis, fungsi, bahwa kata-kata tersebut mengandung arti dan maksud yang berbeda.
c.       Siklus III
Siswa mulai menandakan perkembangan yang lebih baik dari pembelajaran sebelumnya. Siswa sudah aktif memperhatikan klarifikasi guru, aktif berdiskusi dan memahami kata kunci dalam pokok bahasan yang menjadi tujuan pembelajaran, siswa lebih respon dalam diskusi / persentasi ataupun tanya jawab. Hal ini disebabkan lantaran guru sudah memakai metode dan alat peraga yang sesuai, serta menjelaskan dan membimbing diskusi kecil dengan lebih insentif, walau pada tes final ada siswa yang mau menyontek dari temannya tapi segera bisa diatasi dengan cara mendekati dan diberi teguran.

I.       JADWAL PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN DALAM PTK PELAJARAN IPA

No
Hari / Tanggal
Materi
Siklus
1
Sabtu, 16-102014
Bagian-bagian flora dan fungsinya

2
Rabu, 10-11-2014
Bagian-bagian flora dan fungsinya

3
Rabu, 08-12-2014
Bagian-bagian flora dan fungsinya


Jadwal penelitian mencakup beberapa tahapan sebagaimana tertera di bawah ini.

Oktober
1
2
3
4
November
1
2
3
4
Desember
1
2
3
4

a.       Persiapan
1.      Penyusunan desain
2.      Revisi desain
b.      Pelaksanaan
1.      Pembelajaran awal
               Tes Awal
2.      siklus 1
Tindakan 1
3.      Siklus 2
Tindakan 2
4.      Siklus 3
Tindakan 3
5.      Tes akhir
c.       Pelaporan
1.      Penyusunan lapporan
2.      Penyempurnaan laporan
3.      Pengadaan dan distribusi laporan

J.        BIAYA PENELITIAN
Diperkirakan penelitian ini akan menghabiskan biaya sebesar Rp. 400.000, 00 dengan perincian sebagai berikut :
a.      Persiapan Kegiatan Rp. 120.000,00
-          Biaya rapat Rp. 30.000,00
-          Menyusun profosal Rp. 25.000,00
-          Revisi profosal Rp. 30.000,00
-          Instrumen Rp. 20.000,00
b.      Pelksanaan Pembelajaran ( Operasional ) Rp. 200.000,00
-          Penjadwalan Rp. 40.000,00
-          Pelaksanaan acara PTK 40.000,00
-          Pengumpulan refleksi Rp. 20.000,00
-          Melakukan refleksi Rp. 40.000,00
-          Merencanakan tindakan ulang Rp. 20.000,00
-          Lain-lain Rp. 18.000,00
c.       Menyusun laporan Rp. 80.000,00
-          Analisis data Rp. 22.000,00
-          Menyusun draf laporan Rp. 20.000,00
-          Rapat review laporan Rp. 20.000,00
-          Logistik Rp. 20.000,00

K.      PERSONALIA PENELITIAN KEADAAN GURU / PERSONALIA SDN BOJONG 03 KECAMATAN PAMEUNGPEUK KABUPATEN GARUT
No
Nama
Nip
Golongan
Jabatan
1
Nandang suparno,S.Pd.
19630040071983051003
IV / A
Kepala Sekolah
2
E. Lukmanul Hakim A.Ma
196205121984101007
IV / A
Guru Kelas 1
3
WawanSetiawan, S.Pd.
196205121984101007
IV / A
Guru kelas 3
4
Dudi zhadsfia, S.Pd.



5
Iib, S.Pd.



6
Yanti Susanti, S.Pd.



7
Dedah Sahidah, S.Pd.



8
Abdul



9
Iis Lismawati





L.       DAFTAR PUSTAKA
Bpk. Dharma Bakti. ( 2006). Kurikulum Tingkatan Satuan Pendidikan ( KTSP ) GBPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ). Jakarta Budi Wahyono, Nurachmandani, ( 2008 ). Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas IV. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Eko Prabandari, Murwani Dewi, Kamari ( 2007 ). Bumi Aksara. Kuraesin ( 2004 ) , Belajar Sains 4. Dengan Orientasi Keterampilan Experimen untuk SD Kelas IV. Bandung : PT Sarana Pancakarsa . Maryati, Sukisyana, Sudibyo, Dede Yahya, ( 2004 ) Sains 4 Mengamati Alam Sekitar. Bandung PT Sinergi Pustaka Indonesia. Nasution, ( 2007 ). Pendidikan IPA di SD. Jakarta : Penerbit : Pusat Penerbit Universitas Terbuka.


M.   LAMPIRAN-LAMPIRAN
-          Instrumen Penelitian
Lembar pengamatan Sikap Siswa
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jumlah Skor Akhir
1
Ai Tanti
Berani Bertanya

2
Dede Indra
Berani Bertanya
A
3
Dimas
Berani Bertanya
C
4
Eika Adrian
Berani Bertanya
B
5
Sri Anggita
Berani Bertanya
C
6
Mirna
Berani Bertanya
A
7
Sindi Putri y.
Berani Bertanya
A
8
Pajar Aji N.
Berani Bertanya
B
9
Abdul Rohman
Berani Bertanya
B
10
Irpanudin
Berani Bertanya
C
11
Maesaroh
Berani Bertanya
A
12
Halimah
Berani Bertanya
A
13
Barokah
Berani Bertanya
A
14
Dadan
Berani Bertanya
B
15
Nida
Berani Bertanya
C

-          Riwayar Hidup Tim Peneliti
1.      Peneliti
Nama : Abdul
Nim : 823207976
Sekolah : SDN Bojong 03
Alamat Sekolah : Kp. Negla Desa. Bojong Kec. Pameungpeuk Kab. Garut
2.      Observer
Nama : E. Lukmanul Hakim, A.ma
Nip : 195511041983081001
Pangkat / Golongan : Pembina / IVA
Sekolah : SDN Bojong 03
Alamat Sekolah : Kp. Negla Desa. Bojong Kec. Pameungpeuk Kab. Garut









DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Abdul
Nim : 823207976
Sekolah : SDN Bojong 03
Alamat Sekolah : Kp. Gemrong Rt / Rw 01/06 Desa. Bojong Kec. Pameungpeuk Kab. Garut
Tempat tanggal lahir : Garut 31-05-1993
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan terakhir : SMA
Riwayat pendidikan : Sedang kuliah di UT jurusan PGSD


Surat Keterangan Kesediaan Menjadi Teman Sejawat
Nama : Abdul
Nim : 823207976
Sekolah : SDN Bojong 03
Alamat Sekolah : Kp. Negla Desa. Bojong Kec. Pameungpeuk Kab. Garut
Guru kelas: IV ( Empat )

Menyatakan bahwa
Nama : Wawan Setiawan
Nip : 196205121984101007
Sekolah : SDN Bojong 03
Alamat Sekolah : Kp. Negla Desa. Bojong Kec. Pameungpeuk Kab. Garut
Guru kelas: V ( Lima )

Adalah sahabat sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pelajaran ( PTK ) kode mata kuliah 4008.
           Demikian pernyataan ini dibentuk untuk sanggup dipergunakan sebagaimana mestinya.

                                                                                                            Garut. 4 Mei 2014
Teman Sejawat                                                                             Yang Membuat Pernyataan



Wawan Setiawan                                                                              Abdul
Nip : 196205121984101007                                                               Nim : 823207976



Sumber http://rofi-mustawan.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Teladan Profosal Penelitian Tindakan Kelas ( Ptk )"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel