Cara Menghitung Nilai Aktiva Higienis (Nab)
Bila Anda membeli reksa dana, uang yang Anda investasikan akan dikonversi menjadi unit-unit. Rekening reksa dana Anda akan terdiri dari unit-unit yang jumlah dan nilainya akan berkembang sesuai dengan uang yang Anda tanamkan dan kinerja investasi dari uang tersebut.
Satu unit reksa dana dijual dengan harga tertentu setara rupiah. Misalnya satu unit sama dengan Rp1.000,-. Harga reksa dana ini disebut Nilai Aktiva Bersih (NAB). Secara sederhana, NAB dihitung pada selesai hari dengan menjumlahkan total aktiva higienis keseluruhan dana dalam reksa dana dibagi dengan jumlah total unit yang beredar.
Dalam reksa dana saham, nilai aktiva total merupakan penjumlahan nilai kepemilikan ketika ini, capital gain yang direalisasikan dari saham yang dijual dan dividen saham yang mungkin telah dibayar. Jumlah ini lalu dikurangi biaya pengelolaan dan biaya operasi dan alhasil ialah total nilai aktiva bersih. NAB pada reksa dana saham ibarat mirip indeks harga saham, yang menunjukkan kinerjanya dari waktu ke waktu.
Nilai aktiva higienis pada reksa dana pendapatan tetap (obligasi) dan pasar uang sanggup dihitung sedikit berbeda. Perhitungan intinya sama kecuali pada dividen. Karena reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang menghasilkan bunga reguler, maka imbal hasil itu akan diakui (di- accrue) dan diakumulasi terpisah dari perhitungan nilai aktiva higienis harian untuk didistribusikan biasanya pada selesai setiap bulan kepada pemegang unit reksa dana.
David Iskandar | Create Your Badge
Sumber http://belajarperbankangratis.blogspot.com
0 Response to "Cara Menghitung Nilai Aktiva Higienis (Nab)"
Posting Komentar