Apa Itu Chart Of Account Dan Bagaimana Menciptakan Chart Of Account Yang Baik?

Pengertian Chart of Account

Sebelum menciptakan laporan keuangan, kita terlebih dahulu harus mencatat semua transaksi keuangan ke dalam buku besar. Dalam melaksanakan pencatatan, setiap transaksi akan dicatat sesuai dengan klasifikasinya apakah termasuk kedalam aset, kewajiban, modal, biaya atau pendapatan. Bagian atau pembagian terstruktur mengenai terkecil dari kategori-kategori inilah yang disebut dengan akun atau rekening yang disusun secara sistematis dalam chart of account.

Dengan demikian, chart of account yaitu daftar akun-akun yang dibentuk dan disusun secara sistematis yang dipakai dalam pencatatan transaksi pada buku besar sebuah entitas atau organisasi. Suatu akun atau rekening biasanya diberikan penomoran memakai angka (numerik), tapi tidak menutup kemungkinan memakai alfabet atau perpaduan dari keduanya.

Susunan Chart of Account

Suatu chart of account pada umumnya disusun menurut urutannya pada laporan keuangan yang dimulai dari laporan neraca sampai laporan keuntungan rugi. Sehingga, urutan yang biasanya dipakai dikala menyusun chart of account yaitu:

1. Aset
2. Liabilitas
3. Modal
4. Pendapatan
5. Beban

 

Contoh Chart of Account

Berikut ini yaitu pola chart of account yang disusun menurut posisi akun pada laporan keuangan:

Aset:

• Kas dan setara kas
• Piutang usaha
• Biaya dibayar dimuka
• Persediaan
• Aset tetap
• Akumulasi penyusutan
• Aset lain

Liabilitas:

• Utang usaha
• Biaya yang masih harus dibayar
• Hutang pajak
• Dll

Modal:

• Cadangan umum
• Laba ditahan

Pendapatan:

• Pendapatan
• Retur penjualan
• Diskon penjualan

Beban:

• Harga pokok penjualan
• Biaya iklan
• Biaya bank
• Biaya penyusutan
• Biaya gaji
• Biaya sewa
• Biaya perlengkapan
• Biaya upah
• Dll

 

Bagaimana Membuat Chart of Account Yang Baik

Pada dasarnya, penomoran akun pada chart of account sanggup dilakukan dengan angka, alfabet, maupun perpaduan dari keduanya. Namun demikian, penomoran akun dengan memakai angka (numerik) lebih banyak dipraktikkan dibandingkan dengan memakai alfabet. Hal ini alasannya yaitu system penomoran akun dengan memakai angka lebih fleksibel dan gampang digaunakan dibandingkan dengan alfabet.

Dalam menciptakan chart of account, sebaikanya diadaptasi dengan skala atau besar kecilnya entitas atau organisasi. Semakin kecil sebuah entitas atau organisasi, chart of accountnya semakin sederhana. Sebaliknya, semakin besar sebuah entitas atau organisasi, chart of account akan semakin kompleks. Salah satu best practice (praktek atau pengalaman terbaik) dalam menyusun chart of account yaitu dengan memakai system 3 digit, 5 digit, dan 7 digit akun.

Contoh Chart of Account Sistem 3 Digit

Berikut ini yaitu pola chart of account memakai system 3 digit:

Account Number	Description
10	Cash
20	Petty cash
30	Accounts receivable
40	Reserve for bad debts
50	Marketable securities
60	Raw materials inventory
70	Work-in-process inventory
80	Finished goods inventory
90	Reserve for obsolete inventory
100	Fixed assets – Computer equipment
110	Fixed assets – Computer software
120	Fixed assets – Furniture and fixtures
130	Fixed assets – Leasehold improvements
140	Fixed assets – Machinery
150	Accumulated depreciation – computer equipment
160	Accumulated depreciation – Computer software
170	Accumulated depreciation – Furniture and fixtures
180	Accumulated depreciation – Leasehold improvements
190	Accumulated depreciation – Machinery
200	Other assets
300	Accounts payable
310	Accrued payroll liability
320	Accrued vacation liability
330	Accrued expenses liability – other
340	Unremitted sales taxes
350	Unremitted pension payments
360	Short-term notes payable
370	Other short-term liabilities
400	Long-term notes payable
500	Capital stock
510	Retained earnings
600	Revenue
700	Cost of goods sold – materials
710	Cost of goods sold – direct labor
720	Cost of goods sold – manufacturing supplies
730	Cost of goods sold – applied overhead
800	Bank charges
805	Benefits
810	Depreciation
815	Insurance
825	Office supplies
830	Salaries and wages
835	Telephones
840	Training
845	Travel and entertainment
850	Utilities
855	Other expenses
860	Interest expense
900	Extraordinary items

Originally posted 2017-07-26 16:58:42.

Sumber https://akuntansikeuangan.com/

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: