Pengukuran Kinerja Pemerintahan Kawasan Dan Indikator Dalam Akuntansi Manajemen
“Aspek dan tujuan dari akuntansi administrasi dalam pengukuran kinerja adalah, untuk menyajikan info ,ukuran kinerja dari kegiatan yang ada di dalam suatu organisasi.dalam Informasi ukuran kinerja akan sangat mempunyai kegunaan dalam pengambilan keputusan organisasi “termasuk juga di dalamnya yaitu pemerintah daerah”. jikalau kita sanggup mengukur suatu kinerja maka kita sanggup melaksanakan pengelolaan.
pengukuran kinerja
Pengukuran kinerja (“Performance Measurement”) itu sendiri yaitu sebuah proses mencatat, atau mengukur pencapaian dalam pelaksanaan suatu kegiatan dan anggaran, arah pencapaian misi ini melalui hasil hasil yang ditampilkan berupa produk atau jasa atau pelayanan.
Dalam Bentuk pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, acara atau sebuah kebijakan dalam mewujudkan suatu tujuan, (“ misi dan visi organisasi”) Daftar apa yang ingin dicapai yang tertuang dalam penskemaan stratejik suatu organisasi tersebut.
Dalam hal ini mengukur suatu kinerja, dibutuhkan “indikator” kinerja. Indikator kinerja dalam pemerintah kawasan mempunyai karakteristik yang lebih rumit, dibandingkan dengan indikator kinerja suatu perusahaan privat. dikarenakan indikator kinerja pada bab pemerintah kawasan yaitu indikator kinerja non finansial secara lebih secara umum dikuasai dibandingkan indikator finansial.
indikator kinerja
indikator kinerja (“performance indicators”) indikatir ini merupakan instrumen di dalam administrasi pencapaian kinerja. dalam Pengukuran kinerja secara berkepanjangan akan memberian(“feedback”) atau umpan balik, sehingga upaya perbaikan secara berkepanjangan trus berjalan akan menciptaan keberhasilan di masa yang akan datang.
Dengan adanya suatu info pencapaian indikator kinerja, hal ini di harapkan pemerintah kawasan sanggup mengetahui prestasinya secara obyektif dalam periode tertentu. Bertujuan supaya kegiatan atau acara oleh pemerintah kawasan sanggup diukur dan dievaluasi.
Hal ini di karenakan bahwa pengukuran kinerja merupakan alat administrasi untuk Memastikan pemahaman bagi para pelaksana dan ukuran yang dipakai untuk pencapaian kinerja. Juga bertujuan memudahkan alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam upaya memperbaiki kinerja suatu organisasi
Memonitor dan megevaluasi pelaksanaa kinerja dan membandingkan dengan bagan kerja serta melaksanakan tindakan untuk memperbaiki kinerja yang telah disepakati.
o Memastikan tercapainya bagan kinerja yang disepakati
o Mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi .dll
Pengertian indikator kinerja
Terdapat banyak definisi mengenai pengertian dari indikator kinerja(“performance indicators”) . Dalam Indikator kinerja ada juga pihak yang mendefinisikan sebagai nilai atau karakteristik(”tertetu”) yang biasannya dipakai untuk mengukur input ataupun output. Hal ini dikarenakan Indikator kinerja juga didefinisikan sebagai alat ukur yang dipakai untuk memilih derajat keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai suatu tujuan
a. Indikator yang komprehensif tidak hanya memperhatikan aspek output saja, namun juga memperhatikan faktor-faktor sebelum output didapatkan dan aspek
b. Setelah output itu dicapai. alasannya itu kinerja pemerintah daera pada pelayanan publik menurut indikator: masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), efek (impact) ), manfaat (benefits)
c. Indikator input yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan supaya pelaksanaan kegiatan sanggup berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indikator ini sanggup berupa dana, sumber daya manusia, kebijaksanaan/peraturan perundang-undangan, dan sebagainya.
Dalam hal ini sektor acara pembangunan dan bidang kehidupan, sangat lah bermacam-macam indikator-indikaor kinerja dan cara penerapannya untuk (bidang fisik/ non fisik) tidak selalu sama. Berikut ini yaitu referensi indikator kinerjanya.
- · Tingkat ketepatan pelayanan
- · Tingkat kecepatan pelayanan
- · Tingkat kemurahan
- · Tingkat kenyamanan
- · Kualitas SDM
- · Jumlah SDM
- · Kesejahteraan Masyarakat
- · Kelancaran transportasi
Penentuan indikator indikator di atas ke dalam masing-masing kelompoknya (input, output, outcome, benefit, impact) itu tergantung pada bentuk kebijakan yang di jalankan, (jenis program, dan jenis kegiatannya)
Manfaat dari Indikatior kinerja itu sendir
- Mengembangkan persetujuan pengukuran aktivitas
- Tersedianya proses produksi harus dipahami dengan jelas
- Kejelasan tujuan organisasi pemda
- Tersedianya pembandingan kinerja dari rganisasi yang berbeda
- Keuntungan proses produksi harus dipahami dengan jelas
Sumber http://wakmarbgb.blogspot.com
0 Response to "Pengukuran Kinerja Pemerintahan Kawasan Dan Indikator Dalam Akuntansi Manajemen"
Posting Komentar