iklan

Makalah Dampak Ilmu Budaya Terhadap Meningkatnya Kebutuhan Manusia

PENGARUH ILMU BUDAYA DASAR  TERHADAP
 MENINGKATNYA   KEBUTUHAN  MANUSIA

DI
S
U
S
U
N
OLEH
                                                             NAMA           : MUHAMMAD BASRI 
NIP                 : 12040037
 
DOSEN PEMBIMBING
ISMAIL ABIDIN RAHMAT S.Sos



SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
LHOKSEUMAWE
2013


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, lantaran atas berkat dan rahmay-Nya, risikonya penulis bisa menuntaskan makalah ini. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang baik secara eksklusif atau pun tidak eksklusif telah membantu proses penulisan makalah yang berjudul “Pengaruh Kebudayaan terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat Pedesaan” dari awal hingga akhir.
Makalah ini merupakan salah satu kiprah mata kuliah Seni Budaya  Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ismail Abidin Rahmad  S.Sos selaku dosen pembimbing dan kepada segenap pihak yang telah memperlihatkan bimbingan serta isyarat selama penulisan makalah ini..
 \          Semoga makalah ini sanggup bermanfaat bagi pembaca. Penulis ucapkan maaf jikalau makalah ini belumlah sempurna. Penulis sadar, masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
                                                                                               Lhokseumawe, Mei 2013
                                                                                                                   Penulis





                                                                DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I (Pendahuluan)
1.1  Pendahuluan
1.2  Tujuan Penulis
BAB II ( Pembahasan)
2.1 Pengertian Ilmu Budaya Dasar
2.2 Tujuan Ilmu Budaya Dasar
2.3 Hubungan IBD dengan ilmu eksak\
2.44Kebudayaan di antara masyarakat
2.5 Hubungan IBD dengan teknik
2.6 Hubungan antara Teknologi dan Budaya dalam Kehidupan Manusia
2.7 Hubungan Teknologi dan Kebudayaan
       2.8 Pengaruh budaya terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat  yang tinggi berdasarkan ilmu eksak       (pengetahuan)

    BAB III ( Penutup)
    Kesimpulan

    Daftar Pustaka


                                                                 BAB I

1.1Pendahuluan
 Kebudayaan yaitu hasil cipta, karsa dan rasa insan oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan insan itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan insan itu sendiri, lantaran kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia. Menurut E. B. Taylor, kebudayaan merupakan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, etika istiadat, dan kemampuan lain yang diperoleh insan sebagai anggota masyarakat, sehingga kebudayaan mancakup seluruh hal yang diperoleh atau dipelajari insan sebagai anggota masyarakat meliputi seluruh pola pikir, mencicipi dan bertindak.
 Sedangkan berdasarkan Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi beropini bahwa kebudayaan yaitu semua hasil karya  kemampuan menghasilkan teknologi dan kebudayaan materi), rasa (kemampuan jiwa insan dalam mewujudkan norma dan sistem nilai lainnya), cipta (kemampuan mental dan pikiran untuk menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan) masyarakat. Sistem nilai budaya merupakan wujud absurd dari sebuah kebudayaan. Sebuah sistem nilai budaya yang hidup di masyarakat sanggup mempengaruhi tindakan orang-orang yang terikat dengan budaya itu sendiri. Masyarakat yaitu orang atau insan yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan, keduanya tidak sanggup dipisahkan.
Oleh lantaran itu, kebudayaan mempunyai efek yang besar lengan berkuasa bagi setiap tindak tanduk masyarakat yang hidup didalamnya. Akibat efek ini, seringkali terjadi kasus didalamnya. Salah satunya yaitu kasus ekonomi. Kebudayaan yang tidak sesuai bisa saja menjadi salah satu penyebab kemiskinan di masyarakat.
1.2. Tujuan penulis
·         Agar kita sanggup memahami  apa itu pengertian Ilmu Budaya dasar dan tujuannya
·         Agar kita mengetahui  apa kekerabatan antara Teknologi dan Budaya dalam Kehidupan Manusia
·         Agar bertambah Pengaruh budaya terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat  yang tinggi berdasarkan ilmu eksak (pengetahuan)


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian

llmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang meneIaah banyak sekali kasus kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh banyak sekali bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.Ilmu budaya dasar juga merupakan suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, mereka yang sedang menuntut ilmu di jurusan Sosiologi juga mempelajari mata kuliah ini.Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai nllai yang ada di dalam masyarakat.
Secara umum pengertian kebudayaan yaitu merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

2.2 Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD)
  1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih gampang mengikuti keadaan dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
  2. Memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk sanggup memperluas pandangan mereka perihal kasus kemanusiaan dan budaya ,serta menyebarkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
2.3 Hubungan IBD dengan ilmu eksak:
  1. Hubungan Antara IBD dengan Ilmu Teknik
      2.   Hubungan Antara IBD dengan Ilmu Pertanian
     3.    Hubungan Antara IBD dengan Ilmu Kedokteran

2.4Kebudayaan di antara masyarakat

Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang mempunyai sedikit perbedaan dalam hal sikap dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya lantaran perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,
a. Dasar
Dasar yaitu pondasi atau ganjal yang menyokong sesuatu mulai dari yang terlecil atau terendah hingga yang tertinggi, tanpa dasar sesuatu tidak akan mencapai suatu tujuan. Tanpa dasar kita tidak akan menuntaskan sesuatu dengan baik. Karena sesuatu hal akan berjalan dan terselesaikan dengan baik jikalau mempunyai dasar. Dasar yang semakin besar lengan berkuasa akan semakin kokoh namun dasar yang lemah akan cepat jatuh. Misalnya saja Agama, agama merupakan pondasi atau dasar untuk kita melaksanakan sesuatu dengan baik. Orang yang tidak mempunyai dasar agama akan resah dalam mencari tujuan hidup mereka, sedangkan orang mempunyai dasar yang besar lengan berkuasa akan lebih gampang dalam menggapai sesuatunya. Tanpa kita mengenal terlebih dahulu dasar, kita tidak sanggup melaksanakan sesuatu yang ada ditingkat selanjutnya. Sehingga dalam segi apapun di dunia ini, dasar yaitu suatu kewajiban yang harus kita mengerti, telaah dan pahami terlebih dahulu sebelum kita bertindak ke tahap-tahap selnjutnya.
b Teknik
Teknik atau rekayasa yaitu penerapan ilmu dan teknologi untuk menuntaskan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman simpel yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik).
Menurut sejarahnya, banyak para jago yang meyakini kemampuan teknik insan sudah tertanam secara natural. Hal ini ditandai dengan kemampuan insan purba untuk membuat peralatan peralatan dari batu. Dengan kata lain teknik pada mulanya didasari dengan trial and error untuk membuat alat untuk mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai berkembang, dan mulai merubah cara pandang insan terhadap bagaimana alam bekerja. Perkembangan ilmu pengetahuan ini lah yang kemudian merubah cara teknik bekerja hingga menyerupai sekrang ini. Orang tidak lagi begitu mengandalakan trial and error dalam membuat atau mendesain peralatan, melainkan lebih mengutamakan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam mendesain.
c.Informatika
Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun info pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini meliputi beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan aplikasi info dalam sistem info manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang digunakan untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem info berbasis komputer saja, tetapi masih banyak info yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika sanggup mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk perihal efek serta jawaban sosial dari teknologi informasibioinformatika, informatika medis, dan info yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa pola yang lain dari bidang informatika. pada umumnya. Penggunaan info dalam beberapa macam bidang, seperti
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:
  • teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
  • ilmu informasi yang mempelajari perihal cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan info untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
  • ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari perihal pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran info dengan menggunakan teknologi info dan alat lain yang berbasis komputer.

2.5 Hubungan IBD dengan teknik
Hubungan ilmu budaya dasar dengan teknik, budaya selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, contohnya saja teknik bercocok tanam masyarakat kita yaitu suatu budaya yang sudah ada semenjak jaman prasejarah. Teknik dan budaya merupakan suatu kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan lantaran sutu teknik tertentu merupakan suatu budaya yang sudah pernah atau pun sering dilakukan baik itu pada zaman prasejarah atau pun hingga zaman modern kini ini.
Hubungan ilmu budaya dasar dengan informatika, informatika yaitu info yang disampaikan melalui matematika. Informasi sanggup berbentuk verbal maupun tertulis. Informasi merupakan suatu kebudyaan yang sudah ada semenjak adanya insan pertama di muka bumi ini, mereka mengerti satu sama lain melaui info yang disampaikan. Walaupun bahasa yang mereka gunakan berbeda satu sam lainnya, tapi tetap mereka mempunya maksud yang sama. Informasi ini sudah menjadi budaya yang selalu digunakan oleh orang untuk melaksanakan komunikasi dengan yang lainnya. Informasi yang disampaikan secara verbal jaranng menggunakan cara atau metode matematis, lantaran info verbal bersifat eksklusif yang harus segera dilakukan tanpa banyak menunggu lagi. Sedangkan info yang disampaikan secara tertulis sebagian menggunakan metode matematika. Contonya saja sms ataupun email, yang dirancang dengan menggunakan dasar matematika, biar pesan yang ingin disampaikan diterima oleh si akseptor dengan cepat dan baik. Di zaman modern ini info yang disampaikan dengan cara matematis sudah banyak berkeliaran. orang-orang pada zaman ini membutuhkan info yang efektif dan mamilki efisiensi yang tinggi. Karena di zaman ini orang-orang mempunyai kesibukan yang luar biasa.
Hubungan dasar dengan teknik sanggup berupa teknik dasar. Teknik dasar yaitu penerapan ilmu teknologi dasar untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan insan yang semaikin rumit. Sebuah teknik intinya didasari dengan trial and error untuk membuat sesuatu yang berkhasiat dan mempermudah semua acara bagi kehidupan manusia.
Hubungan dasar dengan informatika yaitu dasar dari info yaitu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Setiap orang tidak akan bertahan hidup sendirian. Manusia membutuhkan orang lain untuk hidup. Komunikasi sanggup dilakukan dengan banyak sekali macam cara baik itu yang tradisional ataupun cara yang modern.
Dari uraian diatas perihal ilmu, budaya, dasar, teknik dan informatika, saya menyimpulkan bahwa semua hal tersebut salling berafiliasi satu sama lainnya contohnya saja sebuah budaya yaitu ilmu yang nurupakan teknik dasar kita dalam melaksanakan komunikasi guna mendapat informasi. Namun apakah kesemua point-point itu sudah dimengerti dan dijalankan oleh semua orang khusunya di Indonesia. Bagaimana cara merka mempraktikannya dalam dunia nyata.

2.6 Hubungan antara Teknologi dan Budaya dalam Kehidupan Manusia
Teknologi merupakan perkembangan suatu media/alat yang sanggup digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi lantaran teknologi yaitu mesin aktivis pertumbuhan melalui industri. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu tanda-tanda kontemporer. Setiap zaman mempunyai teknologinya sendiri.
Budaya yaitu suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, etika istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
2.7 Hubungan Teknologi dan Kebudayaan
Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara insan mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:
  • Alat-alat produktif
  • Senjata
  • Wadah
  • Alat-alat menyalakan api
  • Makanan
  • Pakaian
  • Tempat berlindung dan perumahan
  • Alat-alat transportasi
Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, maka hal tersebut akan berdampak pada perubahan kebudayaan. Dampak tersebut diantaranya adalah:
1. Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya yaitu sebuah tanda-tanda berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan tanda-tanda umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar insan yang selalu ingin mengadakan perubahan. Seiring dengan kemajuan teknologi, sebuah budaya sanggup terpengaruh dan pada risikonya terjadi perubahan budaya.
2. Penetrasi Kebudayaan
Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan yaitu masuknya efek suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi sanggup membuat masuknya kebudayaan lain.
2.8 Pengaruh budaya terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat  yang tinggi berdasarkan ilmu eksak (pengetahuan)

            Uraian di atas menyiratkan bahwa ilmu  eksak yaitu ilmu yg berdasarkan ketepatan dan kecermatan dl metode penelitian dan analisis. Pengetahuan dan teknologi intinya merupakan fenomena budaya.Keberadaanya sebagai fenomena budaya sanggup dilihat dari proses dan wujud dari ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Dari segi proses keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan refleksi kejiwaan dari potensi manusia,yatiu cipta,rasa,karya,dan karsa. Dalam hal ini,kebudayaan sebagai ekspresi penghayatan masyarakat tidak hanya ditandai oleh ketenangan? kemapanan yang menyebabkan kejutan dan bahkan gejolak social. Kejutan dan gejolak social ini dalam arti yang positif menibulkan inovasi,yaitu dengan memasukan nilai-nilai baru,dan renovasi,yaitu upaya penyegaran kembali serta tunjangan wajah gres pada nilai-nilai yang masih actual terhadap bentuk-bentuk semula yang sudah lama dan tidak vocal lagi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan unsur budaya yang menjadi kekuatan  dinamik dari kebudayaan dan kehidupan masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tumbuh dalam cangkokan budaya.ini berarti bahwa tata pikir,tata nilai dan tata hidup yang orisinil tidak dengan sendirinya mengdukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,seperti contohnya dominannya budaya bicara di kalangan masyarakat termasuk termasuk kaum elitnya.
Kondisi semacam ini menerangkan belum tersedianya tradisi berpikir keilmuan (Poepowardojo,1993).Sehubungan dengan hal itulah maka budaya keilmuan perlu dikembangkan.Berkembangnya budaya keilmuan akan iku memacu perkembanagan ilmu,teknologi,dan kehidupan masyarakat.Sebagaimana dikemukakan oleh Sumantri (1986) sebagai berikut:Suatu masyarakat modern yang berasaskan efisiensi bertumpu pada ilmu dan teknologi  sebagai landasan utamanya,semua aspek kehidupan bermasyarakat ditata secara rasional berasakan efisiensi bertumpu kepada ilmu dan teknologi sebagai landasan utamanya,semua aspek kehidupan bermasyarakat ditata secara rasional berdasarkan analisis pengambilan keputusan dalam banyak sekali hal didasarkan kepada kerangka argumentasi yang didukung pikiran sehat yang kuat.
            Pemahaman iptek sebagai fenomena budaya menyerupai ini elah menggeser istilah teknologi kearah tekno ekonomi.Karena di dalam komponen teknologi,terkandung bukan hanya mesin dan alat-alat yang digunakan budaya tertentu,melainkan di dalamnya juga terkandung cara-cara benda-benda iu diorganisasikan dalam penggunaannya,pengetahuan ilmiah yang memungkinkan hadirnya benda-benda  tersebut.Disamping itu keberadaannya  juga akan mengungkapkan seting ekosistim,sosiokulural dan latar sosio histories dari masyarakat yang mendukung dan menyebarkan teknologi tersebut.
              Penetapan simpulan apakah suatu budaya tetapkan untuk membiarkan  teknologi memegang kendali atau tetapkan untuk mengendalikan eknologi demi perbaiakn social,adalah merupakan produk sejarah,dan pengaturan sosioekonomis beserta ideology yang mengiringnya termasuk kekuasan.
Dewasa ini kita dihadapkan paling tidak kepada tiga kasus yang saling berkaitan, yaitu
1). Suatu kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari suku-suku bangsa, dengan latar belakang sosio budaya yang beraneka ragam. Kemajemukan tersebut tercermin dalam banyak sekali aspek kehidupan. Oleh lantaran itu diharapkan sikap yang bisa mengatasi ikata-ikatan primor­dial, yaitu kesukuan dan kedaerahan.
2). Tingginya kebutuhan telah membawa perubahan dalam masyarakat. Perubahan itu nampak terjadinya pergeseran sistem nilai budaya, penyikapan yang berubah pada anggota masyarakat terhadap nilai-nilai budaya. Pembangunan telah menyebabkan mobilitas sosial, yang diikuti oleh kekerabatan antar agresi yang bergeser dalam kelompok-kclompok masyarakat. Sementara itu terjadi pula adaptasi dalam kekerabatan antar anggota masyarakat. Dapat dipahami apabila pergeseran nilai-nilai itu membawa jawaban jauh dalam kehidupan kita sebagai bangsa.
3). Kemajuan dalam bidang teknologi komunikasi massa dan transportasi, yang membawa efek terhadap intensitas kontak budaya antar suku maupun dengan kebudayaan dari luar. Khusus dengan terjadinya kontak budaya dengan kebudayaan absurd itu bukan hanya itensitasnya menjadi lebih besar, tetapi juga penyebarannya bcrlangsung dengan cepat dan luas jangkauannya. Terjadilah perubahan orientasi budaya yang adakala menyebabkan dampak terhadap tata nilai masyarakat, yang sedang menumbuhkan identitasnya sendiri sebagai bangsa.











BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
·         llmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang meneIaah banyak sekali kasus kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh banyak sekali bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.Ilmu budaya dasar juga merupakan suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, mereka yang sedang menuntut ilmu di jurusan Sosiologi juga mempelajari mata kuliah ini.Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai nllai yang ada di dalam masyarakat
·         Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih gampang mengikuti keadaan dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
Memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk sanggup memperluas pandangan mereka perihal kasus kemanusiaan dan budaya ,serta menyebarkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
·         Hubungan ilmu budaya dasar dengan teknik, budaya selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, contohnya saja teknik bercocok tanam masyarakat kita yaitu suatu budaya yang sudah ada semenjak jaman prasejarah. Teknik dan budaya merupakan suatu kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan lantaran sutu teknik tertentu merupakan suatu budaya yang sudah pernah atau pun sering dilakukan baik itu pada zaman prasejarah atau pun hingga zaman modern kini ini.
·          Kemajuan dalam bidang teknologi komunikasi massa dan transportasi, yang membawa efek terhadap intensitas kontak budaya antar suku maupun dengan kebudayaan dari luar. Khusus dengan terjadinya kontak budaya dengan kebudayaan absurd itu bukan hanya itensitasnya menjadi lebih besar, tetapi juga penyebarannya bcrlangsung dengan cepat dan luas jangkauannya. Terjadilah perubahan orientasi budaya yang adakala menyebabkan dampak terhadap tata nilai masyarakat, yang sedang menumbuhkan identitasnya sendiri sebagai bangsa

                                               DAFTAR PUSTAKA
















 


Sumber http://lussychandra.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Makalah Dampak Ilmu Budaya Terhadap Meningkatnya Kebutuhan Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel