Peluang Perjuangan Ayam Geprek Lengkap Dengan Analisa Usaha

Peluang perjuangan ayam geprek merupakan salah satu peluang perjuangan yang mempunyai prospek menjanjikan di tahun ini. Kemunculan bisnis ayam geprek tumbuh kembang layaknya jamur di demam isu hujan. Bahkan dari kalangan selebritis pun tak segan ikut terjun dalam bisnis ayam geprek. Salah satunya yaitu Ruben Onsu dengan Geprek Bensu.

Ayam geprek… Mendengar namanya saja sudah menciptakan kita menelan ludah, terbayang kriuknya ayam goreng berpadu dengan pedasnya cabai yang menggoda.

Selain mempunyai prospek yang moncer, perjuangan ayam geprek juga terbilang mudah. Dasar dari perjuangan ini yaitu ayam goreng. Dalam menciptakan ayam geprek, kita tinggal menambahkan cabe, bawang, dan garam pada ayam goreng tersebut.

Secara umum, bisnis ayam goreng prospek usahanya tidak pernah ada matinya. Bisa dibilang merupakan pilihan bisnis masakan nomor satu. Semua orang gemar makan ayam goreng. Anak kecil, anak muda, orang tua.. kaya, miskin.. semua suka ayam goreng. Selain itu ayam goreng juga selalu pas dimakan kapanpun… sarapan pagi, makan siang, makan malam… dikala siang terik, dikala malam dingin… selalu saja pas untuk makan ayam goreng. Sama dengan peluang perjuangan bakso yang pernah kita bahas sebelumnya. Jika Anda juga tertarik untuk mengintip peluang perjuangan bakso, silakan ikuti tautan tersebut. Ulasannya super komplit!

Dan bisnis ayam geprek merupakan pengembangan dari bisnis ayam goreng yang biasa kita kenal dengan fried chicken. Namun fried chicken yang ini lebih menyesuaikan dengan selera kebanyakan masyarakat Indonesia yang suka pedas, sehingga jadilah peluang perjuangan ayam geprek. Biasanya ayam geprek sanggup dipesan dengan banyak sekali level pedas. Semakin tinggi level pedasnya, semakin memperabukan nyali.

Kemudian dengan sentuhan kreatifitas. Tak sedikit pelaku perjuangan yang melaksanakan modifikasi dengan menambahkan aneka topping pada sajian ayam geprek biar sanggup menarik konsumen, dan menjangkau sasaran market yang lebih besar. Ngomong-ngomong soal kreatifitas… kreatifitas ini merupakan salah satu unsur penting dari seorang entrepreneur. Dan kabar gembiranya, kreatifitas ini sanggup ditumbuhkan dengan banyak sekali macam stimulan. Bagaimana caranya? Pojok Bisnis sudah pernah memuatnya dalam tulisan Cara Ampuh Menghasilkan Ide Bisnis Kreatif. Silakan ikuti tautan tersebut untuk mempelajari cara-caranya.

Lanjut ngomongin ayam geprek… Beberapa topping yang biasa dipakai untuk ayam geprek: topping keju, topping keju mozarella, bahkan ada yang menambahkan coklat sebagai topping.

Cara Memulai Peluang Usaha Ayam Geprek

1. Bisnis Plan. Buat bisnis plan sederhana mengenai peluang perjuangan ayam geprek yang hendak Anda jalani. Semakin detail semakin bagus. Ciri-ciri bisnis plan yang baik yaitu apabila tawaran bisnis plan Anda hilang, maka siapapun yang menemukannya sanggup merealisasikan bisnis tersebut (dalam hal ini bisnis ayam geprek). Jika Anda belum punya citra mengenai bisnis plan, silakan ikuti contoh bisnis plan sederhana yang pernah ditulis di PojokBisnis. Artikel tersebut bakal memberi citra yang sangat gamblang dari sebuah bisnis plan.


2. Lokasi. Pada umumnya di bisnis kuliner, lokasi punya imbas yang besar terhadap jalannya perjuangan di waktu yang akan datang. Lokasi yang strategis yaitu lokasi yang gampang terlihat dan gampang diakses. Jika Anda tidak menemukan lokasi yang strategis, Anda tetap sanggup menjalani peluang perjuangan ayam geprek ini. Namun akan sedikit membutuhkan effort. Anda harus menciptakan taktik marketing yang jitu biar konsumen mau ke lokasi perjuangan Anda.


3. Siapkan Peralatan. Selanjutnya persiapkan peralatan produksi dan penyajian. Meliputi: kompor gas lengkap dengan selang, regulator dan tabung gas, penggorengan lengkap dengan spatula dan serokan, cobek, daerah penyimpanan bumbu, piring, sendok, gelas, meja kursi.


4. Siapkan Media Promosi. Meliputi spanduk papan nama, brosur, akun media sosial.

Strategi Usaha Ayam Geprek

1. Pelayanan Terbaik. Selalu berikan pelayanan terbaik dengan bersikap ramah dan selalu menjaga kebersihan. Dalam bisnis kuliner, kebersihan mutlak harus Anda perhatikan. Bagaimana persanaan Anda kalau dikala hendak makan, ternyata di sendok ada sedikit kotoran dari bekas kuliner sebelumnya yang belum tercuci bersih? Pasti pribadi hilang selera makan dan tidak akan kembali makan di daerah tersebut. Tidak hanya itu, Anda niscaya akan menceritakan pengalaman tersebut ke saudara atau teman. Dan tidak tertutup kemungkinan saudara atau sahabat Anda menceritakan ulang kisah Anda ke temannya. Pastikan selalu higienis dan ramah.


2. Variasi Menu. Ciptakan variasi menu. Variasi sanggup dari banyak hal. Bisa dengan menambahkan topping menyerupai keju, mozarella, atau coklat. Bisa dengan menambahkan bumbu belakang layar yang menghasilkan cita rasa yang khas. Bisa juga dengan variasi cara penyajian. Kenapa harus melaksanakan variasi? Agar menang dalam persaingan, biar berbeda dengan kompetitor, biar punya nilai lebih dibanding yang lain. Agar konsumen tidak bosan dengan yang itu-itu saja. Agar konsumen mau tiba kembali ke gerai Anda.


3. Harga VS Nilai. Harga tidak selalu menjadi faktor kunci. Anda tidak harus menjual dengan harga murah untuk sanggup memenangkan hati konsumen. Bisa saja Anda menjual dengan harga yang lebih mahal, asal Anda sanggup memberi alasan kepada konsumen bahwa harga tersebut memang layak. Beri nilai tambah, sehingga ayam geprek Anda layak dibeli.

Analisa Usaha Ayam Geprek

Berikut ini analisa bisnis peluang perjuangan ayam geprek.

Modal Awal

• Peralatan Masak: Rp 1.500.000,-


• Peralatan Makan: Rp 1.000.000,-


• Meja Kursi: Rp 1.500.000,-


• Perlengkapan Tambahan: Rp 1.000.000,-


• Media Promosi: Rp 500.000,-


• JUMLAH: Rp 5.500.000,-

Biaya Operasional

• Gaji Karyawan 2 x Rp 1.000.000: Rp 2.000.000,-


• Sewa Tempat: Rp 300.000,-


• Ayam @Rp40.000 x 10 x 24 hari: Rp 9.600.000,-


• Bumbu @Rp50.000 x 24 hari: Rp 1.200.000,-


• Gas /3hari @Rp20.000 x 8: Rp 160.000,-


• Listrik dan Air: Rp 300.000,-


• Biaya Promosi: Rp 500.000,-


• JUMLAH: Rp 14.060.000,-

Omset/Pendapatan

Laku 80 porsi per hari harga Rp 15.000,- per porsi

= Rp 15.000 x 80 porsi x 24 hari

= Rp 28.800.000,-

Keuntungan/Laba Bersih

= Omset – Biaya Operasional

= Rp 28.800.000 – Rp 14.060.000

= Rp 14.740.000,-

BEP (Break Even Point)

= Modal Awal / Keuntungan

= Rp 5.500.000 / Rp 14.740.000

= 0.37 bulan = 5 hari

Bagaimana sahabat PoBis… Menggiurkan bukan?! Buruan ambil peluang perjuangan ayam geprek mumpung lagi booming…

sumber gambar peluang perjuangan ayam geprek: sabigaju.com

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: