iklan

Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis, Dan Contohnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel perihal bahan Bahasa Indonesia : Kata Benda (Nomina) meliputi pengertian, ciri-ciri, jenis / macam-macam kata benda beserta contohnya. Berikut artikel selengkapnya...

A. Pengertian Kata Benda


Kata Benda (Nomina) yaitu kata-kata yang merujuk pada pada bentuk suatu benda, baik benda yang bersifat ajaib ataupun konkret.

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel perihal bahan  Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya


Pengertian Kata Benda Menurut Para Ahli :

- Ibnu Hajar, S.Pd. dalam Ikhtisar Bahasa dan Sastra Indonesia 
Nomina yaitu kata yang mengacu pada menusia, benda, dan konsep atau pengertian (segi semantis). Dalam kalimat berpredikat verba, nomina menduduki fungsi subjek, objek atau pelengkap, nomina tidak sanggup dijadikan bentuk ingkar tidak, tetapi dengan kata bukan. Contoh: Dokter, gambar, batang.
 
- Prof. Dr. Ida Bagus, M, Pd. Dalam Analisis Kalimat
Nomina (kata benda) yaitu nama seseorang, kawasan atau benda. Berdasar kategori sintaksis nomina tidak punya potensi untuk bergabung dengan partikel tidak, tetapi memunyai potensi untuk didahului partikel dari (Kridalaksana, 1994). Nomina di sini meliputi pada pronomina dan numeralia. Kridalaksana (1994) menyampaikan bahwa pronominal yaitu kategori yang berfungsi mengganti nomina. Numenaralia yaitu kata yang digunakan untuk menghitung maujud. Contoh: rumah, begini, beberapa, lima, setengah.
 
- Gorys Keraf  

Kata benda yaitu segala kata yang sanggup diterangkan atau diperluas dengan yang+kata sifat contah Ibu yang baik. Di samping itu segala kata yang mengandung morfemterikat ke-an, pe-an, pe-, -en, ke-. Contoh: ke-budayaan, pelaku, makanan, peraturan.

B. Ciri-Ciri Kata Benda


Ciri-ciri Kata benda (nomina), yaitu diantara lain sebagai berikut :

a. Dapat diperluas dengan kata yang + kata sifat. Contohnya :
  1. Rumah yang bagus
  2. Cincin yang indah
  3. Air yang dingin.
b. Diingkari dengan kata bukan. Contohnya yaitu :
  1. Bukan kursi
  2. Bukan dia
  3. Bukan sepeda, dan lain-lain.
c. Jabatan dalam kalimat sebagai Subjek S dan Objek O. Contoh :
  1. Dian membeli buku. Keterangan : Kata Dian (Subjek), dan kata buku (Objek).

C. Jenis / Macam-Macam Kata Benda (Nomina)

Berdasarkan proses pembentukannya kata benda terdiri dari 2 jenis, yaitu :
1. Kata Benda (Nomina) Dasar Kata benda dasar atau nomina dasar ialah kata-kata yang yang secara faktual menyampaikan identitas suatu benda, sehingga kata ini sudah tidak sanggup lagi diuraikan ke bentuk lainnya. Contoh : buku, meja, kursi, radio, dll.
2. Kata Benda (Nomina) Turunan Nomina turunan atau kata benda turunan ialah jenis kata benda yang terbentuk lantaran proses afiksasi sebuah kata dengan kata atau afiks. 
Proses pembentukan ini terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :
a. Verba + (-an) pola : Makanan, Minuman, Cucian.
b. (Pe-) + Verba contoh : Pelukis, Penjahat, Pelari.
c. (Pe-) + Adjektiva pola : Pemarah, Pembohong,
d. (Pe-) + Nomina + (-an) pola : Perbudakan, Perkantoran, Pegunungan.

Jenis Kata Benda Menurut Wujudnya, kata benda dibedakan menjadi dua, yaitu :
 
a. Kata benda konkrit
Ialah kata benda yang wujud bendanya nampak kelihatan dengan terang dan sanggup ditangkap oleh pancaindera. Contoh : buku, kertas, rumah, dan sebagainya

b. Kata benda abstrak
Ialah kata benda yang wujud bendanya tidak nampak kelihatan dan tidak sanggup ditangkap oleh pancaindera, namun keberadaannya ada. Contoh : ide, udara, ilmu, kebahagiaan, dan sebagainya.
Selain dua jenis kata benda diatas, ada satu lagi jenis kata benda, yaitu kata yang dibendakan. Kata yang dibendakan yaitu kata yang sebetulnya tidak terdiri dari kata benda orisinil namun dianggap sebagai kata benda alasannya yaitu mendapat imbuhan. Contoh : keberanian, kekuatan, penyanyi, dan sebagainya.
Kata keberanian asalnya dari kata sifat, yaitu berani. Namun lantaran mendapat imbuhan ke-an, maka kata sifat ini dianggap sebagai kata benda atau disebut sebagai kata yang dibendakan.
Begitu pula dengan kata penyanyi yang aslanya kata kerja, yaitu nyanyi. Berhubung kata ini mendapat imbuhan pe-, maka kata tersebut bermetamorfosis kata yang dibendakan.

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel perihal bahan  Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya

Bentuk kata lain yang berkaitan dekat dengan kata benda, yakni kata ganti serta kata bilangan.

a. Kata Ganti.
 
Kata ganti yaitu kata yang berkaitan dengan kata benda, yakni kata ganti serta kata benda. Baik benda yang sebetulnya maupun nama benda penggantinya. Kata ganti terdiri atas beberapa macam, yaitu :
  1. Kata ganti orang, misalnya : saya, aku, kamu, kami, -nya.
  2. Kata ganti diri, pola : Pintu itu menutup sendiri.
  3. Kata ganti tunjuk, pola : ini, sini, itiu, situ, sana.
  4. Kata ganti hubung, pola : siswa yang malas dieksekusi guru.
  5. Kata ganti tanya, pola : apa, mana, siapa, berapa.
b. Kata Bilangan
Kata bilangan atau numeralia yaitu kata yang mengacu pada jumlah, tingkat serta kumpulan kawasan dari nama-nama benda atau yang dibendakan. Menurut artinya, kata bilangan terdiri atas :
  1. Kata bilangan utama, pola : satu, dua, sepuluh, seratus, seribu, sejuta.
  2. Kata bilangan tak tentu, pola : sagala, sesuatu, setiap, beberapa.
  3. Kata bilangan tingkat, pola : pertama, kesatu, kedua, keseratus, keseribu.
  4. Kata bilangan kumpulan, pola : ketiga, keduapuluh, berempat.
Berdasarkan bentuknya, kata bilangan terdiri dari :
  1. Kata bilangan asal, pola satu, ribu, ratus, juta.
  2. Kata bilangan bersambung, pola : kesatu, kedua, bertiga, perseratus.
  3. Kata bilangan berulang, pola : satu-satu, tiga-tiga, empat-empat.
  4. Kata bilangan majemuk, pola : dua ratus, tiga besar, lima kali.

Sumber http://artikelmateri.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis, Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel