iklan

Prinsip Kerja Sistem Acg (Alternating Current Generator) Starter

Teknologi dibidang otomotif nggak ada matinya, kini saya akan menjelaskan wacana sistem ACG Starter yang sudah diterapkan pada motor honda VARIO Techno 125. ACG kependekan dari Alternating Current Generator yaitu sistem yang menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC) dan Starter yakni alat untuk memulai kerja suatu alat lain. Kaprikornus ACG Starter yakni kombinasi dari 2 alat tersebut

Apa perbedaan Sistem Starter ACG dengan sistem Starter Konvensional??


Untuk perbedaan fisik, pada sistem ACG tidak memakai dinamo starter dan prosedur gigi starter (Sliding Gear) untuk mengengkol mesin, sehingga sanggup mengurangi bunyi bernafsu dari gigi-gigi starter dan mengurangi getaran mesin. Sedangkan starter konvensional memakai dinamo starter

Sistem Kerja ACG Starter

Ada 3 Komponen Utama pada sistem ACG Starter yaitu :
1. Koil (Kumparan, Lilitan kawat).  STATOR
2. Magnet; Baik yang permanen maupun yang elektromagnet (Alternator memakai elelktromagnet).  ROTOR
3. Gerakan untuk mengubah posisi medan magnet (memotong garis gaya magnet). MOTOR/MESIN

Untuk menghasilkan gerakkan juga membutuhkan komponen yang sama bedanya komponen terakhir diganti sumber listrik, jadi :
- Gerakan/putaran untuk menghasilkan listrik yakni Generator
- Listrik untuk menghasilkan gerakan/putaran yakni Motor listrik/Starter
ACG starter mengkombinasikan keduanya jadi tidak perlu motor starter terpisah, dan berat sepeda motor jadi berkurang

Sistem Kerja Mekanik


Gambar diatas yakni penampang ACG starter dimana Flywheel yang berafiliasi dengan gerakan piston dan stator yang berisi kumparan. Cara kerjanya yakni arus listrik dialirkan ke stator yang berupa kumparan sehingga kumparan Stator akan berlaku sebagai Magnet Listrik (elektromagnet)



Flywheel juga mempunyai Magnet yang melekat pada permukaan dalamnya. Saat Kumparan Stator berkembang menjadi magnet (elektromagnet) maka beliau akan bertemu dengan magnet flywheel. Jika magnet bertemu dengan magnet akan mengakibatkan pergerakan..... "Flywheel akan bergerak dan akan menggerakan piston untuk menyalakan mesin

Prinsip Kerja Electric "ACG Starter"

Saat mesin belum menyala dan pengendara menekan tombol starter, ECU (Electronic Control Module) mendapatkan sensor tersebut dan mengarahkan arus listrik menuju ke 18 Kumparan dengan 3 Hall berbeda. Ketika ada arus listrik searah (DC) mengalir pada lilitan kawat yang mempunyai inti besi akan muncul medan magnet (prinsip kerja pereangkat elektromagnet). Karena dibagi menjadi 3 Hall, maka elektromagnet yang muncul akan menghasilkan sifat tarik-menarik atau tolak-menolak. Setelah itu, kutub elektromagnet tersebut akan bereaksi dengan magnet-magnet permanen pada flywheel yang disusun dengan kutub-kutub berbeda pula. Sehingga flywheel pun bergerak memutar dan otomatis memutar kruk as dan piston pun bergerak naik - turun

Kemudian sesudah mesin hidup, ECU akan memutus tegangan listrik ke Stator dan kini beralih fungsi dari starter menjadi Generator AC yang sesudah melewati rectifier akan menjadi arus DC untuk mengisi baterai.

Kelebihan ACG Starter
  • Tanpa memakai dinamo starter, sepeda motor jadi lebih ringan dan konsumsi materi bakar lebih efisien
  • Menggunakan ECU gabung dengan Fuel Injection, memaksimalkan kemampuan ECU
  • Tidak ada bunyi bernafsu dan bising ketika tombol starter ditekan, alasannya yakni tidak ada komponen mekanis yang perlu bertautan
  • Dapat dipakai untuk sistem yang menerapkan mematikan mesin ketika sepeda motor idle/tidak bergerak
 Semoga bermanfaat.....     Salam Otomotif :)

Sumber artikel :
http://andiyusufmasese.blogspot.com
http://bengkelsepedamotor.wordpress.com
http://karisma2506.blogspot.com

Sumber http://agungwibowo92.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Prinsip Kerja Sistem Acg (Alternating Current Generator) Starter"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel