5 Langkah Budidaya Terong Ungu Dalam Polybag Baca Di Sini
Budidaya terong ungu dalam polybag – Terong ungu merupakan salah satu flora sayuran yang banyak dijumpai di Indonesia. Banyak dari jenis ragam kuliner Indonesia yang menggunakan terong ungu sebagai materi dasarnya. Selain rasanya yang enak saat telah diolah, ternyata flora ini mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan badan Anda.
Cara Budidaya Terong Ungu Dalam Polybag
Banyak manfaat yang sanggup Anda dapatkan dengan mengkonsumsi terong. Manfaat buah terong lengkap sanggup Anda baca pada artikel kami berikut ini. Klik di sini. Dengan mengkonsumsi kuliner yang kaya manfaat ibarat terong ungu maka akan membantu Anda mengurangi peluang penyakit untuk tumbuh dan berkembang dalam badan Anda. Anda ingin melaksanakan budidaya terong ungu? maka itu bukanlah hal yang sulit. Jika Anda ingin menanam terong ungu untuk dikonsumsi sendiri atau dikonsumsi keluarga Anda maka gunakanlah polybag. Budidaya terong ungu dalam polybag tidak memerlukan lahan yang luas dan caranya tidaklah rumit ibarat menanam terong ungu pada lahan yang luas. Berikut cara budidaya terong ungu dalam polybag dengan hasil panen melimpah:
Memilih Bibit
Anda sanggup memperoleh bibit terong untuk budidaya terong ungu dengan cara menggunakan biji dari terong yang telah tua. Caranya ialah biarkan buah terong yang khusus diperuntukkan untuk bibit hingga benar – benar bau tanah dan membusuk di pohon. Sesudah itu ambillah buah terong dan pisahkan dari biji – bijinya. Buah yang dijadikan bibit sebaiknya berasal dari buah yang memiliki kondisi fisik bagus. Tidak terjangkit penyakit dan hama serta bentuknya sempurna.
Setelah biji Anda pisahkan dari buah terong, maka jemurlah biji terong disinar matahari eksklusif cukup sekitar 2 jam saja. Kemudian letakkanlah biji terong pada daerah pengeringan yang tidak terkena sinar matahari langsung. Jemur biji selama 4 -5 hari dan biarkan biji terong ungu hingga benar – benar kering. Setelah itu simpanlah biji ditempat yang kering kalau Anda memperuntukkan benih dalam waktu yang lama.
Jika tidak ingin repot menciptakan benih dalam melaksanakan cara tanam terong ungu, Anda sanggup membeli benih terong di toko – toko pertanian yang ada di lingkungan sekitar. Dengan membeli benih Anda sanggup menentukan bibit sesuai dengan jenis terong yang diinginkan. Tetapi ada hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan benih terong yaitu perhatikanlah tanggal kadaluarsa pada kemasannya. Jangan membeli benih dengan masa kadaluarsa yang telah dekat, alasannya ialah benih memiliki daya tumbuh. Semakin usang bibit tersimpan maka daya tumbuhnya pun akan berkurang. Pilihlah benih dengan tanggal pengemasan yang gres atau yang tanggal kadaluarsanya masih lama. Jangan membeli benih terong ungu yang kemasannya sudah rusak. Dikhawatirkan semut dan hama lainnya sudah masuk merusak benih yang ada di dalamnya.
Menyemaikan Bibit
Sama ibarat menanam cabe, budidaya terong ungu sebaiknya didahului proses penyemaian. Buatlah daerah untuk menyemai dengan ukuran 50 cm x 50 cm. Gemburkan daerah persemaian dengan menggunakan cangkul dan bentuk ibarat tegalan. Taburkan pupuk sangkar atau pupuk kompos secukupnya. Setelah itu taburkanlah benih terong dengan merata. Tebar sesuai dengan jumlah polybag yang ingin digunakan. Jika ada kelebihan jumlah dalam menanam terong ungu maka sanggup Anda manfaatkan sebagai flora sulam.
Jika proses menabur benih telah tamat maka taburkan diatas benih terong tadi tanah secara tipis – tipis. Kemudian Anda sanggup menambahkan epilog pada pecahan atas tegalan dengan jarak antara 40 – 50 cm dari permukaan tanah. Hal ini dimaksudkan biar kelembaban di daerah penyemaian tetap stabil dan menjaga biar benih terong tidak berhamburan diwaktu terkena hujan atau penyiraman. Lakukan penyiraman secara rutin diwaktu pagi dan sore hari. Lakukan juga perawatan dengan mencabut gulma – gulma disekitar persemaian. Bibit sudah sanggup Anda pindahkan ke polybag sesudah tumbuh daun beragam sebanyak 4 – 5 lembar.
Menyiapkan Media Polybag
Untuk budidaya terong ungu, gunakan polybag ukuran 40 cm. Untuk media tanam Anda sanggup menggunakan tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan yang dipakai 3 : 1. Isilah polybag hingga hampir penuh, sisakan sedikit sekitar 10 cm. Letakkan polybag di lokasi yang teduh dan biarkan selama kurang lebih 2 hari sebelum Anda tanami dengan bibit terong ungu.
Menanam Bibit Terong Ungu
Cara tanam terong ungu selanjutnya ialah sesudah bibit terong ungu layak untuk dipindah maka siramlah terlebih dahulu media persemaian sebelum mencabut bibit. Cabut bibit secara berlahan biar akar tidak rusak. Buatlah lubang tanam di dalam polybag dengan menggunakan jari atau kayusedalam 5 – 10 cm. Kemudian tanamlah bibit terong sejumlah satu bibit untuk satu polybag. Sebaiknya Anda melaksanakan penanaman di waktu sore hari. Lakukan penyiraman segera sesudah proses pindah tanam seleksai dilakukan.
Perawatan Tanaman
Langkah budidaya terong ungu selanjutnya ialah perawatan tanaman. Perawatan yang harus intensif dilakukan ialah penyiraman. Penyiraman harus Anda lakukan setiap pagi dan sore hari. Jika telah masuk animo hujan penyiraman sanggup Anda hentikan. Perawatan pada budidaya terong ungu lainnya yaitu melaksanakan penyiangan. Pemberian pupuk juga harus diperhatikan. Saran kami sebaiknya berikan pupuk organik saja alasannya ialah nantinya hasil panen akan Anda konsumsi sendiri, jadi hindarilah pertolongan pupuk kimia.
Jika ada daun yang terjangkit hama, maka segera petik dan buang daun atau dibakar. Begitu juga kalau ada flora terong ungu yang telah terjangkit hama dan penyakit. Sehingga serangan hama dan penyakit tidak akan tertular pada flora terong ungu lainnya.
Demikian cara budidaya terong ungu dalam polybag dari kami. Cara budidaya terong ungu ini sanggup dilakukan oleh siapa saja dan sanggup dilakukan di halaman atau pekarangan rumah Anda. Jika Anda ingin menanam terong ungu di lahan, maka petunjuk lengkapnya sanggup Anda baca disini. Selamat mencoba.
sumber gambar: stemit, tanamanhiasan, rasmadiblog
0 Response to "5 Langkah Budidaya Terong Ungu Dalam Polybag Baca Di Sini"
Posting Komentar