iklan

Pricing Management


Manajemen pricing yaitu suatu acara untuk memilih tingkat suku bunga dari produk-produk yang ditawarkan bank, baik disisi asset maupun liability.

Mengingat bahwa dana merupakan materi baku utama yang dijual oleh suatu bank dalam acara operasionalnya, maka penetapan harga jual untuk asset pricing banyak mendasarkan kepada harga beli atau harga pokok dari materi bakunya yaitu Liability Pricing.


Penetapan tingkat suku bunga (interest rate) sanggup dipengaruhi oleh beberapa faktor yang sanggup dikelompokkan sebagai berikut : 

a) Kelompok Pinjaman, faktor-faktor tersebut yaitu Cost of Funds, premi risiko, biaya pelayanan,  biaya overhead dan personel, margin laba dan frekuensi repricing.
b) Kelompok Simpanan, yang dipertimbangkan yaitu Cost of Funds, biaya pelayanan, biaya overhead dan personel, margin keuntungan, struktur  sasaran maturity, pricing yield curve simpanan berjangka dan cadangan minimum likuiditas.

Suku Bunga Pinjaman (Lending Rate)

Umumnya disebut dengan Loan Pricing atau Base Lending Rate (BLR) atau juga Prime Rate. Penetapan pricing pemberian (lending rate) haruslah sanggup menutupi semua biaya yang berkaitan dengan pemberian sehingga diperoleh pengembalian yang memadai.

Rumusan Lending Rate yaitu sebagai berikut : 

LR = COM + RISK COST + SPREAD

Dimana : 

COM  = Cost of Money  (CoLF + OHC)
CoLF  = CoF / (1 – Reserve Requirement(RR))
Risk Cost  = Bad Deb / Total Loan
Spread  = Laba yang ditargetkan.

Selain metode diatas, alternatif metode dalam perhitungan Loan pricing yang umum dipergunakan oleh perbankan, antara lain yaitu :
1.a. Incremental PricingIncremental Pricing yaitu metode penetapan pricing menurut Cost Factor  serta Profit Margin tertentu.
Rumusan Pricing Loan dengan metode Incremental Pricing  sebagaimana dikemukakan oleh Imam Rusyamsi (1999:101) yaitu : 

Base Lending Rate  =  Cost Factors + Overhead Cost + Profit Margin

Dimana  : 

Cost Factors      = Cost of Funds + Overhead CoF  
Overhead CoF   = Mobilization overhead Cost + Selling    Overhead Cost 
Profit Margin      = Target Laba / Earning Assets

1.b. Micmatch rate of sensitivy Yaitu metode penetapan pricing pemberian dengan jalan mengelompokkan posisi Rate Sensitive Assets menurut jangka waktunya. Adapun langkah dalam pricing pemberian dengan metode ini yaitu sebagai berikut : 

a) Penyusunan Tabel mistmach rate of sensitivity antara asset dan liability menurut maturitasnya.
b)  Penentuan margin basis (Net Interest Margin) yaitu memilih sasaran margin yang merupakan selisih antara interest income dengan interest expenses.
c) Penetapan pricing pinjaman  melalui simulasi dengan dasar sasaran NIM.

2. Penetapan Suku Bunga Simpanan (Funding Rate)Seperti halnya dengan pricing pinjaman, dalam penetapan suku bunga simpanan terdapat beberapa faktor (selain yang disebutkan diatas) yang ikut berpengaruh, yaitu tingkat persaingan , karakteristik deposan inti dan deposan kecil. Agar pendanaan lebih stabil terhadap fluktuasi penarikan dana besar, bank harus melaksanakan diversifikasi suku bunga dengan menarik sebanyak mungkin deposan kecil dan deposan yang kurang sensitif terhadap perubahan suku bunga.


Mari Berteman ^^
David Iskandar | Create Your Badge

Sumber http://belajarperbankangratis.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pricing Management"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel