iklan

Materi Kerja Proyek Xii Tkj

Materi Singkat Kerja Proyek XII TKJ  smk al Materi Kerja Proyek XII TKJ
A.Pengertian Proyek
Proyek yaitu sebuah acara yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya, untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik, dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang   bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah.

Terdapat batasan-batasan dalam suatu proyek yaitu : ruang lingkup proyek, waktu, dan sumber pendanaan. Atau biasa di sebut “TRIPLE CONSTRAINS”.
Manajemen proyek yaitu sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk sanggup mencapai tujuan-tujuan proyek.

B.Karakteristik Tim yang Efektif
Agar menjadi tim yang menguntungkan perusahaan alasannya yaitu bekerja efektif, maka suatu tim harus mempunyai beberapa karakteristik, antara lain :
  1. Memiliki tujuan dan target yang terang atas dasar kesepakatan bersama.
  2. Pembagian kiprah kepemimpinan. Anggota tim saling menyebarkan kiprah dalam kepemimpinan    yang dilihat dari kompentensi seseorang, bukan berasal dari titel, otoritas dan senioritas.
  3. Keterbukaan dan saling mempercayai antar anggota tim. Anggota tim bebas untuk mengeluarkan ide-idenya. Eksperimen dan kreativitas selalu digiatkan, anggota lainnya wajib untuk menolong anggota yang bersangkutan jikalau memang wangsit tersebut logis dan berguna.
  4. Keragaman latar belakang anggota tim memberi warna kepada tim. Semakin besar keragaman yang ada ( keahlian, pengetahuan dan pengalaman) akan semakin banyak tugas-tugas yang sanggup ditangani.
  5. Anggota tim selalu mendukung keputusan, mekanisme dan pengawasan yang dibentuk bersama-sama. Mereka memahami peran, tanggung jawab dan keterbatasan otoritas masing-masing.
  6. Konflik yang terjadi diselesaikan  dengan jalan konsensus, bersifat konstruktif dan menerapkan pendekatan menang-menang (win-win approach).
  7. Tim sanggup mengelola peningkatan penghargaan individu (individual self esteem).
  8. Kegiatan tim tidak hanya berfokus pada hasil tetapi juga pada pada proses dan isi. Tim harus selalu mengevaluasi fungsi dan proses yang sudah dilakukan secara reguler.
  9. Tim mempunyai kemampuan untuk memecahkan duduk masalah dan menciptakan keputusan dengan baik.
  10. Kemampuan untuk berafiliasi dengan lingkungan dengan baik (para atasan, tim lain dan lingkungan perusahaan).
C.Komposisi Tim Efektif
Agar suatu tim menjadi efektif, spesialis organisasi menawarkan suatu konsep perihal komposisi tim yang efektif yaitu :
  • Seorang pemimpin (ketua), yaitu seorang pemikir yang disiplin yang bertugas mengorganisir dan mengkoordinir tim, memelihara keseimbangan perjuangan dan menjadi titik tumpu tim dalam menjaga posisi mereka.
  • Seorang pembentuk, orang yang mempunyai kemampuan untuk menawarkan dinamika dan pengarahan kepada tim, menyediakan motivasi, kreatif.
  • Seorang pemikir, yang sanggup menyediakan gagasan bagi kemajuan tim.
  • Seorang pengevaluasi, yang sanggup mengevaluasi permasalahan yang ada dan hasil kerja tim.
  • Seorang penyelidik sumberdaya, yang menyediakan isu dan jejaring sosial dan relasi.
  • Seorang pekerja tim, yang secara efisien berafiliasi eksklusif dengan pekerjaan, memecahkan konflik, memperlancar korelasi dan memotivasi rekan satu tim.
  • Seorang penyelaras akhir, yang memandu dan memberi peringatan kepada tim jikalau terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan bersama.
D.Siklus Hidup Proyek
Merupakan rentang waktu yang terdiri dari tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan semenjak awal dimulainya proyek sampai proyek selesai. Beberapa pakar membagi tahapan proyek menjadi sub tahapan yang lebih rinci.

A.Goodman (Louis J Goodman)
1.Planning appraisal and design
  • Identification and formulation
  • Feasibility analysis and appraisal
  • Design
2.Selection Approval and Activation
  • Selection and Approval
  • Activation
3.Operation, Control and Handover
  • Implementation
  • Supervision and control
  • Completion and handover
4.Evaluation and refinement
  • Evaluation and following-up
  • Refinement of Policy and Planning
B).World bank
  1. Identifikasi
  2. Persiapan/Formulasi Proyek
  3. Penaksiran Proyek, analisis finansial, an. Ekonomi, an. Dampak sosial dsb
  4. Pemilihan dan penerimaan/pengesahan proyek
  5. Pelaksanaan proyek
  6. Monitoring dan pengendalian proyek
  7. Evaluasi purna proyek
C).Payaman Simantjuntak

Tahap Pertama (Identifikasi)Tahap Identifikasi yaitu menentukan calon-calon proyek yang perlu dipertimbangkan untuk dilaksanakan.
Tahap Kedua (Formulasi)Tahap formulasi yaitu mengadakan persiapan dengan melaksanakan :
  • pra studi kelayakan.                                                                                                                   Merupakan studi penjajagan. Jika pada tahap ini sudah tersimpul kesulitan yang besar terutama technical dan aspek-aspek lain, maka proyek tidak perlu ada kelanjutannya.                                                                                                                                      
  • Studi Kelayakan Proyek Menguji kemungkinan sanggup dilaksanakannya suatu proyek sesuai design kasarnya.
    Studi Kelayakan Proyek yang ideal akan berisi laporan perihal:
     * Ringkasan proyek
     * Studi Teknis
     * Studi institusional
     * Studi sosial
     * Studi administrasi organisasi
     * Studi finansial ekonomi
     * Eksternalitas

Tahap Ketiga (Analisis)Tahap Analisis yaitu mengadakan appraisal atau penilaian terhadap laporan-laporan studi kelayakan yang ada. Studi kelayakan proyek dianalisis untuk menentukan yang terbaik di antara banyak sekali alternatif proyek yang ada menurut ukuran tertentu.

Tahap Keempat (Implementasi)Tahap Implementasi yaitu tahap pelaksanaan proyek tersebut.Di sini tanggung jawab utama dari para perencana serta penilai proyek yaitu mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan fisik proyek semoga sesuai dengan final designnya

Tahap Kelima (Operasi)Pada tahap ini perlu dipertimbangkan metode-metode pembuatan laporan atas pelaksanaan operasinya. Laporan tersebut dibutuhkan untuk tahap selanjutnya.

Tahap Keenam (Evaluasi Hasil)Di sini diperbandingkan antara apa yang direncanakan dan hasil yang dicapai. Hasil penilaian ini dibutuhkan untuk mengadakan perbaikan bagi proyek-proyek berikutnya atau untuk mengembangkan gagasan gres dalam menentukan proyek baru.


Sumber http://imronkom.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Materi Kerja Proyek Xii Tkj"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel