iklan

Rima Dalam Puisi (Pengertian, Jenis, Dan Contohnya)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel ihwal Rima Puisi mencakup pengertian rima dan jenis / macam-macam rima dalam puisi beserta contohnya.. Berikut pembahasan selengkapnya..

Pengertian Rima dalam Puisi


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Rima adalah pengulangan suara yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada final larik sajak yang berdekatan. Atau secara singkat, rima adalah pengulangan suara dalam kata atau suku kata yang ada dalam puisi.

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel ihwal  Rima dalam Puisi (Pengertian, Jenis, dan Contohnya)

Jenis-Jenis Rima dalam Puisi


Berikut ini pembagian rima berdasarkan Supratman Abdul Rani (1999: 17-20).

a) Jenis Rima berdasarkan persesuaian suara dalam kata atau suku kata
  • Rima penuh, yaitu persamaan suara pada seluruh suku kata terakhir. Contoh: Sayur Mayur
  • Rima mutlak, yaitu persamaan suara final pada seluruh kata. Contoh: oupiiu
  • Rima paruh, yaitu perSamaan suara final pada suku kata terakhir. Contoh: campur baur
  • Rima alitrasi, yaitu persamaan suara pada awal kata. Contoh: sedu sedan
  • Rima asonansi, yaitu persamaan suara vokal pada kata. Contoh: ketekunan kegemukan
  • Rima konsonansi, yaitu persainaan suara konsonan pada kata. Contoh: kocar kacir
  • Rima disonansi, yaitu kontradiksi suara vokal kata. Contoh: dongeng kasih
  • Rima rangkai, yaitu persamaan suara pada beberapa kata dalam sebuah kata. Contoh : kekayaan keiayaan
  • Rima rupa, yaitu persamaan suara abjad yang mirip, tetapi berlainan arti. Contoh: kumbang kembang
b) Jenis Rima berdasarkan letak kata dalam baris kalimat
  • Rima awal, yaitu persamaan kata yang terletak pada sajak kalimat.
        Contoh:

        Dari mana hendak ke mana,
        Dari sawah hendak ke rumah,
        Dari mana kita berkelana,
        Dari rumah menuju dunia.
  • Rima tengah, yaitu persamaan kata atau suku kata yang terdapat di tengah-tengah kalimat atau baris. Contoh:
        Pohon nangka buahnya jarang,
        Pohon asam tingginya menjulang,
        Siapa sangka dinda senang
        Muka masam rai tak riang
  •     Rima akhir, yaitu persamaan kata atau suku kata pada final kalimat atau baris.
        Contoh:

        Burung Nuri terbang tinggi
        Burung Dara menari-nari
        Hati siapa takkan iri
        Melihat dara si Jantung hati

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel ihwal  Rima dalam Puisi (Pengertian, Jenis, dan Contohnya)

c) Jenis rima berdasarkan letak persamaan suara dalam baris atau baris berikutnya
  • Rima datar, yaitu persamaan suara kata yang diletakkan datar atau berderet.
      Contoh : Halilintar bergetar bergelegar menyambar-nyambar.

  •     Rima tegak, yaitu persamaan suara kata atau suku kata pada baris-baris yang berlainan.
        Contoh:

        Asam pauh dari seberang,
        Tumbuhnya bersahabat tepi tebat
        Badan jauh dirantau orang
        Sakit siapa akan mengobat


d) Jenis rima erdasarkan letak pasangannya dalam bait
  •  Rima terus, yaitu persamaan suara kata atau suku kata pada final setiap baris.
    Contoh:

        Abdul Nuluk putra baginda,
        Besarlah sudah darah biru muda
  • Rima kembar, yaitu persamaan suara kata atau suku kata yang saling berpasangan.
       Contoh:

        Sedikit pun matamu tak mengerling,
        Memandang ibumu sakit berguling,
        Air matamu tak bercucuran,
        Tinggalkan ibumu tak penghiburan.
  • Rima silang, yaitu persamaan bunwi kata atau suku kata yang diletakkan secara silang.
       Contoh:

        Kalau ada sumur di ladang
        Boleh kita menumpang mandi
        Kalau ada umurku panjang
        Boleh kita berjumpa lagi.
  • Rima peluk, yaitu persamaan suara kata atau suku kata yang saling berpelukan atau diapit satu atau dua suku kata atau kata yang sama bunyinya.
        Contoh:

        Hati memuja Tuhan Kuasa
        Gerak laris jauhlah hati
        Maafkan saya yang Gusti,
        Dalam perjuangan yang alpa.
  •  Rima putus, yaitu persamaan suara kata atau suku kata yang putus.
        Contoh:

        Padamu, seribu mawar sudah kuberi
        Sekadar membeli cintamu
        Tapi kamu tetap membatu, diam, dan bisu
        Walau seribu tahun sudah saya menunggu, rindu,
        Pilu
  • Rima bebas, yaitu persamaan suara kata atau suku kata yang diletakkan secara bebas.  

Materi pendukung : Puisi (Pengertian, Unsur, Jenis, Ciri-ciri dan Contoh)

Sumber http://artikelmateri.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Rima Dalam Puisi (Pengertian, Jenis, Dan Contohnya)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel