iklan

Mengenal Struktur Dan Isi Laporan Posisi Keuangan Bank Syariah

Laporan Posisi Keuangan Bank Syariah

Laporan Posisi Keuangan Bank Syariah berbeda dengan laporan posisi keuangan bank konvensional. Pada bank konvensional, laporan posisi keuangan terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas. Sedangkan pada bank syariah, laporan posisi keuangan terdiri dari empat unsur utama, yaitu Aset, Liabilitas, Dana Syirkah Temporer, dan Ekuitas.

Sehingga persamaan akuntansi untuk bank syariah menjadi :

Aset = Liabiltas + Dana Syirkah Temporer + Ekuitas

Di bawah ini merupakan teladan laporan posisi keuangan bank syariah pada Bank Syariah X Per 31 Desember 20X1 sebagai berikut:

Laporan Posisi Keuangan Bank Syariah berbeda dengan laporan posisi keuangan bank konvensio Mengenal Struktur dan Isi Laporan Posisi Keuangan Bank Syariah

Komponen Laporan Posisi Keuangan Bank Syariah

Komponen atau isi laporan posisi keuangan bank syariah yaitu sebagai berikut:

  1. ASET yaitu sumber daya yang dikuasai entitas syariah masa sekarang yang timbul dari insiden masa kemudian dan dari mana manfaat eknomi masa depan dibutuhkan akan diperoleh entitas syariah. Aset Bank Syariah terdiri dari :
  • Kas
  • Penempatan pada Bank Indonesia
  • Penempatan pada bank lain
  • Investasi pada surat berharga
  • Piutang :
  • Piutang murabahah
  • Piutang istisna
  • Piutang pendapatan ijarah
  • Pembiayaan :
  • Pembiayaan mudharabah
  • Pembiayaan musyarakah
  • Tagihan akseptasi
  • Persediaan
  • Aset Ijarah
  • Aset Istisna’ dalam penyelesaian
  • Piutang salam
  • Investasi pada entitas lain
  • Aset Tetap
  1. LIABILITAS adalah utang entitas syariah masa sekarang yang timbul dari insiden masa lalu, penyelesiannya dibutuhkan mengakibatkan arus keluar sumber daya entitas syariah yang mengandung manfaat ekonomi. Liabilitas Bank Syariah terdiri dari :
  • Liabilitas segera
  • Bagi hasil yang belum dibagikan
  • Simpanan
  • Simpanan dari bank lain
  • Utang:
  • Utang Salam
  • Utang Istisna’
  • Liabilitas pada bank lain
  • Pembiayaan yang diterima
  • Utang pajak
  • Pinjaman yang diterima
  • Pinjaman subordinasi
  1. DANA SYIRKAH TEMPORER adalah dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya di mana entitas syariah memiliki hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi menurut kesepakatan. Dana Syirkah Temporer Bank Syariah terdiri dari :
  • Dana syirkah temporer dari bukan bank:
  • Tabungan mudharabah
  • Deposito mudharabah
  • Dana syirkah temporer dari bank:
  • Tabungan mudharabah
  • Deposito mudharabah
  • Musyarakah
  • Sukuk Mudharabah
  1. EKUITAS adalah hak residual atas aset entitas syariah sehabis dikurangi semua liabilitas dan dana syirkah temporer. Ekuitas Bank Syariah terdiri dari:
  • Modal disetor
  • Tambahan modal disetor
  • Penghasilan komprehensif lain
  • Saldo laba
  • Kepentingan nonpengendali

Originally posted 2016-06-24 17:35:32.


Sumber https://akuntansikeuangan.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mengenal Struktur Dan Isi Laporan Posisi Keuangan Bank Syariah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel