iklan

Makalah Kewirausahaan Analisis Swot Pelaku Bisnis Indonesia



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Pada ketika ini banyak sekali orang-orang yang memulai perjuangan dengan cara berwirausaha atau membuka lapangan kerja sendiri dengan banyak sekali macam bidang yang sanggup ia lakukan, di Indonesia sendiri sudah banyak orang yang sukses dengan cara berwirausaha, meskipun tidak sedikit para pengusaha tersebut mengalami banyak kegagalan, tetapi pada akhirnnya mereka mendapat kesuksesan. Oleh lantaran itu, penyusun ingin memberikan beberapa analisis yang didapat dari beberapa pengusaha sukses yang ada di Indonesia.


1.2  Perumusan Masalah
Dalam penulisan makalah saya merumuskan duduk masalah yaitu:
  • Siapa saja pengusaha Indonesia yang telah sukses dalam berwirausaha?
  • Apa saja peluang yang mereka manfaatkan semoga mencapai kesuksesan tersebut?
  • Apa saja rintangan yang dihadapi oleh para pengusaha itu dalam menjalankan usahanya?

1.3  Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu supaya semua orang sanggup mengetahui bagaimana seseorang sanggup memanfaatkan peluang yang ada semoga sanggup membuat lapangan kerja sendiri.
1.4  Metode Penulisan
Pada penulisan makalah ini saya memakai metode pengumpulan materi goresan pena sebagai berikut:
  • Browsing Internet

1.5  Kegunaan Penulisan
Banyak sekali kegunaan atau manfaat yang bisa kita ambil dari penulisan makalah ini, di antaranya:
  • Mengetahui orang-orang yang telah sukses dalam berwirausaha.
  • Mengetahui peluang-peluang yang sanggup dipakai untuk berwirausaha.
  • Mengetahui beberapa referensi rintangan dalam berwirausaha.

1.6  Sistematika Penulisan
Dalam penulisan makalah ini, penyusun memakai sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN 
1.1       Latar Belakang Masalah
1.2       Perumusan Masalah 
1.3       Tujuan Penulisan 
1.4       Metode Penulisan 
1.5       Kegunaan Penulisan 
1.6       Sistematika Penulisan 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1       Ir.H.Aburizal Bakrie
2.2       Bob Sadino
2.3       Eka Tjipta Widjaja
2.4       Purdie E. Chandra
2.5       Bob Hasan
BAB III PENUTUP 
            3.1       Kesimpulan


BAB II
PEMBAHASAN

Pada kepingan II ini penulis akan membahas beberapa analisis SWOT dari beberapa pengusaha yang sukses dalam banyak sekali bidang perjuangan di Indonesia, diantaranya :

2.1 IR.H.Aburizal Bakrie
1.       Profil
Aburizal Bakrie kelahiran Jakarta, 15 November 1946, ia ialah seorang Pengusaha sukses yang sanggup bertahan pada masa krisis sekaligus sebagai seorang Menteri Koordinator Perekonomian dalam Kabinet Besatu periode SBY. Sebelum menjabat sebagai menteri, menjabat sebagai Ketua Umum KADIN selama 10 tahun (1994-2004), pada masanya berhasil membuat KADIN sebagai organisasi yang sangat kuat dalam pengambilan kebijakan pemerintah. Begitu juga sebelum menjadi menteri ia pernah mencalonkan sebagai calon presiden hingga pada tahap 5 besar pada Konvensi Partai Golkar, yang didukung oleh ormas Trikarya Golkar (SOKSI, Kogoro dan MKGR).
Bakrie juga aktif dalam bidang perjuangan yang dirintis keluarganya, yaitu PT Bakrie and Brothers Tbk semenjak tahun 1942, hingga hingga sebagai pucuk pimpinan sebagai Komisaris Utama di Perusahaan Bakrie corporate. Sehingga disebut-sebut bahwa Aburizal Bakrie merupakan salah satu orang terkaya di wilayah Asia dengan kekayaan US$1,2 Miliyar. Juga pernah aktif di Organisasi ICMI Pusat menjabat sebagai ASEAN Chamber of Commerce and Industry dan pernah menjabat anggota MPR RI (1993-1998).
Pada tahun 2006, lubang pengeboran Porong Sidoarjo yang dikerjakan oleh PT Lapindo Brantas terjadi penyemburan lumpur panas yang berkepanjangan yang menjadikan banyak rakyat sekitar yang kehilangan harta bendanya. Sementara pada ketika itu ia sudah menjabat sebagai menteri dan tidak mengelola perusahaan keluarganya, tetapi tetap saja ia mendapat protes dan kecaman dari banyak sekali pihak yang diakibatkan oleh perusahaan keluarganya tersebut.
Aburizal Bakrie berhenti karirnya sebagai pengusaha sehabis dipercaya sebagai Menteri Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I (2004-2009). Sejak itu ia terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan waktunya dicurahkan hanya untuk mengurusi partai dan jabatan Negaranya.

2.       Tinjauan Analisis SWOT
a.     Strength
-         Pengalaman diperusahaannya yang membuat ia kuat dan tangguh manakala dalam menghadapi kemungkinan buruk dalam bidang ekonomi.
-     Bagitu juga pengalaman dan kepemimpinannya dalam memimpin banyak sekali ormas sehingga bisa menyebarkan dan memajukan daya saing dalam banyak sekali bidang.

b.     Weakness
-     Walaupun demikian, pada ketika kejadian lumpur lapindo ia sebagai pihak dari perusahaan Bakrie tidak terlalu merespon lantaran berpandangan bahwa pada ketika itu ia bukan lagi sebagai pejabat pada lingkungan perusahaan keluarganya.

c.      Opportunity
-    Beliau sangat jeli terhadap banyak sekali peluang yang ada, sehingga perusahaan keluarganya sanggup menjangkau dalam banyak sekali aspek, mulai alat retail, komunikasi, makanan, dan segala hal yang bekerjasama dengan kebutuhan masyarakat luas.
-      Begitu juga dalam kepemimpinannya pada KADIN ia membuat seni administrasi bagaimana programnya sanggup bersinergi dengan kebijakan pemerintah pada ketika itu. Sehingga sedikit banyak sangat mensugesti kebijakan pemerintah.
-         Sebagai pejabat negara Bakrie sanggup melihat peluang-peluang bagi pengembang perjuangan keluarganya lantaran posisi sebagai Pejabat Publik.

d.     Threats
-          Perjalanan karirnya sebagai seorang pengusaha yang sukses, tetap saja selalu mendapat rintangan dan hambatan, hal ini bisa disebabkan oleh posisinya sebagai Pejabat Publik maupun sebagai pimpinan Partai yang kuat terhadap kebijakan pemerintah.
-          Ketidakpuasan lawan bidang perjuangan maupun politiknya merupakan hal yang harus menjadi perhatiannya dalam menjaga kekredibilitasannya setiap waktu.


2.2  Bob Sadino
1.     Profil
Bob Sadino ialah pengusaha suskses Indonesia yang bergerak dalam bidang pangan dan peternakan serta merambah pada bidang furniture. Pengusaha sukses yang berawal sebagai karyawan di banyak sekali pabrik termasuk di PT.Unilever dan sopir sebuah taksi kota. Begitu pula dalam pendidikan hanya lulusan SMA, sehingga pengalaman hidupnya dijadikan falsafah hidup, bahwa kesuksesan bukan lantaran gaya hidup.
Bob Sadino lahir dari keluarga yang berkecukupan, sehingga pernah bekerja di Belanda dan menetap selama 9 tahun dan menemukan pasangan hidupnya orisinil orang Indonesia. Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia dalam keadaan membawa hasil kerjanya, sehingga sepulangnya pribadi membeli sebidang tanah di Kemang dan membeli kendaraan beroda empat Mercedes. Dari pekerjaannya ia mengundurkan diri lantaran ingin mandiri.
Pekerjaan pertama yang dilakoninya ialah menyewakan kendaraan beroda empat Mercedes miliknya sekaligus ia menjadi sopirnya. Pada ketika terjadi kecelakaan ia sempat menjadi kuli bangunan, hal itu dilakukan untuk memperbaiki mobilnya yang rusak.
Suatu ketika teman Bob memperlihatkan bisnis telur ayam negeri dan Bob tertarik, sehingga mengalami menjual telor dari pintu ke pintu rumah. Seiring berjalan waktu Bob semakin populer dan Bob menyebarkan usahanya, sehingga tahun 1985 Bob sanggup menjual daginf 40-50 ton daging segar.
Salah satu kunci kesuksesan Bob ialah bahwa kesuksesan dirinya tidak terlepas dari ketidaktahuannya tersebut, sehingga ia terjun pribadi ke lapangan dan mengerjakannya sendiri.Trik dalam melayani pembeli ialah dengan mengambil rasa simpatik pembeli sehingga tercipta dan terbentuk pangsa pasar yang besar.

2.     Tinjauan Analisis SWOT
a.     Strength
-          Pengalaman hidupnya telah memberikan kekuatan alamiah, sehingga segala hal harus dijalani dan dihadapi sehingga gampang dalam mencari solusi dan berkreasi.
-          Tidak suka mempersulit keadaan
-          Selalu bahagia untuk berinteraksi dengan siapapun bahkan dari kalangan manapun.
-          Pengalaman membuat ia sanggup bertahan dan fokus pada apa yang dikerjakannya.
-          Mempunyai style atau perilaku tersendiri dalam berkomunikasi.
-          Bob Sadino mempunyai motto kerja, “Selama langit masih membentang, selama itu perjuangan kebun saya terus berjalan”.

b.     Weakness
-          Penampilan pakai celana pendek yang selama ini sudah menjadi ciri khasnya, namun secara adab penampilannya tidak sopan.
-          Tidak ada generasi penerus dari keturunannya yang menekuni usahanya.

c.      Opportunity
-          Dengan kesupelan dan keluwesan dalam berkomunikasi membuat ia sanggup berinteraksi dan pandai mencuri simpatik pembelinya sehingga menjadi pelanggan tetap.
-          Beliau berusaha memperluas pemasaran perjuangan hasil ternak dan taninya ke banyak sekali pelosok kawasan bahkan melaksanakan ekspor impor ke luar negeri.

d.     Threats
-          Banyak muncul pengusaha-pengusaha sejenis yang lebih sukses dan terkenal. Terutama yang mempunyai waralaba dari luar negeri.
-          Perebutan pasar dengan kaum investor luar negeri semakin luas.

2.3  Eka Tjipta Widjaja
1.     Profil
Eka Tjipta Widjaya, pendiri Sinar Mas grup, ketika ini termasuk 3 besar orang terkaya Indonesia versi majalah Glbe Asia 2008. Kabarnya total kekayaannya sekitar 3,8 Miliyar. Eka Tjipta Widjaya lahir di Coan Ciu Fujian RRC dengan nama Oei Ek Tjhong tahun 1923. Tahun 1931, ia melaksanakan migrasi ke Makasar Sulawesi Selatan. Pada usia 9 tahun ia berjualan dari rumah ke rumah, hingga pada ketika usia 15 tahun berjualan biscuit dan gula dengan modal awal menggadaikan ijazah SD-nya supaya usahanya berkembang.
Saat umur 37 tahun, Eka pindah ke Surabaya. Dengan segala optimisme, kerja keras, dan tantangan, jadinya perjuangan yang dijalaninya mulai menghasilkan sukses besar. Eka juga mempunyai kebun kopi dan kebun karet di Jember. Pernah ia merintis perjuangan penggilingan padi di Ciluas, Serang, Banten, yang kemudian dijual kepada PKI lantaran usahanya merugi. Awalnya Sinar Mas merupakan CV. Perusahaan ini melaksanakan ekspor hasil bumi dan impor tekstil di banyak sekali kota di Indonesia
Pada tahun 1941 usahanya berkembang dan masuklah Jepang ke Makasar sehingga bisnisnya goncang dan jatuh miskin. Figurnya dikenal patang mengalah dengan kekayaan mental itu ia merintis kembali usahanya sehingga berbuah anggun sehingga mendirikan perusahaan Sinar Mas Group. Kini perusahaannya bergerak dalam 4 sayap bisnis, yaitu Finansial, Bubur Kertas, Agrobisnis dan real estate. Pada ketika ini ia mendirikan Yayasan Tjipto Foundation.

2.      Tinjauan Analisis SWOT
a.     Strength
-          Eka Tjipta merupakan sosok yang giat dan pekerja keras.
-          Semangat dan tekad yang kuat untuk membantu perekonomian keluarga berbuah manis.
-          Berjiwa sosial tinggi.
-          Tetap optimis, dan pantang menyerah

b.     Weakness
-         Tidak banyak menemukan orang ibarat ia yang tetap semangat dan ulet, walaupun banyak guncangan yang menerpa bisnisnya.

c.      Opportunity
-          Pada ketika tentara Jepang membuang bongkahan dan barang-barang baik terigu, semen, besi-beso bekas dari tentara Jepang, Eka menjadikan hal itu sebagai peluang sehingga dikemas ibarat semula dan dijual lagi.
-          Beliau berusaha memperluas pemasaran perjuangan hasil ternak dan taninya ke banyak sekali pelosok kawasan bahkan melaksanakan ekspor impor ke luar negeri.

d.     Threats
-          Bisnisnya sempat jatuh dan melarat pada ketika Jepang menduduki daerahnya, hingga jatuh miskin.
           

2.4  Purdie E. Chandra
1.     Profil
Pria kelahiran tahun 1959 ini, mendirikan forum bimbingan berguru (LBB) Primagama pada tahun 1982, sehingga pada ketika ini merupakan Lembaga Bimbingan Belajar terbesar di Indonesia. Dalam hal pendidikannya ternyata di dalam dingklik kuliahnya tidak selesai, namun ia mempunyai ambisi ingin membangun lembaga-lembaga yang akan menunjang terhadap perkembangan negeri ini.
Visi hidup ia ialah membangun mega entreupreneur, lantaran pendapatnya pengusaha membuat lapangan kerja itu biasa, tapi bila membuat banyak pengusaha itu jarang. Obsesinya ialah membangun Entrepreneur University(EU) untuk memberikan bimbingan serta pencerahan sehingga dibutuhkan akan lahir sosok cerdas enterpreneur, cerdas emosional dan spiritual. Dengan kesimpulan analisisnya maju mundurnya sebuah negara, tergantung dari banyaknya pengusaha yang ada.
Hingga harapan laki-laki yang aktif di KADIN dan HIPMI ini ialah ingin membuat lapangan kerja dan pada ketika ini ada sekitar 2.000 pekerja yang hidupnya tergantung pada Primagama group. Rekor lembaganya masuk pada Musieum Rekor Indonesia alasannya ialah mempunyai 181 cabang di kota besar Indonesia.
Beliau pernah kuliah pada 4 jurusan yang berbeda tapi semuanya tidak ada yang lulus, lantaran menurutnya suasana pembelajarannya sangat membosankan. Namun hal tersebut tidak membuatnya surut bahkan mempertajam intuisi bisnisnya, ia melihat banyaknya para sampaumur lulusan Sekolah Menengan Atas ingin melanjutkan kuliah. Sehingga ia merancang bagaimana cara lulus dalam seleksi masuk akademi tinggi.
Pengakuannya dengan tidak lulusnya kuliah, ia memacu dirinya untuk menjadi pengusaha dengan awal ia membuka les private / private berguru anak sekolah. Dan disinilah ia menyebarkan usahanya, pada ketika ada anak didiknya yang pintar, maka ia jadikan tangan kanan sekaligus untuk diberdayakan menjadi pengajar les. Sistem tersebut merupakan sistem franchise/waralaba yang dikembangkan dan diinovasi terus menerus dengan pemberian administrasi yang baik, maka ia berhasil menyebarkan dan membuka cabang bimbingan berguru dimana-mana.
Ungkapnya untuk menjadi pengusaha tak perlu pandai dan mempunyai perhiasan gelar dan peluang ini yang ditengok beliau. Resep perjuangan ia ialah BODOL yaitu, Berani, Optimis, Duit dan Orang Lain.

2.     Tinjauan Analisis SWOT
a.     Strength
-          Purdi E Chandra merupakan sosok yang giat dan kreatif dalam mencari peluang.
-          Semangat dan tekad yang kuat untuk membantu berguru orang lain sangat tinggi.
-          Tetap optimis, dan pantang mengalah sehingga pada ketika ini telah mempunyai cabang yang banyak.

b.     Weakness
-          Dari sudut formalitas, pendidikan rendah.

c.      Opportunity
-          Beliau memperhatikan banyaknya orang yang kurang krearif, sehingga harus dibangun jiwa enterpreneurshipnya.
-          Banyaknya lulusan Sekolah Menengan Atas yang berminat masuk akademi tinggi terkemuka, sehingga ia mencari cara dan formula bagaimana caranya membantu mereka supaya sanggup diterima di akademi tinggi yang ditargetkan.
-          Dalam menyebarkan perjuangan private-nya ia menjadikan siswa-siswa yang cerdas untuk mengajar di lembaganya.

d.     Threats
-          Banyaknya para pengusaha yang bergerak di bidang yang sama, yaitu Bimbingan Belajar (Bimbel).
-          Munculnya lembaga-lembaga serupa yang memperlihatkan kualitas lebih dengan metode yang berdaya saing.


2.5  Bob Hasan
1.     Profil
Mohammad (Bob) Hasan yang pernah menjabat Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan VII, merupakan keturunan Tionghoa yang beragama Islam dengan nama orisinil The Kian Tseng. Beliau semenjak kecil diasuh oleh Jenderal Gatot Subroto. Namanya mencuat lantaran kayu-kayuan yang ditebang dari hutan tropis.
Bob Hasan pernah menjabat sebagai Ketua PASI (Persatuan Atlet Seluruh Indonesia) dan sebagai Ketua pada IAAF (International Association of Athletic Federation) sehingga dikenal sebagai tokoh olahraga.
Di satu sisi ia pernah mendapat penghargaan ‘Kalpataru’, di sisi lain ia dituduh merusak lingkungan dan dipenjara di Nusakambangan 2 tahun. Di abad baru, Bob Hasan merajai bisnis perkayuan berkat kedekatannya dengan Presiden Soeharto kala itu.
Diantara puluhan konglomerat hitam yang kena jerat eksekusi hanya Bob Hasan seorang. Uniknya walaupun badannya dalam terali besi, ia masih sanggup menggerakan perusahaannya bahkan dengan kepiawaiannya membuka kerajinan watu mulia dengan mempekerjakan para napi. Batu mulia berasal dari kerikil yang ada di tepian pantai nusa kambangan yang dimodif menjadi watu cincin dengan bentuk alakadarnya.
Untuk mengadakan acara di penjara, ia membiayai 2 petugas LP untuk membeli peralatan tradisional pengolahan perhiasan ke Bandung. Sehingga ia sanggup merekrut pekerja napi sebanyak kurang lebih 40 orang dengan imbalan Rp.4500/hari (Rp.500 ditabung, Rp.500 dibelikan susu sebagai penambah gizi dan Rp.500 mencicil pakaian ke koperasi. Produknya diberi perhiasan internasional sehingga perdagangannya menembus pasar domestik dan internasional.

2.     Tinjauan Analisis SWOT
a.     Strength
-          Daya kreatifitas dan kejelian dalam melihat peluang sangat baik.
-          Pengalamannya dalam membangun bisnis dan kehobiannya dalam olahraga mengantar ia menjadi orang terkemuka di Indonesia.
-          Pada masa kemudian ia mendapat kekuatan  untuk berlindung di bawah bendera orde Baru. Sehingga memuluskannya dalam bisnis penebangan kayu.

b.     Weakness
-          Tidak menyadari bahwa dengan berlindungnya dulu di jaman orde gres akan berbuah pahit dengan mengalami eksekusi di Nusa Kambangan.

c.      Opportunity
-          Dengan namanya yang populer walaupun berada dalam penjara ia masih bisa dipercaya oleh rekan bisnisnya sehingga sanggup mengendalikan perusahaannya.
-          Dengan jiwa ekonominya ia bisa mengajak sesama rekan napi untuk menyebarkan jiwa perjuangan dengan menyebarkan kerajinan watu kerikil yang berada di pinggiran pantai Nusakambangan.
-          Beliau berhasil memberikan pencerahan dan keterampilan yang berdaya guna di LP. Sehingga hingga kini produksinya masih berlanjut.
-          Setelah keluar dari penjara, ia mendapat untung dari profit penjualan watu hias yang dibentuk para napi.

d.     Threats
-     Selepas dari LP ia harus bisa untuk menyesuaikan lagi dengan iklim diluar, sehingga bisa menekuni hobinya yaitu memimpin bisnis dan memimpin organisasi yang bergerak dalam bidang olahraga.
-          Berusaha untuk sanggup merehabilitasi citranya pasca keluar dari LP Nusakambangan.
-          Harus menyesuaikan kembali dari iklim penjara ke iklim bebas.



BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah kita membahas  analisis SWOT dari beberapa pelaku bisnis di Indonesia yang sukses, tentunya kita mendapat banyak sekali pengetahuan mengenai banyak sekali hal, mulai dari bagaimana cara memanfaatkan peluang yang ada di sekitar kita, dan bagaimana caranya kita bangun darri keterpurukan perjuangan kita. Mudah-mudahan pembahasan di atas sanggup memberikan pelajaran yang berharga terhadap pembaca serta memberikan motivasi semoga kita tidak takut dalam memulai Berwirausaha, lantaran kegagalan niscaya akan datang, tetapi kegagalan tersebut sanggup kita hindari apabila kita telah siap mengadapinya.

Sumber


Sumber http://dykaandrian.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Makalah Kewirausahaan Analisis Swot Pelaku Bisnis Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel