Jelaskan Senyawa Aldehida Dan Keton?
Aldehid yaitu suatu senyawa yang mengandung gugus aldehida yaitu gugus karbonil (C=O) yang terikat pada sebuah atau dua buah unsur hidrogen. Rumus umum struktur aldehid yaitu R–CHO. Aldehid disintesis dari alkohol dengan cara menghilangkan satu atom hidrogen (alkohol dehidrogenatum). Aldehida memiliki paling sedikit satu atom hidrogen yang menempel pada gugus karbonil. Gugus lainnya sanggup berupa gugus hidrogen, alkil atau aril.
Ciri-ciri aldehida :
Keton yaitu suatu senyawa organik yang memiliki sebuah gugus karbonil (C=O) terikat pada dua gugus alkil, dua gugus aril atau sebuah alkil dan sebuah aril. Rumus umum struktur keton yaitu (R)2-C=O atau R1-CO-R2. R pada struktur keton di atas merupakan gugus aril maupun gugus alkil.
Contoh senyawa keton: dimetil keton = aseton = (CH3)2-C=O
1) Sifat : cairan tak berwarna, gampang menguap, pelarut yang baik.
2) Penggunaan : sebagai pelarut.
Contoh lain : asetofenon = metil fenil keton
1) Sifat : berhablur, tak berwarna
2) Penggunaan:sebagai hipnotik, sebagai fenasil klorida (kloroasetofenon) digunakan sebagai gas
air mata
Tatanama aldehida dan keton
Dalam sistem IUPAC, aldehida diberi akhiran –al (berasal dari suku pertama aldehida). Contoh-contohnya sebagai berikut.
Karena aldehida telah usang dikenal, nama-nama umum masih sering digunakan. Nama-nama tersebut dicantumkan dibawah nama IUPAC-nya. Karena nama ini sering digunakan, anda perlu juga mempelajarinya juga. Untuk aldehida yang memiliki subtituen, penomoran rantai dimulai dari karbon aldehida sebagai mana rujukan berikut :
Untuk aldehida siklik, digunakan awalan-karbaldehida. Aldehida aromatik sering memiliki nama umum. Dalam sistem IUPAC, keton diberi akhiran-on (dari suku kata terakhir keton). Penomoran dilakukan sehingga gugus karbonil menerima nomor kecil. Biasanya keton diberi nama dengan menambahkan kata keton setelah nama-nama gugus alkil atau aril yang menempel pada gugus karbonil. Sama halnya dengan aldehida nama umum sering digunakan. Contohnya yaitu sebagai berikut :
Sumber http://kumpulantugasekol.blogspot.com
Ciri-ciri aldehida :
- Sifat-sifat kimia aldehid dan keton umumnya serupa, hanya berbeda dalam derajatnya. Aldehid dan keton dengan unsur C pendek umumnya larut dalam air.
- Merupakan senyawa polar dengan titik didih aldehid lebih tinggi dari senyawa non polar.
- Formaldehid/metanal/ H-CHO (suatu aldehid): gas yang baunya sangat menyengat (baunya tajam) merupakan satu-satunya aldehid yang berbentuk gas pada suhu kamar dan tak berwarna.
- Larutan formaldehid dengan pelarut air dengan konsentrasi 40% disebut dengan formalin. Penggunaan formaldehida sebagai desinfektan, mengeraskan protein (mengawetkan contoh-contoh biologik), menciptakan damar buatan.
- Akrolein/propanal/ CH2=CH-CHO merupakan suatu aldehid berbentuk cairan, baunya tajam dan sangat reaktif.
Keton yaitu suatu senyawa organik yang memiliki sebuah gugus karbonil (C=O) terikat pada dua gugus alkil, dua gugus aril atau sebuah alkil dan sebuah aril. Rumus umum struktur keton yaitu (R)2-C=O atau R1-CO-R2. R pada struktur keton di atas merupakan gugus aril maupun gugus alkil.
Contoh senyawa keton: dimetil keton = aseton = (CH3)2-C=O
1) Sifat : cairan tak berwarna, gampang menguap, pelarut yang baik.
2) Penggunaan : sebagai pelarut.
Contoh lain : asetofenon = metil fenil keton
1) Sifat : berhablur, tak berwarna
2) Penggunaan:sebagai hipnotik, sebagai fenasil klorida (kloroasetofenon) digunakan sebagai gas
air mata
Tatanama aldehida dan keton
Dalam sistem IUPAC, aldehida diberi akhiran –al (berasal dari suku pertama aldehida). Contoh-contohnya sebagai berikut.
Karena aldehida telah usang dikenal, nama-nama umum masih sering digunakan. Nama-nama tersebut dicantumkan dibawah nama IUPAC-nya. Karena nama ini sering digunakan, anda perlu juga mempelajarinya juga. Untuk aldehida yang memiliki subtituen, penomoran rantai dimulai dari karbon aldehida sebagai mana rujukan berikut :
Untuk aldehida siklik, digunakan awalan-karbaldehida. Aldehida aromatik sering memiliki nama umum. Dalam sistem IUPAC, keton diberi akhiran-on (dari suku kata terakhir keton). Penomoran dilakukan sehingga gugus karbonil menerima nomor kecil. Biasanya keton diberi nama dengan menambahkan kata keton setelah nama-nama gugus alkil atau aril yang menempel pada gugus karbonil. Sama halnya dengan aldehida nama umum sering digunakan. Contohnya yaitu sebagai berikut :
Sumber http://kumpulantugasekol.blogspot.com
0 Response to "Jelaskan Senyawa Aldehida Dan Keton?"
Posting Komentar